• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

(2) BAB I PENDAHULUAN Inspektorat Kabupaten Sikka di bentuk berdasarkan Peraturan Bupati Sikka Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten. Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Selain menjalankan tugas dan fungsinya, Inspektorat juga melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan peraturan perundang-undangan. dalam. pelaksanaan. urusan. dan. penyelenggaraan. pemerintahan di daerah. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) saat ini merupakan penjamin mutu atau quality assurance dan consulting partner atau sebagai konsultan maupun early warning system atau sebagai peringatan dini dengan maksud untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka. Uraian tugas dan fungsi, wewenang Inspektorat Kabupaten Sikka, aspek strategis organisasi, struktur organisasi, kegiatan dan layanan serta sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2020, sebagai berikut: 1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Sikka Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten, Inspektorat Kabupaten Sikka berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas, Inspektur, Sekretaris, Inspektur Pembantu Wilayah. (Irbanwil),. Kepala. Sub. Bagian,. Auditor. dan. Pengawas. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal dan horizontal baik Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 1.

(3) dalam lingkungan masing-masing atau dengan Inspektorat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Instansi Pemerintahan Lainnya seperti Badan Pemeriksa. Keuangan. (BPK),. Badan. Pengawasan. Keuangan. dan. Pembangunan (BPKP), Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan dan Kepolisian serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan kegiatan Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Dalam. melaksanakan. tugas,. Inspektorat. Kabupaten. Sikka. menyelenggarakan fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan; 2. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati; 4. penyusunan laporan hasil pengawasan; 5. pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi; 6. pengawasan pelaksanaan program reformasi birokrasi; 7. pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan 8. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati. Selain berpedoman pada tugas dan fungsi dimaksud, secara khusus melalui Peraturan Bupati Sikka Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 16 Tahun 2015 tentang Piagam Pengawasan Internal Pemerintah Kabupaten Sikka, Inspektorat memiliki Kewenangan sebagai berikut: a. menentukan obyek pemeriksaan yang akan dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); b. melakukan pemeriksaan, review, pendampingan, asistensi/konsultasi, pemantauan dan evaluasi terhadap SKPD dan unit kerja sesuai PKPT maupun non PKPT; c. memperoleh akses informasi secara penuh terhadap seluruh tugas pokok dan fungsi SKPD atau unit kerja yang diperlukan dalam rangka Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 2.

(4) pelaksanaan tugas pengawasan intern terhadap seluruh SKPD, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Desa, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Lingkungan Pemerintah Daerah; d. memiliki akses informasi terhadap pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh lembaga lain di luar SKPD dan unit kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. menentukan. mekanisme,. metodologi,. teknik. dan. lingkup. waktu. pemeriksaan sesuai dengan standar audit/pemeriksaan untuk mencapai tujuan dan hasil pemeriksaan yang akan dicapai secara optimal; f.. menyampaikan hasil pengawasan kepada pihak terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;. g. melakukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pengawasan dengan berbagai institusi pengawasan dan lembaga terkait agar mencapai proses dan hasil pengawasan yang berkualitas dan terpadu serta tidak tumpang tindih; h. bekerjasama. dengan. lembaga. pengawasan. lain. dalam. rangka. pemeriksaan dan peningkatan kompetensi dan profesionalisme APIP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan i.. menerima atau menolak permintaan pelaksanaan pemeriksaan dari pihak lain. atas. dasar. pertimbangan-pertimbangan. rasional. yang. dapat. dipertanggungjawabkan. 2. Aspek Strategis Organisasi Pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Sikka dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sikka sesuai Perubahn RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, Inspektorat Kabupaten Sikka telah menyusun Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 20182023. Perubahan Renstra tersebut memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program, dan kegiatan yang dilakukan dalam Tahun 2018-2023 dengan target output dan outcome yang akan dicapai.. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 3.

