• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu penyakit saraf dan genetika.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan Laboratorium Biologi Molekuler Universitas Gajah Mada Yogyakarta mulai bulan Juli 2011 sampai Oktober 2011.

3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang.

(2)

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1. Populasi target

Populasi target adalah pasien pasca stroke iskemik lebih dari tiga bulan setelah onset serangan.

3.4.2. Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah pasien pasca stroke iskemik yang kontrol ke klinik saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang.

3.4.3. Sampel penelitian

Sampel adalah pasien pasca stroke iskemik yang kontrol ke klinik saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi.

3.4.3.1. Kriteria inklusi

1. Pasien laki-laki dan perempuan pasca stroke iskemik yang telah dibuktikan dengan CT Scan Otak.

2. Pasca stroke iskemik onset lebih dari 3 bulan. 3. Umur 45 70 th.

4. Minimal lulusan SD (berkemampuan baca tulis).

5. Pasien tetap mendapatkan obat untuk faktor risiko stroke. 6. Pasien setuju untuk diikutsertakan dalam penelitian dan

menandatangani surat informed consent. 3.4.3.2. Kriteria eksklusi

(3)

2. Menderita epilepsi, tumor otak, infeksi otak yang ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan neurologi dan pemeriksaan penunjang

3. Adanya gangguan penglihatan dan atau pendengaran yang berat sebelum dan sesudah menderita stroke iskemik 4. Peminum alkohol

5. Adanya afasia sesudah menderita stroke iskemik

6. Adanya gangguan fungsi kognitif, sudah terjadi gangguan aktivitas sosial dan kehidupan sehari-harinya (seperti demensia) sebelum terkena stroke iskemik (yang dieksklusi dengan menggunakan kuesioner SHORT IQ CODE secara alloanamnesis).

7. Mengalami gangguan psikiatrik / depresi (yang dieksklusi dengan menggunakan kuesioner skala depresi geriatri).

3.4.4. Cara pemilihan subyek penelitian

Pemilihan subyek penelitian dilakukan secara konsekutif, yaitu berdasarkan kedatangan penderita untuk dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penderita yang memenuhi kriteria penelitian digunakan sebagai subyek penelitian.

3.4.5. Besar Sampel

(4)

2

PQ / d2 dimana Q = ( 1 P ) n : Besar sampel

: Tingkat kepercayaan 95% = 1,96

P : Perkiraan proporsi populasi (13%) = 0,13

d : Tingkat kesalahan yang diperbolehkan (0,15), power penelitian 85%

Berdasarkan rumus tersebut diatas, diperoleh n=20. Untuk menghindari kekurangan subyek karena drop out maka ditambahkan 20% jumlah subyek, maka diperoleh jumlah sampel minimal: 24 subyek penelitian.66

3.5. Identifikasi variabel 3.5.1. Variabel bebas

Genotip gen APOE 3.5.2. Variabel lain

Usia Jenis kelamin

Pendidikan Tekanan darah

Kadar gula darah

Profil lipid darah Merokok 3.5.3. Variabel tergantung

Fungsi kognitif

Domain kognitif atensi, memori, bahasa, fungsi eksekutif, visuokonstruksi

(5)

3.6. Definisi operasional Tabel 3.1. Definisi operasional

No. Variabel Batasan operasional Instrumen Skala

1. Genotip gen APOE

Terdapat enam genotip gen APOE, yaitu 2/ 2, 2/ 3, 3/ 3, 4/ 4, 4/ 3, 4/ 2. Masing-masing pasien mempunyai salah satu genotip tersebut Diperiksa menggunakan teknik PCR-RFLP (terlampir) dengan alat pemeriksaan, dilakukan oleh tim dari Laboratorium Biologi Molekuler FK UGM Nominal 2. Gangguan fungsi kognitif umum

Gangguan fungsi kognitif umum=VCI

Memenuhi kriteria probable demensia vaskuler atau VCIND

Demensia vaskuler : memenuhi kriteria

probable demensia sesuai guideline Perdossi th 200639 dan atau

VCIND: terdapat gangguan kognitif pada minimal 1 domain dan CDR

Nominal 3. Gangguan fungsi kognitif domain tertentu

Tes Modifikasi CERAD Domain Kognisi 1. Atensi:

Atensi terganggu : Forward digit span <5 Backward digit span <4 2. Memori

Memori terganggu :

Word list memory task <17,4 Word list memory recall <5,4 Word list memory recognition <8,8 3. Bahasa

Bahasa terganggu :

Boston Naming Test <14 4. Fungsi Eksekutif

Fungsi Eksekutif terganggu Verbal Fluency Test <13 5. Visuokonstruksi Visuokonstruksi terganggu Construction praxis <9 Wawancara Kuesioner dengan menggunakan modifikasi tes CERAD Rasio 4. Lokasi Infark

Lokasi infark adalah kematian jaringan otak yang ditegakkan melalui CT Scan Kepala, terdiri ;

lobus temporal, lobus oksipital ganglia basalis, talamus,globus

(6)

No. Variabel Batasan operasional Instrumen Skala

palidus,nukleus kaudatus, nukleus lentiformis Campuran korteks dan subkorteks

5. Jumlah Lesi

Jumlah lesi adalah banyaknya gambaran lesi infark didaerah otak yang ditegakkan dengan CT Scan Kepala, terdiri :

l

CT Scan kepala Ordinal

6. Usia Usia adalah usia penderita saat penelitian dihitung berdasarkan tanggal lahir seperti yang tercantum pada catatan medik. Usia dinyatakan dalam tahun penuh

Catatan medik pasien Kuesioner Rasio 7. Jenis kelamin

Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita saat penelitian berdasarkan pengamatan dan kartu identitas penderita (KTP, SIM). Jenis kelamin ada dua: pria dan wanita

KTP/SIM Kuesioner

Nominal

8. Pendidikan Lama pendidikan terakhir dimana subyek tamat

sekolah. Dibedakan Kuesioner

Rasio 9. Tekanan

darah

Tekanan darah (TD) tinggi ditandai dengan TD mmHg. Dan atau terdapat retinopati hipertensif dan atau terdapat riwayat hipertensi yang dinyatakan oleh penderita atau keluarga serta mendapat obat antihipertensi

Manometer air raksa Catatan medik Kuesioner

Rasio

10. Gula darah Kenaikan kadar gula darah (GD) yang ditandai dengan:

-

--Riwayat menderita DM yang dinyatakan oleh penderita atau keluarga, serta mendapat terapi DM dan atau

-Adanya retinopati diabetik

Alat diagnostik laboratorium di instalasi patologi klinik RSUP Dr. Kariadi

Hasil dibaca oleh satu orang dokter spesialis patologi klinik Catatan medik Kuesioner Rasio 11. Profil lipid darah

- Profil lipid darah diperiksa setelah penderita puasa 6-8 jam.

- Profil lipid darah abnormal ditandai dengan kadar kolesterol total > 200 mg/dl dan atau trigliserida > 150 mg/dl dan atau kolesterol LDL > 130 mg/dl dan atau kolesterol HDL < 40 mg/dl dan atau riwayat abnormalitas profil lipid darah Alat diagnostik laboratorium di instalasi patologi klinik RSUP Dr. Kariadi

Hasil dibaca oleh satu orang dokter spesialis patologi klinik

Catatan medik

(7)

No. Variabel Batasan operasional Instrumen Skala

Kuesioner 12. Merokok Berdasarkan anamnesis, apakah subyek pernah

mempunyai kebiasaan merokok

Kuesioner Nominal

13. Alkohol Positif apabila subyek mempunyai kebiasaan minum alkohol minimal sehari sekali

Kuesioner Nominal

14. Depresi Positif apabila skala depresi geriatri bernilai lebih atau sama dengan 10

Skala depresi geriatri Nominal

3.7. Cara pengumpulan data 3.7.1. Data yang dikumpulkan

Data primer diperoleh dari seluruh penderita pasca stroke iskemik dengan beberapa karakter menggunakan kuesioner yang terdiri dari data: usia, jenis kelamin, pendidikan, tekanan darah, denyut nadi per menit, frekuensi pernafasan per menit, suhu tubuh, kadar gula darah, kadar lipid darah, letak dan jumlah lesi. Yang diperiksa adalah:

1. Tekanan darah diukur menggunakan manometer air raksa merek anova. 2. Denyut nadi dan frekuensi pernafasan dihitung menggunakan jam. 3. Suhu tubuh diukur menggunakan termometer air raksa.

4. Letak dan jumlah lesi diketahui dengan menggunakan CT scan merek Siemens yang terdapat di bagian Radiologi RSUP Dr. Kariadi dan dibaca oleh dokter Spesialis Radiologi.

5. Dilakukan pemeriksaan laboratorium darah rutin, genotip APOE dan faktor risiko lain: profil lipid darah, gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial, HbA1c.

(8)

6. Dilakukan pemeriksaan skala depresi menggunakan skala depresi geriatri

7. Dilakukan pemeriksaan fungsi kognitif (modifikasi tes CERAD dan tes CDR).

3.7.2. Cara kerja

Terhadap seluruh penderita yang masuk dalam kriteria inklusi dilakukan anamnesis baik secara autoanamnesis maupun alloanamnesis (menggunakan SHORT IQ CODE), pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, pemeriksaan skala depresi, pemeriksaan fungsi kognitif (menggunakan Modifikasi Tes CERAD) di Poliklinik Saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang, dilanjutkan pemeriksaan laboratorium darah rutin, gula darah sewaktu, gula darah puasa dan gula darah 2 jam PP, HbA1c, kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida di Instalasi Laboratorium Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sampel darah vena kemudian dikirim ke Laboratorium Biologi Molekuler Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk diperiksa genotip alel gen APOE dengan teknik polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism (PCR-RFLP).67,68

(9)

3.8. Alur penelitian

Bagan 3.2. Alur kerja penelitian

3.9. Analisis data

Pengumpulan data dilakukan secara manual dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah disediakan. Terhadap data yang telah dikumpulkan, dilakukan cleaning, coding, dan tabulasi data, lalu dimasukkan ke dalam komputer. Hasil disajikan dalam bentuk tabel. Analisis univariat untuk melihat deskripsi seluruh data penelitian. Analisis bivariat untuk menguji hubungan genotip gen APOE dengan fungsi kognitif dilakukan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% atau uji . Perbandingan data numerik antara dua kelompok diuji menggunakan uji t tidak berpasangan jika distribusi data normal atau uji Mann-Whitney U jika distribusi data tidak normal, sedangkan perbandingan data numerik lebih dari dua kelompok menggunakan uji one way ANOVA jika distribusi data normal atau uji Kruskal Wallis jika distribusi data

(10)

tidak normal. Penyajian dan analisis dilakukan dengan komputer menggunakan program SPSS for Windows versi 15. Nilai p dianggap bermakna apabila < 0,05.

3.10. Etika penelitian

APOE dengan Profil Lipid dan Ketebalan Tunika Intima-Media Arteri Karotis ethical clearance dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang No.005/EC/FK/RSDK/2011 tanggal 17 Januari 2011.

Kesediaan pasien atau keluarga pasien untuk diikutsertakan dalam penelitian dilakukan secara tertulis (informed consent). Sebelumnya diberikan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat penelitian.

Seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian merupakan tanggung jawab peneliti. Data identitas pasien akan dirahasiakan dan tidak dipublikasikan tanpa seijin pasien.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan 5 kali uji coba yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam segmentasi untuk identifikasi pola menggunakan analisis tekstur

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

Oleh karena untuk penyerahan hasil bumi dari penduduk biasanya tidak dapat dipenuhi peraturan yang dimaksud, yakni mengadakan surat pemberitahuan dua ganda untuk

Al-Farabi tetap mengakui adanya Tuhan, segala yang maujud merupakan pancaran dari Tuhan, tetapi al-Farabi tidak mengakui adanya kekuasaan Tuhan untuk menciptakan sesuatu

Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, di kutip dengan menyebutkan nama penulis asli dan

Desain penelitian sebagai rancangan atau gambaran yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan suatu penelitian.Penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian di atas, agar siswa dapat terlihat aktif, giat dan bersemangat dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS materi

Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisis “Economic Order Quantity” (EOQ).EOQ adalah volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk