• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kemampuan Komunikasi yang Efektif dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Centrovisi Citra Consultindo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kemampuan Komunikasi yang Efektif dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Centrovisi Citra Consultindo."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kepuasan Kerja merupakan tingkat perasaan seseorang baik secara positif maupun negatif terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan topik yang sering diteliti oleh para peneliti dan perusahaan. Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang sangat penting, karena kepuasan kerja membuat efek yang luas bagi produktifitas perusahaan.

Komunikasi merupakan suatu alat manajemen untuk mencapai sasaran perusahaan Semua pihak dalam organisasi memerlukan informasi dalam aktifitasnya, karena itu akan penting sekali artinya dalam menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Centrovisi Citra Consultindo. Pengambilan sampel dilakukan melalui kriteria total sampling atau populasi. Jumlah responden yang digunakan sebagai sampel total sebanyak 30 orang. Untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen penelitian maka dilakukan uji tes validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Rank Spearman.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh komunikasi yang efektif terhadap kepuasan kerja pada PT. Centrovisi Citra Consultindo.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PENYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kerangka Pemikiran ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Komunikasi ... 8

2.1.1 Fungsi Komunikasi ... 10

2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi ... 12

2.2 Model Komunikasi ... 14

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Model Shannon atau Model Wever ... 15

2.3 Pentingnya Komunikasi ... 17

2.4 Proses Komunikasi ... 17

2.5 Bentuk dan Cara Komunikasi ... 19

2.6 Arah komunikasi ... 21

2.7 Komunikasi yang Efektif dan Hambatan-hambatan Komunikasi ... 24

2.8 Pengertian Kepuasan Kerja... 26

2.8.1 Teori-teori Kepuasan Kerja ... 26

2.8.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 29

2.9 Hubungan antara Komunikasi dengan Kepuasan Kerja ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Objek Penelitian ... 32

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 32

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 33

3.1.3 Struktur Organisasi ... 34

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.2.1 Operasionalisasi Variabel ... 35

3.2.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.2.4 Teknik Pengolahan Data ... 38

3.2.5 Metode Analisis Data ... 39

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Karakteristik Responden ... 44

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 45

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 46

4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 47

4.2 Komunikasi Efektif ... 47

4.3 Kepuasan Kerja ... 53

4.4 Pengaruh antara Komunikasi Efektif dengan Kepuasan Kerja... 59

4.5 Pengujian Hipotesis ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Simpulan ... 62

5.1.1 Komunikasi yang Efektif ... 62

5.1.2 Kepuasan Kerja ... 62

5.1.3 Hubungan antara Komunikasi yang Efektif dengan Kepuasan Kerja... 63

5.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi variabel Komunikasi yang efektif (variabel X) .... 35

Tabel II Operasionalisasi Variabel Kepuasan kerja karyawan (Variabel Y) 36 Tabel III Skor Kriteria Jawaban ... 40

Tabel IV Kriteria Nilai Korelasi ... 42

Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel VI Karakterik Responden Berdasarkan Usia ... 45

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 46

Tabel VIII Karakterik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 47

Tabel IX Komunikasi Efektif ... 47

Tabel X Tugas Dilaksanakan Sesuai Perintah ... 48

Tabel XI Mudah Memperoleh Informasi ... 49

Tabel XII Pimpinan Mendengar Keluhan dan Saran ... 49

Tabel XIII Informasi Disertai Tulisan Mendukung ... 50

Tabel XIV Komunikasi Menggunakan Saluran yang Mudah Diakses ... 50

Tabel XV Pesan Non Verbal Mudah Dimengerti ... 51

Tabel XVI Pimpinan Cepat Menanggapi Saran Bawahan ... 51

Tabel XVII Karyawan Memberikan Saran Setelah Atasan Memberi Kesempatan...52

Tabel XVIII Pimpinan Memotivasi Saya Untuk Bekerja ... 52

Tabel XIX Informasi Tentang Tugas Mudah Dipahami ... 53

Tabel XX Kepuasan Kerja ... 53

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha Tabel XXII Gaji, Kompensasi, dan Tunjangan Sesuai dengan yang