(5) Dalam rangka mencapai visi dan misi, Inspektorat Kabupaten Sikka menyusun strategi yang menggambarkan domain Inspektorat Kabupaten Sikka dalam akuntabilitas keuangan daerah meliputi : 1. Reformasi birokrasi bidang pengawasan dengan melakukan pembangunan Zona Integritas, penanganan gratifikasi, penilaian mandiri Maturitas SPIP, peningkatan kapasitas tenaga pemeriksa dan aparatur; 2. Monitoring dan evaluasi dengan melakukan peningkatan penyampaian LHKPN, pendampingan penutupan buku & fasilitasi penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah, percepatan TLHP BPK dan APIP; 3. Kegiatan reviu dengan melakukan reviu dokumen perencanaan dan pelaksanan anggaran; 4. Kegiatan peningkatan kualitas dan kuantitas aparat pengawas dengan melakukan bimbingan teknis fungsional bagi pejabat P2UPD dan Auditor, diklat pembentukan P2UPD dan Auditor. 3. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Sikka Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Sikka, Inspektorat Kabupaten Sikka memiliki struktur organisasi yang terdiri dari : a. Inspektur; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Inspektur Pembantu Wilayah I, Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu Wilayah III, Inspektur Pembantu Wilayah IV, dan Inspektur Pembantu Bidang Pencegahan dan Investigasi. d. Jabatan Fungsional Tertentu yang terdiri dari Auditor dan Pengawas Penyelengaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 4.

(6) Bagan 1.1 Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Sikka. Dengan struktur organisasi tersebut di atas diharapkan terjadi sinergi antar lini dan fungsi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif. Jumlah Pegawai Inspektorat Kabupaten Sikka keadaan per 31 Desember 2020 sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang, yang diklasifikasikan menurut pangkat dan golongan, tingkat pendidikan, jabatan struktural dan fungsional dengan uraian sebagai berikut :. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 5.

(7) 1) Berdasarkan Pangkat dan Golongan :. 2) Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan a) Pendidikan Formal :. b) Pendidikan dan Pelatihan Struktural :. 3) Berdasarkan Jenis Jabatan : a) Jabatan Struktural :. b) Jabatan Fungsional Tertentu : Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 6.

(8) c) Jabatan Fungsional Umum (JFU) :. 4. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi Inspektorat Kabupaten Sikka melaksanakan jenis kegiatan pengawasan dan layanan produk organisasi sebagai berikut: 1. Audit Kinerja; 2. Audit Operasional/ Reguler : a. Audit Kinerja Tingkat Kabupaten; b. Audit Kinerja Tingkat Kecamatan; c. Audit Kinerja Tingkat Kelurahan; d. Audit Kinerja Tingkat Sekolah; e. Audit Kinerja Tingkat Puskesmas; f. Audit Kinerja Tingkat Desa. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 7.

(9) 3. Audit Dengan Tujuan Tertentu : a. Audit terhadap Pengaduan Masyarakat; b. Audit atas Perintah Lisan/Tertulis dari Bupati Sikka; c. Audit atas Rekomendasi BPK RI; d. Audit atas Rekomendasi DPRD Kabupaten Sikka. e. Audit Investigasi; f. Audit Kepatuhan. 4. Audit Pengadaan Barang/Jasa 5. Reviu : a. Reviu LKPD Kabupaten Sikka; b. Reviu LPPD Kabupaten Sikka; c. Revius RKPD; d. Reviu Atas Laporan Kinerja Pemerintahan Kabupaten Sikka; e. Reviu RKA SKPD; f. Reviu DAK Fisik. 6. Pemantauan dan Pemutakhiran Tindak Lanjut Hasil Pengawasan APF 7. Kegiatan Pengawasan Lainnya : a. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangan Desa; b. Pendampingan Penutupan Buku Kas SKPD Untuk mendukung kegiatan pengawasan tersebut, Inspektorat Kabupaten Sikka menerapkan strategi pengawasan sebagai berikut : a. Pre-emptif Jenis kegiatan pre-emptif bertujuan agar auditan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk pengembangan good governance, pelayanan publik, dan pemberantasan KKN. Sasaran jenis kegiatan ini adalah berkurangnya penyakit birokrasi yang bersifat laten. b. Preventif Jenis kegiatan preventif mencakup kegiatan konsultasi manajemen untuk memecahkan permasalahan kesisteman yang mempengaruhi penciptaan peringatan. dini. (early. warning. system). atas. proses. governance,. manajemen risiko, dan pencegahan KKN, berdasarkan pola kemitraan dengan. unsur-unsur. manajemen. pemerintah.. Sasarannya. adalah. meminimalisasi peluang berlangsungnya moral hazard di birokrasi. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 8.

