• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III MATERI PRAKTIKUM

3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi

Setelah benda kerja telah melewati proses menggunakan mesin CNC Milling dan telah di bersihkan lalu di ampalas maka benda kerja tersebut sudah jadi seperti gambar di bawah ini

27

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan mesin CNC dalam proses pembuatan suatu produk karena mesin CNC sangat berperan penting dalam dunia industri dan manufaktur yang memproduksi komponen-komponen maupun part-part dari yang terkecil pada suatu produk untuk menghasilkan Produk yang berkualitas dan presisi serta tidak memakan waktu yang cukup lama.

4.2 Saran

Pada saat kita membuat produk menggunakan mesin CNC harus di perhatikan dengan teliti untuk memahami langkah-langkah pengerjaan karena apabila kita salah pada proses pemrograman maka akan menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan

28

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/46015/6/BAB%20I.pdf

https://andryanto86.wordpress.com/artikel/jenis-jenis-mesin-milling/

https://www.builder.id/inilah-5-jenis-mesin-cnc-yang-paling-sering-digunakan/

https://www.maxtronpersada.com/news/software-cad-cam-dan-cnc/

Materi di modul praktikum nc/cnc

https://bukankopipaste.blogspot.com/2016/02/pengenalan-mastercam-x-dan-contoh.html

2

LAPORAN PRAKTIKUM

CNC LATHE/BUBUT

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANANDA RIZKI IMANTO NIM : 1970011026

PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

TAHUN 2020/2021

i

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa : Nama : Ananda Rizki Imanto

No DP : 1970011026

Jurusan : Teknik Mesin (Reguler Pagi)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin telah menyelesaikan laporan praktikum CNC LATHE dengan Modul 1

“ CNC LATHE (BUBUT)”

Dengan Nilai :

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, 10 Januari 2022

Workshop cnc

Asisten Ka. Lab

(...) (...)

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan Praktikum CNC LATHE ini dengan tepat waktu.

Saya juga berterimakasih kepada para asisten atas bimbingan yang telah di berikan dan teman-teman yang telah membantu penulis di dalam pelaksanaan praktikum CNC LATHE serta dalam penyelesaian laporan praktikum ini.

Dalam menyusun laporan praktikum ini,saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan,untuk itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar penyusunan laporan ini akan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada semua pihak yang telah membantu di dalam penyusunan laporan lengkap praktikum CNC LATHE ini,semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Jakarta, 10 Januari 2022

Ananda Rizki Imanto

iii 1.2 Tujuan Praktikum ... 2 1.3 Manfaat Praktikum ... 2 1.4 Tujuan penulisan Laporan praktikum ... 2 BAB II DASAR TEORI ... 3 2.1 Pengertian Mesin Cnc Lathe/bubut ... 3 2.2 Jenis-jenis Mesin Cnc Lathe/bubut ... 3 2.3 Penjelasan Software-software ... 3 2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5 ... 5 2.5 Komponen-komponen yang ada di Mesin Cnc Lathe/bubut ... 8 2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cnc bubut ... 10 BAB III MATERI PRAKTIKUM ... 11 3.1 Proses pembuatan benda kerja ... 11 3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja ... 12 3.1.2 Menyeting mesin Cnc Bubut ... 19 3.1.3 Mengirimkan Program dari computer ke mesin cnc lathe/bubut ... 20 3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi ... 24 BAB IV PENUTUP ... 25 4.1 Kesimpulan ... 25 4.2 Saran ... 25 DAFTAR PUSTAKA ... 26

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengharuskan manusia untuk berfikir kreatif dalam melakukan inovasi. Sebagai buktinya adalah semakin canggihnya teknologi yang dapat digunakan untuk meringankan dan mempermudah pekerjaan manusia dalam menjalani aktifitas setiap harinya. Hal yang paling mencolok dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini adalah semakin canggihnya industri manufaktur yang menghasikan produk-produk unggulan.Contohnya pada perusahaan industri mesin CNC yang semakin hari semakin berkembang. Dalam perkembangannya mesin CNC Selama ini konsumen beranggapan hanya akan membuat biaya produksi lebih tinggi dan menyebabkan kurangnya lapangan pekerjaan, rumit dan jika digunakan pada industri kreatif Indonesia hanya akan membuat membengkaknya biaya produksi hal tersebut disebabkan mahalnya harga mesin CNC, biaya operasional serta perawatan mesin CNC yang tinggi dan dalam pembelajaran pendidikan berasumsi Mesin CNC dalam bentuk dan ukuran besar sebagai alat praktek dalam hal ini bahwa mesin CNC yang ukuran besar tentunya membutuhkan daya yang besar dan membutuhkan proses waktu yang lama.

Masalah ini juga menyebabkan di dunia pendidikan formal CNC sangat jarang sekali di gunakan praktikum oleh peserta didik karena terkendala dari sumberdaya manusia (SDM) yang mahir/menguasai dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kemajuan teknologi yang ditandai dengan adanya pembuaan atau perakitan mesin CNC Router yang pengerjaanya secara manual. Pembuatan atau perakitan mesin CNC Router yang baru pertama kali dilakukan di ligkungan sekitar kita tanpa adanya campur tangan dari pihak asing. Dengan mengambil komponen komponen dari dalam negri dan dengan pengerjaan yang dilakukan secara manual berharap mampu bersaing dengan produk yang sudah ada misal mesin CNC pabrikan Cina.

2 1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mempelajari jauh program cnc lathe/bubut tersebut untuk membuat mahasiswa lebih mengerti dan memahami fitur-fitur yang terdapat pada master cam, mach 3 apa saja yang terdapat dalam program cnc lathe,juga dapat mengaplikasikannya nanti dalam dunia manufaktur.

1.3 Manfaat Praktikum

➢ Dapat mengetahui cara kerja mesin cnc lathe/bubut

➢ Dapat mengetahui bagaimana cara memprogamkan mesin cnc dengan benar agar tidak terjadi kesalahan saat pengoprasian nya.

➢ Dapat mengetahui software-software dan tools yang di gunakan pada pengoprasian mesin cnc lathe/bubut

➢ Mengetahui komponen-komponen yang ada pada mesin cnc lathe/bubut

1.4 Tujuan penulisan Laporan praktikum

Dalam penyusunan laporan Praktikum ini ialah bertujuan untuk memenuhi persyaratan penilaian dalam proses pelaksanaan praktikum cnc ini yang sudah di laksanakan oleh mahasiswa

3

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Mesin Cnc Lathe/bubut

Bubut CNC ( Lathe CNC) yaitu suatu proses bubut dengan menggunakan mesin bubut CNC dilakukan dengan menggunakan kode-kode standar. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin bubt CNC yaitu kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z.

2.2 Jenis-jenis Mesin Cnc Lathe/bubut

➢ Mesin Cnc Lathe/Bubut

Mesin CNC bubut adalah mesin yang digunakan memproses suatu material yang berbentuk silinder. Material/benda kerja akan berputar kemudian pahat akan memotong benda kerja sesuai bentuk yang diinginkan.

➢ Mesin bubut Cnc Training unit (Cnc TU)

Mesin Bubut CNC TU digunakan untuk pelatihan dasar dan pemrograman CNC. Mesin ini dilengkapi dengan EPS (External Programing System). Hanya mampu digunakan untuk pekerjaan ringan dengan bahan benda kerja yang relatif lunak.

➢ Mesin bubut Cnc production unit (Cnc PU)

Mesin Bubut CNC PU dapat digunakan untuk produksi dalam skala besar. Mesin ini dilengkapi dengan beberapa aksesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan sistem hidrolis. Dan juga pembuang tatal atau sekrap.

