iv ABSTRAK
KEBERADAAN BAKTERI AEROB PADA PERMUKAAN ATAS KALENG MINUMAN YANG TERBUNGKUS DAN YANG TIDAK
Friska Yulenta, 2008, Pembimbing I : Phillips Onggowidjaja., S.Si., M.Si Pembimbing II : Djaja Rusmana., dr., M.Si
Minuman kaleng adalah salah satu jenis minuman dalam kemasan yang digemari masyarakat. Minuman kaleng tersebut dijual satu-satu (kaleng tidak terbungkus) ataupun beberapa kaleng dibungkus plastik lagi menjadi satu (terbungkus).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cfu (colony forming unit, unit pembentuk koloni) bakteri pada permukaan atas kaleng minuman dan mengetahui jenis bakteri yang ditemukan.
Penelitian bersifat survei. Dilakukan tiga kali survei dari masing-masing kaleng terbungkus dan tidak terbungkus. Tiap survei memakai empat sampel kaleng.
Hasil penelitian membuktikan dari tiga kali survei pada permukaan atas kaleng minuman yang terbungkus tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri. Pada permukaan atas kaleng minuman yang tidak terbungkus didapatkan hasil 128 cfu bakteri pada survei ke-1, 87 cfu pada survei ke-2, dan 154 cfu pada survei ke-3. Kesimpulan penelitian adalah pada permukaan atas kaleng minuman yang terbungkus tidak mengandung bakteri sedangkan pada permukaan atas kaleng minuman yang tidak terbungkus mengandung bakteri dan jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus coagulans, Bacillus megaterium, Bacillus sp, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, dan Diphtheroid.
v ABSTRACT
THE EXISTANCE OF AEROBIC BACTERIA ON WRAPPED AND UNWRAPPED CANNED BEVERAGE TOP SURFACE
Friska Yulenta, 2008, 1st tutor : Phillips Onggowidjaja., S.Si., M.Si 2nd tutor : Djaja Rusmana., dr., M.Si
Canned beverage is a kind of beverage which people like. The canned beverage is sold both percan (unwrapped) and some cans are wrapped into one by plastic wrap (wrapped).
This research was to know the number of cfu (colony forming unit) top surface of canned beverage and to know the species of the found bacteria.
This research is a survey. Survey was done three times for the wrapped and unwrapped cans. Four can samples were taken from each survey.
The results proved that all of the top surface of the cans of the three times survey of wrapped cans didn’t contain bacteria. From the top surface of unwrapped cans, the cfu obtained were 128 (survey 1), 87 (survey 2), and 154 (survey 3).
The conclusions are that the top surface of wrapped cans didn’t contain bacteria, but the unwrapped cans contain mentioned numbers of bacteria and the species of the found bacteria are Bacillus coagulans, Bacillus megaterium, Bacillus sp, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, and Diphtheroid.
vi DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian... 2
1.6 Metode Penelitian ... 3
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemasan Kaleng Minuman... 4
vii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ... 19
4.1.1 Studi Pendahuluan... 19
4.1.1.1 Penanaman pada Medium Agar Nutrien (NA)... 19
4.1.2 Penelitian... 19
4.1.2.1 Identifikasi Bakteri... 20
4.2 Pembahasan... 20
4.2.1 Studi Pendahuluan... 20
4.2.2 Penelitian... 21
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 22
5.2 Saran... 22
DAFTAR PUSTAKA ... 23
LAMPIRAN... 25
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Jumlah cfu yang Didapat Dari Permukaan Atas Kaleng Minuman yang Terbungkus... 19 Tabel 4.2 Jumlah cfu yang Didapat Dari Permukaan Atas Kaleng Minuman yang
Terbungkus dan Tidak... 19 Tabel 4.3 Sifat-sifat Koloni dan Gambaran Mikroskopik Bakteri yang Ditemukan
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Cupping Press ...5
Gambar 2.2 Penyeragaman Tinggi Kaleng ...6
Gambar 2.3 Necking Process ...7
Gambar 2.4 Kaleng Disusun dalam Suatu Wadah ...8
Gambar 2.5 Can End...8
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
25
Lampiran-1
Data Hasil Survey Kecil terhadap 50 Mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan 50 Mahasiswa yang Bukan Fakultas Kedokteran
Kebiasaan Membersihkan Kategori
responden Ya Tidak
Jumlah
FK 36 14 50
Non FK 22 28 50
26
Lampiran-2
Data Mentah Hasil Survei
Data mentah hasil survei pada permukaan atas kaleng minuman yang terbungkus Kaleng
Survei
1 2 3 4
Rata-rata 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
Data mentah hasil survei pada permukaan atas kaleng minuman yang tidak terbungkus
Kaleng Survei
1 2 3 4
Rata-rata
1 125 131 134 123 128
2 89 77 97 86 87
27
Lampiran-3
28
RIWAYAT HIDUP
Nama : Friska Yulenta
NRP : 0410008
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Juli 1986
Alamat : Babakan Jeruk I, Gang Barokah I/2 Riwayat Pendidikan :
TK Hati Kudus Jakarta, 1992 SD Hati Kudus Jakarta, 1998
SLTP Angelus Custos Surabaya, 2001 SMU Saint Louis I Surabaya, 2004
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minuman siap saji banyak terdapat dalam berbagai kemasan, salah satunya kemasan kaleng. Pada umumnya, kaleng kemasan minuman tersebut terbuat dari berbagai jenis logam, contohnya adalah Alumunium (Al) yang menjadi pelapis utamanya. Berbagai bentuk kemasan tersebut bisa berfungsi sebagai pelindung isi, sebagai faktor kepraktisan dalam dunia industri, dan lain-lain. Di lain pihak, kehadiran bakteri yang hidup dan berkembang di permukaan atas kemasan kaleng minuman tersebut tidak dapat dipungkiri. Apalagi, sebagian besar kemasan kaleng minuman tersebut disimpan atau diletakkan di lokasi yang terbuka.
Di Texas Utara ditemukan satu kasus seorang wanita dilaporkan menderita penyakit Leptospirosis setelah meminum coke yang tidak dibersihkan dulu permukaan atasnya. Ternyata permukaan atas kaleng minuman tersebut terkontaminasi urin tikus yang mengering (http://www.urbanlegends.about.com). Sebagai tambahan, sebagian masyarakat gemar mengkonsumsi minuman dalam kemasan kaleng. Survei kecil kebiasaan membersihkan permukaan atas kaleng minuman atas 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan 50 mahasiswa yang bukan Fakultas Kedokteran memberikan hasil seperti dalam lampiran 1.
Data pada lampiran 1 tersebut menunjukkan bahwa sebagian responden tidak membersihkan permukaan kaleng minuman tersebut sebelum meminum isinya. Sebenarnya perlukah pembersihan tersebut untuk dilakukan? Penelitian ini mensurvei keberadaan bakteri pada permukaan atas kaleng minuman.
1.2 Identifikasi masalah
2
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah mengetahui keberadaan bakteri pada permukaan atas kaleng minuman.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah colony forming unit (cfu) bakteri pada permukaan atas kaleng minuman dan mengetahui jenis bakteri yang ditemukan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna untuk :
Masyarakat : agar waspada terhadap kontaminasi bakteri yang mungkin ada pada permukaan atas kaleng minuman.
Akademik : Memberikan masukan tentang keberadaan bakteri pada permukaan atas kaleng minuman.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
Hal-hal yang menjadi kerangka pemikiran adalah :
• Ada beberapa bakteri yang dapat hidup pada permukaan logam (http://www.ontariogenomics.ca/education/episode8.asp)
• Beberapa bakteri bisa hidup di partikel debu yang terbawa udara
• Kehadiran bakteri sebagai flora normal yang berada di kulit manusia
• Menurut kriteria Hazard Analysis Critical Control Point System (HACCP), proses pembuatan, manufacturing, distribusi, dan pengemasan yang baik dapat meminimalkan jumlah bakteri yang bisa ditemukan pada produk bahan makanan yang siap dikonsumsi. Selain itu, temperatur juga berpengaruh pada keberadaan bakteri (Jay, 1991)
3
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat survei dan menggunakan metode spread plate. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil apusan (swab) dari permukaan atas kaleng minuman dengan menggunakan cotton swab. Hasil apusan selanjutnya dibiakkan di atas Agar Nutrien dan diinkubasi pada suhu 37oC selama semalam. Pertumbuhan bakteri diamati dan jumlah cfu dihitung. Penentuan spesies bakteri dilakukan oleh Biofarma Bandung.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
22 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Permukaan atas kaleng minuman yang terbungkus tidak mengandung bakteri sedangkan pada permukaan atas kaleng minuman yang tidak terbungkus mengandung bakteri dan jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus coagulans, Bacillus megaterium, Bacillus sp, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus saprophyticus, dan Diphteroid.
5.2 Saran
Berhubungan dengan topik penelitian ini, dapat disarankan beberapa hal, sebagai berikut :
1. Masyarakat lebih waspada dan selalu membersihkan permukaan atas kaleng minuman sebelum meminum isinya.
2. Penelitian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kehadiran bakteri-bakteri pada permukaan atas kaleng minuman.
3. Perlu dilakukan penelitian tentang pembentukan biofilm pada permukaan logam.
4. Perlu dilakukan penelitian tentang kehadiran bakteri pada permukaan atas kaleng minuman yang dijual di kios-kios pinggir jalan.
5. Perlu dilakukan penelitian tentang kehadiran bakteri anaerob pada permukaan atas kaleng minuman.
23
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous1; available at: http://www.cancentral.com/canc/nontext/manuf.htm, 28 November 2007
Anonymous2; available at:
http://www.nt.gov.au/health/healthdev/health_promotion/bushbook/ volume2/chap2/food.htm, 6 Desember 2007
Anonymous3; available at: http://www.urbanlegends.about.com, 9 Mei 2007
Bupa. 2006. Food Hygiene. http://hcd2.bupa.co.uk/fact_sheets/html /food_hygiene.html, 13 November 2007
Jawetz. E, Melnick. J.L, Adelberg. E.A. 1982. Review of Medical Microbiology. 15th ed. California: Lange Medical Publication. P. 281-82
Jay. J.M. 1991. Modern Food Microbiology. 4th ed. New York: Chapman & Hall. P.436-37
Lynda A.F. 2006. Corynebacterium Infections. http://www.emedicine.com, 14 Januari 2008
Rosemary Thornton. 2007. Metal Countertops: Soda Can Surface. http://www.oldhouseweb.com/stories/product_showcase/cabinetry_and_count ertops/soda_can_surface, 10 Oktober 2007
Ontario Genomics Institute. 2008. Can Bacteria Live on Metal. http://www.ontariogenomics.ca/education/episode8.asp, 4 Januari 2008.
Wikimedia. 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/alumunium, 10 Oktober 2007
Wikimedia. 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/Bacillus, 30 November 2007
Wikimedia. 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/Bacillus_megaterium, 30 November 2007
24
Wikimedia. 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_epidermidis, 30 November 2007