• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. ANALISA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

40

Universitas Kristen Petra

4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.1.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengukur validitas digunakan korelasi corrected item total correlation, jika nilainya positif dan lebih besar dari r tabel, maka butir pertanyaan atau dimensi tersebut valid. Nilai r hitung tabel pada n=100 yaitu 0,197, artinya apabila corrected item total correlation suatu butir pertanyaan lebih besar dari 0,197, maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Berikut adalah hasil pengujian validitas masing-masing item pertanyaan pada variabel Family Types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) disajikan pada Tabel di bawah:

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Corrected Item-Total Correlation

r tabel Keterangan

Nuclear Family (X1)

x1.1 0,586 0,197 Valid

x1.2 0,778 0,197 Valid

x1.3 0,672 0,197 Valid

Extended Family (X2) x2.1 0,449 0,197 Valid

x2.2 0,449 0,197 Valid

Joint (X3)

x3.1 0,428 0,197 Valid

x3.2 0,587 0,197 Valid

x3.3 0,583 0,197 Valid

Wife Dominant (X4) x4.1 0,573 0,197 Valid

x4.2 0,573 0,197 Valid

Husband Dominant (X5) x5.1 0,489 0,197 Valid

x5.2 0,489 0,197 Valid

Autonomic (X6) x6.1 0,479 0,197 Valid

x6.2 0,479 0,197 Valid

(2)

Universitas Kristen Petra

41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas (Lanjutan) Consencual Purchase

Decision (X7)

x7.1 0,643 0,197 Valid

x7.2 0,798 0,197 Valid

x7.3 0,712 0,197 Valid

Accomodative Purchase Decision (X8)

x8.1 0,656 0,197 Valid

x8.2 0,656 0,197 Valid

Sumber : Olahan penulis

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa semua item pertanyaan pada dimensi nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) menghasilkan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel 0,197, dengan demikian item-item pertanyaan yang mengukur variabel Family Types pada penelitian ini dinyatakan valid.

4.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengukur reliabilitas digunakan nilai cronbach’s alpha. Jika nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60, maka kuesioner dinyatakan reliabel.

Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada variabel Family Types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8):

(3)

Universitas Kristen Petra

42

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Nilai

Kritis Keterangan

Nuclear Family (X1) 0,821 0,60 reliabel

Extended Family (X2) 0,617 0,60 reliabel

Joint (X3) 0,689 0,60 reliabel

Wife Dominant (X4) 0,728 0,60 reliabel

Husband Dominant (X5) 0,655 0,60 reliabel

Autonomic (X6) 0,645 0,60 reliabel

Consencual Purchase Decision (X7) 0,846 0,60 reliabel Accomodative Purchase Decision (X8) 0,792 0,60 reliabel

Sumber : Olahan Penulis

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa dimensi nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari nilai kritis 0,60, sehingga kuesioner yang mengukur variabel Family Types dinyatakan reliabel.

4.2 Analisis Deskripsi

Pada analisis deskripsi akan dijelaskan deskripsi profil responden dan deskripsi jawaban responden pada variabel family types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8), serta variabel keputusan pembelian.

4.2.1 Deskripsi Profil Responden

Responden yang dipilih oleh peneliti berjumlah 100 orang dan peneliti menjabarkannya berdasarkan faktor demografinya.

(4)

Universitas Kristen Petra

43 4.2.1.1 Faktor Demografi

Berikut adalah deskripsi profil responden berdasarkan faktor demografi :

