• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM CNC MILLING DISUSUN OLEH : NAMA : ANANDA RIZKI IMANTO NIM : PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM CNC MILLING DISUSUN OLEH : NAMA : ANANDA RIZKI IMANTO NIM : PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

LAPORAN PRAKTIKUM

CNC MILLING

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANANDA RIZKI IMANTO NIM : 1970011026

PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

TAHUN 2020/2021

(3)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa : Nama : Ananda Rizki Imanto

No DP : 1970011026

Jurusan : Teknik Mesin (Reguler Pagi)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin telah menyelesaikan laporan praktikum CNC MILLING dengan Modul 1

“ CNC MILLING ”

Dengan Nilai :

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, 14 Desember 2021

Workshop cnc

Asisten Ka. Lab

(...) (...)

(4)

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan Praktikum CNC MILLING ini dengan tepat waktu. Saya juga berterimakasih kepada para asisten atas bimbingan yang telah di berikan dan teman-teman yang telah membantu penulis di dalam pelaksanaan praktikum CNC MILLING serta dalam penyelesaian laporan praktikum ini.

Dalam menyusun laporan praktikum ini,saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan,untuk itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar penyusunan laporan ini akan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada semua pihak yang telah membantu di dalam penyusunan laporan lengkap praktikum CNC MILLING ini,semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Jakarta, 14 Desember 2021

Ananda Rizki Imanto

(5)

iii DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... i

Kata Pengantar ... ii

DAFTAR ISI ...iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Tujuan Praktikum ... 2

1.3 Manfaat Praktikum ... 2

BAB II DASAR TEORI ... 3

2.1 Pengertian Mesin Cnc Milling ... 3

2.2 Jenis-jenis mesin Cnc Milling ... 3

2.3 Penjelasan software-software ... 4

2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5 ... 6

2.5 Komponen-komponen yang ada di mesin CNC Milling ... 9

BAB III MATERI PRAKTIKUM ... 11

3.1 Peroses pembuatan benda kerja ... 11

3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja ... 11

3.1.2 Mengubah Desain gambar menjadi program NC (Numerical control) ... 20

3.1.3 Menyeting mesin cnc ... 21

3.1.4 Mengirimkan program dari computer ke mesin CNC Milling ... 23

3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi ... 26

BAB IV PENUTUP ... 27

4.1 Kesimpulan ... 27

4.2 Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengharuskan manusia untuk berfikir kreatif dalam melakukan inovasi. Sebagai buktinya adalah semakin canggihnya teknologi yang dapat digunakan untuk meringankan dan mempermudah pekerjaan manusia dalam menjalani aktifitas setiap harinya. Hal yang paling mencolok dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini adalah semakin canggihnya industri manufaktur yang menghasikan produk-produk unggulan.Contohnya pada perusahaan industri mesin CNC yang semakin hari semakin berkembang. Dalam perkembangannya mesin CNC Selama ini konsumen beranggapan hanya akan membuat biaya produksi lebih tinggi dan menyebabkan kurangnya lapangan pekerjaan, rumit dan jika digunakan pada industri kreatif Indonesia hanya akan membuat membengkaknya biaya produksi hal tersebut disebabkan mahalnya harga mesin CNC, biaya operasional serta perawatan mesin CNC yang tinggi dan dalam pembelajaran pendidikan berasumsi Mesin CNC dalam bentuk dan ukuran besar sebagai alat praktek dalam hal ini bahwa mesin CNC yang ukuran besar tentunya membutuhkan daya yang besar dan membutuhkan proses waktu yang lama.

Masalah ini juga menyebabkan di dunia pendidikan formal CNC sangat jarang sekali di gunakan praktikum oleh peserta didik karena terkendala dari sumberdaya manusia (SDM) yang mahir/menguasai dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kemajuan teknologi yang ditandai dengan adanya pembuaan atau perakitan mesin CNC Router yang pengerjaanya secara manual. Pembuatan atau perakitan mesin CNC Router yang baru pertama kali dilakukan di ligkungan sekitar kita tanpa adanya campur tangan dari pihak asing. Dengan mengambil komponen komponen dari dalam negri dan dengan pengerjaan yang dilakukan secara manual berharap mampu bersaing dengan produk yang sudah ada misal mesin CNC pabrikan Cina. Pembuatan alat dengan modal yang sedikit bertujuan untuk membandingkan ketelitian yang seminim mungkin. Setelah mesin ini jadi

(7)

2

kita dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang pertama berfokus untuk mengerjakan pekerjaan mengkalibrasi sumbu x, y, z. Lalu kelompok kedua berfokus pada pekerjaan menganalisa alur pahat membandingkan variasi zig zag dan spiral. Semua dilakukan dengan standart yang benar dan dengan keseriusan setiap anggotanya. Maka dalam Hal ini perlu diadakan suatu penelitian meng nai bagaimana membuat pekerjaan benda dengan rakitan mesin CNC yang presisi dalam waktu yang singkat namun memiliki kepresisian yang tinggi.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mempelajari jauh program cnc milling tersebut untuk membuat mahasiswa lebih mengerti dan memahami fitur- fitur yang terdapat pada master cam, apa saja yang terdapat dalam program cnc milling,juga dapat mengaplikasikannya nanti dalam dunia manufaktur sebagai seorangdesign

1.3 Manfaat Praktikum

• Dapat mengetahui cara kerja mesin cnc

• Dapat mengetahui bagaimana cara memprogamkan mesin cnc dengan benar agar tidak terjadi kesalahan saat pengoprasian nya.

• Dapat mengetahui software-software dan tools yang di gunakan pada pengoprasian mesin cnc

• Mengetahui komponen-komponen yang ada pada mesin cnc milling

(8)

3

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Mesin Cnc Milling

mesin CNC (computer numerical control ) adalah sebuah mesin yang digunakan dalam industri manufaktur untuk menghasilkan komponen untuk sektor Teknik dalam jumlah besar dengan cepat. seperti nama dari CNC sendiri,setiap pengerjaan dari CNC menggunakan sistem komputer yang telah terbentuk dengan baik hingga menghasilkan barang yang sesuai dan presisi.

misalkan, pada proses pembuatan benda atau part-part seperti mur,baut,skrup dan lain sebagainya.ada ukuran paten atau presisi yang harus digunnakan sesuai dengan kebutuhan.Dengan menggunakan mesin CNC maka computer dengan mudah mengontrol peralatan mesin dalam memotong atau mengebor berbagai material.sehingga hasil yang di capai pun akan sesuai dengan ukuran presisi tersebut,pengerjaan menggunakan mesin CNC lebih menguntungkan di bandingkan dengan tenaga manusia secara manual.