2.3 Penjelasan Software-software

➢ Software CAD

Software CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan untuk desain gambar dari benda kerja yang akan dikerjakan. Software CAD ada bermacam macam, dan salah satu yang populer adalah AutoCAD dan Coreldraw. Dalam system kerja mesin

4

cnc, jenis gambar yang dibutuhkan adalah berupa gambar VECTOR. File gambar diarahkan untuk disimpan dalam bentuk DXF. Dibagian bawah artikel ini terdapat contoh video pembuatan gambar dari corelDraw.

➢ Software CAM

Software CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah software yang berfungsi untuk mengkonversi gambar vector yang dihasilkan oleh CAD kedalam bentuk bahasa GCODE dan MCODE. Software CAM yg digunakan MPI untuk mesin router/ milling CNC adalah RhinoCAM dan ArtCAM. Sementara untuk mesin cnc plasma biasa digunakan SheetCAM. Pada Software CAM kita juga menentukan parameter proses pada saat mesin bekerja, seperti : jenis dan diameter pahat yang digunakan, ukuran benda kerja, titik awal pemotongan, kedalaman pemotongan, kecepatan makan mesin, DLL.

➢ Software CNC

Software CNC adalah software yang menterjemahkan bahasa GCODE dan MCODE kebentuk sinyak gerakan mesin. Proses komputasi mesin CNC dikerjakan oleh software ini. Untuk platform OS Windows populer digunakan software MACH3. Dalam berkerja, MACH3 sebagai software dalam CPU, mengirimkan sinyal informasi berupa jumlah pulsa, frekwensi pulsa , dan arah putaran yang harus ditempuh oleh actuator (Motor).

Jumlah pulsa akan menentukan posisi motor stepper, sedangkan frekwensi pulsa akan menentukan kecepatan putaran.

➢ Software ART CAM

ART CAM adalah software cad/cam yang di gunakan untuk mendesain benda kerja baik secara 2D dan 3D.Software Artcam pada dunia industri di khususkan untuk produk berbentuk rumit dan tidak beraturan seperti ukiran kayu,gravir,PCB Drilling. yang nantinya dapat digunakan untuk membuat program CNC.keunggulan dari software ini adalah pengoprasiannya yang mudah.keluaran program dari Artcam berbentuk G-code yang nantinya akan di transfer ke software kontrol untuk menggerakan mesin CNC.

5

➢ Software kontrol mesin mach3

mach3 adalah peranti lunak berbayar untuk CNC (computer numerical control) berbasis personal komputer keluaran dari Artsoft.mach3 dapat mentransformasi gambar-gambar menjadi G-code yang kemudian digunakan sebagai pengendali mesin.untuk dapat mengoprasikan mach3 pada computer personal diperlukan beberapa spesifikasi minimum yaitu sistem oprasinya windows dengan 32-bit,prosesor 1GHz,layar dengan resolusi 1024 x 768 dan minimal 512 MB RAM.

2.4 Tols-tols yang ada pada master cam x5

Master cam adalah sebuah perangkat lunak computer berbasis CAD/CAM yang sering diguanakan oleh beberapa perusahaan manufaktur yang memungkinkan penggunaanya untuk melakukan berbagai bentuk simulasi proses permesinan yang berbasis CNC sebelum diimplementasikan pada proses sesungguhnya.

➢ Di bawah ini adalah tanpilan awal dari master cam x5

➢ Di bawah ini adalah tampilan bagian-bagian dari beberapa fungsi tombol yang sering di pakai dalam software master cam x5.

6 Keterangan nya sebagai berikut:

1. Line :

Membuat garis horizontal dengan kordinat

Membuat garis dari ujung garis ke ujung garis lain nya 2. Circle :

Untuk membuat garis berbentuk lingkaran penuh atau sebagian dengan berbagai fungsi cara

3. Ucs :

Berfungsi sebagai arah gambar,sangat berfungsi bila pengambaran menggunakan 3D 4. Skala :

Berfungsi sebagai yang berisi pemberitahuan kepada pengguna tentang ukuran yang sedang digunakan apakah metric/inchi.