Dikerjakan ... 55

Tabel XXIII Merasa Didukung Rekan Kerja ... 55

Tabel XXIV Kebijaksanaan Perusahaan Mendukung Tugas ... 56

Tabel XXV Pekerjaan Sesuai dengan Kemampuan ... 56

Tabel XXVI Senang Menerima Tanggung Jawab ... 57

Tabel XXVII Pekerjaan Memenuhi Rasa Aman ... 57

Tabel XXVIII Pekerjaan Memotivasi Untuk Bekerja Lebih Baik ... 58

Tabel XXIX Saya Menyelesaikan Tugas Waktu ... 58

Tabel XXX Saya selalu Bersemangat Dalam Tugas... 59

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Frequency Table ... 66

Lampiran B Factor Analysis ... 67

Lampiran C Reliability Komunikasi yang Efektif ... 77

Lampiran D Reliability Kepuasan Kerja ... 89

Lampiran E Nonparametric Correlations ... 91

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam jaman modern, teknologi sangat berperan, tetapi peran manusia dalam suatu perusahaan tidak dapat digantikan seluruhnya oleh teknologi. Oleh karena itu manusia menjadi unsur penting dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati, karena manusia memiliki karakteristik yang berbeda dengan faktor produksi lain, dimana manusia memiliki perasaan, persepsi, hati nurani, kepuasan yang tidak dimiliki faktor produksi lainnya.

Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, sumber daya manusia yang handal dapat menjadi salah satu keunggulan tersendiri bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini.

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sehingga perusahaan dapat menciptakan sebuah kondisi yang dapat mendukung karyawan mereka untuk memiliki kepuasan kerja yang tinggi.

Tingkat kepuasan kerja karyawan ditentukan oleh banyak faktor. Faktor-faktor itu antara lain : kepribadian seseorang, nilai yang dianut, situasi kerja, komunikasi antar pribadi dan pengaruh sosial ( Jennifer M George dan Gareth R Jones, 2002:81 ).

Setiap manusia tidak lepas dari komunikasi, baik itu tertulis maupun tidak tertulis. Komunikasi juga merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi, karena komunikasi diperlukan dalam proses perencanaan, koordinasi, pelatihan, kepemimpinan, penanganan konflik, pengambilan keputusan dan proses-proses lainnya dalam organisasi.

Semua perusahaan apapun bentuknya, baik besar maupun kecil membutuhkan komunikasi yang baik dan efektif demi kelancaran usahanya. Tidak terkecuali PT. Centrovisi Citra Consultindo yang bergerak di bidang konsultansi perencanaan yang memiliki 30 karyawan, komunikasi merupakan hal yang penting dan mendapat perhatian khusus.

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha 1.2. Identifikasi Masalah

Dalam hal ini, penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang hendak diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana persepsi karyawan terhadap kemampuan komunikasi yang efektif di PT. Centrovisi Citra Consultindo.

2. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan di PT. Centrovisi Citra Consultindo.

3. Adakah hubungan antara komunikasi yang efektif dengan kepuasan kerja.

1.3. Tujuan Penelitian

Penulis mengharapkan dari penelitian yang sangat terbatas ini dapat memberikan manfaat bagi :

1. Penulis,

Menambah wawasan penulis dan pemahaman yang mendalam tentang komunikasi yang efektif dan kepuasan kerja dalam sebuah perusahaan

2. Bagi pihak perusahaan yang bersangkutan,

Sebagai informasi tambahan baik atasan maupun bawahan untuk mengevaluasi keefektifan komunikasi dalam perusahaan juga mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan.

3. Pihak lain yang berkepentingan,

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Kerangka pemikiran

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan suatu organisasi karena dapat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, manusia harus berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Alat untuk berinteraksi itu adalah komunikasi.

Komunikasi adalah proses pemberian informasi dua arah dimana setiap orang berfungsi sebagai pemberi dan juga penerima informasi. Pada hakekatnya komunikasi adalah agar ide, berita, pesan yang dikomunikasikan dapat dimengerti dan ditafsirkan oleh orang lain. Seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

Menurut T. Hani Handoko (2003;272) : “komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain”.

Menurut Davis yang dikutip oleh Mangkunegara (2004;145) : “communication is the transfer of information and understanding from one person to another person”. (“komunikasi adalah pemindahan informasi dan pemahaman dari seseorang kepada orang lain”.

Berdasarkan pengertian diatas, maka komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan suatu informasi dari seseorang kepada orang lain yaitu pengirim kepada penerima agar dapat tercipta suatu persepsi atau pemahaman yang sama dari kedua belah pihak.

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha untuk menyampaikan pesan melalui peraturan dan instruksi kepada bawahannya, sedangkan bawahan membutuhkan komunikasi untuk menyampaikan hasil kerja, ide, usul, dan keluhan. Dalam hal ini terjadi suatu proses komunikasi.

Proses komunikasi merupakan suatu proses penyampaian ide atau keterangan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Dalam sebuah perusahaan proses komunikasi dilakukan oleh individu-individu yang ada di dalam perusahaan tersebut, jadi komunikasi merupakan alat bantu yang bisa digunakan oleh anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dan menyatukan semua anggota organisasi menjadi sebuah kesatuan yang harmonis. Menurut George R. Terry (2003;148), komunikasi diklasifikasikan dalam beberapa jenis, yaitu : (a) komunikasi ke bawah dan ke atas, (b) komunikasi lisan dan tertulis.

(14)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha Dengan adanya komunikasi yang baik di dalam suatu perusahaan, yakni komunikasi timbal balik, maka akan menimbulkan keakraban dan keterbukaan antara setiap unsur dalam perusahaan tersebut. Selain pimpinan, karyawan pun mendapat keleluasaan komunikasi. Mereka dapat mengemukakan ide-ide, pendapat-pendapat, dan lain sebagainya tanpa adanya rasa takut, sehingga mereka akan merasa diperhatikan, diikutsertakan, diakui serta dibutuhkan. Tentunya semua itu dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan untuk lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya.

Komunikasi yang efektif apabila komunikasi itu berfungsi, oleh karena itu komunikasi menjalankan empat fungsi utama di dalam perusahaan atau organisasi diantaranya : pengendalian, motivasi, pengungkapan emosi, dan informasi. (Menurut Robbins 2006;392)

Adapun pengertian kepuasan kerja menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

Menurut Herzberg dalam Toha (2004;230) kepuasan pekerjaan itu selalu dihubungkan dengan isi jenis pekerjaan (job Context). Dan ketidakpuasan bekerja selalu disebabkan karena hubungan pekerjaan tersebut dengan aspek-aspek disekitar yang berhubungan dengan pekerjaan (job Context).

(15)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha Dalam uraian diatas telah dijelaskan bahwa salah satu fungsi komunikasi adalah memotivasi, sedangkan kepuasan kerja disebabkan oleh faktor intrinsik atau faktor motivasional.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif dapat memotivasi setiap karyawan dalam melakukan pekerjaannya, sehingga karyawan akan mengalami kepuasan kerja.

(16)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah membahas mengenai hasil pembahasan selanjutnya menarik beberapa hal-hal penting yang dapat dijadikan simpulan dari bab pembahasan tersebut untuk menjadi bab simpulan. Beberapa simpulan yang dapat dikemukakan dari penelitian di lapangan adalah sebagai berikut.

5.1.1 Komunikasi yang Efektif

Persepsi dari responden terhadap komunikasi yang efektif yang berkembang di responden yaitu sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari jawaban yang diperoleh dari responden yang mengatakan nilai rata-rata komunikasi pada PT Centrovisi Citra Consultindo yaitu diperoleh sebesar 4,2, yang berarti kategori untuk variabel Komunikasi efektif termasuk dalam kategori Kuat. Sedangkan jika dilihat dari kriteria interpretasi skor diperoleh angka 126/150 = 0,841. Angka ini menunjukkan bahwa komunikasi efektif masuk dalam kategori Sangat Kuat.

5.1.2 Kepuasan Kerja

(17)

Bab V Simpulan Dan Saran 63

Universitas Kristen Maranatha angka 125. Angka dibagi dengan 150, menjadi 125/150 = 0,835. Angka ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja masuk dalam kategori Sangat Kuat.

5.1.3 Hubungan antara Komunikasi yang Efektif dengan Kepuasan Kerja

Hubungan antara komunikasi yang efektif dengan kepuasan kerja, dalam penelitian ini diketahui memiliki nilai korelasi sebesar 0,704. Dari sini dapat dijelaskan bahwa komunikasi yang efektif memiliki hubungan dengan kepuasan kerja. Sedangkan jika dilihat dari nilai koefisien determinasi diperoleh angka sebesar 0,495. Nilai ini termasuk dalam kategori Sedang.

Pengujian hipotesis dicari dengan menggunakan rumus uji-t yang menghitung apakah suatu korelasi antara dua variabel itu adalah signifikan atau tidak Karena dalam penelitian ini t-hitung = 5,246 > t-tabel = 2,048, maka hipotesis alternatif diterima. Maka dapat dijelaskan dalam penelitian bahwa “Ada pengaruh antara komunikasi efektif dengan kepuasan kerja”

Dengan demikian jelas bahwa komunikasi yang efektif memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja PT Centrovisi Citra Consultindo. Nilai 0,495, dapat ditarik simpulan juga, bahwa ada variabel lain yang mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 0,505.

5.2 Saran

(18)

Bab V Simpulan Dan Saran 64

Universitas Kristen Maranatha meningkat. Untuk itu ada beberapa saran kongkrit bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut :

 Mempertahankan komunikasi yang sudah efektif.

 Pesan non verbal lebih mudah untuk dimengerti. Hal ini sesuai dengan teori

yang menyatakan bahwa komunikasi jenis ini dapat diekspresikan dengan bahasa isyarat seperti ekspresi wajah dan gerak tubuh.

 Cepat menanggapi saran dari bawahan. Tindakan ini diperlukan karena pada

dasarnya informasi yang berharga dapat digunakan untuk mengambil keputusan bagi pimpinan. Di lain pihak menggapai saran ini juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan pertanyaan dan penyumbangan gagasan serta saran-saran mengenai organisasi.

(19)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Effendy Uchjana Onong, 2003. Ilmu Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya. Gibson, Ivanchevich, Donnely, 2003. Organisasion (Perilaku Struktur Proses),

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Handoko Hani T., 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kelima.

Kreitner, Robert and Kinicki, Angelo, 2001, Organization Behavior, Mc Graw Hill. Mangkunegara. A.A Anwar Prabu. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan, Bandung : Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara Prabu A. A., 2004. Perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat, Bandung : Retika Aditama.

Nazir Moch., 2003. Metode Penelitian Bisnis, Jakarta : Bumi Aksara

Pace, R. Wayne, Don F. Faules, 2005. Komunikasi Organisasi, Penerbit PT Remadja Rosdakarya, Bandung.

Purwanto Djoko Drs., M.B.A. 2006. Komunikasi Bisnis, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga.

Riduwan, Fandy. 2003, Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian, Bandung : Penerbit CV. Alfabeta.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh, Penerbit PT Index, Kelompok Gramedia.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian, Cetakan Kelima, Bandung :Alfabeta. Terry G. R., 2003. Guide to Management ( Terjemahan J. Smith D. F. M),

Referensi

Dokumen terkait

worldview yang jauh berbeda. Gambaran demikian, baik dalam bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di Barat tidak terlepas dari lima hal, yaitu humanisme yang mengindikasikan

[r]

Berdasarkan prasurvey di MTs NU Maslakul Falah Undaan Kudus adalah salah satu contoh MTs yang menerapakan strategi pembelajaran strategi crossword puzzle

(e) Aktualisasi diri, kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik; keserasian, keteraturan dan keindahan;

teori koordinasi yang dibentuknya, dan dengan penelitiannya tentang hubungan spasial atom- atom dalam molekul, yang dasarnya terdapat dalam penelitian yang ia lakukan saat usianya

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan

Maka sudah jelas dapat di katakan bahwa terdapat hubungan pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y yaitu gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru MTs-

Perencanaan Football Training Club merupakan alternatif sarana hiburan sekaligus sarana olahraga bagi Kota Batu... Ide