2.2 Jenis-jenis mesin Cnc Milling

➢ Mesin Milling copy

Merupakan mesin milling yang digunakan untuk mengerjakan bentukan yang rumit.

Maka dibuat master / mal yang dipakai sebagai referensi untuk membuat bentukan yang sama.Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :

a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.

b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.

➢ Mesin milling hobbing

(9)

4

Merupakan mesin milling yang digunakan untuk membuat roda gigi / gear dan sejenisnya ( sprocket dll ). Alat potong yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda gigi ( Evolvente ) dengan ukuran yang presisi.

➢ Mesin Milling gravier

Adalah mesin yang digunakan untuk membuat gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai keinginan dengan skala tertentu.

➢ Mesin Milling planer

Adalah mesin yang digunakan untuk memotong permukkan ( face cutting ) dengan benda kerja yang besar dan berat.

➢ Mesin Milling Cnc

Adalah mesin yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan – bentukan yang lebih komplek. Meruapakan penggangi mesin milling copy dan gravier.

Semua control menggunakan sistem electronic yang komplek ( rumit ). Dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin CNC ini sangat mahal.

2.3 Penjelasan software-software

➢ Software CAD

Software CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan untuk desain gambar dari benda kerja yang akan dikerjakan. Software CAD ada bermacam macam, dan salah satu yang populer adalah AutoCAD dan Coreldraw. Dalam system kerja mesin cnc, jenis gambar yang dibutuhkan adalah berupa gambar VECTOR. File gambar diarahkan untuk disimpan dalam bentuk DXF. Dibagian bawah artikel ini terdapat contoh video pembuatan gambar dari corelDraw.

➢ Software CAM

Software CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah software yang berfungsi untuk mengkonversi gambar vector yang dihasilkan oleh CAD kedalam bentuk bahasa GCODE dan MCODE. Software CAM yg digunakan MPI untuk mesin router/ milling CNC

(10)

5

adalah RhinoCAM dan ArtCAM. Sementara untuk mesin cnc plasma biasa digunakan SheetCAM. Pada Software CAM kita juga menentukan parameter proses pada saat mesin bekerja, seperti : jenis dan diameter pahat yang digunakan, ukuran benda kerja, titik awal pemotongan, kedalaman pemotongan, kecepatan makan mesin, DLL.

➢ Software CNC

Software CNC adalah software yang menterjemahkan bahasa GCODE dan MCODE kebentuk sinyak gerakan mesin. Proses komputasi mesin CNC dikerjakan oleh software ini. Untuk platform OS Windows populer digunakan software MACH3. Dalam berkerja, MACH3 sebagai software dalam CPU, mengirimkan sinyal informasi berupa jumlah pulsa, frekwensi pulsa , dan arah putaran yang harus ditempuh oleh actuator (Motor).

Jumlah pulsa akan menentukan posisi motor stepper, sedangkan frekwensi pulsa akan menentukan kecepatan putaran.

➢ Software ART CAM

ART CAM adalah software cad/cam yang di gunakan untuk mendesain benda kerja baik secara 2D dan 3D.Software Artcam pada dunia industri di khususkan untuk produk berbentuk rumit dan tidak beraturan seperti ukiran kayu,gravir,PCB Drilling. yang nantinya dapat digunakan untuk membuat program CNC.keunggulan dari software ini adalah pengoprasiannya yang mudah.keluaran program dari Artcam berbentuk G-code yang nantinya akan di transfer ke software kontrol untuk menggerakan mesin CNC.

➢ Software kontrol mesin mach3

mach3 adalah peranti lunak berbayar untuk CNC (computer numerical control) berbasis personal komputer keluaran dari Artsoft.mach3 dapat mentransformasi gambar-gambar menjadi G-code yang kemudian digunakan sebagai pengendali mesin.untuk dapat mengoprasikan mach3 pada computer personal diperlukan beberapa spesifikasi minimum yaitu sistem oprasinya windows dengan 32-bit,prosesor 1GHz,layar dengan resolusi 1024 x 768 dan minimal 512 MB RAM.

(11)

6

➢ Cimco edit v5

Cimco edit menyediakan seperangkat alat editing penting yang diperlukan untuk memenuhi tuntunan modern editing program CNC.ini tidak memiliki ukuran program keterbatasan dan termasuk kode CNC opsi khusus seperti jalur penomoran/penomoran ulang penanganan karakter dan xyz range finder.

2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5

Master cam adalah sebuah perangkat lunak computer berbasis CAD/CAM yang sering diguanakan oleh beberapa perusahaan manufaktur yang memungkinkan penggunaanya untuk melakukan berbagai bentuk simulasi proses permesinan yang berbasis CNC sebelum diimplementasikan pada proses sesungguhnya.

➢ Di bawah ini adalah tanpilan awal dari master cam x5

➢ Di bawah ini adalah tampilan bagian-bagian dari beberapa fungsi tombol yang sering di pakai dalam software master cam x5.

(12)

7 Keterangan nya sebagai berikut:

1. Line :

Membuat garis horizontal dengan kordinat

Membuat garis dari ujung garis ke ujung garis lain nya 2. Circle :

Untuk membuat garis berbentuk lingkaran penuh atau sebagian dengan berbagai fungsi cara

3. Ucs :

Berfungsi sebagai arah gambar,sangat berfungsi bila pengambaran menggunakan 3D 4. Skala :

Berfungsi sebagai yang berisi pemberitahuan kepada pengguna tentang ukuran yang sedang digunakan apakah metric/inchi.

(13)

8 5. Trim :

Berfungsi sebagai untuk memotong atau memperpanjang suatu garis atau kurva yang saling berpotongan.

6. Machine type :

Berfungsi sebagai yang memberikan isi jenis-jenis mesin yang di guanakan 7. X from :

Berfungsi Untuk memperbanyak atau memindah gambar dengan arah tertentu atau dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

8. Toolpaths :

Yang Berisi tool atau alat – alat dari mesin yang sudah dipilih.

