• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan berdasarkan temuan masalah yang ada di kelas IV SDN Mojolangu 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan berdasarkan temuan masalah yang ada di kelas IV SDN Mojolangu 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

21 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena peneliti dapat menganalisa, mengamati, mengumpulkan data-data, menarik kesimpulan dan membuat laporan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang ada di kelas IV SDN Mojolangu 1 Malang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang berbentuk penelitian kolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud disini yaitu peneliti berperan sebagai pengamat/observer dan guru kelas berperan sebagai pemberi tindakan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di SDN Mojolangu 1 Jln Sudimoro no 15 Kecamatan Lowokwaru, Malang. Alasan utama menggunakan sekolah tersebut untuk diteliti yakni sekolah ini belum pernah menerapkan model Problem Based Learning dalam pembelajaran tematik.

Penelitian ini mulai dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 selama kurun waktu 1 minggu dengan alokasi waktu 5x35 menit Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah ‘’Penggunaan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Dikelas IV SDN Mojolangu 1’’

(2)

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN Mojolangu 1 Malang yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 13 perempuan.

D. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa :

a) Data kegiatan aktivitas pembelajaran yang diberikan oleh guru selama penelitian berlangsung dengan menggunakan sebuiah instrument penilaian.

b) Data aktivitas belajar siswa baik individu maupun kelompok, yang diperoleh dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran di kelas menggunakan model problem based learning.

c) Data hasil belajar yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang dilaksanakan di akhir pembelajaran menggunakan model problem based learning melalui sebuah tes yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini berasal dari : a) Guru kelas IV SDN Mojolangu 1 Malang, dan

b) Siswa kelas IV SDN Mojolangu 1 Malang E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi

Menurut Arikunto dkk, (2010:127) Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Jenis observasi yang di gunakan dalam penelitian ini

(3)

adalah observasi partisipan, yakni peneliti mengamati aktivitas mengajar guru dikelas dan aktivitas belajar siswa.

2. Wawancara

Menurut Hopkins dalam Wiriatmadja, (2008:117) wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Jenis interview/wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, peneliti bertanya jawab dengan guru kelas yakni Drs. Irawan Prasetyono terkait dengan permaasalahan- permasalahan yang ada dikelas antara lain adalah respon siswa selama belajar, partisispasi siswa selama mengikuti pembelajaran, hasil belajar siswa, model pembelajaran yang telah diterapkan sebelumnya, dan kendala- kendala yang dihadapi guru saat mengajar di kelas.

3. Dokumen

Menurut Indrawan dan Yaniawati, (2014:139) Dokumen merupakan fakta dan data tersimpan dalam berbagai bahan yang berbentuk dokumentasi.

Dokumen yang dimaksud disini ialah gambar atau foto guru dan siswa selama melakukan pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning di kelas selama penelitian berlangsung

4. Tes

Tes dalam penelitian ini berupa soal-soal yang akan diberikan kepada siswa untuk dijawab guna untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa dan hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik yang terkait dengan pembelajaran tematik menggunakan Problem Based

(4)

Learning. Tes yang di gunakan yakni berbentuk pilihan ganda yakni memilih ( a,b,c dan d ) yang terdiri dari 10 soal dan essay terdiri dari 5 soal F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif kuantitatif. Data yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrument aktivitas guru, instrument aktivitas belajar siswa. dan data hasil belajar siswa yang dinilai dengan tes.

1) Data aktivitas guru

Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti menggunakan lembar observasi aktivitas guru guna untuk mengukur bagaimana aktivitas guru ketika mengajar.

2) Data aktivitas Belajar Siswa

Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat diamati dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti. Sebagai pedoman untuk mengetahui aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3) Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa digunakan acuan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes evaluasi siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, dengan cara dilihat hasil mengerjakan soal-soal evaluasi yaitu mencari mean atau rata-rata. Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut, sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dan dapat dirumuskan sebagai berikut.

(5)

Sudjana, (dalam Nurawati Ayu 2011) Keterangan :

X = nilai rata-rata kelas (mean)

∑X = jumlah skor keseluruhan N = jumlah siswa

Untuk mengetahui hasil belajar tematik siswa ditentukan dengan ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal. Ketuntasan belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut :

a. Ketuntasan individu atau perorangan

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN Mojolangu 1 Malang, siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai taraf penguasaan minimal mencapai 70. Siswa yang taraf penguasaannya di bawah 70 dikatakan tidak tuntas.

b. Ketuntasan klasikal

Ketuntasan belajar klasikal dapat dilihat dari jumlah siswa dalam satu kelas.

Suatu kelas dapat dikatakan berhasil apabila sudah mencapai ketuntasan belajar minimal 75% dari jumlah kelompok kelas yang telah mencapai ketuntasan perseorangan.