(10) c. Represif Jenis kegiatan represif berupa Audit Investigatif untuk menjustifikasi perhitungan kerugian keuangan negara/ daerah atas kasus-kasus dengan atau tidak diketemukannya indikasi melawan hukum/ tindak pidana korupsi. Sasarannya. adalah. terungkap. dan. terselesaikannya. kasus-kasus. penyimpangan dan perbuatan melawan hukum. 5. Sistematika Penyajian : Sistematika Penyajian Laporan Kinerja, adalah sebagai berikut ; Bab I. :. Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan. kepada. aspek. strategis. organisasi. serta. permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi antara lain : 1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi; 2. Aspek Strategi Organisasi; 3. Struktur Organisasi; 4. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi; 5. Sistematika Penyajian. Bab II. :. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Pada bab ini disajikan secara singkat Rencana Strategis dan ringkasan/ ikhtisar Perjanjian Kinerja.. Bab III. :. Akuntabilitas Kinerja 1. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap. pernyataan. kinerja. sasaran. strategis. tersebut. dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: a) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; b) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja than ini dengan target tahunlalu dan beberapa Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 9.

(11) tahun terakhir; c) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; d) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional; e) Analisis. penyebab. keberhasilan/. kegagalan. atau. peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; f) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; g) Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. 2. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja. organisasi. sesuai. dengan. dokumen. Perjanjian. Kinerja. Bab IV. :. Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya, yaitu : A. Kesimpulan B. Saran. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 10.

(12) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis merupakan komitmen yang digunakan sebagai tolak ukur dan alat bantú bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam kebijakan pembangunan. Perubahan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Sikka merupakan penjabaran visi dan misi Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sikka Tahun 2018 - 2023. a) Visi dan Misi. 1) Visi Visi Kabupaten Sikka yaitu :. Formulasi visi diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Pemenuhan Hak-hak Dasar Pemenuhan hak dasar adalah upaya untuk memenuhi hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang meliputi : Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak perempuan dan anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan, Hak atas lingkungan yang berkelanjutan. 2. Bahagia Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram dari masyarakat. Sikka. karena. terpenuhinya. aspek. kesehatan,. pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 11.

(13) 2) Misi Misi. merupakan. sesuatu. yang. harus. diemban. dalam. upaya. mewujudkan visi. Sebagai Perangkat Daerah yang memiliki tugas dan fungsi urusan pemerintahan di bidang pengawasan, maka tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Sikka terkait erat dengan pencapaian Misi Kedua Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Derah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 yaitu :. Dalam mewujudkan Misi Kedua tersebut, terdapat 1 (satu) tujuan pembangunan yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel dengan indikator tujuan adalah Indeks Reformasi Birokrasi. Dalam. mendukung. pencapaian. tujuan. terdapat. tiga. sasaran. pembangunan yaitu :. selanjutnya dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat 3 strategi yaitu:. Dalam menjalankan strategi tersebut terdapat 3 arah kebijakan, yaitu. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 12.

(14) b) Tujuan dan Sasaran. Perumusan tujuan dan sasaran Inspektorat Kabupaten Sikka mengacu pada tujuan, sasaran, strategi serta arah kebijakan pembangunanan sebagaimana tercantum dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023. Dari hasil telaah terhadap Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 serta telaah terhadap tugas fungsi dan hasil perumusan isu-isu strategis Inspektorat Kabupaten Sikka, Maka tujuan Inspektorat Kabupaten Sikka yaitu: 1. Meningkatnya. akuntabilitas. keuangan. dan. akuntabilitas. kinerja. birokrasi. Tujuan Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja birokrasi dengan Indikator Opini BPK. 2. Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik bidang Pengawasan. Tujuan Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik bidang pengawasan dengan Indikator Indeks Kualitas Pelayanan Publik Inspektorat Kabupaten Sikka. Dalam mewujudkan tujuan Inspektorat Kabupaten Sikka tersebut diatas, dirumuskan sasaran Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 yaitu: 1. Meningkatnya kualitas pengawasan internal. Sasaran. Meningkatnya. kualitas. pengawasan. internal. dengan. Indikator Tingkat Maturitas SPIP, Tingkat Kapabilitas APIP dan Persentase Hasil Temuan yang Ditindaklanjuti. 2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah. Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah dengan Indikator Nilai SAKIP Perangkat Daerah Minimal B. 3. Meningkatnya Profesionalitas ASN. Sasaran meningkatnya Profesionalitas ASN dengan Indikator Indeks Profesionalitas ASN Inspektorat Kabupaten Sikka. 4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik.. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 13.

