• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laboratorium Sistem Manufaktur 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laboratorium Sistem Manufaktur 1"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 1

(2)

Laboratorium Sistem Manufaktur 2

DAFTAR ISI

MODUL 3 “SURFACE” ... 3

3.1 Tujuan Tutorial ... 3

3.2 Membuat Desain 3D (zero thickness) Menggunakan Toolbar Surface ... 3

3.3 Tools Menu pada Bar Surface ... 3

3.4 Penggunaan Tools pada Surface ... 6

a. Extrude Surface ... 6

b. Revolved Surface ... 8

c. Swept Surface... 10

d. Lofted Surface ... 11

e. Boundary Surface ... 14

f. Filled Surface... 16

g. Planar Surface ... 17

h. Offset Surface ... 19

i. Ruled Surface... 20

j. Surface Flatten ... 22

k. Delete Face ... 23

l. Replace Face ... 25

m. Extend Surface... 27

n. Trim Surface ... 28

o. Untrim Surface ... 31

p. Knit Surface ... 33

q. Thicken ... 34

r. Thickened Cut ... 36

s. Cut with Surface ... 38

(3)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 3

MODUL 3

“SURFACE”

3.1 Tujuan Tutorial

Berikut merupakan tujuan pembelajaran dari praktikum DPTI pada Modul Surface:

1. Mahasiswa mampu mengetahui macam-macam tools pada toolbar Surface.

2. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan penggunaan tools yang terdapat pada toolbar surface.

3. Mahasiswa mampu mengoperasikan tools yang ada pada menu bar surface.

4. Mahasiswa mampu membuat desain part dalam bentuk 3 dimensi zero thickness.

3.2 Membuat Desain 3D (zero thickness) Menggunakan Tools pada Toolbar Surface Pada modul sebelumnya, mahasiswa telah mempelajari bagaimana cara membuat desain 2 dimensi menggunakan berbagai macam tools yang terdapat pada toolbar feature. Pada modul 3 atau modul surface memiliki prinsip pembuatan desain 3 Dimensi yang acuannya adalah sketsa 2 dimensi namun yang menjadi pembeda adalah jika pada modul features, desain 3 dimensi memiliki ketebalan tertentu atau pejal (solid). Sedangkan pada modul surface desain 3 dimensi tidak memiliki ketebalan atau sering disebut dengan zero thickness geometry (ketebalan kosong). Zero Thickness geometry merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa desain 3 dimensi yang dibuat tidak memiliki ketebalan atau kosong sehingga hanya bagian permukaannya saja tidak dengan isinya.

3.3 Tools Menu pada Bar Surface

Toolbar yang utama dalam modul surface adalah toolbar create karena di dalam toolbar

surface memiliki banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan pembentukan yang

desain awal 2D menjadi desain 3D tanpa ketebalan atau zero thickness. Berikut merupakan

gambar dari tools-tools tersebut.

(4)

Laboratorium Sistem Manufaktur 4

Gambar 3. 1 Tools pada Surface

Tools-tools diatas merupakan tools yang dapat digunakan untuk mengubah desain 2D menjadi desain 3D namun menjadi bentuk surface melalui Langkah-langkah dan parameter tertentu tergantung fungsi dan tools yang digunakan, agar lebih paham mengenai fungsi dari tools diatas, berikut merupakan tabel penjelasan fungsi dan tools- tools yang terdapat pada modul Surface.

Tabel 3. 1 Tools Pada Surface

Ikon Tools Keterangan

Extrude Surface

Menambahkan panjang

permukaan tertentu dari sketsa 2D yang telah dibuat sebelumnya (permukaan datar)

Revolve Surface

Memberikan panjang permukaan dengan cara memutar axis tertentu dengan profile sketch tertutup

Sweep Surface

Memberikan panjang permukaan dengan acuan sketch tertutup (profile) dan alur tertentu (path)

Lofted Surface

Memberikan panjang permukaan dengan 2 model acuan yaitu profile sketch yang berbeda, dengan interval tertentu.