Tabel 4.3 Deskripsi Profil Responden Berdasarkan Faktor Demografi

Profil Keterangan Frekuensi Persentase

Jenis Kelamin Perempuan 32 32%

Laki-Laki 68 68%

Status Perkawinan

Menikah 100 100%

Belum Menikah 0 0%

Pekerjaan

Pelajar / Mahasiswa 0 0%

Karyawan/wati 53 53%

Wiraswasta 35 35%

Ibu Rumah Tangga 12 12%

Lain-lain 0 0%

Pendapatan per bulan

<Rp 1.500.000,- 0 0%

Rp 1.500.000 - Rp 3.500.000,- 9 9%

Rp 3.500.001 - Rp 5.500.000,- 16 16%

>Rp 5.500.000,- 75 75%

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui dari segi jenis kelamin jumlah responden didominasi oleh pria (68%). Dari segi status perkawinan seluruh responden telah menikah (100%). Dari segi pekerjaan mayoritas responden merupakan karyawan atau karyawati (53%). Sedangkan dari segi pendapatan perbulan, mayoritas responden memiliki pendapatan diatas Rp 5.500.000,- (75%).

Hasil diatas memberikan informasi bahwa rata-rata konsumen Toyota Kijang Innova adalah laki-laki dengan dominasi pekerjaannya adalah karyawan.

Dan seluruh responden kuisioner ini adalah responden yang telah menikah. Selain itu konsumen Toyota Kijang Innova di Surabaya memiliki pendapatan rata-rata diatas Rp 5.500.000,-.

4.2.2 Deskripsi Jawaban Responden

Berdasarkan data jawaban responden, akan dideskripsikan prosentase jawaban responden menggunakan metode Top Two Boxes (Customer Satisfaction Index) dan Bottom Two Boxes (Customer Dissatisfaction Index). Metode Top Two Boxes dan Bottom Two Boxes menggabungkan prosentase responden yang memilih respon positif dan negatif dalam skala likert. Jika diukur dalam lima skala, Top Two Boxes akan menggabungkan prosentase responden yang memilih

(5)

Universitas Kristen Petra

44

jawaban dua skala teratas (skor 4 dan 5), sedangkan Bottom Two Boxes akan menggabungkan prosentase responden yang memilih jawaban dua skala terendah (skor 1 dan 2).

Berikut ini akan dideskripsikan jawaban responden mengenai item pertanyaan pada variabel family types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8):

Tabel 4.4 Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Family Types

Variabel Item

Top Two Boxes

(%)

Bottom Two Boxes

(%)

Nuclear Family

(X1)

Pendapat pasangan berkontribusi cukup besar

dalam membeli Toyota Kijang Innova 79 21 Anak memberi pendapat yang cukup berarti

ketika akan membeli Toyota Kijang Innova 71 29 Ketika akan membeli Kijang Innova, Anda

hanya memperhatikan pendapat diri sendiri. 66 34 Extended

Family (X2)

Ketika akan membeli Kijang Innova, keluarga Anda memperhatikan pendapat orang tua yang tidak tinggal dalam satu rumah dengan Anda.

46 54

Ketika akan membeli Kijang Innova, keluarga Anda memperhatikan pendapat sanak saudara (paman, bibi, keponakan, sepupu dll)

23 77

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas responden setuju untuk memperhatikan kebutuhan serta pendapat dari keluarga intinya. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item pertanyaan pada dimensi nuclear family (X1) yang memiliki prosentase CSI diatas 60%. Hal ini sesuai dengan nilai yang ingin ditonjolkan dari Toyota Kijang Innova di mana mobil tersebut ditujukan kepada konsumen yang berkeluarga. Selain itu seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi kekeluargaan sehingga tentunya ketika akan membeli mobil akan melakukan diskusi dengan keluarga intinya. Sedangkan responden kurang setuju dalam memperhatikan kebutuhan serta pendapat dari

(6)

Universitas Kristen Petra

45

sanak saudara dan kerabat. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item pertanyaan pada dimensi extended family (X2) memiliki prosentase CSI dibawah 50%. Beberapa responden berkata dikarenakan Kijang Innova tersebut pada umumnya digunakan oleh keluarga inti mereka saja.

Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Resonden Pada Dimensi Family Stages

Variabel Item

Top Two Boxes

(%)

Bottom Two Boxes

(%)

Joint (X3)

Anda dan pasangan sama-sama berinisiatif

untuk membeli Kijang Innova. 87 13

Anda dan pasangan berdiskusi bersama untuk

membeli Kijang Innova. 100 0

Keputusan pembelian Kijang Innova dilakukan

bersama antara Anda dan pasangan. 98 2

Wife Dominant

(X4)

Dalam keluarga Anda, yang berinisiatif untuk

membeli Kijang Innova adalah istri. 26 74 Ketika melakukan pengambilan keputusan,

pendapat istri lebih diutamakan. 24 76

Husband Dominant

(X5)

Dalam keluarga anda, yang berinisiatif untuk

membeli Kijang Innova adalah suami. 73 27 Ketika melakukan pengambilan keputusan,

pendapat suami lebih diutamakan. 67 33

Autonomic (X6)

Pembelian Toyota Kijang Innova dilakukan

tanpa menanyakan pendapat pasangan 38 62 Dalam keluarga Anda, pengambilan keputusan

diambil oleh pihak yang berinisiatif. 44 56

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas responden setuju untuk melakukan diskusi serta mengambil keputusannya bersama dengan pasangan. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item jawaban pada dimensi joint (X3) yang memiliki prosentase CSI diatas 60%. Berdasarkan wawancara dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa dikarenakan produk yang dibeli berupa mobil dan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga responden cenderung akan berdiskusi dengan pasangannya baik dari segi tipe serta spesifikasi Kijang Innova yang akan dibeli maupun cara pembayaran yang akan dipilih. Selain itu sesuai dengan value dari produk ini yang mengedepankan penggunaannya bersama keluarga menyebabkan responden menanyakan pendapat

(7)

Universitas Kristen Petra

46

dari anggota keluarganya terutama mengenai kenyamanan serta keamanan berkendara bagi keluarga. Adapun hal lain yang menjadi topik diskusi responden dengan pasangannya adalah kemudahan penggunaan. Beberapa responden menggunakan Kijang Innova untuk kebutuhan operasional keluarganya seperti mengantar dan menjemput anak ke sekolah, dan pihak yang biasanya bertanggung jawab terhadap hal ini adalah pihak istri. Oleh karena itu pihak suami juga menanyakan kepada istri mengenai kemudahan istri untuk mengendarai Kijang Innova tersebut. Salah satu contohnya dengan memilih Kijang Innova bertransmisi automatic yang lebih mudah dikendarai.

Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa responden kurang setuju apabila keputusan pembelian Toyota Kijang Innova didominasi oleh istri. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item pertanyaan pada wife dominant (X4) yang memiliki prosentase dibawah 50%. Sebaliknya responden setuju apabila keputusan pembelian Toyota Kijang Innova didominasi oleh suami. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item jawaban pada dimensi husband dominant (X5) memiliki prosentase CSI diatas 60%. Berdasarkan wawancara dengan senior sales executive Auto 2000 cabang Sungkono di Surabaya, hal ini dikarenakan pria atau pihak suami lebih mengerti mengenai spesifikasi dari mobil dibanding dengan istrinya. Selain itu pada umumnya yang mengurus perawatan mobil nantinya adalah pihak suami sehingga istri biasanya hanya mendengarkan dan mengikuti apa yang menjadi pilihan dari pasangannya.

Selain itu responden kurang setuju apabila keputusan pembelian Toyota Kijang Innova dilakukan individual oleh suami atau istri saja. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing item pertanyaan pada autonomic (X6) memiliki prosentase dibawah 50%. Para responden menyatakan hal ini dikarenakan produknya yaitu mobil dan tentunya membutuhkan dana yang cukup besar sehingga pada umumnya responden akan berdiskusi dengan pasangannya. Pengeluaran dana yang cukup besar ini juga biasanya membuat responden tidak secara langsung memutuskan membeli Kijang Innova pada saat itu juga. Sebelum melakukan pembelian, responden akan mengambil waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan baik mengenai fitur, tipe, harga, kemudahan perawatan, harga purna jual dan sebagainya. Responden akan

(8)

Universitas Kristen Petra

47

menanyakan pendapat pada pihak yang dianggap memiliki pengetahuan yang dibutuhkannya, sekalipun istri belum tentu memiliki pengetahuan yang ditujukan, namun dikarenakan penggunaan mobil tersebut digunakan bersama-sama dengan keluarga maka pihak suami cenderung berdiskusi dengan pasangannya dalam mengambil keputusan pembelian Kijang Innova.

Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Resonden Pada Variabel Household Decison

Variabel Item

Top Two Boxes

(%)

Bottom Two Boxes

(%)

Consencual Purchase Decision (X7)

Anda dan pasangan memiliki pendapat yang sama dalam keputusan pembelian Kijang Innova, sekalipun berbeda pandangan.

80 20

Anda dan pasangan memiliki pendapat yang sama dalam keputusan pembelian Kijang Innova, sekalipun berbeda pandangan mengenai metode pembayaran (cash atau kredit).

70 30

Anda dan pasangan memiliki pendapat yang sama dalam keputusan pembelian Kijang Innova, sekalipun berbeda pandangan mengenai lokasi pembelian (dealer atau pameran).

65 35

Accomodative Purchase Decision (X8)

Anda dan pasangan berbeda pendapat mengenai jenis dari Kijang Innova yang ingin dibeli (Tipe E, G atau V).

40 60

Anda dan pasangan berbeda pendapat mengenai harga dari Kijang Innova yang ingin dibeli.

27 73

Berdasarkan tabel 4.6 responden menyatakan setuju apabila mereka sepakat untuk membeli Toyota Kijang Innova sekalipun ada perbedaan pendapat mengenai lokasi pembelian ataupun metode pembayaran yang akan digunakan.

Hal ini dapat dilihat masing-masing item jawaban pada dimensi consencual purchase decision (X7) memiliki prosentase CSI diatas 60%. Sedangkan responden menyatakan kurang setuju apabila ada perbedaan pendapat mengenai tipe serta harga Toyota Kijang Innova yang dibeli. Hal ini dapat dilihat masing- masing item jawaban pada dimensi accomodative purchase decision (X8)

(9)

Universitas Kristen Petra

48

memiliki prosentase CSI dibawah 50%.Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden mereka menyatakan bahwa pihak istri biasanya kurang paham mengenai perbedaan setiap tipe Toyota Kijang Innova yang ditawarkan sehingga mereka biasanya menyerahkan pilihan kepada suaminya, karena dirasa pihak suami lebih paham mengenai kelebihan dan kekurangan dari tipe Kijang Innova yang dipilih.

Berikut adalah nilai rata-rata jawaban responden mengenai dimensi nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) :

Tabel 4.7 Hasil Analisa Rata-Rata Top Two Boxes dan Bottom Two Boxes

Dimensi

Top Two Boxes (%)

Bottom Two Boxes (%)

Top Bottom

Nuclear Family (X1) 72.0 28.0

Extended Family (X2) 34.5 65.5

Joint (X3) 95.0 5.0

Wife Dominant (X4) 25.0 75.0

Husband Dominant (X5) 70.0 30.0

Autonomic (X6) 41.0 59.0

Consencual Purchase Decision (X7) 71.7 28.3 Accomodative Purchase Decision (X8) 33.5 66.5

Sumber : Olahan Penulis

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dimensi yang memiliki penilaian CSI paling tinggi dari responden adalah joint (95%), hal ini sesuai dengan kebiasaan orang Indonesia yang cenderung melakukan diskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Sedangkan dimensi yang memiliki penilaian CSI paling rendah dari responden adalah wife dominant (25%). Beberapa responden menyatakan pihak istri kurang paham mengenai mobil baik mengenai spesifikasi, perawatan dan fitur yang ada. Selain itu pihak istri biasanya hanya memandang mobil sebagai alat transporatasi saja, sehingga yang biasanya menjadi perhatian oleh istri hanyalah sisi kenyamanan dan kepraktisan mengendarai mobil tersebut.

