STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK
DI TPA DIRA’S KELURAHAN HARJOSARI II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan Luar sekolah
OLEH :
FATMAWATI SIREGAR
NIM : 1103371013
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi inidengan baik dan dengan waktu yang telah direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah, ’’Strategi Pembelajaran Yang Dilakukan Tutor Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di
TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan mempertahankan sidang meja hijau pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Namun berkat, bantuan berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.
Akhirnya, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah.
Medan, Februari 2015
Penulis,
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan skripsi ini banyak kendala yang dihadapai penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama dosen pembimbing Ibu Dra.Rosdiana,M.Pd yang memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas kekurangan penulis dari awal penulisan skripsi ini hingga selesai skripsi ini.
Teristimewa sekali penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, Ayahanda SAHRUL SIREGAR dan Ibunda SURLIANA SINAGAyang melahirkan, membesarkan dengan penuh kesabaran, kasih sayang. Berkat dukungan berupa doa moril yang diberikan sepenuhnya untuk penulis dan telah mencurahkan keringatnya dalam membekali penulis dari sejak duduk dibangku dunia pendidikan sejak sekolah dasar hingga sampai penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan ayah dan bunda tidak sia-sia. Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dra.Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
iv
4. Bapak Dra. Aman Simare-mare, M.S, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan, dan Sekaligus sebagai dosen pembimbing Skripsi penulis
6. Bapak Dr.Sudirman,SE,M.Pd selaku sekertaris jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji penulis yang memberikan masukan-masukan hingga skripsi ini selesai 7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu selama mengikuti perkuliahan dan seluruh staf tata usaha Fakultas Ilmu Pendidikan yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
8. Yang teristimewa kepada Ayahanda ku Sahrul Siregar dan Ibunda ku Surliana Sinaga yang selalu memotivasi dan telah memberikan doa sepanjang perjalananku, membesarkan, mendidik dan yang tidak kenal lelah dalam memenuhi segala kebutuhan baik berupa moril maupun material sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
9. Saudara kandung tersayang buat abang ku Muhammad Alamsyah Siregar, buat kakak ku Diana Sari Siregar dan buat adik ku Dina Febriani Siregar, yang telah memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
v
dan telah memberi motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
11.Sahabat-sahabat seperjuangan mahasiswa ekstensi 2010 yang memberi semangat dan dukungan kepada penulis sejak penulis memasuki bangku perkuliahan hingga selesainya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu
12.Buat Guru-guru PKMB Dira’s yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
13.Buat Guru-guru seperjuangan di TPA Dira’s (kak Salmiah Marpaung, buat Farida Has, buat Miya Arliza Lubis, dan buat adik Khairani Syahfitri), yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
14. Buat Anak didik ku di TPA Dira’s (Zahira, Izzy, Arkan Siregar, Arkhan
Nurkaysan, Fatih, Fikri, dan Damar), yang telah menjadi pemacu semangat dan menjadi inspirasi bagi penulis. Serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas doa dan dukungannya.
Terima kasih atas bantuan, doa dan bimbingan yang telah saya terima selama ini, semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2015 Penulis,
i
ABSTRAK
Fatmawati Siregar, Nim: 1103371013. Strategi Pembelajaran Yang Dilakukan Tutor Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi tutor dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Strategi tutor dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang strategi pembelajaran menurut Wena Made (2009), kemudian teori tentang strategi pembelajaran yang dilakukan tutor menurut Busthomi Yazid (2012) dan juga teori tentang Kecerdasan emosional menurut Salovey Peter (2012).
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 4 orang tutor dan 7 peserta didik TPA Dira’s. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan langkah : Pengumpulan data, Reduksi data, Display data, dan Menarik kesimpulan.
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR BAGAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Fokus Masalah ... 5
1.3 PerumusanMasalah ... 6
1.4 Tujuan Masalah ... 6
1.5 ManfaatPenelitian ... 7
1.5.1 Secara Praktis ... 7
1.5.2 Secara Teoritis ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teori ... 8
2.1.1 Pengertian Strategi Pembelajaran ... 8
2.1.2 Kurikulum TPA ... 9
2.1.3 Strategi Pembelajaran Tutor Taman Penitipan Anak (TPA)... 10
2.1.4 Pengertian Kecakapan Emosional ... 12
2.1.5 Aspek-Aspek Kecakapan Emosional ... 12
vii
Kecerdasan Emosional Anak ... 14
2.2 Kerangka Berpikir ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1 Jenis Penelitian ... 22
3.2 Subjek Penelitian ... 22
3.3 Batasan Masalah ... 22
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 23
3.5 Teknik Analisis Data ... 29
3.6 Langkah-Langkah Penelitian ... 31
3.7 Pengujian Keabsahan Data ... 32
3.8 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 35
4.1 Gambaran Umum TPA Dira’s ... 35
4.2 Strategi Tutor Dalam meningkatkan Kecerdasan Anak ... 37
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 63
viii
DAFTAR TABEL
Tabel I Jadwal Penelitian ... 34
Tabel II Sarana Dan Prasarana TPA Dira’s ... 36
Tabel III Hasil Observasi Kepada Guru ... 43
ix
DAFTAR BAGAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasaan (golden age) sekaligus masa kritis dalam tahap kehidupan manusia dan yang menentukan perkembangan anak selanjutnya. Masa ini paling tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, konsep diri, seni moral, dan nilai-nilai agama sehingga upaya pengembangan anak tercapai secara optimal.