(15) Sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik dengan Indikator Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan Publik Inspektorat Kabupaten Sikka. c) Strategi dan Arah Kebijakan. Strategi. dan. arah. kebijakan. merupakan. rumusan. perencanaan. komprehensif tentang cara mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Strategi dan arah kebijakan dalam Perubahan Renstra Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah strategi dan arah kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka. menengah. Inspektorat Kabupaten Sikka yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah dalam Perubahan RPJMD Kabupaten SikkaTahun 2018-2023. Dalam upaya pencapaian sasaran-sasaran Perubahan Renstra Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, maka dirumuskan strategi dan arah kebijakan sebagai berikut: 1. Penerapan. SPIP. dan. Peningkatan. Kesadaran. Pelaku. Kerugian. Negara/Daerah pada masing-masing Perangkat Daerah. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas adalah dengan merumuskan arah kebijakan dengan Peningkatan Pemahaman Pimpinan Perangkat Daerah dalam menerapkan SPIP dan Pemberian Sanksi terhadap Pelaku Kerugian Negara/Daerah melalui Program. Program. Penyelenggaraan. Pengawasan. dan. Program. Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi. 2. Peningkatan Kualitas Perencanaan, Pengukuran, evaluasi dan pelaporan Kinerja. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas dengan merumuskan arah Kebijakan Peningkatan Kualitas Administrasi umum. perkantoran. melalui. Program. Program. Program. Penyelenggaraan Pengawasan. 3. Peningkatan Kompetensi Aparatur Inspektorat. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas adalah dengan merumuskan arah kebijakan Peningkatan keterampilan. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 14.

(16) Dasar, sosial dan Mental ASN Inspektorat dengan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota. 4. Peningkatan standarisasi. sarana dan prasarana kerja Pemerintah. Daerah. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas dengan. merumuskan. arah. kebijakan. Peningkatan. peralatan/perlengkapan perabot, interior, dan tata ruang kantor dengan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota. 5. Penerapan. SPIP. dan. Peningkatan. Kesadaran. Pelaku. Kerugian. Negara/Daerah pada masing-masing Perangkat Daerah. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas adalah dengan merumuskan arah kebijakan dengan Peningkatan Pemahaman Pimpinan Perangkat Daerah dalam menerapkan SPIP dan Pemberian Sanksi terhadap Pelaku Kerugian Negara/Daerah melalui Program. Program. Penyelenggaraan. Pengawasan. dan. Program. Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi. 6. Peningkatan Kualitas Perencanaan, Pengukuran, evaluasi dan pelaporan Kinerja. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas dengan merumuskan arah Kebijakan Peningkatan Kualitas Administrasi umum. perkantoran. melalui. Program. Program. Program. Penyelenggaraan Pengawasan. 7. Peningkatan Kompetensi Aparatur Inspektorat. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas adalah dengan merumuskan arah kebijakan Peningkatan keterampilan Dasar, sosial dan Mental ASN Inspektorat dengan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota. 8. Peningkatan standarisasi. sarana dan prasarana kerja Pemerintah. Daerah. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan strategi tersebut diatas dengan. merumuskan. arah. kebijakan. Peningkatan. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 15.

(17) peralatan/perlengkapan perabot, interior, dan tata ruang kantor dengan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota. Untuk menerangkan kausalitas antara Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan maka dapat dilihat pada tabel berikut ini: Visi : “TERPENUHINYA HAK-HAK DASAR MASYARAKAT MENUJU SIKKA BAHAGIA 2023” Misi II : Mewujudkan Reformasi No Tujuan Sasaran 1. Meningkatnya Meningkatnya akuntabilitas kualitas keuangan pengawasan dan internal akuntabilitas kinerja birokrasi Meningkatnya. 2.. Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik bidang Pengawasan. Birokrasi Strategi Penerapan SPIP dan Peningkatan Kesadaran Pelaku Kerugian Negara/Daerah pada masing-masing Perangkat Daerah Peningkatan Kualitas Perencanaa, pengukuran, evaluasi dan pelaporan kinerja. akuntabilitas kinerja perangkat daerah Meningkatnya Peningkatan Kompetensi profesionalitas Aparatur Inspektorat ASN Meningkatnya Peningkatan standarisasi kualitas dan sarana dan prasarana kuantitas kerja pemerintah daerah sarana dan prasarana pelayanan publik. Arah Kebijakan Peningkatan Pemahaman Pimpinan Perangkat Daerah dalam menerapkan SPIP dan Pemberian Sanksi terhadap Pelaku Kerugian Negara/Daerah Peningkatan Administrasi Penunjang urusan Pemerintahan Daerah. Peningaktan ketrampilan Dasar, Sosial dan Mental ASN Peningkatan peralatan/perlengkapan perabot, interior dan tata ruang kantor. B. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Sikka adalah indikator yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukan peran utama Inspektorat Kabupaten Sikka dalam pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. IKU Inspektorat Kabupaten Sikka merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Inspektorat Kabupaten Sikka. IKU tersebut terbagi dalam dua perspektif. Yang pertama bersifat outward looking, yaitu perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yang menunjukkan peran utama Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 16.

