• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA RETURN ONINVESTMENT (ROI) DEUGAU ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA RETURN ONINVESTMENT (ROI) DEUGAU ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA RETURN ON INVESTMENT (ROI) DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI

PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

HERMALA NIM. 709520007

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Perbandingan Antara Return On Investment (ROI) Dengan Economic Value Added (EVA) Sebagai Pengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ 45”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai

pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah

memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, Dosen

(6)

memberikan bimbingan selama perkuliahan dan arahan dalam

menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan yang telah

banyak memberikan masukan dan membantu urusan administrasi.

6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Dosen Pembimbing yang

telah banyak memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi.

7. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak, sebagai Dosen Penguji yang

telah senantiasa memberikan kritik dan masukan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

8. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan kritikan dan masukan yang membangun.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

10. Bang Riky, bagian administrasi, yang telah banyak membantu dalam

pengurusan administrasi untuk tamat dari UNIMED ini.

11. Sahabat terbaik penulis, Yuning Sucianotisa, Amelia, dan Khairani Bahar,

terima kasih atas segala bantuan, dukungan dan pengertiannya yang tulus.

Selalu bersama dalam menghadapi beratnya cobaan di dunia kampus.

Terimakasih untuk tetap setia berjalan bersama hingga akhir kuliah.

12. Sahabat terbaik penulis, Aji Gustiawan, terima kasih atas segala

bantuannya.

13. Untuk Debbi, Rizka, Wahyu, Nahry dan teman-teman Akuntansi Kelas A

(7)

terimakasih untuk semuanya, semua suka dan duka yang kita lewati selama

hampir empat tahun, sungguh tidak ada kata yang dapat melukiskan

beruntungnya mempunyai sahabat seperti kalian.

14. Kak Deli, terimakasih untuk sudah banyak membantu dan memberi

dukungan, buat transferan ilmu SPSS nya dan segala bantuannya, maaf

sangat merepotkan kak.

15. Teman-teman sesama stambuk 2009 lainnya, kelas A dan B Akuntansi dan

kelas Akuntansi Pemerintahan yang tidak mungkin disebutkan satu per satu,

yang telah membantu dan memberi dukungan dan motivasi.

16. Kakak-kakak senior yang sangat baik hati, kak Tiwi, kak Ayu, kak Deli,

bang Dimas, bang Taufik, bang Ade dan lain-lain. Makasih banyak saran,

informasi beserta ilmunya. Semoga sukses dengan kerjanya masing-masing.

17. Adik-adik stambuk yang sangat baik hati, Winda, Nahara, Wahyu, Hafiz,

dan Febri, terimakasih untuk semangat dadakannya. Rajin-rajin belajar ya

biar pintar.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini.

Medan, Maret 2013 Penulis

Hermala

(8)
(9)
(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 7

2.1.1.1 Pengertian Kinerja... 7

2.1.1.2 Tujuan Pengukuran Kinerja ... 7

2.1.1.3 Laporan Keuangan sebagai Informasi dalam Menilai Kinerja Perusahaan... 8

2.1.1.4 Pengertian Pengukuran Kinerja ... 10

(11)

2.1.3 Economic Value Added (EVA) ... 17

2.1.3.1 Langkah-langkah Menghitung EVA ... 19

2.1.3.2 Kelebihan EVA ... 23

2.1.3.3 Kelemahan EVA ... 23

2.1.4 Perbandingan Antara ROI dan EVA ... 24

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3 Kerangka Berfikir ... 26

2.4 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ... 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 34

3.5.1 Uji Normalitas Data ... 34

3.5.2 Uji Hipotesis ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 36

4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 38

4.1.2.1 Return On Investment ... 38

(12)

4.1.2.3 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan ... 41

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 55

4.1.3.1 Uji Normalitas Data ... 55

4.1.3.2 Uji Hipotesis ... 56

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data Variabel Dependen dan Independen

Lampiran B Hasil Output SPSS

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seorang investor dalam melakukan investasi tentu akan menanamkan

modalnya pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja yang baik

menunjukkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kekayaan bagi pemegang

sahamnya. Oleh karena itu, pengukuran kinerja perusahaan diperlukan untuk

menentukan keberhasilan perusahaan dalam memaksimalkan kekayaan pemegang

sahamnya. Artinya, perusahaan berhasil memberikan tingkat pengembalian yang

diharapkan investor.