Hal ini juga sesuai dengan hak anak, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (dalam Direktorat PAUD, 2002: 1) menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Salah satu implementasi dari hak ini adalah setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka perkembangan kepribadiannya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
Di dalam proses belajar–mengajar tutor harus memiliki strategi, agar peserta didik dapat belajar secara efektif dan efesien dan mengena pada tujuan yang diharapkan.
Dalam undang–undang nomor 20 tahun 2003 tentang PAUD menyatakan: Bahwa suatu upaya pembinaan yang diajukan bagi anak usia sejak 4 tahun sampai dengan 6 tahun yang dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan tahap berikutnya.
2
pemahaman kepada anak agar anak memiliki kecedasan emosional yang baik maka tutor harus mempunyai strategi-strategi yang baik dan tidak membosankan dalam proses pembelajaran agar mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu dengan menguasai teknik-teknik penyajian atau metode yang mana teknik penyajian merupakan suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan tutor agar materi atau pesan yang disampaikan tutor dapat diterima dengan baik, dalam pembuatan media yang dijadikan alat utama dalam pembelajaran adalah anak. Alat pemainan media yang dimaksud tentu harus dapat mengembangkan kemampuan dasar yang dimiliki oleh kegiatan bermain sambil belajar dan dapat menarik perhatian dan memotivasi anak untuk belajar sehingga kemampuan anak meningkat.
Menurut buku Panduan Lengkap PAUD (Busthomi Yazid:2012:69)
Strategi Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini yaitu: (1) Bermain Sebagai StrategiPembelajaran (Melakukan rangsangan dengan Musik; Berikan tanggapan apapun aktifitas anak; dan Berbicaralah dengan anak dengan nada yang sopan dan pastikan mendapatkan respon dari anak); (2) Menguasai Gaya Belajar Anak; (Belajar dengan kata-kata;Belajar dengan berbagai pertanyaan;Belajar dengan menggambar;Belajar dengan musik; Belajar dengan gerak; dan Belajar dengan bersosialisasi).
3
(Yogyakarta), Yayasan Valentina Dentions ( Denpasar) dan Yayasan House (Surabaya, Jawa Timur). Dari beberapa TPA yang ada, tidak semua TPA melakukan pemberian pendidikan kepada anak, dan sebagian TPA hanya menerapkan pada jasa pengasuhan terhadap anak saja.
Dan dari TPA yang ada di Medan seperti (TPA Yayasan Ummu Habibah di Jln Karang Anyar Marendal I, TPA Moslem Kids DayCare di Jalan Setia Budi Gang Amal No 2, Dari beberapa TPA tersebut juga Masih belum menjalankan semua strategi pembelajaran dengan baik.
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan dari bulan November 2013 hingga Januari 2015, diperoleh bahwa TPA Dira’s merupakan unit/bagian dari PKBM Dira’s dan kebanyakan latar belakang orang tua menitipkan anaknya
kepada TPA Dira’s karena kesibukan orang tua, biaya penitipan yang tidak terlalu
berat, lokasi TPA Dira’s yang dekat dengan rumah (faktor jarak), dan TPA Dira’s
memiliki sarana pendidikan yang memiliki nilai edukatif.
TPA Dira’s memiliki peran yang sangat penting untuk melihat setiap
perkembangan anak yang dititipkan. Hal ini di dukung dengan situasi yang lihat dari usia anak memasuki TPA Dira’s, lamanya orang tua menitipkan anak kepada TPA Dira’s, yaitu dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore, sedangkan jadwal
penitipan anak yang ditentukan hingga pukul 5 sore, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak setiap harinya lebih banyak dilakukan di TPA Dira’s itu sendiri.
Sejalan dengan berperannya TPA Dira’s dalam perkembangan anak, tenaga
4
Nasional Pendidikan yang menjelaskan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud adalah diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Namun, pada kenyataannya tenaga pendidik yang ada pada TPA Dira’s masih belum memiliki kualifikasi akademik yang diharapkan, dengan kata lain seluruh tenaga pendidik yang berjumlah 5 orang pada TPA Dira’s belum ada yang memiliki gelar sarjana atau dalam masa proses ditambah lagi mereka berasal dari latar belakang jurusan yang berbeda. Jika dipandang dari segi manajemen waktu, tenaga pendidik masih kurang profesional. Hal ini disebabkan karena tenaga pendidiknya yang masih mengikuti jenjang perkuliahan sehingga sulit untuk mengatur jadwal atau membagi waktunya.
TPA Dira’s mempunyai fasilitas seperti ruang bermain diluar, bermain didalam rumah, ruang tidur, ruang menonton tv, dapur, akan tetapi fasilitas yang ada masih belum lengkap seperti di TPA lain, dimana TPA lain mempunyai ruang bermain Indoor, Tempat bermain Outdoor, Ruang tidur, ruang makan, ruang menyusui, ruang kreativitas, dapur, mandi bola. Perpustakaan anak dan mini market kids.
TPA Dira’s melakukan strategi pembelajaran (1) Dengan menggunakan
5
lagu- lagu pada pembelajaran; (5) Mengenali gaya belajar anak; Belajar dengan kata-kata dan pertanyaan; (6) Dengan mengajak anak menggambar; (7) Belajar dengan bersosialisasi dengan anak, namum pembelajarannya belum dengan praktek melakukan ibadah, seperti melakukan praktek ibadah seperti wudlu, sholat dhua berjamaah dan sholat dzuhur berjamaah atau Tutor TPA Dira’s masih belum menjalankan Semua Strategi Pembelajaran dengan baik.
Atas dasar kenyataan ini tingkat perkembangan anak yang dititipkan pada TPA Dira’s lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan luar dan tenaga pendidik itu
sendiri, namum bagaimana strategi pembelajaran yang dilakukan tutor itu, sementara strategi pembelajaran itu sangat penting dalam proses pembelajaran anak.
Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di TPA Dira’s
dengan mengangkat judul, “Strategi Pembelajaran Yang Dilakukan Tutor Dalam
Mengembangkan Kecakapan Emosional Anak Di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas”.
1.2 Fokus Masalah
Dalam mengadakan suatu penelitian, terlebih dahulu harus menentukan fokus masalah yang akan dibahas agar terhindar dari pembahasan yang terlalu luas. Namun untuk penelitian ini, hanya akan membahas“Strategi Pembelajaran Yang Dilakukan Tutor Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional anak di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas”.
1.3Perumusan Masalah
6
Emosional Anak di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan
Amplas?
1.4 Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu. Sesuai dengan paparan diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian sebagai berikut: Untuk mengetahui Penerapan Strategi tutor dalam mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak
di TPA Dira’s Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.5.1 Secara Praktis
a. Bagi guru, penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan dalam proses kegiatan proses mengajar.
b. Bagi pengelola pendidikan PKMB Dira’S, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan pendidikan anak khususnya di Taman Penitipan Anak, sehingga pengelolanya dapat memberikan sarana yang layak untuk menunjang hal tersebut.
c. Peneliti ini diharapkan dapat dijadikan pembanding bagi peneliti lain yang sejenis.
1.5.2 Secara Teoritis
62
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Pendidikan memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan anak. Pemilihan strategi dan pelaksanaan yang terarah demi terlaksanaanya tujuan pembelajaran yang diharapkan menjadi acuan terpenting bagi tutor-tutor di segala pelaksanaanya khususnya untuk anak usia dini. Hal ini dikerenakan temuan-temuan yang berhasil dihimpun dilapangan masing sering dijumpai penggunaan strategi yang tidak tepat sasaran demi terselengaraanya pencapaian tujuan seharusnya tutor memiliki kemampuan memahami strategi-strategi pengajaran.
Beberapa stategi dapat diterapkan dalam pelaksanaanya dalam hal ini khususnya bagi anak usia dini yang ada di TPA. Strategi tersebut antara lain: strategi mengunakan dongeng atau cerita, strategi pengajaran doa-doa dan surat-surat pendek, strategi dengan mendengarkan lagu-lagu anak-anak dan lagu islami, strategi pemberian pujian-pujian, strategi bermain sambil belajar.
63
5.2. Saran
Agar tujuan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik, Sebaiknya tutor melakukan pendekatan dan mempelajari karakteristik tiap pribadi anak dan sebelum dan saat melakukan proses pengajaran harus mengetahui serta memahami strategi yang tepat untuk diajarkan kepada peserta didik.
Sebaiknya tutor melakukan pendekatan dan mempelajari karakteristik tiap pribadi anak dan mencocokkannya dengan penggunaan strategi yang tepat dalam penyampaian materi yang tepat.
RIWAYAT HIDUP
1. Riwayat Pribadi
Nama : Fatmawati Siregar
Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Putih, 26 Februari 1992 Anak ke : 3 dari 4 bersaudara
Alamat : Jln. Galinda Raya No. 10b,Galang Kota
Agama : Islam
Pendidikan SD : SDN No 105382 Galang
Pendidikan SMP : SMP YP Pembangunan Galang Kota Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Galang
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
2. Nama Orang Tua
Nama Ayah : Sahrul Siregar Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil Nama Ibu : Surliana Sinaga Pekerjaan Ibu : Pegawai Negeri Sipil
