• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013

TENTANG

RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PBB DAN BPHTB

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3, Peraturan Bupati Tangerang Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis menyatakan Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja (UPT) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendapatan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan undang- undangNomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, TambahanLembaran Negara Nomor 3890);

2. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

sebagaimana telah diubah dengan undang- undangNomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

4. Undang-Undang ……..

(2)

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintahan daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741 ) ;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 01Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0108);

8.

9.

10.

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang ( Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 08 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0810);

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2010 Nomor 08 ) ;

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2012.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

3. Bupati adalah Bupati Tangerang;

4.Sekretaris ………

(3)

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah KabupatenTangerang;

5. Dinas adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang;

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang;

7. Unit Pelaksana Teknis Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang selanjutnya disebut UPT PBB dan BPHTB Kabupaten Tangerang adalah Unit Pelaksana Teknis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

8. Kepala UPT PBB dan BPHTB adalah Kepala Unit PelaksanaTeknis PBB dan BPHTB pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang;

9. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PBB dan BPHTB adalah Kepala Sub Bagaian UPT PBB dan BPHTB pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang;

10. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan / atau keterampilan tertentu.

BAB II

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu Kedudukan

Pasal 2

(1) UPT PBB dan BPHTB pada Dinas Pendapatan Daerah merupakan unsur pelaksana teknis dari Dinas Pendapatan Daerah yang terdiri dari :

a. UPT PBB dan BPHTB Wilayah I (satu) meliputi Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Jambe, Kecamatan Solear, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Cikupa dan Kecamatan Panongan;

b. UPT PBB dan BPHTB Wilayah II (dua) meliputi Kecamatan Balaraja, Kecamatan Kresek, Kecamatan Kronjo, Kecamatan Sukamulya, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Jayanti dan Kecamatan Mekar Baru;

c.UPT PBB ……..

(4)

c. UPT PBB dan BPHTB Wilayah III (tiga) meliputi Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Sindang Jaya, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Mauk, Kecamatan Sukadiri dan Kecamatan Kemiri

;

d. UPT PBB dan BPHTB Wilayah IV (empat) meliputi Kecamatan Kosambi, Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Sepatan Timur, Kecamatan Sepatan dan Kecamatan Pakuhaji ;

e. UPT PBB dan BPHTB Wilayah V (lima) meliputi Kecamatan Curug, Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Legok, Kecamatan Pagedangan, dan Kecamatan Cisauk;

(2) UPT PBB dan BPHTB dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) Kedudukan UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi UPT PBB dan BPHTB terdiri dari : a. Kepala UPT;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Jabatan Fungsional

(2) Bagan Struktur Organisasi UPT PBB dan BPHTB sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga Tugas Pokok dan Fungsi

Paragraf 1

Unit Pelaksana Teknis Pasal 4

(1) UPT PBB dan BPHTB mempunyai tugas melaksanakan urusan Pendataan, Pendaftaran dan Penagihan PBB.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPT PBB dan BPHTB mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan tugas teknis pada dinas dalam perencanaan pendataan, pendaftaran dan penagihan PBB dan BPHTB ;

b. Penyelenggaraan kegiatan teknis administrative dan pelayanan umum serta pengawasan bidang pengelolaan PBB dan BPHTB;

dan

c. Pembinaan terhadap seluruh perangkat UPT PBB dan BPHTB.

Paragraf 2 ………

(5)

Paragraf 2

Kepala UPT

Pasal 5

(1) Kepala UPT PBB dan BPHTB mempunyai Tugas memimpin, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan Tugas Fungsi dan Tata Kerja UPT PBB dan BPHTB.

(2) Kepala UPT PBB dan BPHTB wajib menyampaikan laporan secara berkala kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Pendapatan II dan Perimbangan.

(3) Kepala UPT PBB dan BPHTB wajib melakukan koordinasi sesama kepala UPT PBB dan BPHTB secara berkala yang difasilitasi oleh Kepala Dinas.

Paragraf 3

Sub Bagian Tata Usaha Pasal 6

(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, inventaris perlengkapan kantor, kepegawaian, keuangan dan urusan umum:

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan Perencanaan pedoman dan pengelolaan bahan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan program bidang pendapatan dan ketatausahaan meliputi kepegawaian, surat menyurat serta keuangan;

b. Pelaksanaan pemberian fasilitas dan dukungan pelayanan teknis administrasi;

c. Pengelolaan surat menyurat, penggandaan, pendistribusian dan kearsipan;

d. Pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan inventarisasi barang, pemeliharaan sarana dan prasarana perlengkapan dan aset unit;

e. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan dilingkup unit;

f. Pelaksanaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan dinas terkait dibidang ketatausahaan;

h. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi dan pelaporan kegiatan unit;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

(3)Sub Bagian ……..

(6)

(3) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT PBB dan BPHTB.

Paragraf 4

Jabatan Fungsional Pasal 7

(1) Jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang tugasnya ;

(2) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari kelompok fungnsional pendataan, kelompok fungsional pendaftaran, kelompok fungsional penagihan.

(3) Setiap kelompok jabatan fungsional dikoordinir oleh ketua kelompok yang ditunjukdari kelompok tersebut ;

(4) Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada kepala UPT PBB dan BPHTB ;

(5) Dalam melaksanakan tugas, pendataan, pendaftaran dan penagihan, kelompok jabatan fungsional melakukan koordinasi dengan pihak desa/kelurahan, kecamatan dan Bidang Pendapatan II dan Perimbangan pada Dinas.

BAB III TATA KERJA

Pasal 8

(1) Kepala UPT PBB dan BPHTB wajib menyusun Rencana Kerja yang mengacu pada Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Dinas dengan melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal dan horizontal serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan.

(2) Kepala UPT dan Kepala Tata Usaha diangkat dan diberhentikan dalam jabatan struktural oleh Bupati.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian jabatan fungsional dilakukan pejabat yang berwenang atas usul dari Kepala Dinas.

Pasal 9

Apabila Kepala UPT PBB dan BPHTB berhalangan melaksanakan tugasnya, maka yang bersangkutan dapat menunjuk satu orang pejabat satu tingkat lebih rendah di bawahnya yang bertindak untuk dan atas nama pimpinan satuan organisasi yang bersangkutan.

BAB IV ………..

(7)

BAB IV KEPEGAWAIAN Pasal 10

Kepegawaian UPT PBB dan BPHTB diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

BAB V PEMBIAYAAN

Pasal 11

Pembiayaan UPT PBB dan BPHTB disediakan oleh Dinas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang.

BAB VI PENUTUP

Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) PBB dan BPHTB pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 13

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.

Ditetapkan di Tigaraksa Pada tanggal 9 Januari 2013

BUPATI TANGERANG, Ttd.

H. ISMET ISKANDAR

Diundangkan di Tigaraksa Pada tanggal 9 Januari 2013 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANGERANG

Ttd.

H. ISKANDAR MIRSAD

BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2013 NOMOR 01

(8)

DINAS PENDAPATAN DAERAH

KEPALA DINAS

JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN

PERENCANAAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG

PENDAPATAN II DAN DANA PERIMBANGAN BIDANG

PENDAPATAN I

BIDANG AKUNTANSI DAN

PELAPORAN

BIDANG PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENDAPATAN

SEKSI PENDAFTARAN DAN

PENDATAAN

SEKSI PENETAPAN

SEKSI PENAGIHAN

SEKRETARIAT

SEKSI BPHTB

SEKSI PBB

SEKSI

DANA PERIMBANGAN LAIN- LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

SEKSI AKUNTANSI DAN

PELAPORAN

SEKSI VERIFIKASI

SEKSI

BENDA BERHARGA DAN QUASI

SEKSI PERENCANAAN

PENDAPATAN

SEKSI PENGAWASAN DAN

EVALUASI

SEKSI

KEBIJAKAN PENDAPATAN

UPT UPT UPT

BUPATI TANGERANG Ttd.

H. ISMET ISKANDAR Tanggal : 9 Januari 2013

Tentang : Tugas , Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah

(9)

Tanggal : 9 Januari 2013

Tentang : Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas PendapatanDaerah.

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) DINAS PENDAPATAN DAERAH

KEPALA UPT

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

UNSUR STAF

KOORDINATOR PENDAPATAN I

KOORDINATOR PENDAPATAN II

BUPATI TANGERANG Ttd.

H. ISMET ISKANDAR

(10)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 1 TAHUN 2013

TANGGAL : 9 Januari 2013 TENTANG

RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UPT PBB DAN BPHTB

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG.

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN TANGERANG

JABATAN FUNGSIONAL III KEPALA UPT

BUPATI TANGERANG

Ttd.

H. ISMET ISKANDAR SUB BAGIAN TATA USAHA

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA MENONTON BERITA KRIMINAL DI TELEVISI DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA AKAN TINDAK KEJAHATAN ANAK DI KELURAHAN HARAPAN JAYA BEKASI UTARA (Kasus

Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data, yang akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan

siswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa : 1) terdapat pengaruh langsung yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP Swasta

Kesimpulannya, dalam tekanan anggaran waktu tinggi diharapkan auditor akan menjamin pelaksanaan pekerjaannya dilakukan dengan selayaknya, begitu juga sebaliknya pada

Sambil anak anda mengalami kemajuan, mereka akan mampu untuk mencocokkan huruf-huruf dengan bunyi suara secara cukup baik dan mereka akan memiliki kumpulan kata yang dapat mereka

(1) Data menunjukkan bahwa sekitar 12,1 persen responden menyatakan bahwa zonasi pedagang di pasar desa adat Intaran saat ini tidak lebih baik dibandingkan dengan zonasi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 dan Pasal 20 Ayat (3) Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2013 tentang Standarisasi Perjalanan Dinas Bagi

Kepmen tersebut mempersyaratkan bahwa pupuk organik harus mengandung karbon (C) minimal 15%, dengan rasio C/N antara 12-25. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan N dalam pupuk