(6)

Ketuntasan belajar secara klasikal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Keterangan : P = prosentase

F = jumlah siswa yang tuntas belajar N = jumlah seluruh siswa (banyak individu) Sudjono, 2010:43 (dalam Nurawati Ayu 2011) G. Prosedur Penelitian

Prosedur pelaksanaan PTK ini menggunakan model PTK kolaboratif yakni kerjasama antara guru dan peneliti. Peneliti menerapkannya secara bersiklus apabila dalam pelaksanaan siklus pertama dan kedua tidak adanya peningkatan maka, peneliti akan melakukan siklus siklus selanjutnya dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik khususnya di kelas IV. Penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model siklus yang di kembangkan oleh Kemmis dan Taggart (1990) .

(7)

Gambar 3.5 : Rancangan Penelitian Diadaptasi Dari Kemmis Dan Mctaggart

Model siklus PTK di atas terdiri dari : 1) planning-perencanaan,

2) acting & observing-tindakan dan pengamatan, 3) reflecting-perekflesian, dan

4) revise plan-perbaikan rencana.

Adapun tahap-tahap dalam melaksanakan penelitian sebagai berikut : 1. Kegiatan Pra Penelitian

Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan observasi awal terhadap pelaksanaan pembelajaran Tematik dengan melakukan wawancara pada guru kelas IV SDN Mojolangu 1 Malang. Observasi pembelajaran dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa.

2. Kegiatan Penelitian Perencanaan (Planning)

Sebelum melaksanakan tindakan peneliti bersama guru menyusun perangkat yang akan digunakan untuk pelaksanaan tindakan yang meliputi; 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 2) Instrumen yang digunakan untuk

4. Resive Plan 2. Acting & Observing

3. Reflecting 1. Planning

(8)

aktivitas guru dan siswa selama proses mengajar; 3) Lembar Kegiatan Siswa; 4) Perangkat media dan sumber belajar;

Tindakan dan Pengamatan (acting & observing)

Pada tahap ini, peneliti bertindak sebagai observer melakukan penilaian terhadap guru dan siswa sesuai dengan instrument yanag telah di siapkan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat pada tahap perencanaan sedangkan guru kelas IV bertindak sebagai pemberi tindakan (guru).

Pengamatan selama pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dilakukan terhadap aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran, dan nilai siswa pada tes di kegiatan akhir pembelajaran, dan penerapan Model Problem Based Learning pada pembelajaran. Pengamatan menggunakan instrumen berupa: 1) lembar observasi aktivitas guru dan siswa; 2) kamera untuk mendokumentasikan segala peristiwa yang terjadi; 4) soal-soal tes . Perefleksian (reflection)

Pada tahap ini peneliti bersama guru kelas melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal-hal apa saja yang perlu di tingkatkan.

Perbaikan Rencana (revise plan)

Pada tahap ini peneliti bersama guru melakukan rencana perbaikan pada hasil refleksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran Tematik. Peneliti dan guru mengulas kembali kelemahan-kelemahan yang terjadi pada kegiatan sebelumnya. Apabila dalam siklus pertama tidak terjadi peningkatan hasil belajar maka, guru bersama peneliti

(9)

akan melakukan siklus selanjutnya guna untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa.

Gambar

Gambar 3.5 : Rancangan Penelitian Diadaptasi Dari Kemmis Dan Mctaggart

Referensi

Dokumen terkait

1,26 sedangkan realisasi berada pada 1,21, Untuk nilai pengukuran realisasi return loss antena lebih bagus dibandingkan nilai simulasi antena tetapi sudah

PENETAPAN SULFAT DAN FOSFA OSFAT T Kelompok 3 Kelompok 3 I Gede Aditya : 082001400031 I Gede Aditya : 082001400031 Indri Septiana : 082001400033 Indri Septiana : 082001400033 ASISTEN

Berdasarkan stadium HIV/AIDS pada anak yang diklasifikasikan menurut penyakit yang secara klinis berhubungan dengan HIV, masing-masing stadium memiliki infeksi

Dari hasil proses running menunjukkan bahwa kecepatan angin di daerah Amamapare Timika-Papua mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi angin, karena

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil peramalan permintaan produk keripik apel menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan mempertimbangkan faktor

Berdasarkan hasil survey, wawancara, dan observasi di ruang rawat inap RSUD Adnan WD payakumbuh ditemukan permasalahan kesehatan pasien tentang banyaknya pasien yang

Tabel 14, menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja sangat bervariasi disebabkan oleh lama pengembalaan, biaya tenaga kerja pada usaha sistem gaduhan ternak sapi bali di

Sehingga menurunkan kadar urat dalam tubuh pada penderita gout tofaseosa atau penderita yang sering mengalami gout Agar dapat bekerja dengan efektif maka dibutuhkan