(18) Inspektorat. Kabupaten. Sikka. dalam. pengawasan. pelaksanaan. urusan. pemerintahan di daerah kabupaten Sikka, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa di Kabupaten Sikka. Perspektif kedua bersifat inward looking yang menunjukkan manfaat bagi stakeholder internal Inspektorat Kabupaten Sikka. Penetapan indikator tersebut dengan mempertimbangkan tujuan sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran. Berikut ini Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Sikka :. C. RENCANA KERJA TAHUNAN Perencanaan kinerja tahun 2020 diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki. Setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Setiap program terdapat sejumlah kegiatan yang merupakan tindakan. nyata. untuk. dilaksanakan. pada tahun. bersangkutan. dengan. memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam lingkup Inspektorat Kabupaten Sikka yang merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Sikka, perencanaan kinerja diwujudkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2020 yang memuat sasaran, indikator kinerja dan target yang harus dicapai. RKT Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 17.

(19) tersebut adalah salah satu bentuk implementasi (pemanfaatan) dokumen penetapan kinerja dan Perubahan Renstra dalam perencanaan kinerja tahunan. Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020. D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Perubahan Renstra Inspektorat Kabupaten Sikka dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran startegis, dalam hal ini pengukuran IKU, maka untuk menguatkan pencapaian sasaran strategis tersebut disusunlah Perjanjian Kinerja. Sebagai dokumen pernyataan kinerja berupa perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu, dokumen perjanjian kinerja memuat pernyataan dalam format/ formulir yang mencantumkan sasaran strategis, IKU organisasi, dan target kinerja. Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran. Upaya mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil kerja dengan berpedoman pada rencana kerja tahun 2020, maka Perjanjian Kinerja antara Bupati Sikka dengan Inspektur Kabupaten Sikka sejalan dengan dokumen Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 dan Perubahan Renstra Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, dengan rincian sasaran strategis, IKU dan target kinerja tahun anggaran 2020 yang wajib dipenuhi dan sebagai dasar Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 18.

(20) penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka pada akhir tahun anggaran 2020, sesuai tabel berikut ini : Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 19.

(21) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas. Kinerja. Inspektorat. Kabupaten. Sikka. merupakan. bentuk. pertanggungjawaban kinerja selama Tahun 2020 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan pada Tahun 2020 dan disajikan akuntabilitas keuangan yang memuat realisasi anggaran sesuai DPA Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2020. 1. Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran tingkat capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian Indikator Sasaran yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 berdasarkan hasil pengukurannya dapat di uraikan dalam tabel berikut ini : Tabel 3.1. Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap enam indikator sasaran, secara umum dapat dikatakan sangat baik. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keseimbangan biaa dan manfaat serta efisiensi dan efektivitas. Analisis capaian kinerja dapat diuraikan sebagai berikut : Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 20.