5. Trim :

Berfungsi sebagai untuk memotong atau memperpanjang suatu garis atau kurva yang saling berpotongan.

7 6. Machine type :

Berfungsi sebagai yang memberikan isi jenis-jenis mesin yang di guanakan 7. X from :

Berfungsi Untuk memperbanyak atau memindah gambar dengan arah tertentu atau dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

8. Toolpaths :

Yang Berisi tool atau alat – alat dari mesin yang sudah dipilih.

9. View 1 :

Tool untuk memutar benda kerja yang sedang digambar atau dikerjakan dari berbagai sudut yang diingiinkan.

10. View 2 :

Tool untuk melihat bentuk benda yang sedang digambar atau dikerjakan dari sudut yang sudah di seting oleh program, misal pandangan atas (top view), pandangan depan (front view), pandangan isometric, dan pandangan kanan/kiri.

11. Wirefrem :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda yang di kerjakan menjadi rangka – rangka garis, tool ini sangat berguna bila dalam suatu gambar terdapat beberapa bagian yang terpisah – pisah dalam penggambaran atau dalam pengerjaan permesinan dalam software Mastercam.

12. Shade :

Merupakan tool untuk merubah pandangan benda menjadi bentuk yang padat.

13. Revolve :

Berfungsi untuk memutar benda kerja yang berbentuk bulat / surface.

14. Clean color :

Untuk membersihkan warna agar garis warna tampak seperti penggunaan garis warna aslinya.

8 15. Titik 0,0 :

Merupakan titik pusat dari koordinat.

16. System color :

Merupakan menu untuk pemilihan warna garis yang akan dibuat

2.5 Komponen-komponen yang ada di Mesin Cnc Lathe/bubut

1. Headstock atau kepala tetap

Bagian ini tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional. Pada bagian ini terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk memutar spindle utama dan susunan roda gigi. Susunan roda gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin.

9

Namun, cara mengatur kecepatan putaran mesin tidak lagi menggunakan handle. Tetapi menggunakan program/perintah yang dimasukkan melalui panel. Sebagai pengikat benda kerja, pada bagian ini dipasang cekam (chuck).

2. Meja Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Bed)

Meja mesin ini digunakan sebagai landasan atau lintasan untuk alat potong yang dipasang pada turret. Umumnya dibuat dari bahan yang dikeraskan agar tidak mudah terkikis pada saat terkena gesekan.

3. Cekam (Chuck)

Cekam berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. Pencekaman benda kerja harus benar-benar kuat. Sehingga hasil pengerjaan menjadi maksimal.

4. Kepala Lepas (Tailstock)

Bagian ini berfungsi sebagai pendukung cekam dalam pencekaman benda kerja. Misalnya untuk benda kerja yang relatif panjang, sehingga gerakan atau putarannya menjadi lebih stabil.

Selain itu, kekuatan pencekamannya juga lebih kuat. Posisi benda kerja tidak mudah bergeser, sehingga proses pemesinan dapat diselesaikan dengan lancar. Hasilnya juga maksimal.

5. Tailstock Quil

Tailstock quil berfungsi untuk melakukan memperkuat pencekaman. Dengan bantuan tekanan hidrolik/pneumatik. Karena ketika kita mendekatkan tailstock dengan benda kerja dan menempelkannya.

Itu hanya memposisikan ujung tailstock dekat dengan benda kerja. Sehingga membutuhkan tekanan dari tailstock quill untuk memperkuat pencekaman.

6. Pedal kaki (foot switch atau foot pedals)

Pedal kaki ini digunakan untuk mengatur chuck dan tailstock. Dengan pedal ini kita dapat memasang dan melepas benda kerja dengan mudah. Bisa digunakan untuk membuka dan menutup cekam. Pedal ini juga berfungsi untuk memajukan dan memundurkan tailstock.

10 7. Panel Kontrol CNC (CNC Control Panel)

Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan seluruh mesin menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel ini. Dimulai dari menyalakan mesin sampai selesainya pekerjaan.

2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cnc bubut

➢ Kelebihan

- Hasil produksi dapat diperbesar atau dikurangi - Tingkat ketelitian pengukuran lebih akurat

- Tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara terus menerus - Waktu yang dibutuhkan untuk pabrikasi lebih cepat - Komponen yang diinventarisir dapat dikurangi - Tidak membutuhkan tempat yang luas untuk mesin

- Operator tidak harus terampil seperti operator mesin bubut konvensional

➢ Kekurangan

- Pabrikasi komponen benda kerja yang sederhana menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.

- Modal awal yang dibutuhkan lebih besar.

- Membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

- Kinerja mesin menggantungkan pada peralatan NC.

- Butuh tenaga ahli yang bisa memprogram dengan computer dan peralatan NC.

11

BAB III

MATERI PRAKTIKUM

3.1 Proses pembuatan benda kerja

Pertama sebelum kita melakukan praktikum cnc lathe/bubut kita siapkan terlebuh dahulu benda kerja yang ingin kita buat dengan material kayu yang berukuran 28 x 100 mm,seperti pada gambar di bawah ini.

12 3.1.1 Pembuatan desain gambar pada benda kerja

➢ Pertama kita buka aplikasi master cam X5 pada perangkat computer dengan cara klik dua kali

➢ Lalu sebelum kita mulai mendesain gambar kita atur dulu satuan ukuran untuk gambar yang ingin kita buat kita pilih menggunakan satuan mili meter seperti pada gambar di bawah ini

➢ Setelah itu kita pilih tools line untuk membuat garis sesuai pada gambar benda kerja

➢ Lalu kita masukan angka untuk membuat panjang dengan ukuran 100 mm dan lebar 28 mm seperti pada gambar di bawah ini

13

Untuk membuat bubut bertingkat nya lebar diameter bawah 14 mm tingkat pertama dengan panjang 25 mm dengan kedalaman potong 3 mm,tingkat kedua dengan panjang 40 mm dengan kedalaman potong 3 mm,dan untuk tingkat yang 3mm dengan panjang 35 mm dengan kedalaman potong 3 mm dan diameter atas dengan ukuran 2 mm sehingga hasil gambar sesuai dengan gambar di bawah ini

➢ Setelah itu kita klik machine type pilih lathe lalu klik default

14

Pada menu operatoration manager kita klik stock setup untuk mensetting,lalu klik properties

Lalu masukan angka diameter nya 28 mm,masukan angka di kolom length 100 mm dan dengan posisi sumbu Z dengan ukuran 100 mm lalu setelah itu kita klik tombol ceklis

15

➢ Setelah itu kita klik toolpaths pilih rough lalu isi nama file dengan format kelompok 2 reguler lalu klik tombol ceklis

➢ Lalu kita pilih chan,chan berfungsi untuk menentukan awal mula pemakanan setelah itu kita klik tombol ceklis

16

➢ Lalu kita klik toolpath parameters pilih tools T142142 R5 OD Tool to Button,masukan feed rate dengan angka 500 lalu ceklis symbol mm/min,mm/min,rpm

➢ Setelah itu klik Rough parameters masukan angka di kolom Depth of cut untuk kedalaman makan masukan angka 0,1 mm

17

➢ Setelah itu kita cek pada gambar benda kerja apakah sudah muncul gambar pemotongan pada seperti gambar di bawah ini

➢ Lalu kita lihat simulasi gambar benda kerja kita seperti di bawah ini apabila pada simulasi sudah berjalan dengan lancar berarti tools yang kita gunakan sudah sesuai

18

➢ Lalu setelah itu kita klik ikon G out klik tombol ceklis lalu kita simpan file di desktop dan berikan nama file dengan format REG KEL 2 lalu klik tombol ceklis seperti gambar di bawah ini

➢ Setelah itu akan muncul kode-kode angka maka gambar desain sudah berubah menjadi program NC (Numerical control)

19 3.1.2 Menyeting mesin Cnc Bubut

➢ Pasangkan benda kerja ke mata pencekam mesin cnc bubut tersebut seperti gambar di bawah ini lalu kencangkan baut mata pencengkam menggunakan kunci shock

➢ Setting mata Tools pemotong sehingga mengenai ujung benda kerja sampai berada di titik nol

➢ Hidupkan mesin cnc bubut nya dengan cara menyalakan saklar listrik yang ada di bagian meja mesin

20

3.1.3 Mengirimkan Program dari computer ke mesin cnc lathe/bubut

➢ Langkah selanjutnya kita buka aplikasi software Mach3 dengan cara klik dua kali

➢ Lalu pilih current profiles Mach3 Turn lalu klik ok

➢ Selanjutnya kita pilih Rnr Motion controller ECO-V2.0 lalu klik ok

21

Lalu kita pilih options Auto seperti gambar di bawah ini

➢ Setelah kita klik options Auto maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini,lalu kita klik tombol riset agar kita bisa mengklik tombol ZERO pada kolom axis position,langkah selanjutnya buka file yang sudah kita simpan di desktop tadi sehingga muncul gambar seperti di bawah ini.

22

➢ Lalu masukan diameter sumbu X nya 28mm dan sumbu Z nya 100mm lalu klik cyle lalu klik cycle start maka mesin cnc bubutnya akan langsung bekerja memulai pemakanan tingkat pertama pada benda kerja sampai tingkat terakhir

➢ Pada proses kerja mesin saat bekerja bisa di lihat pada saat mulai pemakanan untuk membuat benda kerja bubut bertingkat seperti pada gambar di bawah ini

23

➢ Mesin akan bekerja secara otomatis untuk setiap tahapan pemakanan sampai benda kerja sudah berbentuk sesuai dengan gambar yang kita buat sebelumnya di software master cam x5,pada gambar di bawah ini hasil dari pembubutan yang sudah menjadi benda kerja bertingkat.

24 3.2 Hasil pembuatan benda kerja yang sudah jadi

Setelah benda kerja telah melewati proses menggunakan mesin CNC Lathe/bubut dan telah di bersihkan lalu di ampalas maka benda kerja tersebut sudah jadi seperti gambar di bawah ini

25

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan mesin CNC Lathe/Bubut dalam proses pembuatan suatu produk karena mesin CNC Lathe/Bubut sangat berperan penting dalam dunia industri dan manufaktur yang memproduksi komponen-komponen maupun part-part dari yang terkecil pada suatu produk untuk menghasilkan Produk yang berkualitas dan presisi serta tidak memakan waktu yang cukup lama.

4.2 Saran

Pada saat kita membuat produk menggunakan mesin CNC Lathe/Bubut harus di perhatikan dengan teliti untuk memahami langkah-langkah pengerjaan karena apabila kita salah pada proses pemrograman maka akan menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan

26

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/46015/6/BAB%20I.pdf

https://ilmuteknik.id/pengertian-mesin-cnc-dan-jenis-mesin-cnc/

https://soloabadi.com/8-macam-jenis-mesin-cnc-yang-perlu-kamu-tahu/

https://teknikece.com/mesin-cnc/jenis-mesin-cnc/

https://teknikece.com/mesin-cnc/bagian-mesin-cnc/

https://www.maxtronpersada.com/news/software-cad-cam-dan-cnc/

Materi di modul praktikum nc/cnc

https://www.jufrika.com/2016/10/kelebihan-dan-kekurangan-mesin-cnc-vs.html https://www.builder.id/pengenalan-dasar-mesin-cnc-dan-komponen-pendukungnya/

Dokumen terkait