• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Manajemen dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba (Studi Kasus pada PT. Future Investama).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Manajemen dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba (Studi Kasus pada PT. Future Investama)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE ROLE OF MANAGEMENT CONTROL

IN SUPPORTING PERFORMANCE

MANAGER PROFIT CENTER

(case study PT. Future Investama)

An organization comprises a group of people working together to achieve certain goals have been set together. So also a company, a company comprised of a group of people work together to achieve company goals set previously. Every company has a short-term goals and long term. To achieve its objectives, the company must have competent managers. To have competent managers, the company has management control that can increase a profit center manager performance. This study aims to determine the role of management control to support the profit center manager performance. The object of the research that the author did was internal control and profit center manager performance. The research was conducted at PT. Future Investama. The research method used in this research is descriptive method of analysis is a method used to examine a group of people, a set of conditions, a system of thought or a class of events in the future. Data obtained from interviews with the Business Development Manager relating to the control of the company's management and dissemination of the results of questionnaires to the managers of profit centers.

Hypothesis which the authors propose in this study is "Role In Supporting Performance Management Control Manager Profit Center." Results indicated that PT. Future Investama has adequate management controls and have a manager who works effectively with a percentage of 78.4%. Based on the research and discussion are conducted, conclusions that can be taken in this research is that the role of management controls are adequate and effective to the profit center manager performance. In relation to the results of research and discussion by the hypothesis which was originally proposed by the authors are acceptable.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

DALAM MENUNJANG KINERJA

MANAJER PUSAT LABA

(

studi kasus PT. Future Investama

)

Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. Begitu juga sebuah perusahaan, sebuah perusahaan terdiri dari sekelompok orang bekerja bersama guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan semula. Setiap perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus memiliki manajer-manajer yang kompeten. Untuk memiliki manajer-manajer yang kompeten, perusahaan memiliki pengendalian manajemen yang dapat meningkatkan suatu kinerja manajer pusat laba.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba. Objek dari penelitian yang penulis lakukan adalah pengendalian intern dan kinerja manajer pusat laba. Adapun penelitian ini dilakukan pada PT. Future Investama.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa mendatang. Data yang diperoleh berasal dari wawancara dengan Business Development Manager yang berhubungan dengan pengendalian manajemen dalam perusahaan dan hasil penyebaran kuesioner kepada para manajer pusat laba.

Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “Peranan Pengendalian Manajemen Dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba.” Hasil menunjukkan

bahwa PT. Future Investama memiliki pengendalian manajemen yang memadai serta memiliki manajer yang bekerja efektif yang memiliki persentase sebesar 78.4%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah bahwa peranan pengendalian manajemen sudah memadai dan efektif terhadap kinerja manajer pusat laba. Sehubungan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka hipotesis yang semula diajukan oleh penulis dapat diterima.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Konsep Peranan ... 10

2.1.1 Pengertian Pengendalian ... 10

2.1.2 Pentingnya Pelaksanaan Pengendalian ... 11

2.1.3 Tujuan Pelaksanaan Pengendalian ... 12

2.1.4 Unsur-unsur Pengendalian ... 13

2.1.5 Pengertian Pengendalian Manajemen ... 13

2.1.6 Tujuan Pengendalian Manajemen ... 16

2.1.7 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen... 17

2.1.7.1 Elemen - Elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 18

2.1.8 Pengendalian Manajemen yang Memadai ... 21

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengertian Penilaian Kinerja ... 29

2.3.1 Sistem Pengukuran (Penilaian) Kinerja ... 30

2.3.2 Manfaat penilaian Kinerja ... 36

2.3.3 Tahap-tahap Penilaian Kinerja ... 36

2.3.4 Ukuran kinerja ... 37

2.3.5 Kriteria Penilaian Kinerja Manajer ... 38

2.3.6 Meningkatkan kinerja ... 39

2.3.7 Syarat-syarat dari Sistem Penilaian ... 40

2.3.8 Mengelola Kinerja ... 41

2.3.8.1 Ciri-ciri Proses Manajemen Kinerja yang Berhasil ... 43

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penilaian Kinerja... 46

2.4.1 Mengidentifikasi dan Mengukur Kinerja Karyawan... 53

2.4.2 Evaluasi Kinerja ... 53

2.5 Peranan Pengendalian Manajemen Dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba ... 54

2.6 Pusat Laba ... 56

2.6.1 Keuntungan dan Kelemahan Dari Pusat Laba ... 56

2.6.2 Pengukuran Kinerja Pusat Laba ... 57

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 58

3.1 Objek Penelitian ... 58

3.2 Metode Penelitian... 58

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 61

3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen ... 68

3.2.4 Populasi dan Sampel ... 69

3.2.5 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 72

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 72

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 72

4.1.2 Misi dan Nilai-nilai ... 72

4.1.3 Model Bisnis Fasilitator ... 75

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.5 Layanan Produk Bisnis ... 77

4.2 Karakteristik Responden ... 78

4.2.1 Kebijakan Pengendalian Manajemen ... 80

4.2.2 Struktur Pengendalian Manajemen ... 85

4.2.3 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 90

4.2.4 Kinerja Manajer Pusat Laba ... 93

4.2.5 Peranan Pengendalian Manajemen Dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba pada PT. Future Investama ... 95

4.3 Pembahasan KememadaianPengendalian Manajemen ... 97

4.3.1 Pembahasan Mengenai Kinerja Manajer ... 99

4.3.2 Pembahasan Mengenai Peranan Pengendalian Manajemen Dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba ... 102

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………..105

5.1 Kesimpulan………....105

5.2 Saran………...106

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1 Struktur Organisasi PT. Future

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel, Indikator, Sub Indikator, dan

Instrumen... 62 Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin……….……… 78

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan

Usia………..…………... 79

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Masa „

Kerja………... 80

Tabel 4.4 Skor jawaban responden atas variabel Kememadaian Pengendalian

Manajemen………...

98

Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Atas Variabel

Kinerja Manajer Pusat Laba……… . 101

Tabel 4.6 Skor Jawaban Responden Atas Variabel

Kememadaian Pengendalian Manajemen Dalam

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner……….

108

Lampiran 2 Struktur Organisasi……….…. 117

Lampiran 3 Syarat-syarat dan Kondisi Associate Business Officer…… 119

Lampiran 4 Appointment Letter………..…

122

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Begitu juga dengan sebuah perusahaan, perusahaan terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Setiap perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek setiap perusahaan adalah mencapai tingkatan profit yang memuaskan, sedangkan tujuan jangka panjang lebih mengarah pada keeksistensian perusahaan itu sendiri (Suandi:2001).

Untuk mencapai tujuannya tersebut, biasanya sebuah perusahaan membentuk divisi atau unit bisnis yang dipimpin oleh seorang manajer yang memiliki tanggung jawab terhadap divisi atau unit bisnis tersebut. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk mempermudah perusahaan melakukan penilaian kinerja para pegawainya (bawahannya). Karena dengan penilaian kinerja, suatu perusahaan dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan perusahaan yang peranannya sangat penting untuk pencapaian tujuan suatu perusahaan (Suandi:2001).

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha jarang para manajer dari berbagai divisi atau unit bisnis memformulasikan strategi tambahan yang memungkinkan divisi atau unit bisnis yang mereka pimpin untuk mencapai tujuan divisi atau unit bisnis, dengan kata lain dapat menciptakan keefektifan kinerja divisi atau unit bisnis yang dipimpinnya (Stoner:2000).

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Pada perusahaan jasa yang berhubungan langsung dengan para konsumen, pegawai berperan penting karena para pegawai yang langsung bertemu dan melayani para konsumennya. Hal tersebut merupakan tantangan bagi para manajer sebagai pihak yang langsung berhubungan dengan para pegawai untuk menciptakan pegawai-pegawai yang handal, agar kepercayaan dan kepuasan konsumen dapat tercapai. Seorang manajer harus memiliki kemampuan memotivasi dan mempengaruhi para bawahannya dengan pengaruh yang positif, sehingga di dalam diri para pegawai

tertanam bahwa “PERUSAHAAN adalah AKU”, “AKU adalah PERUSAHAAN”

dengan demikian tanpa mengeluarkan perintah, para pegawai sudah memiliki kesadaran untuk selalu memberikan pelayanan terbaik mereka guna menjaga nama baik perusahaan, mencapai kepuasan dan memiliki kepercayaan konsumen. Karena dalam perusahaan jasa, kepuasan dan kepercayaan dari pelanggan adalah hal yang sifatnya wajib untuk dicapai (Stoner:2000). Seperti halnya, PT. Future Investama yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Dewasa ini perkembangan usaha dalam bidang jasa keuangan berjangka berkembang dan bergerak dengan pesat terutama dikota-kota besar, perusahaan semacam ini semakin meluas. Mereka bersaing ketat untuk menjadi perusahaan yang terbaik dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas (Anthony:2000). PT. Future Investama merupakan salah satu perusahaan yang kompeten dalam bidang jasa keuangan dan memiliki struktur organisasi yang cukup kuat sehingga dapat dipercaya keberadaannya oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan yang besar.

Dalam perusahaan jasa keuangan PT. Future Investama, pegawai marketing

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha belakang pendidikan yang berbeda-beda tetapi mempunyai satu kesamaan yaitu semangat yang tinggi dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan perbedaan tersebut dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik agar dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna. Hal ini tidak kalah pentingnya dengan para manajer yang memiliki kemampuan untuk memotivasi para pegawai yang memiliki tujuan yang berbeda-beda sehingga dapat memiliki tujuan yang sama dengan tujuan perusahaan.

Pada perkembangannya perusahaan memiliki beberapa saingan usaha, agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki tanggung jawab. Oleh karena PT. Future Investama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, maka sumber daya manusia adalah faktor utama. Sementara itu, manusia dalam melaksanakan tugasnya tentu dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang ada atau biasa disebut dengan iklim organisasi (Suandi:2001). Hubungan antar pegawai dengan atasan akan berpengaruh terhadap kinerja mereka, sehingga terciptanya hubungan yang baik dan komunikasi yang baik. Keefektifan yang terjadi pada sebuah perusahaan merupakan cerminan dari efektifnya kinerja para pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut. Dan tentu saja hal tersebut tidak lepas dari peran manajer perusahaan yang sangat besar dalam pencapaian tersebut dengan melakukan sebuah pengendalian manajemen yang memiliki sistem yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan (Stoner:2000).

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha pegawai, yang dapat membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memiliki investor yang banyak, dan dipercaya oleh para investor untuk menanamkan modalnya di PT. Future Investama.

Adapun kelebihan dan kekurangan dalam PT. Future Investama, yaitu:

Kelebihan antara lain adalah memberikan jasa pelayanan keuangan yang berkualitas dan profesional, menghasilkan kerja yang memuaskan baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan (para investor/nasabah), memiliki kepercayaan dari nasabah untuk berinvestasi dalam PT. Future Investama.

Kekurangan antara lain adalah terdapat persaingan antara manajer dengan pegawai (bawahan) dalam mendapatkan investor atau nasabah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang diberi judul : “Peranan Pengendalian Manajemen Dalam Menunjang Kinerja Manajer Pusat Laba ” (studi kasus pada PT. Future Investama).

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah pengendalian manajemen dalam kinerja manajer pusat laba dan kinerja para karyawan pada PT. Future Investama telah memadai.

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kememadaian pengendalian manajemen dalam kinerja manajer pusat laba dan kinerja para karyawan pada PT. Future Investama. 2. Untuk mengetahui seberapa besar peranan pengendalian manajemen dalam

menunjang kinerja manajer pusat laba pada PT. Future Investama .

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki kegunaan untuk berbagai pihak, yaitu:

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian dapat memberi masukan dan informasi yang dapat digunakan sebagai suatu bukti yang mendukung dalam mengetahui peranan pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba, sehingga selalu dapat memperbaiki kinerjanya.

2. Bagi pembaca, dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat mengenai pentingnya peranan pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba. Penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian. 3. Bagi penulis, dapat menambah wawasan berpikir mengenai pengembangan dan

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan studi kasus. Metode desktriptif menurut Mohammad Nazir (2003), adalah sebagai berikut:

“Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi anggaran atau lukisan secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.”

Pengertian studi kasus menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002), adalah sebagai berikut:

“Studi kasus adalah penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan konsisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan.”

Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis antara lain:

a. Data Primer

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha b. Data Sekunder

Merupakan data yang berfungsi sebagai pelengkap data primer. Data sekunder dapat diperoleh melalui media lain yang bersumber pada buku-buku perpustakaan atau data-data dari perusahaan (Intan Kartika:2000).

Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik–teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (Field Research)

Dalam pengumpulan data di lapangan, penulis menganalisis secara langsung pada objek yang sedang diteliti dengan maksud untuk memperoleh data primer tentang sesuatu yang berhubungan dengan masalah kememadaian peranan pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba pada PT. Future Investama. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian lapangan ini antara lain :

a) Wawancara (Interview)

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab dengan pejabat yang berwenang atau bagian lain yang berhubungan dengan permasalahan.

b) Daftar Pertanyaan (Kuesioner)

(18)

BAB 1 PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha c) Observasi

Observasi adalah suatu pengumpulan data dengan mengamati langsung objek yang diteliti.

2. Penelitian Kepustakaan

(19)

105 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Future Investama, serta

dukungan teori-teori yang diperoleh sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengendalian manajemen berperan dalam menunjang kinerja manajer pusat laba. Hal ini diuraikan sebagai berikut:

Secara umum, pengendalian manajemen yang ada pada PT. Future Investama telah memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan struktur dan proses pengendalian manajemen yang diterapkan menunjukkan hasil yang efektif. Dimana dengan melihat struktur organisasi dan deskripsi kerja pada PT. Future Investama yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa PT. Future Investama telah menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas sesuai dengan tingkatan manajemen. Sedangkan dari proses pengendalian manajemen yang menyangkut proses penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, serta pelaporan dan analisis kesemuanya menunjukkan hasil yang efektif pula.

 Penyusunan program divisi dilakukan secara rutin dan berkala. Program yang

dibuat tersebut merupakan implementasi dari strategi perusahaan dalam hal ini PT. Future Investama, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator peyusunan anggaran telah berjalan secara efektif.

(20)

106

Universitas Kristen Maranatha selalu dilakukan analisis bila terjadi penyimpangan untuk kemudian dicari pemecahannya.

 Setiap pegawai PT. Future Investama dapat memahami prosedur kerja yang ada

dengan baik, sehingga dapat dikatakan bahwa indikator pelaksanaan dan pengukuran pada PT. Future Investama tersebut telah dijalankan secara efektif. Para business manager bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengendalian manajemen pada tiap divisi. Penerapan pengendalian manajemen pada PT. Future Investama telah memadai, sehingga mampu menunjang kinerja manajer pusat laba dan kinerja karyawan. Hal tersebut terjadi karena pengendalian manajemen tersebut telah memenuhi syarat dengan adanya struktur dan proses pengendalian manajemen. Hal ini didukung dengan hasil kuesioner, dimana diperoleh skor rata-rata kememadaian pengendalian manajemen kinerja manajer pusat laba dan kinerja karyawan adalah baik yaitu sebesar 78.4%.

5.2 Saran

Pada bagian akhir skripsi, penulis mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran-saran yang penulis sampaikan antara lain:

1. Saran untuk pihak PT. Futures Investama

(21)

107

Universitas Kristen Maranatha telah memadai ini dapat mendukung manajer pusat laba agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

Tingkat kinerja manajer juga sudah baik, terlihat dari pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan. Namun pelayanan kepada para investor perlu terus ditingkatkan guna pencapaian kepuasan dan kepercayaan para investor yang lebih tinggi. Apabila kepuasan dan kepercayaan para nasabah telah tercapai dengan baik, maka semakin baik citra yang dimiliki perusahaan dan semakin banyak pula investor yang bisa menjadi klien PT. Futures Investama.

2. Saran untuk penelitian selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang serupa penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

 Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasi untuk berbagai perusahaan jasa keuangan.

 Memerlukan cakupan penelitian, bukan hanya manajer pusat laba saja, tapi

juga para pimpinan masing-masing divisi pusat laba.

 Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan kememadaian

(22)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert. N dan Govindarajan Vijay. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba empat.

Anthony, Robert. N dan Govindarajan Vijay. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Jilid dua. Jakarta: Salemba empat.

Champion, Dean J., 2000. Basic Statistics for Social research. Newyork: Mac Millan Publishing & Co.

Halim, Abdul. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba empat. Hariadi, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Indriantoro, Nur, & Bambang Supomo, 2002. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Maulana, Agus. 1993. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen.Edisi ketiga. Jakarta: Salemba empat.

Nasir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Saudi, Arief. 1996. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga.

Stoner, James A.F. 2000. Management, 1998. Terjemahan Alfonsus Sirait. Edisi Dua. Jakarta: Erlangga.

Suandi, Arief. 2001. SistemPengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba empat. Supriyono, R.A., 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Wayne F. Cascio dan Elias M. Awad. 2001. Human Resources Management, 1981.

Terjemahan Soeprihanto. Jakarta: Salemba empat.

Wilson, James D and John B. Campbell. 2000. Controllership, 1998. Terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. Edisi Tiga. Jakarta:Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas perumusan masalah di atas. Untuk mendapatkan jawaban tersebut, peneliti menggunakan teknik dokumentasi.

Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya pemahaman mengenai hal peninjauan kembali terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh

Jadi, aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana pembelajaran dokter kecil untuk siswa SD serta dapat digunakan sebagai metode pendekatan yang baru bagi guru ataupun

a) Kocok contoh yang telah diinkubasi dan dengan mengunakan jarum ose, goreskan sepanjang 3 mm biakan pengkayaan TT broth ke dalam cawan petri yang berisi media XLD, HE

Terdapat hubungan antara hipertensi dan hipertrofi ventrikel kiri pada pasien lansia dengan

Yang dapat membantu adalah berbicara lebih dahulu dengan seseorang dari kelompok dukungan sebaya – yang pernah mengalami hal yang serupa, sampai kita merasa cukup nyaman untuk

Limbah yang tidak ditangani dan dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan merugikan lingkungan sekitar. Bahkan beberapa industri pengolahan karaginan menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada SMK Analis Kesehatan Abdurrab, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa peminat bahasa asing dengan