9. View 1 :

Tool untuk memutar benda kerja yang sedang digambar atau dikerjakan dari berbagai sudut yang diingiinkan.

10. View 2 :

Tool untuk melihat bentuk benda yang sedang digambar atau dikerjakan dari sudut yang sudah di seting oleh program, misal pandangan atas (top view), pandangan depan (front view), pandangan isometric, dan pandangan kanan/kiri.

11. Wirefrem :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda yang di kerjakan menjadi rangka – rangka garis, tool ini sangat berguna bila dalam suatu gambar terdapat beberapa bagian yang terpisah – pisah dalam penggambaran atau dalam pengerjaan permesinan dalam software Mastercam.

12. Shade :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda menjadi bentuk yang padat.

13. Revolve :

Berfungsi untuk memutar benda kerja yang berbentuk bulat / surface.

(14)

9 14. Clean color :

Untuk membersihkan warna agar garis warna tampak seperti penggunaan garis warna aslinya.

15. Titik 0,0 :

Merupakan titik pusat dari koordinat.

16. System color :

Merupakan menu untuk pemilihan warna garis yang akan dibuat.

2.5 Komponen-komponen yang ada di mesin CNC Milling

➢ Motor utama

Motor utama adalah penggerak dari spindle mesin ( rumah alat potong) untuk memutar pisau.motor ini adalah motor jenis arus searah (dc) dengan kecepatan yang variable

➢ Erettan (support)

Eretan adalah gerak persumbuhan jalan nya mesin.pada jenis mesin 3 axis ini,rumah alat potong dapat bekerja pada posisi vertikal dan posisi horizontal yang masing-masing mempunyai area kerja

➢ Step motor

Step motor adalah motor penggerak eretan untuk masing-masing persumbuan yaitu sumbu X, Y dan Z. Jenis dan ukuran masing-masing step motor baik untuk eretan pada sumbu X, Y, maupun Z adalah sama.

➢ Rumah alat potong (Milling taper spindle)

Rumah alat potong pada mesin milling digunakan untuk menjepit alat potong (tool holder ) pada waktu proses penyatan benda kerja

➢ Penjepit alat potong (Tool holder)

Penjepit alat potong yang digunakan pada mesin

(15)

10

milling adalah jenis penjepit manual. Fungsi penjepit digunakan untuk menjepit pisau pada waktu penyayatan benda kerja. Untuk menjepit pisau yang berbentuk batang silindris memerlukan alat bantu yang dinamakan cekam collet.

➢ Ragum

Ragum pada mesin milling dipergunakan untuk menjepit benda kerja pada waktu proses penyayatan benda kerja berlangsung. Karena fungsinya sebagai pemegang benda kerja, maka alat ini dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan benda kerja yang akan dijepit.

➢ Bagian pengendali/control

Bagian Pengendali/kontrol merupakan box control mesin CNC yang berisikan tombol- tombol dan saklar yang dilengkapi dengan monitor. Pada box kontrol merupakan unsur pelayanan langsung berhubungan dengan operator.

➢ Saklar utama (main switch)

Saklar utama adalah pintu masuk aliran listrik ke control pengendali mesin

➢ Tombol emergency

Tombol ini digunakan untuk memutuskan aliran listrik ke mesin,dilakukan apabila akan terjadi tabrakan akibat kesalahan program. Dengan cara menekan tombol ini maka akan terputus dan mesin akan mati

➢ Saklar operasi mesin ( operating switch)

Saklar layanan mesin digunakan untuk memutar spindle utama baik secara manual maupun cnc

➢ Saklar pengatur kecepatan putar spindle utama

Saklar pengatur kecepatan putaran spindle utama berfungsi untuk mengatur kecepatan putar alat potong pada spindle utama

➢ Saklar layanan dimensi

saklar layanan digunakan untuk mengatur layanan mesin dengan posisi vertikal atau posisi horizontal

(16)

11

BAB III

MATERI PRAKTIKUM

3.1 Peroses pembuatan benda kerja

sebelum kita melakukan praktikum cnc milling kita siapkan terlebih dahulu benda kerja yang ingin kita buat dengan material kayu yang berukuran 175 x 175 mm seperti pada gambar di bawah ini

3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja

➢ pertama kita buka aplikasi master cam x5 pada perangkat computer dengan cara klik dua kali

(17)

12

➢ lalu tekan F9 untuk menghasilkan titik kordinat ( titik 0 di tengah-tengah garis sumbu ) seperti gambar di bawah ini

➢ Klik ikon Rectangle

➢ Lalu klik pada titik koordinat X dan Y lalu drag kursor sampai membentuk persegi dengan ukuran 175 x 175 mm lalu klik ceklis lalu gambar akan muncul seperti gambar di bawah ini

(18)

13

➢ klik ikon create lalu pilih letters

➢ Lalu pilih front yang di inginkan ( MCX block front ) ketik huruf yang ingin di buat ( M ) pada kolom letters laluaturlah parameters heigtnya menjadi 100 lalu klik ceklis

(19)

14

➢ Klik pada koordinat titik 0 pada layar maka text( huruf M ) akan muncul

➢ Untuk mengatur posisi huruf M agar berada di tengah-tengah dengan cara klik tools lalu klik x from translate blok huruf M nya X 57,0 mm dan Y 32,0 mm

(20)

15

➢ Lalu untuk membuat garis pembatas atau garis tepi bagian dalam dengan klik Xfrom offset contour pada toolbar klik garis tepi dengan pengaturan coners all dengan ukuran 10 mm

➢ langkah selanjutnya membuat program untuk desain gambar benda kerja yang sudah dibuat dengan tools machine type lalu klik pilihan mill (milling) dan klik default

➢ untuk memilih jenis program yang akan digunakan,klik tools toolpaths lalu klik jenis program pilih pocket lalu klik ok lalu blok bagian huruf dan garis tepi bagian dalam dengan cara di klik,maka akan muncul tampilan pengaturan 2D toolpaths-pocket seperti pada gambar di bawah ini

(21)

16

➢ Kemudian pada pengaturan 2D toolpaths-pocket klik pilihan tool lalu klik kanan pilih yang pilihan creat new tool klik ikon type end mill lalu klik ok

➢ Pada pengaturan end mill,masukan ukuran diameternya 8 mm dan toolnya nomor 1

(22)

17

➢ Pada pengaturan 2D Toolpaths-pocket,klik lalu pilihan cut parameters pada pilihan pocket type lalu pilih island fancing

➢ Pada pengaturan 2D Toolpaths-pocket klik pilihan linking parameters masukan ukuran depth atau kedalaman -0,5 mm lalu klik pengaturan absolute lalu klik ok

➢ Pada pengaturan 2D Toolspaths-pocket klik pilihan roughing klik pilihan constan Pararel spiral

(23)

18

➢ kemudian alur pemakanan akan seperti pada gambar di bawah ini

➢ Langkah selanjutnya ketika ingin melihat simulasi dari program yang sudah kita buat,maka harus membuat stock terlebih dahulu,dengan cara pada toolbar Toolpaths klik pilihan stock setup

➢ muncul pengaturan machine group properties pilihan stock setup masukan ukuran nya dengan ukuran Y 175 mm,X 175 mm dan Z 20 mm.

(24)

19

➢ Lalu klik kanan klik pilihan isometric untuk mengubah arah penglihatan tampilan dari desain gambar seperti pada gambar di bawah ini

➢ Kemudian langkah selanjutnya ketika kita ingin melihat simulasinya dengan cara centang terlebih dahulu program pocket (island fancing) yang sudah kita buat sebelum nya

➢ pada toolpaths klik pilihan verify selected operation lalu klik kanan dan klik fit

➢ Langkah selanjutnya kita kita klik ikon play dan simulasi akan terlihat dari benda kerja yang sudah dibuat programnya seperti pada gambar di bawah ini

➢ Maka dari dari pembuatan desain gambar untuk benda kerja pemrograman dan simulasi untuk desain gambar benda kerja sudah selesai di buat.

(25)

20

3.1.2 Mengubah Desain gambar menjadi program NC (Numerical control)

➢ Langkah selanjutnya ialah mengubah program kerja dari desain gambar yang sudah dibuat sebelumnya di ubah ke NC ( Numerical control)

➢ Pada toolbar toolpaths klik tools post selected operation lalu klik ok dan lalu simpan dan berikan nama pada file program desain gambar yang sudah di buat lalu klik ok

➢ Karena mesin yang kita gunakan berbeda-beda dan setiap mesin memiliki kode yang berbeda-beda juga maka kita harus ada beberapa kode yang harus di hapus atau di abaikan agar tidak terjadi masalah ketika pengoprasian saat mesin beroprasi

➢ Maka program NC (Numerical control) untuk mesin cnc sudah di buat

➢ Lalu proses selanjutnya untuk memindahkan program desain gambar ke mesin cnc harus membutuhkan software tambahan lagi yaitu yaitu software CIMCO edit v5

➢ Klik dua kali untuk membuka software CIMCO edit v5 lalu klik ikon new pada toolbar lalu klik open cari file program desain gambar yang sudah kita buat sebelumnya lalu kita klik oke

➢ Maka kode program desain gambar akan terlihat

➢ lalu klik tools Backplotwindow agar dapat melihat simulasi dari program desain gambar

➢ Lalu langkah selanjutnya ialah mengirim program desain gambar yang sudah dibuat ke mesin cnc milling yang akan digunakan ,klik tools send file in current window

(26)

21

➢ Lalu balik lagi ke software master cam mill lalu klik kanan lalu klik top agar tampilan desain gambar terlihat dari tampak atas

➢ kemudian mengatur settingan untuk pengoprasian pada mesin CNC milling 3.1.3 Menyeting mesin cnc

➢ Langkah pertama mengatur settingan proses pengerjaan pada mesin CNC milling

➢ Letakan benda kerja di permukaan ragum pada mesin cnc milling

➢ Sesuaikan posisi titik awal (titik 0 ) untuk memulai proses pemotongan pada mesin CNC Milling

➢ Masukan menu MDI trus tekan angka 1 trus tekan M6 untuk memanggil tools, lalu klik insert lalu tekan cyle start

(27)

22

➢ Lalu mesin akan bergerak dan toolsnya berada di posisi angka 1 seperti gambar di bawah ini,lalu sesudah itu setting sumbu Y nya sampai berada di titik tengah benda kerja lalu setting sumbu X segingga posisi mata milling berada di atas benda kerja,lalu setting sumbu Z sampai mata milling sudah berada tepat di titik tengah benda kerja sehingga mata milling nya perlahan-lahan agar menempel dengan benda kerja kayu menggunakan kertas agar mengetahui kalu sudah menempel antara mata milling dan benda kerja

➢ Lalu kita tekan tombol set untuk mensetting tools lalu masukan kode Z 247,08 lalu kita input dan secara otomatis langsung berubah,untuk memutarkan spindle secara manual masukan kode M3 lalu masukan kecepatan nya sebesar 650 harus ada TOB (titik koma),maka mata milling akan bergerak seperti gambar di bawah ini

(28)

23

➢ Lalu kita klik send file current window lalu kita tinggal tekan tombol cyle start maka mesin cnc akan bekerja dan kedalaman pemakanan langsung sedalam 1 mm pada saat pengoprasian semprotkan sisa sisa pemotongan menggunakan air gun compesor

3.1.4 Mengirimkan program dari computer ke mesin CNC Milling

➢ Langkah selanjutnya ialah mengirimkann program NC (Numerical control) yang sudah dibuat sebelumnya di computer di kirimkan ke msin CNC Milling

➢ Lalu kita kirimkan program dari software cimco edit,klik tools send file in current window untuk mentransfer file program ke mesin cnc milling

(29)

24

➢ Lalu langkah selanjutnya pada mesin CNC milling MEM (memory) untuk melihat penyimpanan file program yang di kirim agar terlihat di layar

Tombol MEM (memory)

➢ Lalu pad mesin CNC milling bagian display tekan bagian Program

=

Tombol Display program

(30)

25

➢ Lalu tekan tombol single blok pada mesin CNC Milling agar pengoprasian mesin CNC Milling berjalan satu persatu (selangkah demi selangkah )

Tombol single blok

➢ Langkah selanjutnya tekan tombol cyle start pada mesin CNC Milling akan muncul tampilan kode-kode pada layar mesin CNC Milling

➢ Lalu langkah berikutnya menekan kembali tombol cyle start pada mesin CNC Milling akan bekerja dan beroprasi dengan arah pergerakan pemakanan matanya sesuai dengan kode program yang sudah dikirim ke mesin CNC Milling

➢ pergerakan arah pemakanan matanya akan sesuai dengan simulasi yang sudah kita coba di komputer

➢ proses pemakanan benda kerja akan terlihat seperti gambar di bawah ini

(31)

26

➢ Jika proses pengerjaan menggunakan mesin CNC Milling sudah selesai semua lepaskan benda kerja dari ragum pada mesin CNC Milling lalu amplas bagian yang kurang rapih dan masih tajam agar permukaan benda kerja menjadi halus dan pada bagian benda kerja agar telihat lebih rapih dan bagus

3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi

Setelah benda kerja telah melewati proses menggunakan mesin CNC Milling dan telah di bersihkan lalu di ampalas maka benda kerja tersebut sudah jadi seperti gambar di bawah ini

(32)

27

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan mesin CNC dalam proses pembuatan suatu produk karena mesin CNC sangat berperan penting dalam dunia industri dan manufaktur yang memproduksi komponen- komponen maupun part-part dari yang terkecil pada suatu produk untuk menghasilkan Produk yang berkualitas dan presisi serta tidak memakan waktu yang cukup lama.

4.2 Saran

Pada saat kita membuat produk menggunakan mesin CNC harus di perhatikan dengan teliti untuk memahami langkah-langkah pengerjaan karena apabila kita salah pada proses pemrograman maka akan menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan

(33)

28

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/46015/6/BAB%20I.pdf

https://andryanto86.wordpress.com/artikel/jenis-jenis-mesin-milling/

https://www.builder.id/inilah-5-jenis-mesin-cnc-yang-paling-sering-digunakan/

https://www.maxtronpersada.com/news/software-cad-cam-dan-cnc/

Materi di modul praktikum nc/cnc

https://bukankopipaste.blogspot.com/2016/02/pengenalan-mastercam-x-dan-contoh.html

(34)
(35)

2

LAPORAN PRAKTIKUM

CNC LATHE/BUBUT

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANANDA RIZKI IMANTO NIM : 1970011026

PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

TAHUN 2020/2021

(36)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa : Nama : Ananda Rizki Imanto

No DP : 1970011026

Jurusan : Teknik Mesin (Reguler Pagi)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin telah menyelesaikan laporan praktikum CNC LATHE dengan Modul 1

“ CNC LATHE (BUBUT)”

Dengan Nilai :

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, 10 Januari 2022

Workshop cnc

Asisten Ka. Lab

(...) (...)

(37)

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan Praktikum CNC LATHE ini dengan tepat waktu.

Saya juga berterimakasih kepada para asisten atas bimbingan yang telah di berikan dan teman- teman yang telah membantu penulis di dalam pelaksanaan praktikum CNC LATHE serta dalam penyelesaian laporan praktikum ini.

Dalam menyusun laporan praktikum ini,saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan,untuk itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar penyusunan laporan ini akan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada semua pihak yang telah membantu di dalam penyusunan laporan lengkap praktikum CNC LATHE ini,semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Jakarta, 10 Januari 2022

Ananda Rizki Imanto

(38)

iii

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI………...iii BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan Praktikum ... 2 1.3 Manfaat Praktikum ... 2 1.4 Tujuan penulisan Laporan praktikum ... 2 BAB II DASAR TEORI ... 3 2.1 Pengertian Mesin Cnc Lathe/bubut ... 3 2.2 Jenis-jenis Mesin Cnc Lathe/bubut ... 3 2.3 Penjelasan Software-software ... 3 2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5 ... 5 2.5 Komponen-komponen yang ada di Mesin Cnc Lathe/bubut ... 8 2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cnc bubut ... 10 BAB III MATERI PRAKTIKUM ... 11 3.1 Proses pembuatan benda kerja ... 11 3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja ... 12 3.1.2 Menyeting mesin Cnc Bubut ... 19 3.1.3 Mengirimkan Program dari computer ke mesin cnc lathe/bubut ... 20 3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi ... 24 BAB IV PENUTUP ... 25 4.1 Kesimpulan ... 25 4.2 Saran ... 25 DAFTAR PUSTAKA ... 26

(39)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengharuskan manusia untuk berfikir kreatif dalam melakukan inovasi. Sebagai buktinya adalah semakin canggihnya teknologi yang dapat digunakan untuk meringankan dan mempermudah pekerjaan manusia dalam menjalani aktifitas setiap harinya. Hal yang paling mencolok dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini adalah semakin canggihnya industri manufaktur yang menghasikan produk-produk unggulan.Contohnya pada perusahaan industri mesin CNC yang semakin hari semakin berkembang. Dalam perkembangannya mesin CNC Selama ini konsumen beranggapan hanya akan membuat biaya produksi lebih tinggi dan menyebabkan kurangnya lapangan pekerjaan, rumit dan jika digunakan pada industri kreatif Indonesia hanya akan membuat membengkaknya biaya produksi hal tersebut disebabkan mahalnya harga mesin CNC, biaya operasional serta perawatan mesin CNC yang tinggi dan dalam pembelajaran pendidikan berasumsi Mesin CNC dalam bentuk dan ukuran besar sebagai alat praktek dalam hal ini bahwa mesin CNC yang ukuran besar tentunya membutuhkan daya yang besar dan membutuhkan proses waktu yang lama.

Masalah ini juga menyebabkan di dunia pendidikan formal CNC sangat jarang sekali di gunakan praktikum oleh peserta didik karena terkendala dari sumberdaya manusia (SDM) yang mahir/menguasai dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kemajuan teknologi yang ditandai dengan adanya pembuaan atau perakitan mesin CNC Router yang pengerjaanya secara manual. Pembuatan atau perakitan mesin CNC Router yang baru pertama kali dilakukan di ligkungan sekitar kita tanpa adanya campur tangan dari pihak asing. Dengan mengambil komponen komponen dari dalam negri dan dengan pengerjaan yang dilakukan secara manual berharap mampu bersaing dengan produk yang sudah ada misal mesin CNC pabrikan Cina.

(40)

2 1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mempelajari jauh program cnc lathe/bubut tersebut untuk membuat mahasiswa lebih mengerti dan memahami fitur-fitur yang terdapat pada master cam, mach 3 apa saja yang terdapat dalam program cnc lathe,juga dapat mengaplikasikannya nanti dalam dunia manufaktur.

1.3 Manfaat Praktikum

➢ Dapat mengetahui cara kerja mesin cnc lathe/bubut

➢ Dapat mengetahui bagaimana cara memprogamkan mesin cnc dengan benar agar tidak terjadi kesalahan saat pengoprasian nya.

➢ Dapat mengetahui software-software dan tools yang di gunakan pada pengoprasian mesin cnc lathe/bubut

➢ Mengetahui komponen-komponen yang ada pada mesin cnc lathe/bubut

1.4 Tujuan penulisan Laporan praktikum

Dalam penyusunan laporan Praktikum ini ialah bertujuan untuk memenuhi persyaratan penilaian dalam proses pelaksanaan praktikum cnc ini yang sudah di laksanakan oleh mahasiswa

(41)

3

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Mesin Cnc Lathe/bubut

Bubut CNC ( Lathe CNC) yaitu suatu proses bubut dengan menggunakan mesin bubut CNC dilakukan dengan menggunakan kode-kode standar. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin bubt CNC yaitu kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z.

2.2 Jenis-jenis Mesin Cnc Lathe/bubut

➢ Mesin Cnc Lathe/Bubut

Mesin CNC bubut adalah mesin yang digunakan memproses suatu material yang berbentuk silinder. Material/benda kerja akan berputar kemudian pahat akan memotong benda kerja sesuai bentuk yang diinginkan.

➢ Mesin bubut Cnc Training unit (Cnc TU)

Mesin Bubut CNC TU digunakan untuk pelatihan dasar dan pemrograman CNC. Mesin ini dilengkapi dengan EPS (External Programing System). Hanya mampu digunakan untuk pekerjaan ringan dengan bahan benda kerja yang relatif lunak.

➢ Mesin bubut Cnc production unit (Cnc PU)

Mesin Bubut CNC PU dapat digunakan untuk produksi dalam skala besar. Mesin ini dilengkapi dengan beberapa aksesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan sistem hidrolis. Dan juga pembuang tatal atau sekrap.

2.3 Penjelasan Software-software

➢ Software CAD

Software CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan untuk desain gambar dari benda kerja yang akan dikerjakan. Software CAD ada bermacam macam, dan salah satu yang populer adalah AutoCAD dan Coreldraw. Dalam system kerja mesin

(42)

4

cnc, jenis gambar yang dibutuhkan adalah berupa gambar VECTOR. File gambar diarahkan untuk disimpan dalam bentuk DXF. Dibagian bawah artikel ini terdapat contoh video pembuatan gambar dari corelDraw.

➢ Software CAM

Software CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah software yang berfungsi untuk mengkonversi gambar vector yang dihasilkan oleh CAD kedalam bentuk bahasa GCODE dan MCODE. Software CAM yg digunakan MPI untuk mesin router/ milling CNC adalah RhinoCAM dan ArtCAM. Sementara untuk mesin cnc plasma biasa digunakan SheetCAM. Pada Software CAM kita juga menentukan parameter proses pada saat mesin bekerja, seperti : jenis dan diameter pahat yang digunakan, ukuran benda kerja, titik awal pemotongan, kedalaman pemotongan, kecepatan makan mesin, DLL.

➢ Software CNC

Software CNC adalah software yang menterjemahkan bahasa GCODE dan MCODE kebentuk sinyak gerakan mesin. Proses komputasi mesin CNC dikerjakan oleh software ini. Untuk platform OS Windows populer digunakan software MACH3. Dalam berkerja, MACH3 sebagai software dalam CPU, mengirimkan sinyal informasi berupa jumlah pulsa, frekwensi pulsa , dan arah putaran yang harus ditempuh oleh actuator (Motor).

Jumlah pulsa akan menentukan posisi motor stepper, sedangkan frekwensi pulsa akan menentukan kecepatan putaran.

➢ Software ART CAM

ART CAM adalah software cad/cam yang di gunakan untuk mendesain benda kerja baik secara 2D dan 3D.Software Artcam pada dunia industri di khususkan untuk produk berbentuk rumit dan tidak beraturan seperti ukiran kayu,gravir,PCB Drilling. yang nantinya dapat digunakan untuk membuat program CNC.keunggulan dari software ini adalah pengoprasiannya yang mudah.keluaran program dari Artcam berbentuk G-code yang nantinya akan di transfer ke software kontrol untuk menggerakan mesin CNC.

(43)

5

➢ Software kontrol mesin mach3

mach3 adalah peranti lunak berbayar untuk CNC (computer numerical control) berbasis personal komputer keluaran dari Artsoft.mach3 dapat mentransformasi gambar-gambar menjadi G-code yang kemudian digunakan sebagai pengendali mesin.untuk dapat mengoprasikan mach3 pada computer personal diperlukan beberapa spesifikasi minimum yaitu sistem oprasinya windows dengan 32-bit,prosesor 1GHz,layar dengan resolusi 1024 x 768 dan minimal 512 MB RAM.

2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5

Master cam adalah sebuah perangkat lunak computer berbasis CAD/CAM yang sering diguanakan oleh beberapa perusahaan manufaktur yang memungkinkan penggunaanya untuk melakukan berbagai bentuk simulasi proses permesinan yang berbasis CNC sebelum diimplementasikan pada proses sesungguhnya.

➢ Di bawah ini adalah tanpilan awal dari master cam x5

➢ Di bawah ini adalah tampilan bagian-bagian dari beberapa fungsi tombol yang sering di pakai dalam software master cam x5.

(44)

6 Keterangan nya sebagai berikut:

1. Line :

Membuat garis horizontal dengan kordinat

Membuat garis dari ujung garis ke ujung garis lain nya 2. Circle :

Untuk membuat garis berbentuk lingkaran penuh atau sebagian dengan berbagai fungsi cara

3. Ucs :

Berfungsi sebagai arah gambar,sangat berfungsi bila pengambaran menggunakan 3D 4. Skala :

Berfungsi sebagai yang berisi pemberitahuan kepada pengguna tentang ukuran yang sedang digunakan apakah metric/inchi.

5. Trim :

Berfungsi sebagai untuk memotong atau memperpanjang suatu garis atau kurva yang saling berpotongan.

(45)

7 6. Machine type :

Berfungsi sebagai yang memberikan isi jenis-jenis mesin yang di guanakan 7. X from :

Berfungsi Untuk memperbanyak atau memindah gambar dengan arah tertentu atau dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

8. Toolpaths :

Yang Berisi tool atau alat – alat dari mesin yang sudah dipilih.

9. View 1 :

Tool untuk memutar benda kerja yang sedang digambar atau dikerjakan dari berbagai sudut yang diingiinkan.

10. View 2 :

Tool untuk melihat bentuk benda yang sedang digambar atau dikerjakan dari sudut yang sudah di seting oleh program, misal pandangan atas (top view), pandangan depan (front view), pandangan isometric, dan pandangan kanan/kiri.

11. Wirefrem :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda yang di kerjakan menjadi rangka – rangka garis, tool ini sangat berguna bila dalam suatu gambar terdapat beberapa bagian yang terpisah – pisah dalam penggambaran atau dalam pengerjaan permesinan dalam software Mastercam.

12. Shade :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda menjadi bentuk yang padat.

13. Revolve :

Berfungsi untuk memutar benda kerja yang berbentuk bulat / surface.

14. Clean color :

Untuk membersihkan warna agar garis warna tampak seperti penggunaan garis warna aslinya.

(46)

8 15. Titik 0,0 :

Merupakan titik pusat dari koordinat.

16. System color :

Merupakan menu untuk pemilihan warna garis yang akan dibuat

2.5 Komponen-komponen yang ada di Mesin Cnc Lathe/bubut

1. Headstock atau kepala tetap

Bagian ini tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional. Pada bagian ini terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk memutar spindle utama dan susunan roda gigi. Susunan roda gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin.

(47)

9

Namun, cara mengatur kecepatan putaran mesin tidak lagi menggunakan handle. Tetapi menggunakan program/perintah yang dimasukkan melalui panel. Sebagai pengikat benda kerja, pada bagian ini dipasang cekam (chuck).

2. Meja Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Bed)

Meja mesin ini digunakan sebagai landasan atau lintasan untuk alat potong yang dipasang pada turret. Umumnya dibuat dari bahan yang dikeraskan agar tidak mudah terkikis pada saat terkena gesekan.

3. Cekam (Chuck)

Cekam berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. Pencekaman benda kerja harus benar-benar kuat. Sehingga hasil pengerjaan menjadi maksimal.

4. Kepala Lepas (Tailstock)

Bagian ini berfungsi sebagai pendukung cekam dalam pencekaman benda kerja. Misalnya untuk benda kerja yang relatif panjang, sehingga gerakan atau putarannya menjadi lebih stabil.

Selain itu, kekuatan pencekamannya juga lebih kuat. Posisi benda kerja tidak mudah bergeser, sehingga proses pemesinan dapat diselesaikan dengan lancar. Hasilnya juga maksimal.

5. Tailstock Quil

Tailstock quil berfungsi untuk melakukan memperkuat pencekaman. Dengan bantuan tekanan hidrolik/pneumatik. Karena ketika kita mendekatkan tailstock dengan benda kerja dan menempelkannya.

Itu hanya memposisikan ujung tailstock dekat dengan benda kerja. Sehingga membutuhkan tekanan dari tailstock quill untuk memperkuat pencekaman.

6. Pedal kaki (foot switch atau foot pedals)

Pedal kaki ini digunakan untuk mengatur chuck dan tailstock. Dengan pedal ini kita dapat memasang dan melepas benda kerja dengan mudah. Bisa digunakan untuk membuka dan menutup cekam. Pedal ini juga berfungsi untuk memajukan dan memundurkan tailstock.

(48)

10 7. Panel Kontrol CNC (CNC Control Panel)

Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan seluruh mesin menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel ini. Dimulai dari menyalakan mesin sampai selesainya pekerjaan.

2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cnc bubut

➢ Kelebihan

- Hasil produksi dapat diperbesar atau dikurangi - Tingkat ketelitian pengukuran lebih akurat

- Tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara terus menerus - Waktu yang dibutuhkan untuk pabrikasi lebih cepat - Komponen yang diinventarisir dapat dikurangi - Tidak membutuhkan tempat yang luas untuk mesin

- Operator tidak harus terampil seperti operator mesin bubut konvensional

➢ Kekurangan

- Pabrikasi komponen benda kerja yang sederhana menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.

- Modal awal yang dibutuhkan lebih besar.

- Membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

- Kinerja mesin menggantungkan pada peralatan NC.

- Butuh tenaga ahli yang bisa memprogram dengan computer dan peralatan NC.

(49)

11

BAB III

MATERI PRAKTIKUM

3.1 Proses pembuatan benda kerja

Pertama sebelum kita melakukan praktikum cnc lathe/bubut kita siapkan terlebuh dahulu benda kerja yang ingin kita buat dengan material kayu yang berukuran 28 x 100 mm,seperti pada gambar di bawah ini.

(50)

12 3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja

➢ Pertama kita buka aplikasi master cam X5 pada perangkat computer dengan cara klik dua kali

➢ Lalu sebelum kita mulai mendesain gambar kita atur dulu satuan ukuran untuk gambar yang ingin kita buat kita pilih menggunakan satuan mili meter seperti pada gambar di bawah ini

➢ Setelah itu kita pilih tools line untuk membuat garis sesuai pada gambar benda kerja

➢ Lalu kita masukan angka untuk membuat panjang dengan ukuran 100 mm dan lebar 28 mm seperti pada gambar di bawah ini

(51)

13

Untuk membuat bubut bertingkat nya lebar diameter bawah 14 mm tingkat pertama dengan panjang 25 mm dengan kedalaman potong 3 mm,tingkat kedua dengan panjang 40 mm dengan kedalaman potong 3 mm,dan untuk tingkat yang 3mm dengan panjang 35 mm dengan kedalaman potong 3 mm dan diameter atas dengan ukuran 2 mm sehingga hasil gambar sesuai dengan gambar di bawah ini

➢ Setelah itu kita klik machine type pilih lathe lalu klik default

(52)

14

Pada menu operatoration manager kita klik stock setup untuk mensetting,lalu klik properties

Lalu masukan angka diameter nya 28 mm,masukan angka di kolom length 100 mm dan dengan posisi sumbu Z dengan ukuran 100 mm lalu setelah itu kita klik tombol ceklis

(53)

15

➢ Setelah itu kita klik toolpaths pilih rough lalu isi nama file dengan format kelompok 2 reguler lalu klik tombol ceklis

➢ Lalu kita pilih chan,chan berfungsi untuk menentukan awal mula pemakanan setelah itu kita klik tombol ceklis

(54)

16

➢ Lalu kita klik toolpath parameters pilih tools T142142 R5 OD Tool to Button,masukan feed rate dengan angka 500 lalu ceklis symbol mm/min,mm/min,rpm

➢ Setelah itu klik Rough parameters masukan angka di kolom Depth of cut untuk kedalaman makan masukan angka 0,1 mm

(55)

17

➢ Setelah itu kita cek pada gambar benda kerja apakah sudah muncul gambar pemotongan pada seperti gambar di bawah ini

➢ Lalu kita lihat simulasi gambar benda kerja kita seperti di bawah ini apabila pada simulasi sudah berjalan dengan lancar berarti tools yang kita gunakan sudah sesuai

(56)

18

➢ Lalu setelah itu kita klik ikon G out klik tombol ceklis lalu kita simpan file di desktop dan berikan nama file dengan format REG KEL 2 lalu klik tombol ceklis seperti gambar di bawah ini

➢ Setelah itu akan muncul kode-kode angka maka gambar desain sudah berubah menjadi program NC (Numerical control)

(57)

19 3.1.2 Menyeting mesin Cnc Bubut

➢ Pasangkan benda kerja ke mata pencekam mesin cnc bubut tersebut seperti gambar di bawah ini lalu kencangkan baut mata pencengkam menggunakan kunci shock

➢ Setting mata Tools pemotong sehingga mengenai ujung benda kerja sampai berada di titik nol

➢ Hidupkan mesin cnc bubut nya dengan cara menyalakan saklar listrik yang ada di bagian meja mesin

(58)

20

3.1.3 Mengirimkan Program dari computer ke mesin cnc lathe/bubut

➢ Langkah selanjutnya kita buka aplikasi software Mach3 dengan cara klik dua kali

➢ Lalu pilih current profiles Mach3 Turn lalu klik ok

➢ Selanjutnya kita pilih Rnr Motion controller ECO-V2.0 lalu klik ok

(59)

21

Lalu kita pilih options Auto seperti gambar di bawah ini

➢ Setelah kita klik options Auto maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini,lalu kita klik tombol riset agar kita bisa mengklik tombol ZERO pada kolom axis position,langkah selanjutnya buka file yang sudah kita simpan di desktop tadi sehingga muncul gambar seperti di bawah ini.

(60)

22

➢ Lalu masukan diameter sumbu X nya 28mm dan sumbu Z nya 100mm lalu klik cyle lalu klik cycle start maka mesin cnc bubutnya akan langsung bekerja memulai pemakanan tingkat pertama pada benda kerja sampai tingkat terakhir

➢ Pada proses kerja mesin saat bekerja bisa di lihat pada saat mulai pemakanan untuk membuat benda kerja bubut bertingkat seperti pada gambar di bawah ini

(61)

23

➢ Mesin akan bekerja secara otomatis untuk setiap tahapan pemakanan sampai benda kerja sudah berbentuk sesuai dengan gambar yang kita buat sebelumnya di software master cam x5,pada gambar di bawah ini hasil dari pembubutan yang sudah menjadi benda kerja bertingkat.

(62)

24 3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi

Setelah benda kerja telah melewati proses menggunakan mesin CNC Lathe/bubut dan telah di bersihkan lalu di ampalas maka benda kerja tersebut sudah jadi seperti gambar di bawah ini

(63)

25

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan mesin CNC Lathe/Bubut dalam proses pembuatan suatu produk karena mesin CNC Lathe/Bubut sangat berperan penting dalam dunia industri dan manufaktur yang memproduksi komponen-komponen maupun part-part dari yang terkecil pada suatu produk untuk menghasilkan Produk yang berkualitas dan presisi serta tidak memakan waktu yang cukup lama.

4.2 Saran

Pada saat kita membuat produk menggunakan mesin CNC Lathe/Bubut harus di perhatikan dengan teliti untuk memahami langkah-langkah pengerjaan karena apabila kita salah pada proses pemrograman maka akan menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan

(64)

26

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/46015/6/BAB%20I.pdf

https://ilmuteknik.id/pengertian-mesin-cnc-dan-jenis-mesin-cnc/

https://soloabadi.com/8-macam-jenis-mesin-cnc-yang-perlu-kamu-tahu/

https://teknikece.com/mesin-cnc/jenis-mesin-cnc/

https://teknikece.com/mesin-cnc/bagian-mesin-cnc/

https://www.maxtronpersada.com/news/software-cad-cam-dan-cnc/

Materi di modul praktikum nc/cnc

https://www.jufrika.com/2016/10/kelebihan-dan-kekurangan-mesin-cnc-vs.html https://www.builder.id/pengenalan-dasar-mesin-cnc-dan-komponen-pendukungnya/

Referensi

Dokumen terkait

Bagian Pelayanan Pelanggan menginput data untuk perintah kerja pemasangan baru, dan mencetak Perintah Kerja (TUL I-09) pemasangan sambungan tenaga listrik untuk

Pelanggaran terhadap kode etik yang ditemukan oleh pengurus atau pelaku usaha bidang alat kesehatan dan laboratorium atau petugas resmi dari jajaran kementerian

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL MESIN CNC BERBIAYA RENDAH TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Mesin Disusun oleh Nama HERIYADI

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan 1) Time budget pressure berpengaruh negatif pada kinerja audit auditor KAP di

Maka dari itu tes pilihan ganda dengan alasan terbuka akan dikombinasikan dengan CRI (Certain of Response Index). CRI sendiri adalah metode yang digunakan untuk

kasus lainnya di negara tersebut. Jadi, tidak mengejutkan jika poin ini masih belum terealisasi  hingga sekarang.   

[r]

Ekstraksi faktor menggunakan Principal Component Analysis (PC). Dalam metode ini diharapkan dapat diperoleh hasil yang dapat memaksimumkan presentase varian yang mampu