Perkembangan yang semakin pesat membawa implikasi pada persaingan

antar perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mempertahankan atau bahkan

meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam persaingan yang ketat. Untuk

itu diperlukan suatu pengukuran dalam hal ini adalah pengukuran kinerja agar

dapat mengetahui kinerja perusahaan yang sebenarnya sehingga dapat bertahan

dalam persaingan yang semakin ketat.

Untuk menilai kinerja perusahaan, investor umumnya melihat dan

menganalisis laporan keuangan perusahaan. Penilaian kinerja keuangan

merupakan salah satu strategi dalam bidang keuangan terutama untuk menilai

prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan, yang dapat dianalisis melalui

perbandingan rasio- rasio keuangan. Untuk melakukan evaluasi atas pengukuran

(15)

2

2 Pada umumnya dikenal metode pengukuran kinerja keuangan yaitu

Return On Investment (ROI). Analisa Return On Investment (ROI) dalam analisa

keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa

keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). ROI merupakan salah satu

bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur

kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva

yang digunakan untuk operasi perusahaan (net operating income) dengan jumlah

investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi

tersebut (net operating asset).

Namun dalam beberapa tahun terakhir, dalam pengukuran kinerja

keuangan telah berkembang suatu pendekatan baru yaitu Economic Value Added

(EVA). Pendekatan ini dipopulerkan pada akhir tahun 1980-an oleh Stern Stewart

& Co. yang menyatakan bahwa EVA adalah faktor yang paling relevan dan

menentukan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. EVA merupakan

alternatif pengukuran kinerja keuangan perusahaan yang didapat dengan

mengurangkan Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dengan Cost of Capital

(capital investment dikalikan dengan cost of capital) dari keuntungan bersih

finansial suatu investasi.

Penggunaan konsep ROI (Return On Investment) sebagai alat pengukur

kinerja keuangan perusahaan sudah banyak diterapkan di sebagian besar

perusahaan saat ini. Namun pihak investor dalam menilai suatu perusahaan,

tentunya tidak saja melihat pengembalian (return) yang dihasilkan, tetapi juga

(16)

3

3 resiko yang dihadapi perusahaan dengan mengabaikan adanya biaya modal

sehingga sulit untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah berhasil

menciptakan nilai perusahaan atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut, dipakailah

EVA (Economic Value Added) yang mencoba mengukur nilai tambah yang

dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak

dengan beban biaya modal (cost of capital), dimana beban biaya modal

mencerminkan tingkat resiko perusahaan. EVA merupakan indikator adanya

penciptaan nilai dari suatu investasi. EVA yang positif menandakan perusahaan

berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal, karena perusahaan mampu

menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal.

Pengukuran kinerja keuangan, baik dengan menggunakan metode Return

On Investment (ROI) maupun dengan pengukuran metode Economic Value Added

(EVA) masih terus menjadi bahan kajian sampai saat ini. Perbandingan kedua

konsep pengukuran kinerja keuangan tersebut dapat dilihat dari beberapa hasil

penelitian pengukuran kinerja keuangan yang telah dilakukan.

Luh Gede Sri Artini (2006) menunjukkan bahwa pengukuran kinerja

dengan value based (EVA) lebih memiliki keunggulan dibandingkan dengan

pengukuran kierja Return On Investment (ROI).

Dodd dan Chen (1997) meneliti korelasi antara tingkat pengembalian

saham dengan pengukur profitabilitas, hasil yang diperoleh dari tingkat

pengembalian saham dengan ROI sebesar 24,5%, sedangkan EVA 20,2%,

(17)

4

4 diantara berbagai pengukuran profitabilitas, ROI memiliki korelasi yang paling

besar dengan tingkat pengembalian saham.

Hasil penelitian Biddle, Bowen, dan Wallace (1996) menunjukkan bahwa

earning lebih berkorelasi dengan return saham dibandingkan dengan EVA.

Namun hasil penelitian Ho, Hui, dan Li (2000) menunjukkan hasil yang

sebaliknya, yaitu EVA merupakan pengukur kinerja yang lebih baik dibandingkan

dengan eraning.

Dari penelitian diatas terlihat adanya perbedaan pendapat dalam

pengukuran kinerja perusahaan, yang diduga disebabkan perbedaan penggunaan

indikator pengukuran variabel, waktu dan keterbatasan data penelitian sehingga

menimbulkan suatu gap sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu,

juga masih sedikit ditemukan penelitian terdahulu yang menguji perbandingan

metode ROI dan EVA untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.

Menghadapi tuntutan tersebut para manajer perusahaan mencoba

memikirkan suatu cara untuk mengukur kinerja suatu perusahaan secara tepat

dengan memperhatikan sepenuhnya dan harapan investor, karena ukuran yang

dipakai dalam penilaian kinerja keuangan selama ini sangat beragam dan kadang

berbeda antara industri yang satu dengan yang lain.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis berminat untuk melakukan

(18)

5

5 1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan

antara metode Return on Investment (ROI) dengan Economic Value Added (EVA)

sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah

penelitian ini hanya melihat perbedaan yang signifikan antara metode Return on

Investment (ROI) dengan Economic Value Added (EVA) sebagai pengukur kinerja

keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di

indeks LQ45 mulai tahun 2009-2011.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara metode

Return on Investment (ROI) dengan Economic Value Added (EVA) sebagai

pengukur kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam LQ 45?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya

perbedaan yang signifikan antara perhitungan Return on Investment (ROI) dengan

(19)

6

6 1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan, memberikan informasi kepada perusahaan tentang

posisinya sebagai perusahaan yang dinilai berkinerja baik yang dapat

diukur dengan metode ROI atau EVA, kaitannya dengan tingkat

pengembalian investasi.

2. Bagi investor, hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan investasi.

3. Bagi Akademis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan teori terutama kajian tentang pengukuran kinerja keuangan

perusahaan dengan menggunakan metode ROI atau EVA. Hasil penelitian

kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan metode ROI berbeda

jika dibandingkan dengan kinerja keuangan perusahaan yang diukur

dengan metode EVA. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh

peneliti selanjutnya untuk menggunakan indikator yang bisa memberikan

(20)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara

perhitungan Return on Investment (ROI) dengan Economic Value Added (EVA).

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu kinerja keuangan

perusahaan yang diukur dengan metode ROI berbeda jika dibandingkan dengan

kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan metode EVA. Hal ini dapat

terlihat dari nilai t-hitung (3,307) lebih besar dari t-tabel (2,045), sehingga

hipotesis alternatif diterima. Hasil ini dapat diartikan bahwa metode Economic

Value Added (EVA) memasukkan perhitungan biaya modal atau cost of capital

dalam perhitungannya dan melakukan penyesuaian terlebih dahulu terhadap

distori financial dan distori akuntansi sebelum menghitung tingkat pengembalian,

serta memaksimalkan tingkat pengembalian modal dengan biaya yang minimum.

5.2 Keterbatasan dan Saran

Studi ini tidak dapat melakukan pengujian lebih lanjut berdasarkan jenis

industri perusahaan. Hal ini tidak dapat dilakukan dikarenakan jumlah sampel per

jenis industri dalam studi ini relatif sedikit. Dari sampel 10 perusahaan yang

digunakan pada penelitian ini sektor usaha perusahaan terbagi ke dalam 6 bidang

industri. Hasil penelitian mungkin akan berbeda jika peneliti selanjutnya juga

(21)

62

Indikator yang digunakan untuk mendeteksi perbedaan rasio dalam

mengukur kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian mungkin belum mampu

membuktikan hasil penelitian ini. Pada penelitian yang akan datang diharapkan

untuk menguji variabel tersebut menggunakan indikator lain yang bisa

(22)

63

DAFTAR PUSTAKA

Albahi, Muhammad. 2009. “Pengaruh Return Investment dan Economic Value Added terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan yang Go- Public di Indonesia”. Tesis Program Studi Ilmu Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Anthony & Govindarajan, 2000. Managemen Control System. Nith Edition. New Jersey, Prentice Hall Inc.

Biddle, G, Bowen R dan Wallace J. 1997. “Does EVA Beat Earning? Evidance on Association With Stock Return and Firm Values”. Journal of Accounting and Economic (24) : hal 301-310

Cendrawati dan Haryanto, Melinda. 2011. Analisis Pengaruh Sertifikasi ISO 9000 Terhadap Rasio Return On Investment Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 13 No. 3 Desember 2011 Hal 211-228.

Chen, S dan Dood J. 1997. “Economic Value Added: An Empirical Examinaton of New Corporate Performance Measurement” Journal of Managerial Issues 9: Hal 319-333.

Fakultas Ekonomi. 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : UNIMED.

Gede Sri Artini, Luh. 2006. “Perbandingan “Value Added (EVA, REVA, MVA, dan FVA) Dengan Penilaian Kinerja Tradisional (ROI dan ROE)”

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M. 2003. Management Accounting. Sixth edition. Cincinnati: South Western College Publishing.

Ho, Hui dan Li. 2000. “Does EVA Beat Earning? Round 2. Eviden from Internet” Companies. Social Science Research Network : hal 1-20

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat

(23)

64

Mulyadi, 2001. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Yogyakarta: STIE Yayasan Keluarga Pahlawan Negara.

Munawir S, Drs, SAk, 2000. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Empat, Yogyakarta: Liberty.

Munawir, S., 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nurauliawati, Hersye. 2010. Analisis Kinerja Perusahaan dalam Industri Telekomunikasi dengan Menggunakan Metode EVA. Skripsi Universitas Indonesia.

Orniati, Yuli. 2009. Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 14 No. 3 Hal 1-9.

Panggabean, Raja L.J. 2005. Analisis Perbandingan Korelasi EVA dan ROE Terhadap Harga Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol. 3 No. 5 Juni 2005 Hal 1-19.

Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan. 2004. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Return yang Diterima oleh Pemegang Saham. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 6 No. 2 November 2004 Hal 140-166.

Sanusi, Anwar. 2001. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta.

Stewart, G Bennet, 1991. The Quest for Value. Harper Cillins Inc.

Stern Stewart, Economic Value Added. http://www.sternstewart.com.

Sunardi, Harjono. 2010. Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Vol 2 No.1 Mei 2010 Hal 70-92.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan informasi kepada para pengembar musik tentang group band SLANK yang disajikan dalam bentuk Websites dan mendorong minat para

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah

Saya tidak perlu berusaha keras saat menyelesaikan tugas yang paling sulit

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

Sistem akuntansi pajak terhadap pembelian yang dilakukan sudah hampir sesuai dengan ketentuan yaitu membeli barang Panel Tower dan include PPN 10% dan transaksi dicatat dengan benar

Tabel 2.2 Beberapa nilai pembubutan (Hongkong polytecnic Univesity) 20 Tabel 2.3 Mechanical properties dari beberapa keutamaan struktur baja. Tabel 3.1 Data spesimen sebelum

Halaman abstrak sampai dengan halaman lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing

[r]