• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas A_kelompok 3 _Penerapan Sulfat Dan Fosfat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelas A_kelompok 3 _Penerapan Sulfat Dan Fosfat"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

PENETAPAN SULFAT DAN F

PENETAPAN SULFAT DAN FOSFA

OSFAT

T

Kelompok 3 Kelompok 3 I Gede Aditya : 082001400031 I Gede Aditya : 082001400031 Indri Septiana : 082001400033 Indri Septiana : 082001400033 ASISTEN : ASISTEN : Cici Maulani Cici Maulani

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN FAKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN

UNIVERSITA

UNIVERSITAS S TRISAKTITRISAKTI JAKARTA JAKARTA 201 201

BAB I

BAB I

PENDA!ULUAN

PENDA!ULUAN

(2)

1"1

1"1 L#$L#$#% Bel##% Bel#k#&k#&''

1"1"1 Pe&e$#p#& S(l)#$ 1"1"1 Pe&e$#p#& S(l)#$

Sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di umi Sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di umi !le" karena sifatnya yang

!le" karena sifatnya yang "igr!sk!pis"igr!sk!pis# $alaupun demikian% sulfat merupakan k!mp!nen# $alaupun demikian% sulfat merupakan k!mp!nen utama

utama "u&a"u&an n asaasamm% % yayang ng teter&r&adadi i kakarerenana !ksidasi!ksidasisulfsulfur ur di!ksdi!ksidaidadi atmdi atm!sf!sfer er dendengangan keeradaan

keeradaan air air '!ksidasi'!ksidasi asam sulfitasam sulfit(# Sulfur di!ksida adala" pr!duk sampingan utama(# Sulfur di!ksida adala" pr!duk sampingan utama dari pemakaran a"an akar seperti atu ara dan minyak yang mengandung sulfur  dari pemakaran a"an akar seperti atu ara dan minyak yang mengandung sulfur  'elerang(#

'elerang(#

Sulfat terentu

Sulfat terentuk k secarsecara a alami melalui !ksidasi mineral sulfida% misalnyalami melalui !ksidasi mineral sulfida% misalnya a esiesi sulfida# Air yang di"asilkan dari !ksidasi ini sangat asam dan diseut seagai

sulfida# Air yang di"asilkan dari !ksidasi ini sangat asam dan diseut seagai air asamair asam

tamang

tamang## Air asam ini mampu melarutkan l!gam)l!gam yang ada dalam i&i" sulfida% Air asam ini mampu melarutkan l!gam)l!gam yang ada dalam i&i" sulfida% yang akan meng"asilkan uap er*arna cera" yang eracun#

yang akan meng"asilkan uap er*arna cera" yang eracun#

+ksidasi esi sulfida

+ksidasi esi sulfida pirit pirit !le" !ksigen m!lekuler meng"asilkan esi'II(% atau ,e !le" !ksigen m!lekuler meng"asilkan esi'II(% atau ,e2-2-::

2 ,eS

2 ,eS22 - . + - . +22 - 2 / - 2 /22++ 2 ,e 2 ,e22- - 4 S+- - 4 S+44

2

2 - 4 / - 4 /-

-,e

,e2-2- dapat kemudian di!ksidasi lei" lan&ut men&adi ,e dapat kemudian di!ksidasi lei" lan&ut men&adi ,e3-3-::

4 ,e 4 ,e22- - +- - +22- 4 /-- 4 /-  4 ,e 4 ,e 3-3- - 2 / - 2 / 2 2++ ,e

,e3-3- yang di"asilkan dapat diendapkan seagai yang di"asilkan dapat diendapkan seagai "idr!ksida"idr!ksida:: ,e3- - 3 /

,e3- - 3 /22++ ,e'+/( ,e'+/(33 - 3 / - 3 /

-esi 'III( atau i!n feri &uga dapat meng!ksidasi pirit# etika !ksidasi pirit esi esi 'III( atau i!n feri &uga dapat meng!ksidasi pirit# etika !ksidasi pirit esi 'III( ter&adi% pr!ses ini akan er&alan dengan cepat# ilai

'III( ter&adi% pr!ses ini akan er&alan dengan cepat# ilai p/ p/ yang lei" renda" dari n!l yang lei" renda" dari n!l tela" terukur pada air asam tamang

tela" terukur pada air asam tamang yang di"asilkan !le" pr!ses ini#yang di"asilkan !le" pr!ses ini#

1"1"2 Pe&e$#p#& O%$o)o*)#$ 1"1"2 Pe&e$#p#& O%$o)o*)#$

(3)

+rt!f!sfat atau diseut &uga gugus f!sfat adala" seua" i!n p!liat!mik atau radikal terdiri dari satu at!m f!sf!rus dan empat !ksigen# alam entuk i!nic% di mema*a seuat )3 muatan f!rmal% dan din!tasikan 5+43)#

,!sfat adala" unsur dalam suatu atuan eku 'apatit( atau sedimen dengan kandungan f!sf!r ek!n!mis# iasanya% kandungan f!sf!r dinyatakan seagai !ne  p"!sp"ate !f lime '56( atau trip"!sp"ate !f lime '756(% atau erdasarkan kandungan

52+# ,!sfat apatit termasuk f!sfat primer karena gugusan !ksida f!sfatnya terdapat

dalam mineral apatit 'Ca10'5+4(9#,2( yang terentuk selama pr!ses pemekuan magma#

adang kadang% endapan f!sfat eras!siasi dengan atuan eku alkali k!mpleks% terutama kar!nit k!mpleks dan sienit#

,!sfat k!mersil dari mineral apatit adala" kalsium flu!)f!sfat dan k l!r!)f!sfat dan seagian kecil *aellite% 'f!sfat aluminium "idr!s(# Sumer lain dalam &umla" sedikit  erasal dari &enis slag% guan!% crandallite ;CaAl3'5+4(2'+/(#/2+<% dan millisite

'a%(#CaAl9'5+4(4'+/(=#3/2+# Sifat yang dimiliki adala" *arna puti" atau puti"

ke"i&auan% "i&au% erat &enis 2%81)3%23% dan kekerasan  /#

,!sfat adala" sumer utama unsur kalium dan nitr!gen yang tidak larut dalam air% tetapi dapat di!la" untuk memper!le" pr!duk f!sfat dengan menama"kan asam #

1"1"3 Pe&e$#p#& Pol+)o*)#$

Senya*a f!sfat !rganik terdapat pada tumu"an dan "e*an% sedangkan senya*a f!sfat an!rganik terdapat pada air dan tana" di mana f!sfat ini terlarut dia air tana" maupun air laut yang terkikis dan mengendap di sedimen# ,!sf!r &uga merupakan fakt!r   pematas# 5erandingan f!sf!r dengan unsur lain dalam ek!sistem air lei" kecil

daripada dalam tuu" !rganisme "idup# iduga a"*a f!sf!r merupakan nutrien  pematas dalam eutr!fikasi artinya air dapat mempunyai misalnya k!nsentrasi nitrat yang

tinggi tanpa percepatan eutr!fikasi asalkan f!sfat sangat renda"#

,!sfat terdapat dalam air alam atau air lima" seagai senya*a !rt!f!sfat%  p!lif!sfat dan f!sfat !rganik# Setiap senya*a f!sfat terseut terdapat dalam entuk 

(4)

terlarut% tersuspensi atau terikat di dalam sel !rganisme air# i daera" pertanian !rt!f!sfat  erasal dari a"an pupuk yang masuk ke dalam sungai atau danau melalui drainase dan

aliran air "u&an# 5!lif!sfat dapat memasuki sungai melalui air uangan penduduk dan industri yang menggunakan a"an detergen yang mengandung f!sfat% seperti industri l!gam dan seagainya# ,!sfat !rganik terdapat dalam air uangan penduduk 'tin&a( dan sisa makanan# ,!sfat !rganis dapat pula ter&adi dari !rt!f!sfat yang terlarut melalui  pr!ses i!l!gis karena aik akteri maupun tanaman menyerap f!sfat agi  pertumu"annya# eeradaan senya*a f!sfat dalam air sangat erpengaru" ter"adap keseimangan ek!sistem perairan# ila kadar f!sfat dalam air renda" '> 0%01 mg 5?6(%  pertumu"an ganggang akan ter"alang% kedaan ini dinamakan !lig!tr!p# Sealiknya ila

kadar f!sfat dalam air tinggi% pertumu"an tanaman dan ganggang tidak teratas lagi 'kedaaan eutr!p(% se"ingga dapat mengurangi &umla" !ksigen terlarut air# /al ini tentu sangat era"aya agi kelestarian ek!sistem perairan#

1"1", Pe&e$#p#& Fo*)#$ O%'#&+k 

,!sfat yang erasal dari air atau lima" alami iasanya erentuk  seagai senya*a f!sfat sa&a# Senya*a f!sfat dapat diklasifikasikan seagai !rt!f!sfat% f!sfat yang terk!ndensasi 'pyr!% met"a% p!lif!sfat lainnya(% dan senya*a f!sfat yang terikat secara !rganik# Senya*a)senya*a f!sfat yang iasa dideteksi dengan cara k!l!rimetri tanpa "idr!lisis atau !ksidasi dengan pemanasan sampel diseut seagai @f!sf!r reaktif atau !rt!f!sfat# /idr!lisis asam pada titik didi" air mengua" f!sfat terlarut atau f!sfat partikulat yang erk!ndensasi men&adi !rt"!f!sfat terlarut# Istila" @f!sfat yang ter"idr!lisis asam lei" disukai daripada @ f!sfat terk!ndensasi# ,raksi) fraksi senya*a f!sfat yang terk!nersi men&adi !rt"!f!sfat "anya !le" pr!ses !ksidasi yang dekstruktif dari Bat)Bat !rganic diseut seagai @f!sfat !rganik#

(5)

1"2 T(-(#& P%#k$+k(m

7u&uan dari 5raktikum 5enetapan Sulfat% +rt!f!sfat% 5!lif!sfat% dan ,!sfat +rganik  seagai erikut :

1# ntuk mengeta"ui k!nsentrasi sulfat dengan menggunakan met!de turidimetri# 2# ntuk meng"itung kadar !rt!f!sfat dengan menggunakan met!de k!l!rimetri# 3# ntuk meng"itung p!lif!sfat dengan menggunakan met!de k!l!rimetri#

4# ntuk meng"itung atau mengeta"ui f!sfat !rganik dengan menggunakan met!de k!l!rimetri#

BAB II

(6)

2"1 Pe&e$#p#& S(l)#$

I!n sulfat merupakan se&enis i!n padatan dengan rumus empiris S+4 dengan massa

m!lekul =9#09 satuan massa at!m# Sulfat terdiri at!m pusat sulfur dikelilingi !le" empat at!m !ksigen dalam susunan tetra"idr!n i!n sulfat ermuatan dua negatif dan merupakan  asa k!n&ugat i!n "idr!gen sulfat 'isulfit( /2S+4) yaitu es k!n&ugat asam sulfat /2S+4

terdapat sulfat !rganik seperti dimetil sulfat yang merupakan senya*a k!alen dengan rumus 'C/3+(2S+2 dan merupakan ester asam sulfat 'An!nym!us A% 2010(#

I!n sulfat adala" sala" satu ani!n utama yang muncul di air alami atau alam# Sulfat adala" sala" satu i!n penting dalam ketersediaan air karena efek pentingnya agi manusia saat ketersediaannya dalam &umla" esar# ntuk "al sulfat direk!mendasikan atas maksimal sulfat dalam air sekitar 20 mg?l untuk air yang dik!nsumsi manusia 'Sa*yer  and Mc# Cart"y% 1=.8(#

Sulfat dikenal sangat larut dalam air kecuali didalam alsium Sulfat% Str!nsium Sulfat# arium Sulfat sangat erguna dalam pr!ses graimetric sulfat# 5enama"an arium l!rida pada suatu larutan yang mengandung i!n sulfat# eli"atan endapan puti"% yaitu arium sulfat yang menun&ukkan adanya ani!n sulfat# I!n sulfat isa men&adi ligan yang meng"uungkan mana)mana satu dengan !ksigen 'm!n!dentant( dan dua !ksigen seagai kelat atau &ematan 'An!nym!us A% 2010(#

Sulfat cukup sulit di"ilangkan dari air% karena sifat sulfat yang sempurna larut dalam air% se"ingga untuk memisa"kannya "arus memakai memran elektr!dialisis# Cara untuk  mendeteksi kandungan sulfat dalam air dapat dilakukan dengan mempergunakan alat spektr!f!t!meter 'u&i kuantitatif(# 5engu&ian dengan spektr!f!t!meter akan mengukur  as!ran larutan melalui instensitas *arna larutan# +le" karena itu% sampel yang akan digunakan "arus &erni" agar tidak mengganggu pr!ses pemacaan as!ran pada spektr!f!t!meter 'An!nym!us C% 2011(#

(7)

1# eanyakan sulfat sangat larut dalam air% kecuali alsium Sulfat% Str!nsium Sulfat% dan arium Sulfat# arium Sulfat yang sangat erguna dalam analisis graimetri sulfat dengan panama"an arium l!rida pada suatu larutan yang mengandung i!n sulfat# eli"atan endapan puti"% yaitu arium Sulfat menun&ukkan adanya ani!n sulfatD

2# I!n sulfat ias men&adi satu ligan% meng"uungkan satu dengan !ksigen 'm!n! dentat( atau dua !ksigen seagai kelas atau &ematanD

3# Sulfat er*u&ud seagai Bat mikr!sk!pik 'aer!s!l( yang merupakan dari "asil  pemakaran a"an akar f!sil dan i!massa# Eat yang di"asilkan menama"kan

keasaman atm!sfer dan mengakiatkan "u&an asam#

2"2 Pe&e$#p#& O%$o)o*)#$

+rt!f!sfat yang merupakan pr!duk i!nisasi dari asam !rt!f!sfat adala" entuk f!sf!r  yang paling seder"ana di perairan # +rt!f!sfat merupakan entuk f!sf!r yang dapat dimanfaatkan secara langsung !le" tumu"an akuatik% sedangkan p!lif!sfat "arus mengalami "idr!lisis mementuk !rt!f!sfat terlei" da"ulu seelum dapat dimanfaatkan seagai sumer f!sfat# /al terseut erlaku pula untuk tana"% dimana !rt!p"!spat merupakan entuk yang paling seder"ana di tana" dan dapat dimanfaatkan !le" tumu"an# Setela" masuk kedalam tumu"an% misalnya fit!plankt!n ila di perairan% f!sfat an!rganik mengalami perua"an men&adi !rgan!f!sfat# ,!sfat yang erikatan dengan ferri ;,e2'5+4(3< ersifat tidak larut dan mengendap didasar perairan# 5ada saat

ter&adi k!ndisi anaer!% i!n esi alensi tiga 'ferri( ini mengalami reduksi men&adi i!n  esi alensi dua 'ferr!( yang ersifat larut dan melepaskan f!sfat keperairan% se"ingga

meningkatkan keeradaan f!sfat diperairan% egitupun di tana"#

,!sf!r erperan penting dalam pementukan pr!tein dan meta!lisme% selain itu &uga seagai pementuk i!m!lekul% asam nukleat% f!sf!lipid serta seagai nutrien pematas dalam perairan# Sumer ,!sfat di adan perairan erasal dari pelapukan minerla kalsium f!sfat% antr!p!genik% dek!mp!sisi% ekskresi "e*an% presipitasi dan aliran tana"# 7!tal 5

(8)

merupakan &umla" kandungan f!sf!r di perairan yang terdiri atas !rt!f!sfat% p!lif!sfat dan f!sfat !rganik# +rt!f!sfat merupakan entuk ,!sfat yang dimanfaatkan langsung !le" tumu"an akuatik% sedangkan p!lif!sfat dan f!sfat !rganik# +rt!f!sfat merupakan entuk  ,!sfat yang dimanfaatkan langsung !le" tumu"an akuatik% sedangkan p!lif!sfat "arus mengalami "idr!lisis dulu mementuk !rt!f!sfat seelum dimanfaatkan seagai sumer  ,!sfat# perua"an p!lif!sfat men&adi !rt!f!sfat dipengaru"i !le" temperatur dan p/ air# +rt!f!sfat terdiri atas senya*a seperti /25+4)% dan /5+42)dan 5+43)# +rt!f!sfat iasanya

dalam &umla" sedikit% se"ingga sering menyeakan defisiensi Bat "ara yang dapat menekan pertumu"an fit!plankt!n serta ak"irnya mengurangi pr!duktiitas dalam sistem perairan# +rt!f!sfat di perairan mngendap ke dasar perairan# +rt!f!sfat di perairan dapat erasal dari pemeca"an atuan secara ge!kimia*i% lima" d!mestik% industri dan  pertanian yang terdapat dalam entuk terlarut% tersuspensi atau terikat dalam sel

!rganisme#

2"3 Pe&e$#p#& Pol+)o*)#$

entuk unsur f!sf!r erua" secara terus menerus akiat pr!ses dek!mp!sisi dan sintesis antara entuk !rganik% dan entuk an!rganik yang dilakukan !le" mikr!a# Semua p!lif!sfat mengalami "idr!lisis mementuk !rt!f!sfat# 5erua"an ini ergantung  pada su"u yang mendekati titik didi"% perua"an p!lif!sfat men&adi !rt!f!sfat  erlangsung cepat# ecepatan ini meningkat dengan menurunnya nilai p/# 5erua"an  p!lif!sfat men&adi !rt!f!sfat pada air lima" yang mengandung anyak akteri lei"

cepat diandingkan dengan perua"an yang ter&adi pada air ersi"#

aur f!sf!r terli"at akiat aliran air pada atu)atuan akan melarutkan agian  permukaan mineral termasuk f!sf!r akan tera*a seagai sedimentasi ke dasar laut dan

akan dikemalikan ke daratan#

ilai kelarutan f!sfat dalam air ditentukan !le" &enis mineral f!sfat% mineral "idr!ksiapatit merupakan mineral f!sfat yang mempunyai kelarutan tinggi% dengan

(9)

demikian idealnya untuk pupuk alam digunakan endapan f!sfat yang kandungan mineral "idr!ksiapatitnya cukup tinggi#

2", Pe&e$#p#& Fo*)#$ O%'#&+k 

,!sfat merupakan sumer energi primer agi !ksidasi mikr!a# +rganisme tana"  er"uungansangat erat dengan siklus 5 dalam tana" yaitu erperan dalam : 'a( pelarutan

5)an!rganik dan pelepasan 'mineralisasi( 5)!rganik% '( im!ilisasi 5)tersedia#

i alam% f!sf!r terdapat dalam dua entuk% yaitu senya*a f!sfat !rganik 'pada tumu"an dan "e*an( dan senya*a f!sfat an!rganik 'pada air dan tana"(# ,!sfat !rganik  dari "e*an dantumu"an yang mati diuraikan !le" dek!mp!ser 'pengurai( men&adi f!sfat an!rganik# ,!sfatan!rganik yang terlarut di air tana" atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut#+le" karena itu% f!sfat anyak terdapat di atu karang dan f!sil# ,!sfat dari atu dan f!sil terkikisdan mementuk f!sfat an!rganik terlarut di air  tana" dan laut# ,!sfat an!rganik ini kemudianakan diserap !le" akar tumu"an lagi# Siklus ini erulang terus menerus#

Siklus 5 di dalam tana" cukup dinamis meliputi serapan 5 !le" tanaman% "anyut tera*alimpasan permukaan dan er!si% pengemalian melalui residu tanamandan "e*an%  pemupukan% pengemalian melalui mineralisasi)imm!ilisasi 5)!rganik% reaksi  pengikatan pada permukaanliat dan !ksida Al dan ,e serta pelarutan mineral 5 !le"

aktiitas mikr!a#

5ementukan 5)mineral primer erlangsung sangat lamat% sementara &erapan 5 dalam tana"ter&adi lei" cepat# Ferapan 5 dalam tana" terseut iasa dikenal dengan ads!rpsi atau s!rpsi Ferapan 5 pada tana" sangat dipengaru"i !le" p" larutan tana"# enda"nya nilai p/ pada andis!lmenyeakan meningkatnya &erapan 5% karena menurunnya p/ mengakiatkan aktiasi Al pada permukaan k!l!id mineral an!rganik# Ferapan ani!n f!sfat ini &uga akan semakin menigkatdengan meningkatnya dera&at  pelapukan tana"# /al ini kemungkinan diseakan meningkatnyakandungan Al# ila i!n

(10)

f!sfat '/5+42) atau /25+4)( diserap tanaman% keseimangan 5 dalamtana" terganggu% 5)lail ergerak menu&u larutan tana" mena&di entuk 5)tersedia#

eseimangan antara entuk 5)lail dan 5)ter&erap &uga terganggu% dimana 5 ergerak  lamatdari p!!l 5)stail menu&u p!!l 5)lail '5aul dan Clark% 1=8=(# 5ada sistem p!la tanam yangteruka% memungkinkan ter&adinya limpasan air di permukaan tana" dan mengangkut tana"lapisan atas termasuk pula unsur 5 dan "ara lainnya ke tempat lain se"ingga men&adi tidak tersedia agi tanaman#

(11)

METODE KERJA

3"1 .#k$( /#& Temp#$

$aktu : amis% 21 April 2019 5ukul : 0.#30

7empat : Fematan depan Citra 6and

3"2 B##& /#& Al#$

3#2#1 5enetapan Sulfat 'S+4(

No N#m# Al#$ Uk(%#& J(ml#

N#m#

B##& J(ml#

1# ertas Saring 0#4 Hm 1 Air Sampel 100 ml

2# 6au rlenmeyer ) 1 6arutan

uffer A 20 ml

3# Gelas kur 100 ml 1 aCl2

Setenga" send!k  4# C!r!ng ) 1 ) ) # atang 5engaduk ) 1 9# Spektr!f!t!meter  J K 420 nm 1 ) )

3#2#2 5enetapan ,!sfat +rganik 

N#m# Al#$ Uk(%#& J(ml# 

N#m#

B##& J(ml#

1# 6au &eda"l ) 1 Air Sampel 100 ml

2# $ater /eater ) 1 6arutan

/2S+4=8L

1 ml

3# ertas Saring 0%4 Hm 1 6arutan /+3

 ml

4# C!r!ng ) 1 atu idi" 3 ua" # Gelas kur 100 ml 1 Indikat!r 3 tetes

(12)

N#m# Al#$ Uk(%#& J(ml#  N#m# B##& J(ml# 55 # Spektr!f!t!meter  J K 880 nm 1 6arutan  a+/ '"ingga  er*arna mera" muda 9# 6au kur 100 ml 1 ) ) 3#2#3 5enetapan 5!lif!sfat No N#m# Al#$ Uk(%#& J(ml#  N#m# B##& J(ml#

1# 6au kur 100 ml 1 Air 

Sampel 0 ml

2# $ater /eater ) 1 6arutan

/2S+4

10 ml

3# ertas Saring 0%4 Hm 1 6arutan  a+/ '"ingga  p/  erua" men&adi netral ? p/ .1( 4# C!r!ng ) 1 ) ) # Gelas kur 100 ml 1 ) ) 9# Spektr!f!t!meter  J K 880 nm 1 ) ) 3#2#4# 5enetapan +rt!f!sfat No N#m# Al#$ Uk(%#& J(ml#  N#m# B##& J(ml#

1# 6au kur 100 ml 1 Air 

Sampel 0 ml 2# ertas Saring 0%4 Hm 1 6arutan 8 ml

(13)

5ereaksi !minasi 3# C!r!ng ) 1 ) ) 4# Spektr!f!t!meter  J K 880 nm 1 ) ) 3"3 #%# Ke%-# 3#3#1 5enetapan Sulfat 'S+4( 3#3#2 5enetapan ,!sfat

Masukkan kedalam lau erlenmeyer dan tama"kan 20 ml uffer  A Saring sampel dengan cara manual "ingga diper!le" !lume 100 ml Sediakan air sampel

Aduk larutan terseut dan tama"kan setenga" send!k 

aCl2

kur *arna yang timul dengan spektr!f!t!meter NK

420 nm

Saring sampel dengan cara manual "ingga diper!le" !lume 100

ml

Masukkan kedalam lau &eda"l dan tama"kan 1 ml

larutan /2S+4 =8L%  ml

(14)

3#3#3 5enetapan 5!lif!sfat

3#3#4 5enetapan +rt!f!sfat

7ama"kan 3 tetes indicat!r  55% larutan a+/ 'sampai

 er*arna mera" muda(

5anaskan "ingga tersisa  eerapa ml

kur *arna yang timul dengan spektr!f!t!meter NK 880 nm Masukkan kedalam lau

ukur dan terakan dengan air suling "ingga 100 ml

Saring sampel dengan cara manual "ingga diper!le" !lume 0 ml

Masukkan kedalam lau ukur dan tama"kan

/2S+4 7ama"kan  a+/ 0%1 M "ingga netral dengan p/ .  1 7erakan dengan air  suling "ingga 100 ml idi"kan diatas *ater  "eater  30 menit lalu dinginkan

kur *arna yang timul dengan spektr!f!t!meter NK 880 nm

Saring sampel dengan cara manual "ingga diper!le" !lume 0 ml

Masukkan kedalam lau ukur dan tama"kan 8 ml

(15)

iamkan 10 O 30 menit "inga er*arna iru

 pekat kur *arna yang timul

dengan spektr!f!t!meter NK 880 nm

(16)

BAB IV

!ASIL PENGAMATAN DAN PEMBA!ASAN

,"1 !#*+l Pe&'#m#$#& /#& Pe%+$(&'#&

,"1"1 !#*+l Pe&'#m#$#&

!ndisi saat pengamilan sampel:

1# 7er&adi "u&an deras saat pengamilan sampel dilakukan maka dari itu tidak dapet mengamil gamar yang ada#

2# 7er&adi kenaikan tinggi muka air dan air er*arna c!klat dengan arus yang lumayan deras#

3# 7erdapat pen&aring sampa" di sekitar tempat pengamilan sampel#

5arameter yang diukur in situ:

1# p/ K .#21

2# su"u K 29#=!C

3# + K 4#0 mg?l

4# /6 K 148#.

/asil pengamatan yang dilakukan:

1# /asil turidimeter sulfat

(17)

3# /asil

spektr!f!t!meter 5!lif!sfat

4# /asil spektr!f!t!meter f!sfat !rganic

,"1"2 Pe%+$(&'#& A" S(l)#$

ura as seagai erikut:

k!nsentrasi 7 0 0 10 32#9 20 .=#= 30 12. 40 19.

(18)

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0 50 100 150 200 f(x) = 4.28x - 4.38 R² = 1

Kurva kalibrasi

ari kura diatas% didapatkan persamaan y K 4#284P )4#38

idapatkan "asil turidimeter seesar 84#8

Maka per"itungan P adala" seagai erikut:

 y=4.284 x−4.38 84.8=4.284 x4.38  x=20.817 mgSO 4 l B" Fo*)#$ o%$o)o*)#$

ura kalirasi adala" seagai erikut: k!nsentrasi As 0 0 0#02 0#103 0#2 0#2 0#3. 0#2 0# 0#332

(19)

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 f(x) = 0.57x + 0.04 R² = 0.94

Kurva Kalibrasi

ari kua diatas di "asilkan persamaan yK 0#.P -0#04

/asil dari spektr!f!t!meter adala" seesar 0#0..

Maka per"itungan P adala" seagai erikut

 y=0.575 x+0.045

0.077=0.575 x+0.045

 x=0.0557mg PO

4

l

idapatkan kadar f!sfat dalam air sampel seesar:

kadar fosfat =c x94.97

(20)

kadar fosfat =5.289mg PO 4 l " Pol+)o*)#$ ura alirasi konsentr asi As 0 0 0.025 0.103 0.25 0.2 0.375 0.25 0.5 0.332 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 f(x) = 0.57x + 0.04 R² = 0.94

Kurva Kalibrasi

Maka didapatkan persamaan y K 0#.P - 0#04

/asil spektr!f!t!meter seesar 0#2=

Maka per"itungan P adala" seagai erikut:

(21)

0.29=0.575 x+0.045

 x=0.426mg PO

4

l

idapatkan kadar p!lif!sfat seesar :

kadar polifosfat =c x f p x94.97

kadar polifosfat =0.426 x2 x94.97

kadar polifosfat =80.91mg PO4 l

ari "asil terseut maka didapatkan t!tal f!sfat an!rganik seesar:

TFA=kadar poli−kadar orto

TFA=80.91−5.289

TFA=75.621mg PO

4

l

D" Fo*)#$ O%'#&+k 

ura kalirasi seagai erikut:

idapatkan grafik seagai erikut :

konsentr asi As 0 0 0.025 0.103 0.25 0.2 0.375 0.25 0.5 0.332

(22)

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 f(x) = 0.57x + 0.04 R² = 0.94

Kurva Kalibrasi

ari grafik diatas didapatkan persamaan y K 0#.P-0#04

/asil spektr!f!t!meter adala" seesar 0#128

Maka per"itungan P adala" seeagai erikut:

 y=0.575 x+0.045

0.128=0.0575 x+0.045

 x=0.144 mgPO

4

l

idapatkan kadar f!sfat !rganic seesar:

kadar fosfat organik =c x f p x94.97

kadar fosfat organik =0.144 x2 x94.97

kadar fosfat organik =27.35 mgPO

4

(23)

ari per"itungan diatas maka dapat di cari kadar f!sfat an!rganik dalam air sampel adala" seesar:

kadar fosfat anorganik =kadar fosfat organik −total fosfat organik 

kadar fosfat anorganik =27.35−75.621

kadar fosfat anorganik =−48.27mgPO4 l

(24)

,"2 Pem4##*#& ,"2"1 S(l)#$

Sampel air di amil di kali gr!g!l tepatnya di a*a" fly!er depan mall ciputra#5engamilan sampel dilakukan pada pagi "ari sekitar pukul .#30 $I dan ter&adi "u&an saat pengamilan sampel# Air sungai er*arna c!klat dengan arus aliran yang deras# 7erli"at anyak sampa" yang terperangkap di perangkap sampa" sekitaran  pengamilan sampel# arena cuaca "u&an% esar kemungkinan ter&adinya pengenceran ter"adap senya*a yang ada di adan air# Setela" dilakukan pengamilan sampel# ilakukan pengukuran insitu yang didapatkan "asil seagai erikutD p/ seesar .#21 D dengan su"u air 29#=!C D + seesar 4#0 mg?lD dan /6 seesar 148#.# Setela" itu air 

sampel dia*a ke la!rat!rium lingkungan utuk dilakukan pengamatan kadar sulfat didalamnya# Setela" dilakukan perlakuan maka didapatkan "asil pengukuran menggunakan turidimeter adala" seesar 20#81. mgS+42)?l# esaran ini kami

 andingkan dengan 5eraturan Guernur I Fakarta !# 82 ta"un 1== tentang air  sungai% yang menyatakan dimana sulfat yang erada didalam perairan "anya di!le"kan seesar 400 mg?l% maka dapat kami simpulkan a"*a Air sampel sungai gr!g!l masi"  erada di a*a" amang atas# amun menurut kami% esaran ini elum dapa t dipastikan

karena fact!r cuaca yang "u&an isa &adi memuat pengenceran senya*a sulfat dalam air  semakin esar% se"ingga kandungan sulfat dalam air semakin kecil#

,"2"2 Fo*)#$ o%$o)o*)#$

5erlakuan yang sama dilakukan pada air sampel# emudian di a*a kela!rat!rium lingkungan untuk dlakukan pengamatan kadar f!sfat yang ada dalam air sampel# Setela" dilakukan perlakuan maka didapatkan a"*a k!nsentrasi f!sfat dalam air sampel seesar  0#0. mg5+43)?l# Sedangkan kadar f!sfat dalam air sampel adala" seesar #28=

mg5+43)?l# esaran terseut kami andingkan dengan 5eraturan 5emerinta" !#82 ta"un

2001 tentang air sungai% diseutkan a"*a kadar f!sfat yang masi" !le" erada pada  adan air untuk air aku minum adala" seesar 1#9. mg?l# Maka dapat kami simpulkan  a"*a air sampel erada di atas amang atas se"ingga air sampel tidak dapat di&adikan

(25)

seagai air aku untuk air minum# amun penelitian ini masi" diperlukan penelitian yang lei" lan&ut mengingat a"*a ter&adinya pengenceran akiat adanya "u&an#

,"2"3 Pol+)o*)#$

5erlakuan yang sama dilakukan pada sampel air# an dia*a kela!rat!rium lingkungan untuk erlakuan yang selan&utnya# idapatkan a"*a k!nsentrasi p!lif!sfat dalam sampel air adala" seesar 0#429 mg5+43)?l# sedangkan kadar p!lif!sfat dalam air 

sampel adala" seesar 80#=1 mg5+43)?l# dan dari nilai terseut didapatkan t!tal f!sfat

an!rganik didalam air sampel adala" seesar .#921 mg5+43)?l# nilai terseut kami

 andigkan dengan 5eraturan 5emerinta" !#82 ta"un 2001 tentang air sungai% diseutkan  a"*a kadar p!lif!sfat yang !le" erada didalam air adala" seesar 1#9. mg?l maka dapat kami simpulkan a"*a air sampel tela" erada di atas amang atas dan tidak  disarankan untuk digunkan seagai air aku untuk air minum#

,"2", Fo*)#$ O%'#&+5

5erlakuan ter"adap sampel di samakan seelum dilakukan penelitian lei" lan&ut di la!rat!rium lingkungan# Setela" di lakukan perlakuan k"usus% maka didapatkan a"*a k!nsentrasi f!sfat !rganic dalam sampel adala" seesar 0#144 mg5+43)?l# dengan kadar 

f!sfat dalam sampel seesar 2.#3 mg5+43)?l# dan dapat kita "itung kadar f!sfat

an!rganik pada sampel air seesar )48#2.1 mg5+43)?l# /asil terseut elum dapat

dikatakan akurat sea ter&adi eerapa kekurangan saat dilakukannya penelitian seperti saat pemanasan campuran sampel tidak mendidi" dengan sempurna di karenakan heater  yang digunakan tidak memiliki panas yang merata# 7er&adinya pengenceran air sampel !le" "u&an# adar f!sfat an!rganik setela" di"itung menimulkan angka minus ')( &uga di  perkirakan karena ter&adinya pengenceran akiat air "u&an# Angka diatas kami  andingkan dengan 5eraturan 5emerinta" !# 82 ta"un 2001 tentang air sungai% diseutkan a"*a kandungan f!sfat dalam air "anya !le" 1#9. mg?l# Maka dapat kami simpulkan a"*a air sampel yang kami amil di sungai gr!g!l tela" melei"i amang  atas se"ingga tidak dian&urkan untuk di&adikan seagai air aku untuk air minum#

(26)
(27)

BAB V

SIMPULAN

Setela" dilkakukan pengamatan seperti diatas% maka dapat kami simpulkan seagai erikut:

6"1"1 S(l)#$

1# adar sulfat pada air sampel adala" seesar 20#81. mgS+42)?l#

2# Air sungai gr!g!l dapat di&adikan seagai air aku untuk air minum karena kadar  sulfat masi" erada di a*a" amang atas#

6"1"2 Fo*)#$ o%$o)o*)#$

1# adar f!sfat pada air sampel adala" seesar #28= mg5+43)?l#

2# Air sungai gr!g!l tidak dapat di&adikan seagai sumer air aku untuk air minum% karena erada diatas amang atas#

6"1"3 Pol+)o*)#$

1# adar p!lif!sfat dalam air sungai gr!g!l adala" seesar 80#=1 mg5+43)?l#

2# adar t!tal f!sfat an!rganik dalam sungai gr!g!l adala" seesar .#291 mg5+43)?l#

3# Air sungai gr!g!l tidak dapat di&adikan seagai sumer air aku untuk air minum karena kadar p!lif!sfat erada diatas amang atas#

6"1", Fo*)#$ O%'#&+k 

1# adar f!sfat !rganic dalam sungai gr!g!l adala" seesar 2.#3 mg5+43)?l#

2# Air sungai gr!g!l tela" melei"i amang atas kadar f!sfat !rganic dan tidak  dapat digunakan seagai sumer air aku untuk air minum#

(28)

6indu% Mu"ammad% dkk# 2019#  Pen un tu n Pr at ik um Labo rat or iu m Lin gku ngan 1.Fakarta : niersitas 7risakti#

eputusan Guernur aera" "usus Iuk!ta Fakart !# 82 7a"un 1== tentang Ba ku Mu tu Ai r Sun gai# Fakarta : Guernur I Fakarta#

5eraturan 5emerinta" epulik Ind!nesia 0# 82 7a"un 2001 tentang Ai r Sungai. Fakarta: 5emerinta" Ind!nesia#

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran dilakukan dengan memasang keping target aluminium yang dilapisi kertas kalkir sebagai media perekam data berkas ion pada keluaran sistem pemercepat, keluaran

berdasarkan ekonomi Islam, ayat-ayat ekonomi Islam dan berdasarkan hasil wawancara, pegadaian syariah Palu Plaza dalam hal tanggung jawab terhadap barang jaminan

Barat. Tingginya pengaruh Aspek Pengetahuan terhadap Kinerja Pegawai ini ditunjukkan oleh adanya pemahaman dan penguasaan para pegawai terhadap tugasnya dan memahami

Organisasi dengan karyawan yang lebih puas cenderung memiliki kinerja dan tingkat kehadiran yang lebih tinggi serta organizational citizenship behaviour (OCB) yang lebih rendah

Sebagaimana telah disinggung pada bagian akhir latar belakang, penelitian ini akan memberikan alternatif dalam pembuatan infrastruktur tembok laut yang

Temuan penelitian menunjukkan, bahwa (1) Pengetahuan keluarga yang memiliki anak remaja (puteri belum menikah) tentang pernikahan dini dianggap wajar, tapi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa ilustrasi digunakan untuk menyampaikan proses komunikasi secara cepat, tepat, dan tegas serta sedapat mungkin mampu

Slamet Martodirdjo Pamekasan dengan menggunakan Metode Regresi Logistik Biner diperoleh hasil bahwa variabel yang signifikan terhadap status stroke adalah pasien dengan