• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAJIAN DAN PERANAN MUSIK DALAM MENGIRINGI SENAM TANAH KARO SEHAT DI SMP NEGERI SATU ATAP 4 BARUSJAHE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYAJIAN DAN PERANAN MUSIK DALAM MENGIRINGI SENAM TANAH KARO SEHAT DI SMP NEGERI SATU ATAP 4 BARUSJAHE."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAJIAN DAN PERANAN MUSIK DALAM MENGIRINGI

SENAM TANAH KARO SEHAT DI SMP NEGERI SATU

ATAP 4 BARUS JAHE

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

LIMTONIUS TARIGAN

NIM 209342006

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: lagu potong bebek angsa cocok untuk mengiringi senam irama karena memiliki tempo

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat serta karunia-Nya yang dilimpahkan dengan memberikan

kesehatan, ketabahan serta ketekunan kepada penulis selama penyusunan Skripsi

ini mulai dari awal sampai selesai. Adapun penulisan ini dilakukan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program Sarjana

Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengangkat permasalahan tentang Penyajian

dan Peranan Musik dalam Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri

Satu Atap 4 Barusjahe”. Dalam Skripsi ini penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyajikan hasil yang terbaik. Dan juga penulis menyadari tanpa

bantuan berbagai pihak, skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan. Maka

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Dra. Tuti Rahayu, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Octaviana Tobing, M.Pd. Selaku PS I.

5. Lamhot Basani Sihombing, M.Pd. Selaku PS II.

(6)

iii

7. Bapak/Ibu Dosen Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan ilmunya selama proses pembelajaran berlangsung selama perkuliahan.

8. Kedua Orang Tua saya yang sangat luar biasa Abdinain Tarigan dan Roma

Uli Marbun yang telah mendoakan penulis serta mendukung baik dari sisi

materi maupun semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan semua ini,

serta adek saya Vebby Qusandy Tarigan dan Rasbina Tarigan yang telah

mendoakan penulis untuk terus semangat didalam menyelesaikan semua ini

9. Buat kekasihku yang tercinta Tisa Enika Sitepu, S.Pd yang selalu mendoakan

dan memberi semangat kepada penulis.

10. Buat teman-teman seperjuangan stambuk 2009 Prodi Pendidikan Seni Musik

Universitas Negeri Medan.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang turut serta mendukung dan membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2014

(7)

i

ABSRAK

Limtonius Tarigan, NIM 209342006, Penyajian dan Peranan Musik dalam Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP negeri Satu Atap 4 Barusjahe, Jurusan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Musik,

Universitas Negeri Medan 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode penyajian musik dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo, Untuk mengetahui jenis lagu apa saja yang terdapat dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo, dan untuk mengetahui bagaimana peranan musik terhadap gerak dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 126 orang yang terdiri dari 20 orang Guru dan 106 siswa di sekolah di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 guru olahraga, 1 guru kesenian dan 6 0rang siswa (2 orang dari kelas 1, 2 orang dari kelas 2 dan 2 orang dari kelas 3 masing-masing mewakili siswa laki-laki dan permpuan) di sekolah SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo.

Dalam penelitian ini, pendalaman penulisan ini diambil dari buku teori musik, teori penyajian, teori peranan, dan metode penelitian.

Setelah analisis dilakukan, ditemukanlah bahwa dalam melaksanakan senam ada 3 langkah yang harus dilakukan yaitu : pemanasan, kegiatan inti, dan pendingian. Dalam kegiatan pemanasan lagu yang mengiringi adalah piso surit dan erkata bedil. Pada saat pemanasan lagu yang mengiringi adalah mbiring manggis dan family teksi. Pada saat pendinginan lagu yang mengiringi adalah lasam-lasam. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan senam adalah : tempat senam dilakukan, waktu pelaksanaan senam, benda-benda atau alat yang digunakan, dan siswa-siswi yang melaksanakan senam.

Kesimpulan dalam melaksanakan Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe adalah : bahwa penyajian dan peranan musik dalam mengiringi senam Tanah Karo Sehat Di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe adalah dapat menjaga keberadaan lagu-lagu rakyat Karo.

(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN PENELITIAN DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 7

A. Landasan Teoretis ... 7

1. Pengertian Penyajian ... 7

2. Pengertian Peranan ... 7

3. Pengertian Musik ... 8

4. Musik Pengiring ... 14

5. Pengertian Senam ... 15

6. Tanah Karo ... 16

B. Penelitian Relevan ... 17

C. Kerangka Konseptual ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Metode Penelitian ... 22

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

C. Populasi dan Sampel... 23

D. Teknik Pengumpulan Data... 24

E. Teknik Analisa Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Gambaran Umum SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo ... 29

B. Biografi Djaga Depari ... 31

C. Metode Penyajian Musik Dalam Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo ... 32

(9)

v

E. Peranan Musik dalam Mengiringi Senam Tanah Karo

Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 46

(10)
[image:10.612.92.527.85.623.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Gerakan Pemanasan ...

37

Tabel 4.2. Gerakan Inti ...

39

(11)

iv

[image:11.612.86.529.87.637.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe ... 30

Gambar 4.2. Tempat Pelaksana Senam ... 34

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik dapat berperan untuk menciptakan sebuah suasana sesuai dengan

kondisi yang kita inginkan pada konteks tertentu seperti peralihan dari suasana sedih ke suasana gembira, suasana yang membosankan menjadi suasana yang

menyenangkan dan suasana yang kurang bersemangat menjadi suasana lebih

bersemangat. Musik merupakan suatu indikator dalam penciptaan suasana

tertentu. Hal ini dapat diterima sebab musik merupakan ungkapan seorang

komponis dari gerak perasaan dalam urutan bunyi atau nada-nada berirama yang

dihidupkan oleh pengalaman jiwa dan diterima oleh pendengar sebagai hal yang

memikat karena ada kesan dinamis didalamnya.

Mensana In Corforesano adalah salah satu ungkapan yang sangat tekenal dan akrab terdengar di telinga, bahwa di dalam tubuh yang sehat akan terdapat

jiwa yang kuat. Untuk itu, di beberapa tempat seperti sekolah, pusat perbelanjaan,

kantor-kantor dan lain sebagainya musik juga berperan untuk mengiringi senam. Senam merupakan suatu olahraga yang mempunyai lingkup tersendiri,

mempunyai batas-batas lingkup tersendiri, dan mempunyai kaedah-kaedah

tersendiri yang pada hakekatnya semua cabang olahraga memerlukan

(13)

2

Untuk itulah penulis ingin meneliti Senam Tanah Karo Sehat, adapun Senam

Tanah Karo Sehat adalah musik senam yang digunakan untuk mengiringi kegiatan

senam pagi di sekolah SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe. Musik dalam Senam

Tanah Karo Sehat sangat berperan penting dalam mengiringi gerak senam pagi di

sekolah SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe. Musik tersebut dapat memberikan

harmoni tersendiri, dengan kata lain musik pengiring dapat memberikan nuansa lebih

dari gerakan senam yang ditampilkan, sehingga gerakan senam yang dilakukan terasa

lebih bergairah dan menyenangkan.

Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti masalah yang telah dikemukakan di

atas dengan judul “PENYAJIAN DAN PERANAN MUSIK DALAM MENGIRINGI

SENAM TANAH KARO SEHAT DI SMP NEGERI SATU ATAP 4

BARUSJAHE”.

B.

Identifikasi Masalah

Tujuan dari pada identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan

menjadi terarah serta masalah yang di bahas tidak terlalu luas. Dalam sebuah

penelitian ilmiah, perlu adanya upaya untuk mempersempit atau memperkecil lingkup

kajian agar sebuah kajian terlihat lebih fokus dengan analisis yang lebih mendalam

sesuai dengan tujuan dari identifikasi masalah.

Sugiono (2011:385), mengatakan bahwa : “untuk dapat mengidentifikasi

(14)

3

yang diteliti, melakukan observasi, dan wawancara ke berbagai sumber, sehingga

semua permasalahan dapat diidentifikasikan”.

Maka penelitian ini dapat diidentifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

1.

Bagaimana metode penyajian musik dalam mengiringi Senam Tanah Karo

Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

2.

Jenis lagu apa saja yang terdapat dalam mengiringi senam Tanah Karo Sehat

di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

3.

Bagaimana peranan musik terhadap gerak dalam mengiringi Senam Tanah

Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

4.

Bagaimana tanggapan Guru Kesenian dan Olahraga terhadap penggunaan

musik dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4

Barusjahe di Kabupaten Karo ?

5.

Bagaimana tanggapan Siswa-Siswi terhadap penggunaan musik dalam

mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di

Kabupaten Karo ?

6.

Bagaimana tanggapan pencipta lagu Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri

Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

C.

Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan permasalahan dalam topik yang diangkat penulis,

maka untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis

(15)

4

penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Hal ini

sejalan dengan pendapat Sugiono (2011:385), mengatakan bahwa :

“Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori dan penelitian

dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah

diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka penulis memberi batasan,

dimana akan melakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta

bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain”.

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut:

1.

Bagaimana metode penyajian musik dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat

di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

2.

Jenis lagu apa saja yang terdapat dalam mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di

SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

3.

Bagaimana peranan musik terhadap gerak dalam mengiringi Senam Tanah Karo

Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo ?

D.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang

akan dilakukan. Mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan

jawaban dari pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat

mendukung hasil dalam menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan. Berdasarkan

uraian di atas, hal ini sejalan dengan pendapat Sugiono (2011:396), mengatakan

(16)

5

“Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian, yang jawabannya

dicarikan melalui penelitian. Rumusan masalah ini merupakan panduan awal

bagi penulis untuk penjelajahan pada objek yang diteliti. Namun bila rumusan

masalah ini tidak sesuai denagan obyek penelitian, maka penulis perlu

mengganti rumusan masalah penelitiannya”.

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam uraian latar belakang masalah,

identifikasi masalah, serta pembatasan masalah, maka permasalahan dapat

dirumuskan sebagai berikut: ”Bagaimana Penyajian dan Peranan Musik Dalam

Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di

Kabupaten Karo”.

E.

Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan, yang merupakan suatu

keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian dan tujuan penelitian merupakan

jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian

yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini

sejalan dengan pendapat Sugiono (2011:397), mengatakan bahwa :

“Secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan

dan membuktikan pengetahuan. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian

kualitatif adalah untuk menemukan. Menemukan berarti sebelumnya belum

pernah ada atau belum diketahui”.

Dalam hal ini tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1.

Untuk mengetahui Bagaimana metode penyajian musik dalam mengiringi Senam

(17)

6

2.

Untuk mengetahui jenis lagu apa saja yang terdapat dalam mengiringi senam

Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten Karo.

3.

Untuk mengetahui bagaimana peranan musik terhadap gerak dalam mengiringi

Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe di Kabupaten

Karo.

F.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan

sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian. Hal ini sejalan dengan

pendapat Sugiono (2011:397), mengatakan bahwa:

“Setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat. Manfaat tersebut bisa

bersifat teoritis, dan praktis. Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian

lebih bersifat teoritis, yaitu untuk pengembangan ilmu, namun juga tidak

menolak manfaat fraktisnya untuk memecahkan masalah”.

Beberapa manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Menambah wawasan bagi penulis tentang Penyajian dan Peranan Musik Dalam

Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe.

2.

Sebagai masukan kepada masyarakat tentang Penyajian dan Peranan Musik

Dalam Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat di SMP Negeri Satu Atap 4

Barusjahe.

3.

Sebagai masukan dan pengalaman baru bagi penulis dan menambah pengetahuan

serta wawasan dalam hal meneliti jenis musik.

4.

Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai referensi bagi penulis lainnya yang

(18)

46

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo yang berada di Desa Penampen Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo.

Didirikan pada tahun 2007 dan beroperasi pada tahun 2007. Status bangunan

tersebut milik pemerintah Indonesia. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo memiliki luas bangunan 1.108

M2 dan terdiri dari 3 kelas. Jumlah siswa-siswa keseluruhan 106 orang

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten

Karo setiap hari mengadakan senam di dalam sekolah tersebut dimana senam

itu dinamakan senam tanah karo sehat. Adapun dilaksanakan senam tanah

karo sehat tersebut merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu

mengoptimalkan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai

untuk mendapat penekanan di dalam program pendidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan

otot dari seluruh bagian tubuh.

3. Penyajian Musik Dalam Mengiringi Senam Tanah Karo Sehat SMP Negeri

Satu Atap 4 Barusjahe Kabupaten Karo ada beberapa tahap yang harus

diperhatikan, tempat dan waktu pelaksanaan senam, alat yang dibutuhkan

(19)

46

45

4.

Irama lagu, tempo, dinamik pada Senam Tanah Karo Sehat tidak sama pada

setiap tahap pemanasan, inti dan pendinginan.

5.

Jenis lagu yang dimainkan pada waktu pelaksanaan senam adalah

piso surit

,

erkata bedil, family teksi, mbiring manggis

dan

lasam-lasam

.

6.

Peranan musik pengiring pada senam tanah karo sehat adalah sebagai

pengungkapan nasionalisme, sebagai reaksi jasmani, sebagai pengintegerasian

masyarakat dan sebagai hiburan.

7.

Pemilihan lagu-lagu pengiring Senam Tanah Karo Sehat, membuat orang jeli

menganalisis lagu-lagu rakyat Karo sembari senam.

B.

Saran

1.

Bagi siswa yang melakukan senam kiranya melakukannya dengan gerakan

sebenarnya.

2.

Bagi para guru supaya lebih mengawasi siswa-siswi yang melakukan senam,

supaya senam berjalan lancar.

3.

Siswa SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe, diharap mencermati lagu-lagu rakyat

Karo untuk menjaga keberadaan lagu-lagu rakyat Karo.

4.

Bagi pemerintah daerah agar lebih meningkatkan pembinaan kepada siswa-sisiwi

(20)

47

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2006. Seni Musik SMA. Jakarta: Esis.

Banoe, P. 2013. Metode Kelas Musik. Jakarta : PT. Indeks.

Djelantik, A. A. M. 2000. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Handayani, P. 2012. Peranan Musik Pada Resepsi Pernikahan Etnis Jawa di Desa Dalu Sepuluh-B, Kecamatan Tanjung Morawa Medan Kajian terhadap Bentuk dan Fungsi.

Hutahean. M, 2012. Peranan Musik Pengiring Pada Kenyamanan Kinerja Pegawai di Gramedia Gajah Mada Medan.

Hutapea, R. 2014. Peranan Musik Tradisional Gondang Sabangunan Dalam Tor-Tor Sipitu Sawan Pada Sanggar Budaya Lusido di Desa Pardomuan Kecamatan Ajibata Kabupaten Samosir.

Kamien, R. 2004. Music : An Appreciation USA : Mc Grow Hill, Inc.

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga. Nurhasanah. 2011. Bentuk Penyajian dan Nilai Estetika Tari Piso Surit Pada

Masyarakat Karo di Kota Medan.

Sihite, Y. 2012. Peranan Ansambel Musik Tiup Dalam Memperingati Hari Besar Nasional di Kepolisian Daerah Sumatera Utara Medan.

Silitonga, P. M. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan : Universitas Negeri Medan.

Soeharto, M. 1992. Kamus music. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Soekanto, S. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Yayasan Penerbitan

Universitas Indonesia.

Gambar

Tabel 4.1. Gerakan Pemanasan .................................................................
Gambar 4.1. SMP Negeri Satu Atap 4 Barusjahe ........................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, fokus penelitian ini adalah bagaimana karakteristik peran kepala sekolah SD-SMP Satu Atap Gunungtumpeng dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik di SMP Negeri 2 Bantul. Fokus

Dengan diketahuinya hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan suasana kerja dengan kinerja guru SMP Negeri Satu Atap Kerugmunggang Kecamatan Borobudur Kabupaten

Ansambel musik yang menggunakan notasi angka dan akord yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat aktif di sekolah SMP Negeri 7, hal ini membuat penulis

Ansambel musik yang menggunakan notasi angka dan akord yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat aktif di sekolah SMP Negeri 7, hal ini membuat penulis

i DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 3 SATU ATAP AYAH BERDASARKAN DOMINASI OTAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI SATU ATAP 1 KALIPUCANG Dusun Ciparakan, RT/RW 07/02, Desa Ciparakan, Kalipucang, Pangandaran - 46397