(10)

Universitas Kristen Petra

49

Berbeda dengan suami yang lebih memperhatikan banyak aspek seperti fitur, warna cat yang lebih mudah dirawat, kemudahan mendapatkan suku cadang, pelayanan setelah pembelian dan lain sebagainya.

Berikut ini akan dideskripsikan jawaban responden mengenai variabel keputusan pembelian (Y) Toyota Kijang Innova :

Tabel 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Keputusan pembelian

Item Top Two

Boxes (%) Secara keseluruhan, Anda dan keluarga memutuskan untuk

membeli Toyota Kijang Innova 100

Sumber : Olahan Penulis

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua responden memutuskan untuk membeli Toyota Kijang Inova, yaitu sebesar 100%, hal ini disebabkan karena responden penelitian kali ini adalah responden yang telah membeli Toyota Kijang Innova dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Pada penelitian ini analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh dimensi family types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) terhadap variabel Keputusan pembelian Toyota Kijang Innova .

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model regresi yang baik. Pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan adalah normalitas dan multikolinieritas.

a. Normalitas

Pada analisis regresi pengujian normalitas dilakukan pada nilai residual.

Prosedur uji normalitas dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov. Jika nilai

(11)

Universitas Kristen Petra

50

signifikansi uji kolmogorov smirnov > 0.05 (α=5%), maka residual model regresi berdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas residual:

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Unstandardized

Residual Keterangan Nilai Signifikansi

Kolmogorov Smirnov Z 0,467 normal

Sumber : Olahan Penulis

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa uji kolmogorov smirnov menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,467 lebih besar dari 0,05, sehingga disimpulkan residual model regresi berdistribusi normal. Dengan demikian asumsi normalitas residual telah terpenuhi.

Normalitas juga dapat diketahui melalui PP-plot, dengan keputusan apabila plot data residual berada di sekitar garis lurus diagonal, maka data disimpulkan berdistribusi normal. Berikut hasil PP-plot:

1.0 0.8

0.6 0.4

0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expected Cum Prob

Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Gambar 4.1. Uji Normalitas Dengan PP-Plot

(12)

Universitas Kristen Petra

51

Berdasarkan Gambar 4.1 diketahui plot data residual berada di sekitar garis lurus diagonal, sehingga disimpulkan data pada penelitian ini berdistribusi normal, atau asumsi normalitas terpenuhi.

b. Multikolinieritas

Multikolinieritas menunjukkan adanya hubungan linier sempurna antara variabel bebas dalam model regresi. Model regresi yang baik tidak boleh mengandung multikolinieritas. Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10, maka model regresi bebas dari multikolinieritas. Berikut adalah hasil uji multikolinieritas:

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Colinierity Statistics

Keterangan Tolerance VIF

Nuclear Family (X1) 0,902 1,109 non multikolinieritas Extended Family (X2) 0,946 1,057 non multikolinieritas

Joint (X3) 0,903 1,107 non multikolinieritas

Wife Dominant (X4) 0,957 1,045 non multikolinieritas Husband Dominant (X5) 0,937 1,067 non multikolinieritas

Autonomic (X6) 0,964 1,037 non multikolinieritas

Consencual Purchase Decision (X7) 0,911 1,097 non multikolinieritas Accomodative Purchase Decision (X8) 0,972 1,029 non multikolinieritas

Sumber : Olahan Penulis

Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui nilai tolerance kedelapan variabel bebas di atas angka 0,10, demikian pula nilai VIF semuanya di bawah angka 10, sehingga disimpulkan model regresi bebas dari multikolinieritas. Dengan demikian asumsi non multikolinieritas telah terpenuhi.

4.3.2 Hasil Regresi

Berikut ini adalah hasil analisis regresi linier berganda antara dimensi family types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) terhadap Keputusan pembelian Toyota Kijang Innova.

(13)

Universitas Kristen Petra

52

Tabel 4.11 Regresi Linier Berganda

Model Koefisien Beta t hitung Sig.