Boundary Surface

Menambahkan material di antara

profil-profil dalam 2 arah untuk

membentuk sebuah permukaan

(5)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 5

Ikon Tools Keterangan

Filled Surface

Membuat suatu tambalan (patch) dengan jenis surface dengan menggunakan acuan sisi sketsa

Freeform

Membuat suatu permukaan dengan acuan yang tidak terbatas serta dapat membuat suatu bentuk secara bebas

Planar Surface

Membuat tambalan (patch) dengan acuan edge atau garis tertentu

Offset Surface

Memberikan offset pada permukaan tertentu dan menduplikasinya

Ruled Surface

Membuat suatu permukaan dengan acuan profile and path namun dengan parameter- parameter terukur tertentu

Surface Flatten Membuat suatu permukaan yang bergelombang menjadi datar.

Delete Face Menghapus face atau permukaan dari desain 3D

Replace Face

Menggantikan face atau

permukaan yang dipilih dengan

desain 3D lain

(6)

Laboratorium Sistem Manufaktur 6

Ikon Tools Keterangan

Extend Surface

Memperpanjang salah satu permukaan dengan acuan edge yang dipilih

Trim Surface

Menghapus suatu face namun dengan constraint atau Batasan tertentu

Untrim Surface

Mengembalikan face atau permukaan yang terpotong menjadi seperti semua

Knit Surface Menggabungkan dua buah face yang terpisah menjadi satu unit.

Thicken Memberikan ketebalan terhadap permukaan yang dipilih

Thickened Cut Memotong Sebagian face dengan cara menebalkan satu sisi

Cut with Surface

Membuat intersection atau desain terpisah pada satu desain dengan parameter lembaran permukaan

3.4 Penggunaan Tools pada Surface a. Extrude Surface

Penggunaan tools extrude surface dibutuhkan sketsa 2D terlebih dahulu seperti dibawah.

(7)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 7

Gambar 3. 2 Sketsa 2D

Setelah membuat sketch tersebut, tekan menu bar surface dan klik extrude sruface, maka akan mucul seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 3 Setting Extrude Surface

Selanjutnya setelah mengatur parameter Panjang permukaan (depth), klik tanda

centang hijau, maka hasilnya akan seperti dibawah ini :

(8)

Laboratorium Sistem Manufaktur 8

Gambar 3. 4 Hasil Akhir Extrude Surface b. Revolved Surface

Untuk menggunakan tools revolved surface, buatlah sketch seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 5 Sketsa 2D

Setelah membuat sketch tersebut, tekan menu bar surface, dan klik revolved surface,

dan memilih sumbu axis (memutar) dan mengatur derajatnya seperti gambar dibawah ini:

(9)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 9

Gambar 3. 6 Setting Revolved Surfae

Setelah mengatur parameter yang telah disesuaikan, pilih centang hijau dan hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3. 7 Hasil Akhir Revolved Surface

(10)

Laboratorium Sistem Manufaktur 10

c. Swept Surface

Untuk menggunakan tools swept surface, buatlah sketch dengan plane baru yang acuannya adalah Front Plane seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 8 Sketsa 2D

Setelah membuat sketch tersbut, maka buatlah sketch baru lagi pada right plane, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 9 Sketsa Spline

Setelah membuat sketch tersebut, tekan menu bar surface, dan klik swept surface, maka

akan mucul seperti gambar dibawah ini:

(11)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 11

Gambar 3. 10 Setting Swept Surface

Selanjutnya pada kolom profile (kolom dengan warna biru) klik sketch lingkaran yang telah dibuat dan pada kolom path (kolom dengan warna pink) klik sketch spline yang telah dibuat, lalu klik centang, maka hasilnya akan seperti dibawah ini:

Gambar 3. 11 Hasil Akhir Swept Surface d. Lofted Surface

Untuk menggunakan tools lofted surface buatlah sketch seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 12 Sketsa 2D

(12)

Laboratorium Sistem Manufaktur 12

Setelah membuat plane baru menggunakan reference geometry: Plane, pada first reference, klik top plane sebagai parameter dan atur jaraknya seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 13 Reference Geometry

Setelah membuat plane tersebut, buatlah sketch atau design pada plane baru tersebut dengan cara pada feature manager terdapat Plane 1, lalu klik kanan pada mouse dan klik ikon sketch seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 14 Sketsa Circle

Selanjutnya exit sketch lalu klik toolbar surface lalu klik lofted surface, lalu pada kolom

profile, klik face atas pada circle dan face bawah pada persegi panjang, dan akan menjadi

seperti gambar dibawah ini:

(13)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 13

Gambar 3. 15 Setting Lofted Surface

Setelah mengatur di parameter, klik centang hijau dan berikut merupakan hasilnya.

Gambar 3. 16 Hasil Akhir Lofted Surface

(14)

Laboratorium Sistem Manufaktur 14

e. Boundary Surface

Untuk menggunakan tools boundary surfaces, terlebih dahulu menyiapkan plane lebih dari satu, untuk membuat plane tersebut, dapat menggunakan tools reference geometry: plane, caranya klik reference geometry: plane. Pada first reference beracuan pada Top plane lalu aturlah jaraknya dan buat 1 lagi plane baru seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 17 Reference Geometry

Setelah membuat semua plane, selanjutnya membuat design pada setiap plane. Untuk top plane buatlah bentuk polygon, untuk plane 1 buatlah bentuk persegi yang lebih kecil, dan untuk plane 2 buatlah circle, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 18 Sketsa 2D

(15)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 15

Selanjutnya, exit sketch lalu tekan menu bar surface dan klik boundary surface, dan akan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 19 Setting Boundary Surface

Selanjutnya pada direction 1, klik semua design sketch yang telah dibuat pada setiap plane, dan klik centang, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3. 20 Hasil Akhir Boundary Surface

(16)

Laboratorium Sistem Manufaktur 16

f. Filled Surface

Penggunaan tools filled surface membutuhkan desain 3D seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 21 Desain 3D

Kemudian pilih tools filled surface dan akan muncul pengaturan parameter seperti gambar dibawah.

Gambar 3. 22 Setting Parameter Filled Surface

Setelah memilih edge yang akan digunakan sebagai acuan, maka face yang akan

dijadikan boundary patch atau tambalannya. Sehingga hasil dari penggunaan tools tersebut

adalah seperti gambar dibawah ini.

(17)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 17

Gambar 3. 23 Hasil Akhir Filled Surface g. Planar Surface

Penggunaan tools Planar Surface membutuhkan desain 3D seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 24 Sketsa 3D

Kemudian pilih tools planar surface dan akan muncul pengaturan parameter seperti

gambar dibawah.

(18)

Laboratorium Sistem Manufaktur 18

Gambar 3. 25 Setting Planar Surface

Selanjutnya karena planar surface membutuhkan acuan untuk menutupi lubang yang ada, maka dibutuhkan parameter yaitu edge yang mengitari lubang. Sehingga hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 26 Hasil Akhir Planar Surface

(19)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 19

h. Offset Surface

Penggunaan tools offset surface dapat menggunakan desain yang telah ditambal menggunakan planar surface sebelumnya.

Gambar 3. 27 Desain 3D

Selanjutnya klik tools offset surface dan pilih face mana yang akan dijadikan offset dari desain tersebut. Disini kita memilih face yang memutari circle tersebut.

Gambar 3. 28 Setting Offset Surface

Setelah mengatur pada parameter sesuai yang dibutuhkan, klik centang hijau, maka

hasil akhirnya adalah seperti gambar dibawah.

(20)

Laboratorium Sistem Manufaktur 20

Gambar 3. 29 Hasil Akhir Offset Surface i. Ruled Surface

Sama seperti sebelumnya, kita menggunakan desain 3D yang telah dibuat menggunakan offset surface seperti gambar dibawah.

Gambar 3. 30 Desain 3D

Selanjutnya, masuk kedalam tools Ruled surface maka terdapat banyak macam pilihan

parameter yang dapat digunakan. Namun saat ini kita akan menggunakan parameter

tangent to surface dengan acuan sebuah edge seperti pada gambar dibawah.

(21)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 21

Gambar 3. 31 Setting Ruled Surface

Setelah parameter yang ditentukan telah sesuai, klik centang hijau maka hasil akhirnya adalah seperti berikut.

Gambar 3. 32 Hasil Akhir Ruled Surface

(22)

Laboratorium Sistem Manufaktur 22

j. Surface Flatten

Buatlah desain 3D seperti contoh dibawah ini untuk penggunaan tool surface Flatten.

Gambar 3. 33 Desain 3D

Selanjutnya pilih tool surface flatten dan terdapat beberapa parameter yang mengharuskan memilih acuan. Pada kolom selections, face yang dipilih adalah face atau permukaan yang bergelombang dari desain tersebut. Sedangkan vertex yang dipilih adalah titik paling belakang seperti pada gambar dibawah.

Gambar 3. 34 Setting Surface Flatten

(23)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 23

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 35 Hasil Akhir Surface Flatten k. Delete Face

Penggunaan Delete Face dibutuhkan sebuah desain 3D tertutup. Desain tersebut dapat berasal dari menu feature dan menggunakan extrude boss atau kita dapat membuat secara manual menggunakan extrude surface ditambah dengan planar surface. Namun, kali ini kita akan mencontohkan menggunakan desain 3D balok dengan tools extrude boss.

Gambar 3. 36 Desain 3D

Kemudian klik tools delete face dan kita akan memilih face mana yang hendak

dihillangkan dari desain tersebut. Disini kita akan menghilangkan face atas dari balok

tersebut.

(24)

Laboratorium Sistem Manufaktur 24

Gambar 3. 37 Setting Delete Face

Setelah parameter telah ditentukan, klik centang hijau untuk hasil akhirnya.

Gambar 3. 38 Hasil Akhir Delete Face

(25)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 25

l. Replace Face

Sama seperti tools sebelumnya kita dapat menggunakan bantuan extrude boss untuk membuat suatu desain 3D. Desain tersebut seperti gambar dibawah.

Gambar 3. 39 Desain 3D

Selanjutnya pada atas desain balok tersebut, buatlah sebuah desain permukaan menggunakan surface. Nantinya, desain permukaan tersebut akan menggantikan face yang dijadikan acuan oleh tool tersebut. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 40 Desain Tambahan

Kemudian klik tools replace face dan kita akan memilih face mana yang hendak

dihillangkan dari desain tersebut. Disini kita akan menghilangkan face atas dari balok

(26)

Laboratorium Sistem Manufaktur 26

tersebut. Kemudian kita juga memilih face mana yang akan menggantikan dari face sebelumnya yang dihilangkan. Caranya adalah seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 41 Setting Replace Face

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 42 Hasil Akhir Replace Face

(27)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 27

m. Extend Surface

Buatlah desain 3D seperti contoh dibawah ini untuk penggunaan tool extend Surface.

Gambar 3. 43 Desain 3D

Kemudian klik tools extend surface dan kita akan memilih edge mana yang hendak dipanjangkan (extend) dari desain tersebut. Pilihlah edge yang memutari lingkaran yang nantinya akan dipanjangkan. Kemudian untuk parameternya pilihlah distance.

Gambar 3. 44 Setting Extend Surface

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan

hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

(28)

Laboratorium Sistem Manufaktur 28

Gambar 3. 45 Hasil Akhir Extend surface

n. Trim Surface

Pada trim surface, buatlah 2 desain yang mana 2 desain akan menjadi desain utama dan desain 1 akan menjadi acuan dalam memotongnya. Desain 1 adalah sebagai berikut ini.

Gambar 3. 46 Desain 3D pertama

Kemudian membuat desain yang kedua dibawah dari desain pertama yang melalui

tengah-tengah desain pertama. Desain keduanya adalah seperti gambar dibawah ini.

(29)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 29

Gambar 3. 47 Desain 3D Kedua

Kemudian klik tools trim surface dan kita akan memilih desin mana yang hendak dihilangkan sebagai acuan perpotongan. Pilihlah desain 2 sebagai acuan perpotongan dan desain 1 sebagai desain yang akan disimpan.

Gambar 3. 48 Setting pertama Trim

(30)

Laboratorium Sistem Manufaktur 30

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 49 Desain Akhir Pertama Trim

Karena dirasa desain masih belum selesai, kita dapat melakukan hal yang sama seperti diawal, yaitu klik trim surface dan memilih desain lembaran (desain 1) sebagai acuan perpotongan dan desain 2 silinder sebagai desain yang akan disimpan.

Gambar 3. 50 Setting Trim 2

(31)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 31

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 51 Hasil Akhir o. Untrim Surface

Karena fungsi dari untrim surface adalah mengembalikan desain yang sudah terpotong, maka kita akan menggunakan desain yang sudah menggunakan tools trim sebelumnya.

Gambar 3. 52 Sketsa 3D

Pilih tool untrim surface, kemudian pilih face atau permukaan dari tabung untuk

dijadikan acuan, karena kita akan mengembalikan permukaan yang hilang.

(32)

Laboratorium Sistem Manufaktur 32

Gambar 3. 53 Setting Untrim Surface Setting

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 54 Hasil Akhir Untrim

(33)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 33

p. Knit Surface

Buatlah desain lembaran surface seperti contoh dibawah ini untuk penggunaan tool knit surface. Dimana dalam desain tersebut terdapat perpotongan yang memisahkan dua surface.

Gambar 3. 55 Desain 3D

Selanjutnya pilih tools knit surface kemudian memilih masing-masing face atau permukaan seperti pada gambar dan jangan lupa untuk mencentang merge entities karena akan dilakukan penggabungan dibawah ini.

Gambar 3. 56 Setting Knit Surface

(34)

Laboratorium Sistem Manufaktur 34

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 57 Hasil Akhir Knit surface q. Thicken

Buatlah desain 3D seperti contoh dibawah ini untuk penggunaan tool thicken.

Gambar 3. 58 Desain 3D

Kemudian klik tools thicken dan kita akan memilih face mana yang hendak ditebalkan

atau diberi volume. Disini kita akan memilih salah satu face karena nanti keseluruhan akan

mengikuti.

(35)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 35

Gambar 3. 59 Setting Thicken

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 60 Hasil Akhir Thicken

(36)

Laboratorium Sistem Manufaktur 36

r. Thickened Cut

Pada thickened cut, buatlah 2 desain yang mana 2 desain akan menjadi desain utama dan desain 1 akan menjadi acuan dalam memotongnya. Desain 1 adalah sebagai berikut ini.

Gambar 3. 61 Desain 1

Kemudian membuat desain yang kedua dibawah dari desain pertama yang melalui tengah-tengah desain pertama. Desain keduanya adalah seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 62 Desain 2 dan Desain 1

Selanjutnya pilih tool thickened cut dan pilih desain 1 sebagai acuan untuk memotong

balok.

(37)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 37

Gambar 3. 63 Setting Thickened Cut

Setelah itu terdapat message bodies to keep yang artinya adalah desain mana yang akan di simpan. Pilih all bodies.

Gambar 3. 64 Bodies to Keep

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan

hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

(38)

Laboratorium Sistem Manufaktur 38

Gambar 3. 65 Hasil Akhir Thickened Cut

s. Cut with Surface

Penggunaan tool ini memiliki konsep yang hampir sama dengan trim dan tool untuk menghilangkan lainnya. Sehingga kita menggunakan desain yang sama seperti sebelumnya.

Gambar 3. 66 Desain 3D

(39)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0 MATERI/BAHAN TRAINING DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas : Teknologi Industri Jumlah Halaman : 39

Jurusan / Program Studi : Teknik Industri Nama Modul : Surface

Kode Praktikum : DPTI Mulai Berlaku : 27 September 2021

Laboratorium Sistem Manufaktur 39

Selanjutnya pilih tool cut with surface dan pilih desain lembaran surface sebagai acuan pemotongnya serta memilih bagian atas yang dipotong. Lembaran surface digunakan sebagai pembatas untuk pemotongan.

Gambar 3. 67 Setting Cut with Surface

Setelah mengatur parameter sesuai dengan yang dibutuhkan, pilih centang hijau dan hasil akhirnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3. 68 Hasil Akhir Cut with Surface

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat, Karunia dan Anugerah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “ Analisis Pengaruh

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada Penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai Aktiva

Gambar 4.10 Lembar Kerja Database Gambar 4.11 Lembar Kerja Buat Database Gambar 4.12 Lembar Kerja Isi Struktur Tabel Gambar 4.13 Lembar Kerja Isi Tabel. Gambar 4.14 Lembar Kerja

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada

Pemeriksaan dengan proyeksi Antero posterior lima menit post injeksi dilakukan untuk mengetahui gambaran zat kontras media yang telah disuntikkan telah mengisi kedua

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas laporan keuangan UMKM, kesiapan UMKM dalam mengimplementasikan SAK ETAP pada saat penyusunan laporan keuangan dan

Penentuan komposisi glasir merupakan sebuah proses yang me merlukan ketepatan dalam ukuran sehingga diperlukan perhitungan yang pas untuk menentukan gelap terangnya