Berkata Imam Bukhori : Penjelasan biografi perowi hadits :
Teks penuh
(2) 42 ( ' ' ?% % ' )' &( % >%
(3) <= )
(4) %:;% ' '
(5) % ( 43 ) . « 2 3'4%% / % +' ' 0. + 1 Bab 42 Sabda Nabi : “Agama adalah Nasehat, untuk Allah, Rasulnya, para pemimpin kaum Muslimin dan umat Islam secara umum”. Dan Firman Allah : {apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya} [QS. At Taubah (9) : 91]. Penjelasan : Sabda Nabi diatas diriwayatkan dengan sanad yang bersambung oleh Imam Muslim dalam “Shahih” (no. 205) dan selainnya dari sahabat Tamiim Ad Daariy . Imam Ibnu Rajab menjelaskan makna hadits ini dalam kitabnya “Jaamiul Uluum wal Hikaam” dengan perkataannya : “Nabi mengabarkan. bahwa agama adalah nasehat, maka hal ini menunjukkan bahwa nasehat mencakup kemurnian Islam, Iman dan Ihsan yang telah disebutkan dalam hadits Jibril, semual hal tersebut dinamakan agama semuanya. Karena nasehat untuk Allah berkonsekuensi menegakkan perkara-perkara yang diwajibkan dengan sesempurna-sempurnanya, ini adalah kedudukan Ihsan, tidaklah sempurna nasehat kepada Allah tanpa sikap Ihsan, tidaklah hal ini terealisir tanpa kesempurnaan kecintaan yang wajib dan yang sunnah. Yang demikian juga berkonsekuensi kesungguhan dalam mendekatkan diri dengan ketaatan-ketaatan yang Nawaafil (tambahan/sunnah) dari satu sisi dan meninggalkan hal-hal yang haram dan makruh dari sisi lainnya. ” Kemudian Imam Ibnu Rajab menukil ucapan Imam Al Khothobi tentang makna nasehat secara bahasa yaitu : “Nasihat adalah suatu kata yang. dianggap sebagai suatu kalimat yaitu keinginan untuk memberikan kebaikan kepada yang dinasehati. Nasehat secara bahasa berasal dari kata “@ #A” (kemurnian) dikatakan “C0: B &(>” jika ia memurnikan (memisahkan) madu dari royal jellynya. Makna nasehat kepada Allah adalah kebenaran keyakinan terhadap ke-Esa-an-Nya dan mengikhlaskan niat dalam ibadahnya. Nasihat kepada kitab adalah keimanan dan beramal dengannya. Nasehat kepada Rasulullah adalah membenarkan nubuwahnya, melakukan ketaatan terhadap apa yang diperintahkannya dan yang dilarangnya. Nasihat kepada umumnya.
(6) kaum Muslimin adalah memberi petunjuk kepada mereka yang membawa kemaslahatan untuk mereka. Demikian penjelasan Imam Al Khothobi yang dinukil oleh Imam Ibnu Rajab Hambali dalam kitab “Jaamiul Uluum”. Adapun nasehat kepada pemimpin kaum Muslimin sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Rajab adalah mencintai kebaikan, kelurusan dan keadilan mereka, mencintai umat bersatu dibawah panjinya dan membenci perpecahan umat. Menganggap ibadah ketaatan kepada mereka dalam kerangka ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla. Membenci orang-orang yang memiliki pemikiran untuk memberontak kepada mereka serta mencintai kekokohan mereka dalam kerangka taat kepada Allah Azza wa Jalla. Berkata Imam Bukhori :.
(7)
(8) ' ) "' % * !*O% % ML N %G K
(9) J
(10) F
(11) "G%
(12)
(13) C
(14) '%+ = % %&. !% %F
(15) "G%
(16)
(17) IH "0 % 4 %F
(18) "G% 57 L ' 0. 4 YCZ# ' W (. X% R P'
(19) UV TS %3!=% R P' Q
(20) ( M
(21) =
(22) % ' )
(23) ?% B : !%% Hadits no. no. 57 “Haddatsanaa Musaddad ia berkata, haddatsanaa Yahya dari Ismail ia berkata, haddatsanii Qois bin Abi Haazim dari Jariir bin Abdullah ia berkata : ‘aku berbaiat kepada Rasulullah untuk menegakkan sholat, menunaikan zakat dan menasehati setiap Muslim”. Penjelasan biografi perowi hadits : 1. 2. 3.. Musaddaad biografinya pada hadits no. 13 Yahya bin Sa’id Al Qohthoon biografinya pada hadits no. 13 Ismail bin Abi Khoolid pada hadits no. 10. 4.. Nama Kelahiran Negeri tinggal Komentar ulama. 5.. : : : :. Hubungan antar perowi. Abu Abdillah Qois bin Abi Haazim Wafat tahun 90 H atau sebelumnya Khufah Tabi’I besar. Ditsiqohkan oleh Ibnu Ma’in. Imam AdzDzahabi berkata, ‘para ulama bersepakat untuk menjadikan beliau sebagai hujjah, barangsiapa yang mengkritiknya maka ia telah menyakiti dirinya sendiri’. : Jariir adalah salah seorang gurunya sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.. Nama Kelahiran. : Abu ‘Amr Jariir bin Abdullah : Wafat tahun 51 H atau setelahnya di Qirqisiyaa.
(24) Negeri tinggal Komentar ulama Hubungan antar perowi. : Madinah : salah seorang sahabat : Nabi pernah menggelar sorbannya untuknya dan memuliakannya.. (Catatan : Semua biografi rowi dirujuk dari kitab tahdzibul kamal Al Mizzi dan Tahdzibut Tahdzib Ibnu Hajar). Berkata Imam Bukhori :. M% !% # #]!% ' ) "' % % *% !*O% B : +' %
(25)
(26) $
(27)
(28) Q
(29) ' I' %!N % $
(30) >%% % K
(31) %F
(32) "G%
(33)
(34) \' %+: X K
(35) %F
(36) "G% 58 ?
(37) % 1% R
(38) e % !*a% d
(39) c "% G % ' ) TS
(40) ]; Z#
(41) %
(42)
(43) % '
(44) % %F1K
(45) % % ) "% +' & % b
(46) M%
(47) $
(48) %: a P# _ % `' + 1 ^ % %4 4K
(49)
(50)
(51) F# . % i1 :% 1 Xj& ' ! \
(52)
(53) U >gb
(54) R U# _ 4' .- #i: 3%
(55)
(56) F# R \
(57) h Z# ';f1 !% %+>gb
(58) R _ H 4' K
(59) Z# %;'f1 !% 3G% $' %'Z0% YCZ# ' W (. X%
(60) % l
(61) *% m % b
(62) . M Q
(63) kS
(64) % e % : !%K# B 1 # B ;%K
(65) >gb
(66) R " : %
(67) V% >%% *% i
(68) ` 3% F# . Z#
(69) W H ' %
(70) >= "' p 0. +% 1
(71) no% ?% % R
(72) no%
(73) % 3: !%%b
(74) . L ' 0. 4 Hadits no. no. 58 “Haddatsanaa Abun Nu’maan ia berkata, haddatsanaa Abu ‘Awaanah dari Ziyaad bin ‘Ilaaqoh ia berkata, aku mendengar Jariir bin Abdullah berkata pada saat pemakaman Al Mughiiroh bin Syu’bah, ia berdiri lalu memuji-muji Allah kemudian berkata : ‘wajib bagi kalian mentauhidkan Allah saja dengan tidak mempesekutukan-Nya dengan seseuatu apapun, kalem dan tenang hingga pemimpin kalian datang dan sekarang pemimpin kalian sudah datang’. Kemudian beliau berkata : ‘mintakanlah ampunan buat pemimpin kalian, karena ia menyukai untuk diampuni, lalu berkata ‘Ammaa Ba’du, sesungguhnya aku mendatangi Nabi lalu aku berkata kepada Beliau , ‘aku akan membaiatmu diatas Islam, lalu Beliau mempersyaratkan kepadaku untuk memberikan nasehat kepada setiap Muslim, maka aku pun berbaiat diatas persyaratan tersebut, demi Rabb masjid ini, sesungguhnya aku telah memberikan nasehat kepada kalian’. Kemudian beliau beristighfar lalu turun dari khutbahnya’. Penjelasan biografi perowi hadits : 1.. Nama Kelahiran Negeri tinggal. : Abun Nu’maan Al Hakam bin Abdullah :: Bashroh.
(75) Komentar ulama. 2.. 3.. Hubungan antar perowi. : Imam Bukhori berkata : ‘haditsnya ma’ruf dan ia seorang yang menghapal (hadits)’. Imam Ibnu Hibban menilainya, ia seorang Hafidz, namun terkadang keliru. Imam Abu Hatim menilainya, ia seorang yang hafidz, namun ia majhul. Imam Ibnu ‘Adiy menilainya, ia memiliki hadits-hadits yang mungkar yang tidak ada perowi lain yang me-mutaba’ahi-nya. : Abu ‘Awaanah adalah salah seorang gurunya sebagaimana ditulis oleh Imam Al Mizzi.. Nama Kelahiran Negeri tinggal Komentar ulama. : : : :. Hubungan antar perowi. Abu ‘Awaanah Al Wadhooh bin Abdullah Wafat tahun 175 atau 176 H Wasith Ditsiqohkan oleh Imam Ibnul Mubarok, Imam Ibnul Qothoon, Imam Ibnu ‘Adiy, Imam Ibnu Sa’ad, Imam Al’ijli dan Imam Ibnu Hibban. beliau disifati dengan shohih kitabnya (dhobit kitab) oleh Imam Ibnu Mahdiy, Imam Ahmad, Imam Abu Zur’ah dan Imam Abu Hatim. : Ziyaad adalah salah seorang gurunya sebagaimana dikatakan oleh Imam Al Mizzi.. Nama Kelahiran Negeri tinggal Komentar ulama. : : : :. Hubungan antar perowi 4.. Abu Malik Ziyaad bin ‘Ilaaqoh Wafat tahun 135 H Kufah Tabi’I pertengahan. Ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Ma’in, Imam Nasa’I dan Imam Al’ijli. Imam Abu Hatim menilainya Shoduq. Imam Al Azdiy mengatakan bahwa ia jelek madzhabnya, ia menyimpang dari Ahli bait Nabi , atau dengan bahasa yang disampaikan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam “At Taqriib”, ia tertuduh dengan firqoh Nashibi. : Jariir adalah salah seorang gurunya sebagaimana dikatakan oleh Imam Al Mizzi.. Jariir bin Abdullah biografinya sebelumnya hadits no. 57. (Catatan : Semua biografi rowi dirujuk dari kitab tahdzibul kamal Al Mizzi dan Tahdzibut Tahdzib Ibnu Hajar). Penjelasan Hadits : 1. Hadits ini menunjukan bahwa memberikan nasehat adalah bagian terpenting dalam agama ini, sehingga Rasulullah pun memasukan hal.
(76) ini dalam klausul bait kepada para sahabatnya, namun baiat disini khusus kepada Beliau atau pemimpin kaum Muslimin (penguasa) bukan ditujukan kepada pemimpin kelompok atau personal-personal tertentu, karena hal ini tidak pernah dinukil dari sahabat, Tabi’in dan para Imam pemberi petunjuk. 2. Saling memberikan nasehat adalah kunci keberhasilan seseorang dalam mengarungi kehidupan ini. Allah berfirman :. % % ;%% u& % 1 % % ;%% ^ ' %&'( #+' % % 4% t- % !'n) )= (2) *L 0. s r'i
(77) \
(78) %0> g1 )\= (1) * (. :% 1% (3) * ( “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al Ashr (103) : 1-3) 3. Adab-adab dalam memberikan nasehat adalah ikhlas kepada Allah , nasehat yang ia berikan semata-mata agar orang lain mendapatkan kebaikan dan dengan bahasa yang santun dan hujjah yang terang. 4. Terkadang nasehat terasa pahit untuk diucapkan, namun dengan diiringi harapan mendapatkan balasan dari Allah kemudian memberikan kebaikan kepada saudaranya, maka ia pun harus menempuhnya. Nabi bersabda :. v*4 \
(79)
(80) U
(81) % u& % 1 C1 # “Katakan yang benar, walaupun itu pahit”. (HR. Ibnu Hibban, Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Al Hakim dan selainnya, dishahihkan oleh Imam Ibnu Hibban, Imam Al Hakim dan Imam Al Albani) 5. Nasehat kepada penguasa hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang lembut sebagaimana Allah telah menceritakan kisah Nabi Musa dan Nabi Harun untuk memberikan nasehat kepada Fir’aun. Allah berfirman :. (44) %mz. !% K
(82) * )Un
(83) 3%!% ):%
(84) y
(85) x
(86)
(87)
(88) #]b
(89) (43) %`w
(90) >= \
(91) % * b'
(92) = %o% <1 “Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudahmudahan ia ingat atau takut”. (QS. Thaahaa (20) : 43-44).
(93)
(94)
Dokumen terkait
Menurut Undang Undang tentang Sitem Pendidikan Nasional (UU RI Nomor 2 Tahun 1989), pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
Imam Ahmad, Imam Ibnu Ma’in, Imam Ibnu Sa’ad dan selainnya mensifati Umar bin Ali sebagai rowi yang Mudallis.. : Ma’na bin Muhammad adalah salah seorang gurunya, sebagaimana
Ditsiqohkan oleh Imam Ahmad, Imam Ibnu Ma’in, Imam Nasa’I, Imam Abu Hatim, Imam Al’ijli dan Imam Ibnu Hibban : Abu Sholih Dzakwan adalah gurunya, sebagaimana dinukil oleh Imam
Produk HS 9107 sendiri merupakan produk yang cukup populer saat ini, banyak orang menggunakan alat pengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari seperti saat memasak
Delta Dieselindo Utama, generasi senior berencana tidak akan menguji perubahan yang dibawa oleh suksesor agar suksesor dapat dengan bebas mencoba hal-hal baru dan
Seperti layaknya pada global warming yang menambah jumlah air dengan pencairan es kutubnya, fast food menambah jumlah kolesterol dan lemak pada penyuka makanan siap
Molla Sadrıi'dan önceki birkaç yüzyılı incelemiş olan bilginlerin en ünlüsü, Suhreverdi ve Molla Sadrıl arasındaki döneme ilişkin pek çok monografiler yazmış ve
Namun demikian, untuk menjamin bahwa pengadaan tersebut betul-betul merupakan subsidi dari Direktorat, maka pengeluaran dana untuk Peralatan Laboratorium Komputer yang