Konstanta 4,500

Nuclear Family (X1) 0,102 0,202 2,385 0,019

Extended Family (X2) 0,010 0,019 0,232 0,817

Joint (X3) 0,119 0,236 2,784 0,007

Wife Dominant (X4) 0,082 0,164 1,987 0,050

Husband Dominant (X5) 0,163 0,323 3,887 0,000

Autonomic (X6) 0,012 0,023 0,283 0,778

Consencual Purchase Decision (X7) 0,113 0,225 2,662 0,009 Accomodative Purchase Decision (X8) -0,059 -0,116 -1,425 0,158 R = 0,640

R Square = 0,409

F hitung = 7,885

Sig. F = 0,000

Variabel terikat : Keputusan pembelian Toyota Kijang Innova Sumber : Olahan Penulis

Model regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:

Y = 4,5 + 0,102 Nuclear Family + 0,010 Extended Family + 0,119 Joint + 0,082 Wife Dominant + 0,163 Husband Dominant + 0,012 Autonomic + 0,113 Consencual Purchase Decision – 0,059 Accomodative Purchase Decision

a. Nilai Koefisien Korelasi (R)

Koefisien korelasi (R) sebesar 0,640 menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas Family Types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) terhadap Keputusan pembelian Toyota Kijang Innova adalah cukup kuat.

b. Nilai Koefisien Determinasi (R-Square)

Tabel 4.11 menunjukkan besarnya nilai koefisien determinasi (R- Square) yang diperoleh adalah 0,409, memiliki arti bahwa keputusan pembelian Toyota Kijang Innova dijelaskan oleh nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari

(14)

Universitas Kristen Petra

53

consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) sebesar 40,9% dan sisanya yaitu 59,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam variabel penelitian.

c. Uji Hipotesis Pengaruh Simultan (Uji F)

Berdasarkan Tabel 4.11 hasil analisis regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi uji F adalah nol atau kurang dari 0.05 (α=5%), maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Family Types yang terdiri dari nuclear family (X1), extended family (X2), Stages Family yang terdiri dari joint (X3), wife dominanted (X4), husband dominanted (X5), autonomic (X6), Household Conflict yang terdiri dari consensual purchase decision (X7) dan accommodative purchase decision (X8) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova .

d. Uji Hipotesis Pengaruh Parsial (Uji t)

Dari tabel 4.11 dapat diperoleh penjalan hasil uji t sebagai berikut : 1. Dimensi Family Types

Nuclear family mempunyai t hitung sebesar 2.385 lebih besar dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.019 kurang dari sama dengan 0.05, maka H0

ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa nuclear family berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Koefisien regresi nuclear family sebesar 0.102 menunjukkan bahwa dimensi ini mempunyai arah pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan Toyota Kijang Innova. Hal ini berarti apabila semakin tingginya perhatian konsumen terhadap kebutuhan serta pendapat dari keluarga inti akan meningkatkan keputusan pembelian Toyota Kijang Innova di Auto2000 cabang Sungkono di Surabaya. Berdasarkan wawancara dengan responden, mereka menyatakan bahwa hal yang terpenting dalam pembelian Kijang Innova adalah kenyamanan seluruh anggota keluarga dalam menggunakan mobil tersebut. Hal ini menyebabkan purchaser yang biasanya adalah orang tua baik istri atau suami menanyakan pendapat dari keluarganya ketika akan membeli mobil tersebut.

Extended family mempunyai t hitung sebesar 0.232 lebih kecil dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.817 lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima

(15)

Universitas Kristen Petra

54

dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa extended family tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Berdasarkan hasil pengujian diatas, hipotesis penelitian yang menduga bahwa dimensi pada dimensi family types secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, hanya terbukti pada nuclear family, sedangkan pada extended family tidak terbukti. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan beberapa responden untuk mencari tahu mengapa extended family tidak berpengaruh. Dan didapati bahwa dalam melakukan pembelian Toyota Kijang Innova, responden kurang memperhatikan pendapat serta kebutuhan sanak saudaranya. Hal ini disebabkan karena Toyota Kijang Innova yang akan dibeli lebih banyak digunakan oleh anggota keluarga inti sehingga yang lebih diutamakan adalah pendapat serta kebutuhan dari keluarga inti tersebut.

2. Dimensi Family Stages

Joint mempunyai t hitung sebesar 2.784 lebih besar dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.007 kurang dari sama dengan 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa joint berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Koefisien regresi joint sebesar 0.119 menunjukkan bahwa dimensi ini mempunyai arah pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan Toyota Kijang Innova. Hal ini berarti apabila semakin banyak pasangan yang berdiskusi serta mengambil keputusan secara bersama-sama akan meningkatkan keputusan pembelian Toyota Kijang Innova di Auto2000 cabang Sungkono di Surabaya. Hasil tersebut sesuai dengan pernyataan dari responden yang mengemukakan bahwa produk tersebut membutuhkan dana yang besar untuk membelinya sehingga tentunya mereka akan berdiskusi bersama dengan pasangannya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Wife dominant mempunyai t hitung sebesar 1.987 lebih besar dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.050 kurang dari sama dengan 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa wife dominant berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Koefisien regresi wife dominant sebesar 0.082 menunjukkan

(16)

Universitas Kristen Petra

55

bahwa dimensi ini mempunyai arah pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan Toyota Kijang Innova. Hal ini berarti apabila jumlah dominasi pihak istri dalam pengambilan keputusan semakin tinggi akan meningkatkan keputusan pembelian Toyota Kijang Innova di Auto2000 cabang Sungkono di Surabaya.

Husband dominant mempunyai t hitung sebesar 3.887 lebih besar dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.000 kurang dari sama dengan 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa husband dominant berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Koefisien regresi husband dominant sebesar 0.163 menunjukkan bahwa dimensi ini mempunyai arah pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan Toyota Kijang Innova. Hal ini berarti apabila jumlah dominasi pihak suami dalam pengambilan keputusan semakin tinggi akan meningkatkan keputusan pembelian Toyota Kijang Innova di Auto2000 cabang Sungkono di Surabaya.

Dari hasil di atas, kita dapat melihat peran suami dalam melakukan pembelian Kijang Innova lebih besar dibanding pihak istri dikarenakan pihak suami lebih mengerti mengenai spesifikasi yang ditawarkan sedangkan pihak istri hanya mementingkan sisi kenyamanan, kepraktisan dan kemudahan serta keamanan dalam mengendarai mobil.

Autonomic mempunyai t hitung sebesar 0.283 lebih kecil dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.778 lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa autonomic tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Berdasarkan hasil pengujian diatas, hipotesis penelitian yang menduga bahwa dimensi pada dimensi family stages secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, hanya terbukti pada joint, wife dominant dan husband dominant, sedangkan pada autonomic tidak terbukti.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden didapati bahwa dalam melakukan pembelian Toyota Kijang Innova, responden cenderung berdiskusi serta mengambil keputusan pembelian secara bersama-sama dengan

(17)

Universitas Kristen Petra

56

pasangannya sekalipun dalam keputusan tersebut dapat didominasi oleh salah satu pihak suami atau istri ataupun seimbang antara keduanya.

3. Dimensi Household Conflict

Consencual purchase decision mempunyai t hitung sebesar 2.662 lebih besar dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.009 kurang dari sama dengan 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa consencual purchase decision berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova. Koefisien regresi consencual purchase decision sebesar 0.113 menunjukkan bahwa dimensi ini mempunyai arah pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan Toyota Kijang Innova. Hal ini berarti apabila perbedaan pandangan dalam hal metode pembayaran maupun lokasi pembelian semakin tinggi maka keputusan pembelian Toyota Kijang Innova akan semakin tinggi juga. Hal ini disebabkan pada awal mula respoden telah sepakat untuk membeli Toyota Kijang Innova, namun dalam proses diskusi sekalipun terjadi perbedaan pandangan mengenai lokasi maupun metode pembayaran yang akan digunakan, hal tersebut tidak mengubah keputusan semula untuk membeli Toyota Kijang Innova tersebut.

