• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE NATURE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA DHARMA BUDI SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE NATURE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA DHARMA BUDI SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS METODE NATURE LEARNING TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

SISWA KELAS X SMA SWASTA DHARMA BUDI

SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN

2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

IRFAN BAIHAKI

NIM 05310620

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Irfan Baihaki, NIM. 05310620. Efektivitas Metode Nature Learning Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pembelajaran 2011/2012. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik dalam menulis paragraf deskripsi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode nature learning dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kleas X SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu membandingkan dua kelompok yakni kelompok yang diberikan pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan metode nature learning (kelompok eksperimen) dan kelompok yang diberikan pembelajaran dengan metode resitasi (kelompok kontrol). Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 240 orang. Sampel penelitian yang diambil adalah dua kelas dengan jumlah 80 orang.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Metode Nature Learning Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhii salah syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Dalam proses menyelesaikan skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Bapak Drs. Zulkifli, M.Sn., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Daulat Saragih, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

9. Bapak Drs. Malan Lubis, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 10. Ibu Dra. Inayah Hanum, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik. 11. Seluruh Bapak dan Ibu dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa

14. Kedua Orang Tua, Ayahanda Wakidi Siddiq dan Ibunda Siti Fatimah. 15. Ibunda keduaku Dermawaty Nasution.

16. Adik-adikku tersayang, Setri Fidiyana,S.Pdi., Ibnu Hertanto,Nisa Yulizar. 17. Seluruh teman-teman di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Medan, September 2012 Penulis,

(8)
(9)

i

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

c.Sejarah Singkat Metode Nature Learning ... 13

d.Definisi Metode Nature Learning ... 14

e.Langkah-Langkah dalam Metode Nature Learning ... 16

f. Keunggulan dan Kelemahan Metode Nature Learning .... 18

3. Metode Resitasi ... 19

a.Defenisi Resitasi ... 19

b.Langkah-Langkah Metode Resitasi ... 20

c.Kelebihan dan Kelemahan Metode Resitasi ... 20

4. Kemampuan Menulis ... 22

a.Pengertian Kemampuan Menulis ... 22

b.Tujuan Menulis ... 23

5. Paragraf ... 24

a.Pengertian Paragraf ... 24

b.Fungsi Paragraf ... 25

c.Syarat-Syarat Paragraf yang Baik ... 25

6. Paragraf Deskripsi ... 27

a.Pengertian Paragraf Deskripsi ... 27

b.Ciri-ciri Paragraf Deskripsi ... 28

c.Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi ... 29

d.Penilaian Hasil Menulis Paragraf Deskripsi ... 30

(10)

ii

D.Defenisi Operasional Variabel ... 35

E. Desain Penelitian ... 36

1. Jalannya Eksperimen ... 37

2. Alat Pengumpul Data ... 39

F. Instrumen Penelitian ... 39

G.Teknik Analisis Data Penelitian ... 42

H.Organisasi Pengelolahan Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A.Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A.Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 65

(11)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel:

Halaman

2.1 Perbandingan Metode Nature Learning Dengan Metode Resitasi ... 22

3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas X Sma Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pembelajaran 2011/2012 ... 34

3.2 Desain Eksperimen ... 36

3.3 Langkah-Langkah Eksperimen Kelas Nature Learning ... 37

3.4 Langkah-Langkah Di Kelas Metode Resitasi ... 38

3.5 Aspek-Aspek Penilaian Menulis Paragraf Deskripsi ... 40

3.6 Kategori Penilaian ... 41

4.1 Skor Perolehan Nilai Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Penerapan Metode Nature Learning Pada Kelompok Eksperimen (X) ... 46

4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Kelompok Eksperimen (X) ... 49

4.3 Identifikasi Kecendrungan Kelas Eksperimen ... . 50

4.4 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Metode Resitasi Pada Kelompok Kontrol (Y) ... 51

4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Kelas Kontrol (Y) ... 53

4.6 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol. ... 54

4.7 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 56

4.8 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ... 57

(12)

iv

DAFTAR GAMBAR

Lampiran Halaman

4.1 Grafik Distribusi Nilai Kelas Eksperimen ... 50

4.2 Frekuensi Kecenderungan Siswa Eksperimen ... 51

4.3 Grafik Distribusi Nilai Kelas Kontrol ... 54

(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Kelas Eksperimen ... 69

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Kelas Kontrol ... 73

3 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Metode Pembelajaran Nature Learning ... 76

4 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Metode Pembelajaran Resitasi ... 77

5 Sampel Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen ... 78

6 Sampel Hasil Kerja Siswa Kelas Kontrol ... 79

7 Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 80

8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z... 81

9 Tabel Daftar Harga X2 ... 82

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku

berhubungan dengan perubahan sistem saraf dan perubahan energi yang sulit

dilihat dan diraba. Namun demikian kita masih dapat mengidentifikasi apakah

seseorang telah belajar atau belum, yaitu dengan membandingkan kondisi

sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

Dalam belajar berbahasa siswa dituntut untuk memiliki 4 kompetensi

yakni membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Menurut Gulo (2002) (dalam

Sanjaya, 2008) “Istilah kompetensi sendiri artinya kemampuan. Kemampuan itu

dibedakan menjadi kemampuan yang tampak dan tidak tampak.”

Kemampuan yang tampak merupakan penampilan (performance).

Penampilan itu tampil dalam bentuk tingkah laku yang dapat didemonstrasikan,

sehingga dapat diamati, dapat dilihat, dan dapat dirasakan. Kemampuan yang

tidak tampak disebut juga kompetensi rasional dengan ketiga ranahnya, yaitu

kognitif, afektif, dan psikomotor.

Baik kemampuan yang tampak maupun yang tidak tampak pasti

berorientasi pada tujuan pembelajaran. Sanjaya (2008: 13) mengatakan, “Segala

aktifitas guru dan siswa , mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan”.

Kegiatan pembelajaran yang dibangun oleh guru dan siswa adalah

(15)

hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Suyatno

(2009: 14) mengungkapkan :

“Segala metode sangat baik untuk pembelajaran asalkan dapat

mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Begitu pula semua metode akan menjadi buruk dan tidak berguna apabila tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran bagi siswa yang belajar meskipun metode tersebut mempunyai kategori yang baru ditemukan oleh

pakarnya.”

Oleh sebab itu, merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang

harus dilakukan guru dalam merancang sebuah program pembelajaran. Sanjaya

(2008: 63) menjelaskan, “Salah satu isi dari program pembelajaran itu sendiri

adalah bagaimana guru menentukan metode pembelajaran yang cocok bagi siswa

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.”

Di dalam standar isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X, siswa

dituntut memiliki kompetensi dalam menulis paragraf deskripsi. Jika dihubungkan

dengan pengertian kompetensi di atas siswa diwajibkan agar memiliki

penampilan (performance) dalam dan memiliki kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotor dalam menulis paragraf deskripsi.

Materi ini merupakan suatu materi yang membutuhkan imajinasi tinggi.

Karena itu penulis paragraf harus memiliki beberapa tahapan sehingga dapat

menulis paragraf deskripsi dengan baik.

Dalam materi menulis paragraf deskripsi, guru banyak menggunakan

beragam metode guna meningkatkan kemampuan siswa. Salah satunya adalah

metode Resitasi. Namun metode ini dirasa belum cukup untuk meningkatkan

(16)

Berdasarkan hasil pengamatan proses belajar mengajar di sekolah tempat

akan dilakukan penelitian, banyak siswa yang masih kesulitan untuk menulis

paragraf deskripsi. Kemampuan menulis siswa masih sangat kurang, mereka

belum mampu menyatakan gagasan secara sempurna baik lisan maupun tulisan.

Untuk itu guru harus mencari beberapa metode alternatif dan inovatif agar tujuan

untuk memiliki keterampilan menemukan citraan paragraf deskripsi secara

lengkap.

Senada dengan hal itu tujuan pembelajaran tidak terealisasi dengan baik,

khususnya pembelajaran menemukan citraan deskripsi diduga oleh pembelajaran

yang dijalani siswa terlalu monoton dan tidak mengekspresikan suasana yang

sesungguhnya. Setelah guru menerangkan teori tentang paragraf yang akan ditulis

lewat gambar lalu guru langsung menginstruksikan siswa menulis sebuah paragraf

deskripsi. Hal ini akan membuat siswa mengalami pembelajaran yang tidak

bermakna. Djohar (2007: 151) mengatakan, “Kelemahan sistem pendidikan kita

saat ini adalah tidak adanya proses pembelajaran yang bermakna dan

menyenangkan.”

Siswa sebaiknya diberi kebebasan menciptakan mengkonstruksi

pengetahuannya terhadap menulis paragraf deskripsi. Kemudian guru akan

mendorong dan kemudian memfasilitasi agar pengetahuan siswa sudah sesuai

dengan kriteria yang diharapkan kurikulum. Salah satu cara yang dapat digunakan

guru adalah dengan pembelajaran lewat alam. Artinya dengan alam akan

menyegarkan pikiran siswa dan kemudian ia dapat menulis paragraf deskripsi

(17)

Menanggapi masalah tersebut, terdapat satu metode yang dirasa cocok

untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan Metode nature learning. Suyatno

(2009: 103) mengungkapkan,“Metode nature learning adalah salah satu metode

pembelajaran dengan memberi kebebasan siswa pergi ke alam bebas mencari

imajinasinya.”

Metode nature learning menawarkan kegiatan pembelajaran yang

menyenangkan, bermakna dan tidak mengabaikan keaktifan siswa sebagai

pondasi utamanya. Metode nature learning memungkinkan siswa lebih

bersemangat dan lebih berekspresi daripada metode Resitasi yang selama ini

dipakai. Dengan metode nature learning pikiran siswa lebih segar dan dapat

mengambil beberapa bagian dari alam untuk menulis paragraf deskripsi yang

baik.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti ingin

mengangkat masalah ini untuk menjadi salah satu penelitian yang berjudul

“Efektivitas Metode Nature Learning Terhadap Kemampuan Menulis

Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik

T.A 2011/2012.”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan hal yang sangat penting dari sebuah

penelitian. Identifikasi masalah dilakukan agar penelitian lebih efektif dan fokus

pada satu indikator. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini, maka

(18)

1. Metode yang digunakan guru selama ini tentang paragraf deskripsi kurang

efektif.

2. Guru bahasa Indonesia belum memahami akan beberapa metode yang

efektif dalam mengajarkan paragraf deskripsi.

3. Kemampuan siswa menulis paragraf deskripsi masih kurang.

4. Metode pengajaran guru dalam mengajarkan penulisan paragraf deskripsi di

kelas kurang efektif.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian perlu dibatasi agar masalah tidak melebar kemana-mana

sehingga fokus pada satu indikator. Penelitian ini memusatkan perhatian pada dua

metode pembelajaran yaitu metode nature learning dan metode resitasi dengan

kemampuan menulis paragraf deskripsi.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian lebih terarah, maka perlu dirumuskan masalah yang akan

diteliti. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian diterangkan di bawah ini.

1. Bagaimana kemampuan menulis paragraf deskripsi yang dibelajarkan

menggunakan metode nature learning?

2. Bagaimana kemampuan menulis paragraf deskripsi yang dibelajarkan

dengan metode resitasi ?

3. Mana yang lebih efektif antara metode nature learning dengan metode

(19)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian.

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kemampuan menulis paragraf deskripsi oleh siswa kelas X

SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan

metode nature learning.

2. mengetahui kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA

Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan

metode resitasi.

3. mengetahui keefektifan metode nature learning dibandingkan dengan

metode resitasi terhadap pembelajaran menulis paragraf deskripsi oleh

siswa kelas X SMA Swasta Dharma Budi Sidamanik Tahun Pelajaran

2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian yang dapat

diambil yaitu:

1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah, khususnya

guru bahasa Indonesia guna meningkatkan kemampuan siswa menulis

(20)

2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi siswa agar

mampu berprestasi khususnya dalam mengembangkan paragraf deskripsi.

3. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi peneliti lain yang

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Dharma

Budi Sidamanik dengan menerapkan metode nature learning adalah baik

dengan nilai rata-rata 78,38.

2. Kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Dharma

Budi Sidamanik dengan menerapkan metode resitasi adalah 71,63. Hasil

tersebut dikategorikan baik namun dari angka tersebut masih menunjukkan

lebih rendah dibandingkan dengan metode nature learning.

3. Metode nature learning lebih efektif dibanding metode resitasi dalam

meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA

Swasta Dharma Budi Sidamanik.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka

penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Salah satu metode yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi adalah metode nature learning. Hal ini sesuai dengan

pembahasan hasil penelitian, terlihat bahwa metode nature learning mampu

(22)

2. Penerapan metode nature learning membutuhkan pemahaman dan kreatifitas

guru dalam menuntun siswa menggunakan langkah-langkah yang diterapkan

oleh metode tersebut agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran menulis

paragraf deskripsi dapat lebih baik.

3. Penerapan metode nature learning membutuhkan pengawasan oleh guru pada

saat siswa melakukan latihan menulis di alam terbuka sehingga siswa dapat

memanfaatkan waktu dan mengaplikasikan materi dengan baik.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna memberi

masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam

(23)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Irfan Baihaki, biasa disapa Irfan ini dilahirkan di sebuah kampung yang sejuk Sait Buttu, Kec. Pematang Sidamanik pada tanggal 09 Januari 1987 dari keluarga yang sangat sederhana. Ayah bekerja sebagai guru Sekolah Dasar dan Ibu sebagai Ibu rumah tangga. Memiliki 2 orang saudara perempuan dan seorang saudara laki-laki. Pendidikan yang pernah ditempuh yaitu 1993-1999 di SD Negeri No. 094136 Sait Buttu, tahun 1993- 1999-2002 di MTs Swasta Al-Ikhlas Sait Buttu, tahun 1999-2002-2005 di MAN 1 Medan, dan setelah itu melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Negeri Medan hingga sekarang. Menjelajah alam, mendengar musik, berpetualang adalah hoby yang sangat digemari penulis. Karena hoby ini pula penulis sangat berkeinginan untuk memajukan kampung halamannya sebagai daerah wisata melihat besarnya potensi yang dimiliki namun belum dikembangkan dengan baik.

Motto hidup penulis adalah “man jadda wa jada” artinya siapa yang bersungguh

-sungguh dia yang mendapat. Setelah mengalami pasang surut kehidupan, akhirnya berkat dorongan yang besar dari keluargapenulis berhasil menyelesaikan studinya

dengan judul skripsi “Efektivitas Metode Nature Learning Terhadap

Gambar

Tabel:
Grafik Distribusi Nilai Kelas Eksperimen ...........................................  50 Frekuensi Kecenderungan Siswa Eksperimen ....................................
Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors .....................................  80 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z..........................

Referensi

Dokumen terkait

( Mental Hygiene ). Bab III Latar Belakang Sosial-Keagamaan dan Biografi Prof. Zakiah Daradjat, meliputi: A). Latar belakang sosial keagamaan, 2). Riyawat hidup yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Keragaman Lalat Diptera pada Bangkai Kelinci di dalam Ruangan adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

Menurut berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi merupakan hasil kerja nyata yang dicapai oleh seorang atau organisasi tersebut baik secara

Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih kontekstual sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa

Patogenesis virus IBD Intermediate plus lokal dan komersial impor dikaji dengan menginfeksikan virus tersebut pada ayam lebih awal yaitu pada umur 8 hari dan infeksi virus vvIBD

The researcher takes Sophocles’s Antigone Drama, which contains the series of drama description. Here, the researcher tries to analyze the desire for power that

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

[r]