(22) Sasaran I Meningkatnya Kualitas Pengawasan Internal 2. Indikator Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Sasaran Meningkatnya Kalitas Pengawasan Internal diukur dari kemampuan OPD dalam menerapkan SPIP untuk mendukung tujuan organisasi.. Maturitas. SPIP. menggambarkan. tingkatan/struktur. kematangan penyelenggaraan SPIP. Tingkat kematangan Implementasi SPIP diukur dalam skala 0 hingga 5 yang dapat dilihat dari tabel berikut :. Tingkat kematangan implementasi SPIP Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 berada pada Level 3 atau “Terdefinisi” sesuai target yang ditentukan di dalam Perubahan Rencana Strategis Inspektorat Tahun 2018-2023 dengan capaian 100%. 3. Indikator. Tingkat. Kapabilitas. Aparat. Pengawasan. Intern. Pemerintah (APIP) Kapabilitas APIP adalah Kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang saling terkait yaitu kapasitas, kewenangan, dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dimiliki APIP agar dapat mewujudkan peran APIP secara efektif. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2020, tingkat kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten berada pada Level 2 (infrastructure) yang artinya APIP mampu menjamin proses tata kelola sesuai dengan peraturan dan mampu mendeteksi terjadinya korupsi. Tingkat Kapabilitas APIP Level 2 sesuai dengan target di Tahun 2020 dengan capaian kinerja mencapai 100%. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 21.

(23) 4. Persentase Hasil Temuan yang Ditindaklanjuti Persentase tindaklanjut hasil temuan didukung oleh besarnya realisasi tindaklanjut pelaku kerugian dan kewajiban setor keuangan atas temuan yang bersumber dari hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional (APF). Tahun 2020 realisasi tindaklanjut APF sebesar Rp1.060.486.796,51 yang dapat dirincikan sebagai berikut : Tabel 3.2. Tindaklanjut APF Tahun 2020 (Termasuk Tindaklanjut. Seketika). maka. realisasi. tindak. lanjut. kerugian. dan. kewajiban. Setor. Negara/Daerah/Desa hasil pemeriksaan APF dari Tahun 1990/1991 sampai dengan 31 Desember 2020 sebanyak Rp44.580.511.926,52, yang dapat dirincikan sebagai berikut : Tabel 3.3. Rincian Total Tindak Lanjut Hasil Temuan APF Tahun 1990/1991 s/d 31 Desember 2020 (Termasuk Tindaklanjut Seketika). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, sisa temuan APF yang harus ditindaklanjuti adalah sebesar Rp69.085.192.880,53 dengan rincian sebagai berikut :. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 22.

(24) Tabel 3.4. Sisa Temuan s/d 31 Desember 2020. Berdasarkan data temuan dan tindaklanjut diatas, realisasi temuan yang ditindaklanjut Tahun 2020 adalah sebesar 63,55% dari target 60,25% yang dapat diuraikan sebagai berikut : Realisasi. =. Total Tindaklanjut sampai dengan 31 Desember 2020. X 100%. Total Temuan sampai dengan 31 Desember 2020 =. Rp. 44.580.511.926,52. Rp. 70.145.679.677,04. x 100% = 63,55%. Capaian kinerja tahun 2020 dapat diukur dengan membandingkan persentase realisasi temuan tahun 2020 dengan persentase target tahun. 2020. yang. telah. ditetapkan. sesuai. perubahan. Renstra. Inspektorat Tahun 2018-2023 sehingga capaian kinerja persentase hasil temuan yang ditindaklanjuti adalah sebesar 105,48% dengan perhitungan sebagai berikut : % Capaian =. Nilai Realisasi Target. x 100% =. 63,55% x 60,25%. 100%. = 105,48%. Sasaran II Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang meliputi aspek perencanaan kinerja, aspek pengukuran kinerja serta aspek pelaporan kinerja. Tahun 2020 Inspektorat Kabupaten Sikka melakukan Evaluasi AKIP pada 23 perangkat daerah dari target evaluasi sebanyak 45 perangkat daerah. Dari hasil evaluasi, jumlah perangkat daerah yang mendapat nilai B Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 23.

(25) sebanyak 22 perangkat daerah. Target Nilai SAKIP Tahun 2020 adalah sebesar 48,89%, target ini sesuai dengan realisasi kinerja tahun 2020 sebesar 48,89% dengan capaian kinerja 100%. Realisasi sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :. Sasaran III Menigkatnya Profesionalisme ASN Target sasaran ketiga diukur berdasarkan indeks profesionalitas ASN (IPP). Realisasi Indeks Profesionalisme Pegawai Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 adalah sebesar 90,74% dari target 65,23% dengan capaian kinerja sebesar 139,40%.. Sasaran IV Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pelayanan Publik Target sasaran Keempat diukur berdasarkan indeks sarana dan prasarana pelayanan publik. Realisasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan Tahun 2020 sebesar 0,29% dengan capaian kinerja 100%.. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 24.

(26) 2. Realisasi Anggaran Total Anggaran Belanja TA 2020 Inspektorat Kabupaten Sikka sebesar Rp3.473.077.087,00. terdiri. dari. Belanja. Tidak. Langsung. sebesar. Rp2.728.486.129,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp744.590.958,00 Target dan realisasi anggaran Belanja Langsung Inspektorat Kabupaten Sikka TA. 2020 yang menunjang kegiatan pengawasan untuk mencapai Indikator Kinerja Utama sebagaimana tersebut diatas dapat digolongkan berdasarkan program dan jenis belanja sebagai berikut : 1.. Realisasi Anggaran Berdasarkan Program :. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 25.

(27) 2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja :. Berdasarkan tabel tersebut diatas realisasi belanja langsung Inspektorat Kabupaten Sikka sebesar 96,69% dengan rincian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5. Realisasi dan Capaian Program dan Kegiatan Tahun 2020. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 26.

(28) Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 27.

(29) BAB IV PENUTUP. A. KESIMPULAN Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan : 1. Laporan. Kinerja. Inspektorat. Kabupaten. Sikka. Tahun. 2020. ini. merupakan jawaban secara tertulis atas penyelenggaraan Good Governace oleh Inspektorat Kabupaten Sikka. 2. Tingkat Maturitas SPIP Inspektorat Kabupaten Sikka pada berada pada Level 3 ”Terdefinisi”. 3. Tingkat Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Sikka berada pada Level 2. 4. Persentase hasil temuan yang ditindaklanjuti sebesar 63,55%. 5. Nilai SAKIP Perangkat Daerah mendapat nilai 48,89. 6. Indeks Profesionalitas ASN Inspektorat Kabupaten Sikka sebesar 90,93%. 7. Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan Publik Inspektorat Kabupaten Sikka sebesar 0,29%. B. SARAN Upaya mewujudkan Pemerintah Kabupaten Sikka yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka disarankan agar : 1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Organisasi Perangkat Daerah; 2. Setiap perangkat daerah wajib membentuk TPKD (Tim Penyelesaian Kerugian Daerah) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupat Nomor 28 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Kerugian Keuangan dan Barang Milik Daerah.. 3. Koordinasi. pelaksanaan. tindak. lanjut. hasil. temuan. APF. perlu. ditingkatkan dengan pimpinan perangkat daerah, desa dan instansi terkait lainnya dalam rangka penyelesaian kerugian negara/ daerah dan kewajiban setor negara/daerah.. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 28.

(30) 4. Perlu peningkatan budaya kerja anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 5. Perlu ditingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pengelola uang dan barang pada setiap Organisasi Perangkat Daerah. 6. Perlu peningkatan kapasitas Aparat Pengawas Fungsional untuk terwujudnya pengawasan yang profesional dan upaya peningkatan kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Sikka dari level 2 ke level 3. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 ini, disusun dengan harapan dapat memacu, membangun dan mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih dengan melibatkan semua stakeholder untuk mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih pada masing-masing perangkat daerah lingkup Pemerintah. Kabupaten. Sikka. dan. Pemerintahan. Desa,. sehingga. dapat. mengeliminir kelemahan-kelemahan dan/atau hambatan yang ada dan kedepan akan tercapainya sasaran-sasaran program/kegiatan dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara untuk sebagai upaya terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat menuju Sikka Bahagia 2023 Maumere, 01 Februari 2021. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020 29.

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, maka ditetapkan

Penguasaan Migas di pegang sepenuhnya oleh oleh Negara dan diselenggarakan oleh Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan... Kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi terdiri atas

Dari diagram jenis operasi di atas, karakteristik soal pada buku matematika siswa kelas X SMA peminatan yaitu menggunakan jenis operasi antara lain operasi penjumlahan,

Aruh Ganal adalah prosesi kultural masyarakat adat yang bertujuan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pelimpahan rejeki yang didapat

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan solusi pengembangan Teknologi

Hal itu terbukti dari Data Monografi Desa dan Kelurahan Sepanjang yang menunjukkan penurunan jumlah petani dari tahun ke tahun misalkan saja ditahun 2010 petani Desa

Melihat begitu pentingnya peranan penerapan akuntansi yang terimplementasi dalam laporan keuangan bagi sebuah UKM, maka penelitian ini berusaha untuk melakukan kajian

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak