Pengembangan
Keterampilan Dasar Anak
W E B I N A R
Aar Sumardiono
● Pendidikan bukan hanya mata pelajaran, bukan hanya pengetahuan dan wawasan, bukan hanya untuk tes dan lulus ujian.
● Pendidikan keterampilan bagian dari Pendidikan Holistik
● Keterampilan bukan hanya kriya (craft).
● Keterampilan:
○ Hard skills: menggunakan alat, alat fisik maupun digital (software/aplikasi)
○ Soft skills: keterampilan terkait diri (berpikir, time management), hubungan antar-manusia, organisasi
Mengapa perlu belajar keterampilan?
4 Jenis Belajar
Belajar keterampilan (learn to do)
UNESCO
Belajar untuk memahami (learn to know)
Belajar hidup bersama (learn to live together)
Belajar tentang diri
(learn to be)
● Fokus pada akademis
○ Nilai tinggi & juara
● FOMO (Fear of Missing Out)
○ Kompetisi yang terlalu tinggi (hypercompetitive environment)
● Keterampilan dianggap tidak bergengsi
○ Kasta belajar yang rendah
○ Tinggi: kuliah, pegawai kantor, gaya hidup kekinian
● Butuh effort yang besar
○ Apalagi dilakukan oleh keluarga
Mengapa tidak belajar skills?
Pendidikan Berbasis Dunia Nyata
Pendidikan berkaitan dengan dunia anak
Dunia Anak
Pendidikan bukan hanya bersifat teoritis
Bukan Teori
Pendidikan
berkaitan dengan dunia nyata
Dunia Nyata
Pendidikan mempersiapkan anak untuk dunia nyata
Mempersiapkan
“Education is not preparation for life, education is life itself” ~ John Dewey
● Framework of 21st Century Skills - World Economic Forum
● CASEL: The Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning
Sumber Materi
Kerangka konseptual
Pengalaman empiris
● Pengalaman pribadi
● Pengamatan
3 Area Pengembangan
Keterampilan Sosial:
Keterampilan Personal:
mandiri, terampil, memenuhi kebutuhan pribadi
menjalin relasi, berkontribusi
Keterampilan Profesional:
mencipta nilai,
penghasilan
Memasak
Keterampilan Personal:
○ Keterampilan
mengenal alat kerja
○ Memasak sederhana
○ Tidak kelaparan, bersenang-senang
○ Empati
Keterampilan Sosial:
○ Kontribusi pada keluarga,
○ Bersenang- senang bersama teman
Keterampilan Profesional:
○ Bisnis personal:
cookies, cake,
minuman, makanan siap saji, dll
○ Food blogger
○ Content creator
○ Chef profesional di
restoran/hotel
Literasi
Keterampilan Personal:
○ Bukan perlombaan siapa cepat
membaca
○ Memahami bacaan
○ Menilai validitas informasi
○ Mengikuti tutorial
Keterampilan Sosial:
○ Medsos
○ Komunikasi tertulis (email, chat, surat resmi)
○ Blog
Keterampilan Profesional:
○ Tradisional: penulis, sastrawan
○ Blogger
○ Brian Johnson, Philosopher’s Note
○ Blinkist, ringkasan
buku
Keterampilan Diri
Keterampilan Personal:
○ Memahami kekuatan dan kelemahan diri
○ Terampil membuat tujuan
○ Mengelola jadwal
○ Melakukan refleksi
Keterampilan Sosial:
○ Organisasi
○ Kepanitiaan
○ Kolaborasi
Keterampilan Profesional:
○ Manajer
○ Coach/pelatih
○ Ahli jurnal
○ Marie Kondo:
menata rumah
● Setiap keterampilan berharga, jangan diremehkan
● Setiap ketertarikan dan keterampilan tidak harus jadi profesi
● Bersenang-senanglah membangun keterampilan bersama anak
● Jalani keseharian dengan mindful
Pesan
Prinsip belajar keterampilan
Petunjuk dan pembimbingan
Petunjuk
Praktik bukan sekedar tahu/paham
Bukan Teori
Praktik berulang dan latihan
Berulang
Instant Feedback
Umpan Balik
5 Tahap Pengembangan
Belajar melalui Keteladanan
Melihat Anak Terlibat dalam Kegiatan
Orangtua
Terlibat Orangtua Terlibat dalam Kegiatan
Anak
Bersama Orangtua dan Anak terlibat dalam Kegiatan
Bersama
Bersama
01 02 03
04 05
Anak melakukan
Kegiatan Secara Mandiri
Mandiri
3 Area
Pengembangan
● Pengembangan Keterampilan Personal
● Pengembangan Keterampilan Sosial
● Pengembangan Keterampilan Profesional
Personal
Sosial
Profesional
Pengembangan
Keterampilan Personal
Menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik
Membangun
kepercayaan diri Pondasi untuk menjalin relasi sosial
& kemampuan
berkarya
● Interaksi dengan orang lain
● Dimulai dengan interaksi bersama keluarga
● Pondasinya adalah empati
Pengembangan
Keterampilan Sosial
Pengembangan
Keterampilan Profesional
Membangun keahlian
Berangkat dari hal hal yang ditekuni
Ahli Values
Manfaat
Berorientasi hasil yang bermanfaat bagi orang lain Mencipta nilai
Tekun
Keterampilan Hidup Sehat & Aman
Mampu melakukan prosedur minimal mengelola resiko
Mengenali resiko &
penanganan bahaya
Mengenali pola hidup sehat
Mempraktekkan
kebiasaan hidup sehat
Mengenal masalah kesehatan pribadi
Menjaga
keselamatan diri
dari penyakit
pribadi
● Anak usia dini dilakukan melalui pembiasaan
○ Peran orangtua untuk menginisiasi
○ Berdampak jangka panjang
○ Kebiasaan baik berkaitan dengan makanan dan pola hidup
● Bangun pola makan sehat sejak dini
○ Panduan Gizi Seimbang (PGS)
○ Menggantikan 4 sehat 5 sempurna
○ Mengonsumsi makanan yang beragam, hidup bersih, olahraga, berat badan
○ Kurangi garam, gula & penyedap
○ Kurangi makanan olahan
○ Perbanyak makanan segar
○ Minum air putih yang cukup
Usia Dini
● Kenali masalah kesehatan pribadi
○ Penanganan penyakit ringan: flu, diare, masuk angin
○ Penanganan masalah kesehatan, misalnya: asma, alergi, inhalasi
● Kenali potensi bahaya di rumah
○ Api: menyalakan lilin, menyalakan api
○ Air: daerah licin, tidak lari di tempat licin
○ Listrik: mematikan lampu
Usia Dini (lanjutan)
● Di jalan dan sekitar rumah
○ Berjalan di trotoar/sebelah kiri
○ Menyeberang
○ Persimpangan
○ Naik sepeda menyalip
○ Lingkungan sekitar (sungai, hutan, rawa, pusat keramaian)
● Area publik
○ Hafal nama orangtua, alamat, nomor telepon
○ Menyikapi orang asing
○ Bertanya & meminta bantuan pada polisi & satpam
○ Prosedur keselamatan
Usia Sekolah
Melatih kemandirian
Tujuan
Membangun kepercayaan diri
Membangun produktivitas Mengembangkan
titik kendali diri
Keterampilan Manajemen Diri
● Kemandirian
● Manajemen waktu
● Manajemen proses
● Manajemen sumber daya
● Refleksi dan evaluasi
● Pengambilan keputusan
Cakupan
● Toilet training
○ Buang air kecil
○ Buang air besar
● Inisiatif & pengambilan keputusan
○ Ide kegiatan
○ Pilihan ganda/terpandu: A atau B?
○ Mengungkapkan pendapat
● Jadwal awal
○ Keseharian yang dituliskan
○ Mengenal pola kegiatan
Usia Dini
● Membuat Jadwal Pribadi
○ Rencana kegiatan
○ Negosiasi
○ Evaluasi
● Aktivitas berbasis proyek
○ Melakukan kegiatan berbasis tujuan
○ Belajar membuat perencanaan
○ Belajar menyiapkan bahan
○ Belajar mengeksekusi rencana
○ Belajar mengevaluasi hasil
○ Refleksi dan evaluasi
Usia Sekolah
● Refleksi dan evaluasi
○ Bagaimana hasil & prosesnya menurutmu?
○ Seberapa kamu puas?
○ Apa yang menurutmu bagus?
○ Apa yang perlu diperbaiki?
○ Kalau diulang lagi, apa yang akan kamu lakukan?
● Pengambilan keputusan
○ Pilihan ganda: A atau B?
○ Pertanyaan terbuka
○ Keputusan dalam urusan pribadi
○ Keputusan dalam urusan keluarga: makan keluar, liburan, kegiatan, dll
Usia Sekolah (lanjutan)
Memahami perintah
Cakupan
Belajar menceritakan perasaan
Belajar menyampaikan pendapat
Belajar berbicara
Belajar
bercerita/presentasi
Komunikasi Personal
● Orangtua mendeskripsikan yang dilihat, didengar, dilakukan
● Mengobrol dengan jelas, bukan bahasa bayi
● Membaca lantang (read aloud)
● Mengenal perasaan (sedih, gembira, marah, dll)
● Role play: masak-masakan, toko-toko, piknik
Usia Dini
● Mengungkapkan pikiran dan perasaan
● Narasi dan bercerita
● Presentasi: cerita terstruktur
● Role play: menjadi wartawan
Usia Sekolah
● Terampil membaca dan memahami yang dibaca
○ Bisa membaca
○ Membaca memahami
○ Membaca aneka jenis sumber: poster, tanda (lalu lintas, signage), petunjuk (tutorial)
● Memiliki budaya literasi yang baik
○ Mengenal aneka jenis sumber informasi/pengetahuan
● Terampil mencari ilmu
○ Mengikuti tutorial
● Mengolah & menggunakan aneka informasi untuk keseharian
○ Membaca dan menyarikan informasi
● Berpikir kritis saat menerima informasi
○ Menilai kualitas informasi
Literasi
Tujuan:
● Memelihara keingintahuan
○ Mengobrol dan tanya-jawab tentang apapun
● Cinta buku (pra-membaca)
○ Membaca lantang
○ Tanya jawab tentang isi buku
● Pra-menulis - motorik halus
○ Menggambar di pasir/tanah
○ Mencoret-coret
○ Menggunakan gunting
Usia Dini
● Membaca memahami
○ Bisa membaca dan memahami isi bacaan
○ Melakukan narasi
● Membaca tabel/tanda
○ Membaca dan memahami tabel berisi informasi publik seperti tabel keberangkatan kereta, pesawat, tabel harga, dll
○ Baca dan pahami tanda-tanda (signage) di jalan & aneka lokasi, misalnya rambu lalu lintas, petunjuk di mal
● Mengikuti tutorial
○ Belajar otodidak melalui tutorial
○ Mencari tutorial di Youtube (memasak, craft)
○ Memahami dan mengikuti tahapan tutorial
Usia Sekolah
● Menghadirkan pola keseharian yang sehat
● Mengelola proses penggunaan teknologi, khususnya gawai (gadget) &
komputer
● Anak memiliki kendali diri dalam penggunaan gawai
○ Aturan main penggunaan gawai & komputer
○ Jenis konten yang diakses
○ Waktu penggunaan gawai
● Terampil memakai teknologi di rumah
Keterampilan Teknologi
● Jaga dampak gadget dari negatif ke netral
● Idealnya positif + produktif
● Dampak netral:
○ Tidak ada kecanduan
○ Gadget sebagai hiburan
○ Secara mental tidak tergantung pada gadget/game
○ Sesekali produktif (belajar + berkarya)
Prinsip Umum
● Sedapat mungkin tunda pemakaian gadget
● Gadget bukan pengganti pengasuh
● Jika memakai gadget, atur waktu dan perbanyak kegiatan fisik di luar
Anak Usia Dini
● Gawai untuk hiburan
○ Tidak ada kecanduan
○ Secara mental tidak tergantung pada gadget/game
○ Tetap semangat melakukan kegiatan non-gawai
● Aturan main yang disepakati
○ Game yang dilarang
○ Durasi waktu
○ Dampak kegiatan
○ Konsekuensi jika kesepakatan tidak terpenuhi
● Gawai sebagai alat belajar
○ Belajar tutorial
○ Belajar kelas online
● Teknologi lain:
○ Rice cooker
○ Mesin cuci
○ Peralatan masak
Usia Sekolah
● Menumbuhkan empati terhadap proses keseharian
● Membangun kemandirian anak
● Memberikan kapasitas untuk berkontribusi
○ Menggunakan alat kerja dengan aman
○ Memasak sederhana
○ Berbelanja
○ Menyimpan bahan makanan
Menghasilkan Makanan
● Membantu orangtua
○ Melibatkan anak dalam kegiatan memasak
○ Menerima tawaran anak untuk membantu
○ Memilihkan jenis pekerjaan yang aman dan bisa dilakukan
● Berbelanja dan mengatur belanjaan
○ Mengikuti proses belanja
○ Mengambil barang di tas
○ Menyimpan dan melakukan sesuai perintah
● Menggunakan alat kerja
○ Memotong sayuran dengan tangan
○ Menggunakan pisau yang aman
Usia Dini
● Menggunakan alat kerja dengan aman
○ Menggunakan pisau, blender, dan alat kerja lainnya
○ Menggunakan kompor dan oven dengan aman
○ Melakukan proses memasak dengan aman (merebus, menggoreng)
● Bersenang-senang
○ Membuat makanan kesukaan
○ Ide dari anak
○ Donat, jelly, puding, dll
● Membantu orangtua
○ Memasak dasar
○ Menanak nasi
○ Membumbui, merebus dan menggoreng: tahu, tempe, telur
○ Membuat mie instan
Usia Sekolah
Komunikasi Sosial
03
Anak memahami materi pembicaraan
orang lain Anak bisa
berinteraksi dengan orang lain
01 02
Orang lain bisa memahami
perkataan anak
● Komunikasi dua arah
○ Berkenalan
○ Sama-sama bermain
○ Berbicara-mendengarkan
● Komunikasi kelompok
○ Berkenalan dengan orang baru
○ Bermain bersama
○ Berbagi & bekerjasama
○ Mengenal aturan main
Cakupan
Pondasi
Empati
Anak merasa nyaman dengan dirinya
Keterampilan
berbicara
● Setiap anak berbeda
● Dunia terdiri orang ekstrovert dan introvert
● Semua diharapkan menjadi ekstrovert
Tantangan
● Orangtua dan anak ada yang introvert
● Introverts’ and extroverts’ brains are “wired” differently
● Tak ada masalah menjadi introvert
● Anak ekstrovert dan introvert memiliki kebutuhan yang berbeda
● Anak akan menemukan pola yang sesuai dengan dirinya
Introvert = nyata
● Menyamaratakan semua anak
● Menuntut semua anak mahir secara sosial
● Melabeli anak secara negatif
● Tidak memberikan waktu anak beradaptasi
Kesalahan penanganan anak
● Membangun kepercayaan diri anak
○ Terampil berbicara dengan jelas
○ Tidak dilabeli negatif
● Mengobrol (memperbaiki kemampuan bicara)
○ Kapan pun menjadi kesempatan mengobrol
○ Meminta anak bercerita
○ Membahas buku cerita anak (mengenalkan emosi, komunikasi non-verbal)
Anak Usia Dini
● Pertemanan lingkungan
○ Main di taman, sepak bola, sepeda, taman bacaan, basket
○ Kegiatan ibadah (pengajian, sekolah Minggu)
○ Perayaan 17-an
● Persahabatan keluarga
○ Kegiatan bersama: jalan, nonton, menginap, camping
○ Travelling bersama
○ Kegiatan non-kompetisi
● Klub kegiatan/sosial
○ Kegiatan tim: basket, futsal
○ Pertunjukan
○ Pertandingan
Anak Usia Sekolah
Melayani
Melatih kontribusi Menumbuhkan
empati
01 02
● Keluarga sebagai satu tim yang saling tolong-menolong
● Semua orang berkontribusi dan saling melayani
● Melayani:
○ Melibatkan hati + teknis melayani
○ Terpaksa, sukarela, sukacita
○ Kualitas dan kapasitas terus meningkat
● Pekerjaan rumah + memasak
Prinsip
● Menerima tawaran bantuan anak
○ Sambut tawaran anak untuk membantu
○ Apresiasi inisiatifnya
○ Berikan pekerjaan yang aman dan bisa dikerjakan
● Latihan membantu
○ Anak memenuhi permintaan tolong orangtua
○ Belajar memahami perintah
○ Mengasah keterampilan teknis
○ Mengasah keluasan hati
Anak Usia Dini
● Pekerjaan rumah
○ Keluarga sebagai satu tim
○ Semua orang mengambil peran dan tanggung jawab
○ Setiap orang berkontribusi
● Melayani keluarga
○ Membantu sebagai kewajiban & sukarela
○ Membantu untuk seluruh anggota keluarga
○ Pekerjaan rumah
○ Memasak
○ Insidental, sesuai kondisi
Anak Usia Sekolah
Keterampilan Rumah
Sesuai Usia
2-3 Tahun
● Membereskan mainannya
● Memasukkan baju kotor di keranjang.
● Membantu membawakan barang sederhana
4-6 Tahun
● Membereskan bantal guling
● Mengelap meja
● Merapikan mainan
● Memasukkan cucian ke mesin
● Mengoles roti dengan selai
6-8 Tahun
● Merapikan tempat tidur
● Menyapu/ Mengepel
● Melipat baju
● Memotong/bantu persiapan masak
● Masak makanan sederhana
● Membereskan rumah
9-12 Tahun
● Mencuci pakaian dengan mesin cuci
● Membersihkan kamar mandi
● Membantu mencuci mobil/motor
● Menyapu & mengepel lebih bersih
● Masak makanan lebih kompleks
● Membereskan rumah lebih rapi
● Menentukan jadwalnya sendiri
13-18 Tahun
● Menjaga tugas adik-adiknya
● Belanja ke pasar
● Menyiapkan makanan mandiri
● Mengatur keuangannya
● Mengangkat barang-barang berat
● Mengganti gas/ galon air
● Menyetrika
● Menjaga rumah sendiri
● Menjadi dewasa muda yang sudah bisa membantu penuh urusan rumah
● Diawali dengan keterampilan memasak personal:
bersenang-senang dan memenuhi kebutuhan sendiri
● Anak belajar memasak makanan keseharian:
○ Menanak nasi
○ Membuat lauk-pauk (tempe/tahu goreng)
○ Nasi goreng
● Praktik dalam pendampingan & praktik mandiri
● Apresiasi terhadap proses & hasil masakan anak
Memasak sebagai
keterampilan melayani
Keterampilan Keuangan
Anak terampil bertransaksi dalam
setting sosial yang beragam
Anak terampil bertransaksi dengan orang lain
01 02
● Berbelanja bersama
○ Mencari barang yang akan dibeli
○ Melakukan pembayaran
● Berbelanja di warung dekat rumah
○ Menemani orangtua berbelanja
○ Membeli barang keperluan sendiri
● Transaksi secara insidental
○ Membeli roti/es krim
Anak Usia Dini
● Berbelanja bersama
○ Mencari barang yang akan dibeli
○ Membuat daftar belanja
○ Melakukan pembayaran
● Berbelanja di warung dekat rumah
○ Menemani orangtua berbelanja
○ Ditemani orangtua
○ Dipantau dari jauh
○ Berbelanja sendiri
● Transaksi melalui ATM
● Berjualan: market day
Anak Usia Sekolah
Perjalanan Mandiri
Bisa Kembali
Percaya Diri
Mengembangkan kepercayaan diri
Anak bisa melakukanperjalanan ke manapun dan kembali dengan selamat
Terampil mengambil keputusan Naik Apa Saja
Anak bisa menggunakan aneka moda transportasi