• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN OLEH:

BAGIAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

2012

(2)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page ii Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikoordinasi oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Poltekkes Majapahit tidak lepas dari Visi dan Misi Poltekkes Majapahit. Untuk mencapai Visi Poltekkes Majapahit menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan vokasi keperawatan dan kebidanan berkarakter dan berdaya saing tinggi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2018 telah ditetapkan Misi Poltekkes yakni menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul dan berkualitas yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyelenggarakan penelitian yang unggul dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu keperawatan dan kebidanan, menyelenggarakan tata kelola kampus yang otonom, akuntabel dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas, menyelenggarakan kerjasama dengan stakeholders dalam dan luar negeri. Maka disusunlah visi bagian P2M Poltekkes Majapahit sebagai berikut: Dalam mewujudkan perguruan tinggi kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing kelas dunia pada tahun 2025 bagian penelitian dan pengabdian masyarakat Poltekkes Majapahit mengupayakan tercapainya research university pada tahun 2017.

Sedangkan misi bagian P2M Poltekeks Majapahit disusun sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan penelitian eksploratory, fundamental dan aplikatif untuk menunjang pembangunan kesehatan serta meningkatkan upaya publikasi ilmiah dan HAKI.

2. Mengaplikasikan IPTEKS yang dikembangkan kepada masyarakat

(3)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page iii berkelanjutan dengan institusi pendidikan, swasta, dan pemerintah baik dalam maupun luar negeri

4. Mengembangkan institusi menuju terwujudnya tata kelola yang baik dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang strategis

Tujuan diterbitkannya Buku Panduan Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai petunjuk teknis bagi para civitas akademik, pengelola administrasi penelitian dan pengabdian, Pimpinan perguruan tinggi, dan pihak- pihak yang berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit, sehingga ada kejelasan dan kesamaan pemahaman mengenai proses/kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit. Dengan ini diharapkan juga tercapai peningkatan kualitas layanan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekeks Majapahit yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit.

Mojokerto, 11 Mei 2012 Kepala bagian P2M

Eka Diah Kartiningrum, SKM

(4)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page iv

1. Judul ... i

2. Kata Pengantar ... ii

3. Daftar Isi ... iv

4. Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Di Poltekkes Majapahit ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Agenda dan Ruang Lingkup ... 2

D. Landasan Ideal P2M ... 3

E. Jenis Pengabdian ... 4

F. Aturan Pengabdian ... 5

G. Prosedur Pengajuan Pengabdian ... 7

H. Aturan Penulisan Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 8

I. Bagan Alir Pengajuan Proposal ... 10

(5)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 1 PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

DI POLTEKKES MAJAPAHIT A. Latar Belakang

Berdasarkan pasal 20 UU No 29 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa salah satu dharma perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Selanjutnya dinyatakan juga bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tingggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Pengertian “mengabdi” dalam arti luas sebenarnya dapat mencakup segala macam aktivitas yang ditujukan pada sesuatu yang bermanfaat buat masyarakat. Dalam konteks penyelenggaraan perguruan tinggi dapat diartikan sebagai proses pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi demi memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang dilakukan secara temporal maupun terus menerus.

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat telah dijalankan oleh Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto sejak mulai berdiri. Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto dituntut untuk senantiasa dapat turut serta memikirkan dan membantu meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Karena Politeknik Kesehatan Majapahit adalh pendidikan yang fokus menyiapkan tenaga kesehatan, maka Politeknik Kesehatan Majapahit dapat berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengalaman ilmu dan teknologi yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sesuai dengan visi dan misi Politeknik Kesehatan Majapahit, maka civitas akademik

hendaknya dapat terus meningkatkan mutu pengabdian dan pelayanan kepada

masyarakatnya. Apalagi dengan era globalisasi yang sekarang sedang melanda dunia

(6)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 2 termasuk Indonesia dimana kebutuhan akan peran serta dunia pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan menjadi lebih penting lagi.

Untuk dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat maka disusun buku pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh bagian P2M.

B. Tujuan

Kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit Mojokerto memiliki beberapa tujuan antara lain : (1) mengembangkan SDM menuu kearah terciptanya manusia yang berkualitas dalam pembangunan, (2) mengembangkan masyarakat kearah masyarakat yang sadar tentang arti kesesehatan dan (3) meningkatkan kepekaan sosial tenaga akademik dan mahasiswa terhadap masalah kesehatan yang timbul di masyarakat.

C. Agenda dan Ruang Lingkup

Sesuai dengan agenda pengabdian masyarakat maka topik kegiatan pengabdian

masyarakat juga disesuaikan dengan agenda tersebut. Topik kegiatan pengabdian

masyarakat yang dikembangkan di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit

Mojokerto adalah sebagai berikut: Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas,

Keperawatan Jiwa, Manajemen Keperawatan, Keperawatan Gawat Darurat,

Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gerontik serta Keperawatan Komunitas dan

Keluarga dengan bidang unggulan yakni perawatan luka. Sedangkan pada prodi

kebidanan meliputi topik antenatal care, persalinan, nifas, neonatus, bayi, balita dan

anak, KB, kebidanan komunitas dan kesehatan reproduksi dengan bidang unggulan pada

peningkatan kualitas status kesehatan generasi bangsa.

(7)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 3 Ruang lingkup pelayanan dan pengabdian masyarakat dapat berupa jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi dengan analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif. Secara umum, suatu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat adalah untuk penerapan ilmu yang bertujuan untuk hal- hal yang bersifat non profit maupun profit demi keberlangsungan finansial kegiatan tersebut (financial sustainability).

D. Landasan Ideal P2M

Beberapa landasan ideal bidang pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat adalah:

1). Pengamalan ilmu dan teknologi

Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dikerjakan berdasarkan pengamalan ilmu dan teknologi. Jadi bukan sekedar memberikan bantuan atau pertolongan yang bersifat amal atau karitatif saja. Tetapi harus berlandaskan atas perhitungan yang bersifat ilmiah secara obyektif, logis dan sistematis serta efektif dan efisien.

2). Profesionalisme

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dikerjakan secara profesional. Yang dimaksud profesional disini adalah menjalankan kegiatan secara sungguh-sungguh sehingga benar-benar dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan menimbulkan kepuasan bagi masyarakat banyak.

3). Etika dan Moral

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan

berlandaskan etika dan moral guna kebaikan kehidupan dan kesejahteraan

(8)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 4 masyarakat banyak. Kegiatan ini tidak boleh dilakukan demi keuntungan atau memperoleh dana bagi para pelaksananya semata.

4). Manfaat untuk bangsa dan kemanusiaan

Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan.

E. Jenis Pengabdian a. Berdasarkan bentuk

1). Kepakaran

Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh dosen sesuai dengan bidang ilmunya . Pengabdian kepakaran ini dapat dilakukan antara lain dalam bentuk:

a). Penyuluhan b). Pelatihan c). Pendampingan 2). Transfer Teknologi

Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh dosen berdasarkan hasil penelitian yang akan diterapkan (diaplikasikan) kepada masyarakat.

b. Berdasarkan kewenangan 1). Mandiri

Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan akademis.

2). Latihan (magang)

Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang

belum memiliki jabatan akademis.

(9)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 5 c. Berdasarkan jumlah pelaksana

1). Perseorangan

Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara perorangan.

2). Kelompok

Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara kelompok baik dalam bidang ilmu serumpun maupun interdisipliner.

d. Berdasarkan sumber pendanaan/ anggaran 1). Anggaran Poltekkes Majapahit

Merupakan upaya pengabdian masyarakat dengan menggunakan anggaran dari dana internal Poltekkes Majapahit.

2). Anggaran pihak eksternal

Merupakan upaya pengabdian masyarakat dengan menggunakan dana dari dikti, pihak swasta, maupun instansi luar negeri.

f. Aturan Pengabdian 1). Aturan Umum

a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap baik yayasan DPK Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto.

b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan atas dasar permintaan dari masyarakat atau atas dasar rencana / inisiatif sendiri.

c. Dalam mengusulkan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat, pengusul harus

mendiskripsikan kegiatan dengan memasukkan semua hal yang terkait dengan

penjenisan di atas, yakni pengabdian kepada masyarakat berbentuk penyuluhan,

pendampingan, atau pelatihan (untuk layanan kepakaran) atau transfer teknologi;

(10)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 6 bersifat mandiri atau latihan (magang), dilaksanakan perseorangan atau kelompok; dan dengan sumber dana dari Poltekkes atau dari luar Poltekkes.

Perlu diketahui bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat mandiri hanya dapat dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan akademik.

d. Setiap jam pertemuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan minimal.

Dengan jangka waktu sebagai berikut.

1) Untuk tatap muka berupa teori : 2 x 50 menit 2) Untuk kegiatan praktik : 2 x 100 menit 3) Untuk kegiatan lapangan : 2 x 200 menit

e. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk teoretik (misalnya penyuluhan) paling sedikit diikuti oleh 20 peserta dan bukan hanya setingkat RT, minimal setingkat pendukuhan.

2). Aturan Khusus

a. Pengabdian dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes

1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes

2) Kegiatan rutin yang telah direncanakan oleh Poltekkes / Prodi maka dilaksanakan dan didanai oleh Poltekkes / Prodi yang bersangkutan.

3) Kegiatan pengabdian atas permintaan masyarakat yang tidak direncanakan

oleh Prodi akan dilaksanakan dan didanai oleh Poltekkes / Prodi yang

sesuai.

(11)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 7 4) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas permintaan masyarakat akan dilaksanakan oleh Prodi yang sesuai dan dimungkinkan untuk didanai dari anggaran Poltekkes.

5) Kegiatan pengabdian atas permintaan masyarakat yang telah didanai dari lembaga luar (pihak penyelenggara) maka tidak didanai lagi oleh Poltekkes.

b. Pengabdian dengan sumber dana dari luar Poltekkes

Pengabdian dengan sumber dana dari luar UAD diatur tersendiri menyesuaikan aturan pemberi dana.

G. Prosedur Pengajuan Pengabdian

a. Pengabdian dengan sumber dana dari Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto

1) Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes Prosedur pengajuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber Prodi / Fakultas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Dosen mengajukan usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan kepada Kepala LPM dengan dilampiri :

a) Form Usulan Kegiatan (form 1)

b) Proposal, jika kegiatan pengabdian merupakan inisiatif pribadi, atau Surat Permohonan (dari masyarakat), jika pengabdian kepada masyarakat tersebut atas permintaan dari masyarakat, dan

c) Permohona Pencairan Dana (form 4)

2) Kepala Lembaga P2M memberikan pertimbangan pendanaan dan

memberikan Surat Tugas.

(12)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 8 3) Dosen melaksankan pengabdian kepada masyarakat, menyusun laporan pelaksanaan pengabdian, dan menyerahkan laporan baik dalam bentuk hardcopy (2 eksemplar) maupun softcopy (fomat pdf) kepada Lembaga

P2M.

4) Dosen dapat mencairkan dana pengabdian kepada Bendahara Poltekkes dengan membawa Surat Permohonan Pencairan Dana yang sudah ditandatangani Kepala LP2M.

b. Pengabdian dengan Sumber Dana Dari Luar

Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan sumber dana dari luar Poltekkes baik dari DIKTI, Kopertis, ataupun anggaran dari Instansi di luar DIKTI / Kopertis, baik dari Dalam Negri maupun Luar Negri. Untuk pengabdian tersebut LP2M akan memberikan penawaran melalui pengumuman dan / atau melalui surat. Prosedur kegiatan pengabdian dengan sumber dana dari luar Poltekkes akan diatur tersendiri.

H. Aturan Penulisan Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat 1). Sumber Pendanaan Internal

Laporan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari Prodi / Poltekkes diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Warna cover : hijau

b. Batas (margin) atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 4cm, 3cm, 4cm, dan 3cm.

c. Jenis huruf (font) adalah times new roman dengan ukuran diatur sebagai berikut :

1) Judul bab : 14pt, capital (uppercase), cetak tebal (bold)

(13)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 9 2) Sub judul pertama : 12pt, capital (uppercase) pada awal kata, cetak

tebal (bold) 3) Naskah : 12pt

d. Jarak antar baris tulisan (spasi) diatur sebagai berikut : 1) Judul bab : spasi tunggal

2) Naskah : spasi ganda

3) Jarak judul bab dengan naskah tiga kali spasi tunggal 2). Sumber Pendanaan Eksternal

a. Halaman judul (form 2) b. Halaman pengesahan (form 3) c. Kata pengantar

d. Daftar isi

e. Badan laporan yang terdiri dari : pendahuluan, tujuan pengabdian, manfaat pengabdian, metode yang diterapkan, kendala pelaksanaan, kesimpulan dan saran.

f. Lampiran

1) Surat permohonan dari masyarakat 2) Surat tugas dari Kepala LPPM

3) Surat keterangan telah menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

4) Permohonan Pencairan Dana (form 4) 5) Daftar hadir peserta

6) Materi

7) CV

(14)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 10 I. Bagan Alir Pengajuan Proposal

BAGAN ALIR 1: PENGAJUAN USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM)

PELAKSANA AKTIVITAS DOKUMEN MUTU/ARSIP

Dosen dan Ka. Bag P2M Usulan PKM

Daftar UP dari masing- masing Prodi

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Usulan PKM (UP)

Daftar UP dari masing- masing Prodi

Entry Data Rekap UP

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Daftar UP masing-masing Prodi

Lembar Saran dari DE Berita Acara DE Mulai

Dosen Mendaftarkan UP sebanyak 3 exp ke

Bag P2M.

Pengusul Membuat daftar dan menyerahkan ke Bag

P2M

Menerima dan Membuat administrasi

penerimaan UP sampai batas akhir

penyerahan UP

Menyiapkan semua dokumen persiapan Desk Evaluation (DE)

Selesai

(15)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 11 BAGAN ALIR 2 : DESK EVALUATION

PELAKSANA AKTIVITAS DOKUMEN MUTU/ ARSIP

Mulai Sub Bag Pengabdian

Masyarakat

Surat Pemberitahuan

Ka Bag P2M Usulan PKM

Daftar UP

Lembar Penilaian DE Berita Acara DE Daftar Hadir

Pelaksana Program Usulan PKM (UP)

Lembar Penilaian DE

Ka Bag P2M Usulan PKM (UP)

Lembar Penilaian DE Daftar UP

Selesai Mengirimkan surat

Pemberitahuan persiapan DE pada

Ka Bag P2M

Melaksanakan DE, Lembar penilaian DE dan UP dibawa

oleh Ka Bag P2M untuk dikembalikan

kepada Pengusul

Pengusul melakukan revisi (jika ada), mengisi lembar DE dan mengumpulkan kembali pada Ka Bag P2M, lengkap dengan berita acara

revisi

Menerima UP revisi, lembar DE, dan mengisi daftar UP

(kolom revisi), lengkap dengan

berita acara

(16)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 12 BAGAN ALIR 3 : SELEKSI USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PELAKSANA AKTIVITAS DOKUMEN MUTU/ ARSIP

Mulai Sub Bag Pengabdian

Masyarakat

Surat Undangan

Ka Bag P2M, Sub Bag Pengabdian Masyarakat dan

Reviewer

Usulan PKM Daftar UP

Lembar Penilaian Seleksi

Lembar Saran Perbaikan

Berita Acara Seleksi Daftar Hadir

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Lembar Penilaian Seleksi Berita Acara Seleksi Daftar Hadir

Ka Bag P2M Surat Pengumuman

Rekap Nilai

Selesai Mengirimkan surat

Undangan Pelaksanaan Seminar

Seleksi UP kepada Pengusul , Ka Bag P2M dan Reviewer

Pelaksanaan Seminar Seleksi UP

Menyerahkan Hasil Seleksi UP, Berita

Acara, lembar penilaian seleksi dan daftar hadir ke P2M, selanjutnya UP dan

Lembar Saran Perbaikan dikembalikan kepada

Pengusul

Mengumumkan

Hasil Seleksi UP

(17)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 13 BAGAN ALIR 4: MONITORING SENDIRI PELAKSANAAN PROGRAM PKM

Ka.Bag P2M

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Sub Bag Penelitian Pelaksana Program

Program

Pelaksana Program

Pelaksana

Program

Program Program

Program Pelaksana lainnya

Sub Bag

Pengabdian

Masyarakat

(18)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 14 BAGAN ALIR 5 : MONITORING LAPANGAN PELAKSANAAN PKM

Ka.Bag P2M

Ka.Bag P2M dan Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Ka.Bag P2M

Ka.Bag P2M

Ka.Bag P2M

Sub Bag Pengab Masy Pelaksana,

Program

Pelaksana, Program

Program

Program

Program Pelaksana lapangan

Pelaksana

Program dan

Reviewer

(19)

Politeknik Kesehatan Majapahit Page 15 BAGAN ALIR 6 : PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

PELAKSANA AKTIVITAS DOKUMEN MUTU/

ARSIP Mulai

Menyerahkan Draft Laporan Hasil Program Ke Bagian P2M

Draft Laporan di rekap

Pengesahan Laporan Selesai Pelaksana

Program

Draft Laporan Hasil Pelaksanaan Program

Sub Bag Pengabdian Masyarakat

Rekap Laporan Hasil Pelaksnaan Progam

Ka Bag P2M Direktur

Laporan Pelaksanan

Program

(20)

Jl. Raya Gayaman Km.2 Mojoanyar Telp (0321) 329915 Fax. (0321) 331736, Mojokerto 61363 E-mail: [email protected] Website: www.ykwkmajapahit.com

KEPUTUSAN

DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT NOMOR

: o 3 2 I

SK-PI<NIIILI.b

I

2012

Tentang

BUKU PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKKES MAJAPAHIT MOJOKERTO

TAHTII\ 2012 Menimbang

Mengingat Mamperhatikan

MENETAPKAN, PERTAMA

KEDUA

Tembusan Yth:

1. Koordinator Kopertis Wilayah VII

? Penorrnrs Vqrrccqn

Bahwa untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat maka perlu disusun suatu buku pedoman yang ditetapkan dengan Direktur Politeknik Kesehatan Majapahit.

1. SK Yayasan Kesejahteraan Warga Kesehatan No. 020/IV.b12003.

2. Statuta Poltekkes Majapahit Mojokerto.

Hasil Keputusan Rapat Poltekkes Pada Tanggal 03 Januan2}T2

MEMUTUSKAN

Buku panduan penulisan dan tata cara pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai panduan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, yang naskahnya yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan dikemudian hari akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pada Tanggal Direktur,

:

Mojokerto

:

03 Januari2}l2

NrK.220 250 07s

M.MPd

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah Book-Tax Differences berpengaruh terhadap Persistensi Laba?

Perilaku baik yang ditunjukkan oleh anak dan penilaian positif masyarakat terhadap anak dan TK Negeri Pembina Sedati maka membuat penulis merasa tertarik untuk

menyelesaikan masalah matematika sesuai konsep lingkaran dengan menghubungkan dengan materi perkalian ( Panjang tali ) Keterkaitan konsep dengan bidang lain. Peserta

Pada penelitian yang dilakukan oleh Tarigan (2005), dengan judul Analisa Refraksi Gelombang Pada Pantai, Menjelaskan metode analisa refraksi yang digunakan untuk

Dalam bagian berikut akan dibicarakan syarat perlu dan cukup Pasangan Adjoin yang penulis kembangkan dari tulisan Rajendran dan Nambooripad (2000).. Sifat Pasangan Adjoin

Pada pembangunan gedung rektorat tersebut terdapat beberapa elemen penunjang yang harus dipersiapkan, salah satunya yaitu mengenai mekanikal dan elektrikal yang tidak

Kebijakan didesain untuk menjamin warga kota khususnya masyarakat miskin yang belum tercakup oleh program jaminan kesehatan dari pusat (Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat

Etiopathogeny of congenital and early-onset hearing loss; detection and early intervention methods in infants and children.. Semarang; Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK