KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
TRIGGER FINGER ET CAUSA TENDINITIS
DENGAN
MODALITAS
ULTRASOUND
DAN TERAPI LATIHAN
DI RSUP. DR. SOETOMO SURABAYA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh:
ALFINTA SEPTA VAMULA J100 120 019
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
TRIGGER FINGER ET CAUSA TENDINITIS
DENGAN
MODALITAS
ULTRASOUND
DAN TERAPI LATIHAN
DI RSUP. DR. SOETOMO SURABAYA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh:
ALFINTA SEPTA VAMULA J100 120 019
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
vi MOTTO
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Dengan segala
kerendahan hati Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan kepada:
1. Allah SWT. yang Maha Segala-Nya yang telah memberikan rahmat dan
ridho-Nya serta hidayah-Nya dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini
2. Bapak Haryoso dan Ibu Titin Hartini yang telah memberikan segala
dukungan baik moral maupun material sehingga Karya Tulis Ilmiah ini
dapat terselesaikan.
3. Adik saya Inge Dwi Mayafani yang sudah memberikan dukungan dan
hiburan, tidak lupa keluarga serta kerabat yang membantu mendukung
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Bapak Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis, yang telah membimbing saya
hingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Teman-teman jurusan Fisioterapi seperjuangan.
6. NAYLA’S –Emak Epak, Ririn, Kikin, kakak Tika, Manyun, mami De,
Ripeh, Septi, Arum, Enoy, Ncun, Kencur, Mbem, Cicina- ndang nyusul!!
ndang wisuda, wis ga pake lama!!
7. HARDETRESPINUT –Harme, Dedet, Resty, Utin- ciwi-ciwi kesayanganku yang biarpun jauh berbeda kota kita tetap sehati cepet
viii
8. Inggid, Mipaa, Teh Ewik, teman sejawat fisioterapi seperjuangan
seangkatan sebahasa seperantauan setanah air Pontianak-Solo
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TRIGGER FINGER ET CAUSA TENDINITIS DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN DI RSUP. DR. SOETOMO SURABAYA”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Dr. H. Suwaji, M.Kes selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati, SST.Fis., S.Pd., M.Sc selaku ketua program studi
fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Bapak Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis, yang telah membimbing saya hingga
x
5. Segenap Dosen-dosen Pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
6. Bapak dan ibu pembimbing praktek klinis di RSUP Dr. Soetomo Surabaya
7. Bapak Haryoso dan Ibu Titin Hartini yang telah memberikan dukungan dan
kasih sayang serta dorongan yang tiada henti.
8. Teman-teman seperjuangan di D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta dan Fisioterapi seluruh Institusi Perguruan Tinggi se-Indonesia
Harapan penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca. Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
xi
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TRIGGER FINGER
ET CAUSA TENDINITIS DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN
TERAPI LATIHAN DI RSUP. DR. SOETOMO SURABAYA (Alfinta Septa Vamula, 2015, 49 halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang: Trigger Finger didefinisikan sebagai jari yang terlihat patah atau gerakan yang tidak rata pada gerakan menekuk dan meluruskan jari tangan. Pasien akan mengeluhkan nyeri pada bagian yang terkena. Kondisi ini terjadi jika tendon membengkak dan membentuk benjolan yang disebut nodule dan menyebabkan tendon "terjepit" pada terowongan pulley. Penyebab pasti trigger
finger tidak diketahui atau idiopatik. Modalitas yang diberikan pada kasus ini
adalah ultrasound dan terapi latihan dengan instrumen evaluasi yang digunakan yaitu Visual Analogue Scale untuk nyeri dan goneometer untuk lingkup gerak sendi.
Tujuan: Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modalitas
Ultrasound (US) dalam mengurangi nyeri dan untuk mengetahui pengaruh
modalitas Terapi Latihan (TL) dalam meningkatkan lingkup gerak sendi dalam kondisi Trigger Finger.
Hasil: Setelah dilaksanakan terapi selama enam kali didapatkan hasil penilaian nyeri pada nyeri diam T0=0 menjadi T6=0; nyeri tekan T0= 6,1 menjadi T6= 0,7; nyeri gerak T0= 6,2 menjadi T6= 1,2; peningkatan lingkup gerak sendi
metacarpophalangea T0=(S): 8-0-63 menjadi T6=(S): 30-0-80, sendi proximal
interphalangea T0=(S): 0-0-47 menjadi T6= (S): 0-0-75, sendi distal
interphalangea T0=(S): 0-0-17 menjadi T6=(S): 0-0-37.
Kesimpulan dan saran: penggunaan modalitas fisioterapi berupa ultrasound
mampu mengurangi keluhan nyeri pada kondisi trigger finger dan penggunaan modalitas terapi latihan dapat menambah lingkup gerak sendi pada sendi DIP, PIP dan MCP. Dalam pelaksanaan kasus trigger finger ini sangat diperlukan kerjasama antara fisioterapis dengan penderita serta tim medis atau tenaga kesehatan lainnya, agar tercapainya hasil pengobatan yang lebih maksimal.
xii
IMPLEMENTATION OF PHYSIOTHERAPY
ON TRIGGER FINGER ET CAUSA TENDINITIS CASE
WITH MODALITIES ULTRASOUND AND THERAPEUTIC EXERCISE AT RSUP. DR. SOETOMO SURABAYA
(Alfinta Septa Vamula, 2015, 49 pages) ABSTRACT
Background: Trigger finger is a condition when a finger seen broken or a movement that is not flat in the movement of fingers bending and straightening fingers. Patient will complained about pain in the affected part. This condition happens when a tendon swell and form lump called nodule and cause tendon 'squashed' on pulley tunnel. The effect of trigger finger is unknown or idiopathic. Modality given in this case is ultrasound and therapeutic exercise with evaluation instruments used that consist of Visual Analogue Scale for pain and goneometer for range of motion.
Objectives: This scientific aims to determine the effect of ultrasound modality in reducing pain and the influence of therapeutic exercise modality in improving range of motion in Trigger Finger conditions.
Results: After 6 treatments of therapy, it was that showed pain assessment in silent pain T0=0 became T6=0, tenderness T0=6,1 became T6=0,7 , motion pain T0=6,2 became T6=1,2. Increase range of motion metacarpophalangea T0=(S):8-0-63 become T6=(S):30-0-80, proximal joints interphalangea T0=(S):0-0-47 become T6=(S) 0-0-75, distal joints interphalangea T=(S):0-0-17 become T6=(S):0-0-37.
Conclusions and suggestions: The usage ultrasound in physiotherapy modality could reduce pain in conditions trigger finger and the usage of therapeutic exercise modality could increase the range of motion in the DIP, PIP and MCP joints. In this case, the implementation of trigger finger reqwired cooperation between the physiotherapist with patients and medical teams or other health personnels, in order to achieve the maximum treatment results.
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LUAR ... i
HALAMAN JUDUL DALAM ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
ABSTRAK (BAHASA INDONESIA) ... xi
ABSTRAK (BAHASA INGGRIS) ... xii
B. Intervensi Fisioterapi ... 14
xiv
A. Pengkajian Fisioterapi ... 22
B. Problematika Fisioterapi ... 33
C. Tujuan Fisioterapi ... 34
D. Pelaksanaan Fisioterapi ... 35
E. Evaluasi ... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Hasil ... 41
B. Pembahasan ... 43
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Simpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur tulang tangan ... 7
Gambar 2.2 Muskulus leksor digitorum superfisilis ... 8
Gambar 2.3 Muskulus fleksor digitorum profundus ... 9
Gambar 2.4 Ultrasound Diathermy ... 19
Gambar 2.5 Active resistedexercise ... 20
Gambar 2.6 Hand exercise dengan tendon gliding ... 21
Gambar 3.1 Visual Analogue Scale ... 30
Gambar 3.2 Goneometer pada jari ... 32
Gambar 3.3 Pelaksanaan terapi ultrasound ... 38
Gambar 3.4 Penatalaksanaan Active resisted exercise ... 39
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 End feel pada finger II hand ... 29
Tabel 3.2 Pemeriksaan Nyeri dengan Menggunakan VAS ... 31
Tabel 3.3 Pemeriksaan Kekuatan Otot pada Digiti II Sinistra ... 31
Tabel 3.4 Pemeriksaan LGS dengan menggunakan Goneometer ... 33
Tabel 3.5 Hasil antropometri lingkar pada jari telunjuk dengan midline ... 33
Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Nyeri dengan Menggunakan VAS ... 40
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Dokumentasi
Lampiran 3. Persetujuan Tindakan/ Inform Consent
Lampiran 4. Foto Copy Lembar Konsultasi