Accomodative purchase decision mempunyai t hitung sebesar -1.425 lebih kecil dari t tabel 1.986, dengan nilai signifikansi 0.158 lebih besar dari 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa accomodative purchase decision tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova.

Berdasarkan hasil pengujian diatas, hipotesis penelitian yang menduga bahwa dimensi pada dimensi household conflict secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, hanya terbukti pada consencual purchase decision sedangkan pada accommodative purchase decision tidak terbukti. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden didapati bahwa ketika mengambil keputusan pembelian, responden cenderung memiliki pandangan serta keinginan yang sama misalnya responden memilih untuk membeli Kijang Innova tipe G dikarenakan keduanya melihat populasi dari tipe tersebut paling banyak dibeli oleh konsumen, sehingga tidak terjadi perbedaan pendapat mengenai tipe serta harga Toyota Kijang Innova

(18)

Universitas Kristen Petra

57

yang ingin dibeli. Selain itu mereka juga cenderung mengikuti rekomendasi dari wiraniaga mengenai mobil yang akan dibeli.

Berdasarkan hasil t hitung didapati dimensi yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian Toyota Kijang Innova adalah husband dominant (X5) karena t hitung-nya paling besar yaitu 3.887. Berdasarkan dengan hasil wawancara dengan beberapa responden ditemukan bahwa inisiatif untuk membeli Toyota Kijang Innova kebanyakan berasal dari pihak suami. Selain itu, pihak istri cenderung kurang paham mengenai perbedaan spesifikasi Toyota Kijang Innova yang ditawarkan sehingga istri menyerahkan pilihan tipe mobil kepada suami. Hal inilah yang menyebabkan suami cenderung lebih dominan dalam keputusan pembelian Toyota Kijang Innova di Auto2000 cabang Sungkono di Surabaya.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas (Lanjutan)  Consencual Purchase  Decision (X7)  x7.1  0,643  0,197  Valid x7.2 0,798 0,197 Valid  x7.3  0,712  0,197  Valid  Accomodative Purchase  Decision (X8)  x8.1  0,656  0,197  Valid x8.2 0,656 0,197 Valid
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.3 Deskripsi Profil Responden Berdasarkan Faktor Demografi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Living hadis adalah sunnah Nabi yang secara bebas ditafsirkan oleh para ulama, penguasa dan hakim sesuai dengan situasi yang mereka hadapi, atau disebut juga sebagai “sunnah

Setelah persyaratan tersebut di atas dipenuhi, Jaksa Penuntut Umum melakukan penelitian apakah terdapat cukup bukti awalyang menunjukkan bahwa orang yang akan ditangkap

apabila biaya perawatan itu bergantung pada kapasitas produksi maksimal mesin, maka dalam range tertentu item biaya ini akan menunjukkan perilaku sebagai fixed

Industri Televisi mengalami dampak ini, dan tentunya akan sangat riskan bila tidak melakukan konvergensi media dalam perjalanan bisnis ini di era digital.RCTI sebagai

Sebaiknya membuat aturan tentang alat bukti dalam perkara tindak pidana anak agar menjadi suatu kesatuan aturan atau ketentuan yang utuh dalam Undang-Undang No.11 Tahun

Produk yang dihasilkan dalam MMAL biasanya memiliki perbedaan dalam jumlah produksi, isi kerja, dan waktu perakitan tergantung pada model.Tujuan dari model

Hubungan dengan penelitian ini adalah suatu model penerimaan sistem informasi yang akan digunakan oleh pemakai dengan adanya sistem e – Filling tersebut apakah dapat berguna

Data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan atau gejala yang sedang terjadi pada saat penelitian