i
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN KONSUMSI
SUGAR-SWEETENED
BEVERAGES
(SSBs) PADA REMAJA GIZI LEBIH DAN NORMAL
DI MAN 2 SURAKARTA
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi
Disusun Oleh :
IVAN PANJI TEGUH J 310 110 047
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN KONSUMSI
SUGAR-SWEETENED
BEVERAGES
(SSBs) PADA REMAJA GIZI LEBIH DAN NORMAL
DI MAN 2 SURAKARTA
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi
Disusun Oleh :
IVAN PANJI TEGUH
J 310 110 047
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iii
DEPARTMENT OF NUTRITION SCIENCE FACULTY OF HEALTH SCIENCE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BACHELOR THESIS ABSTRACT
IVAN PANJI TEGUH. J 310 110 047
THE DIFFERENCE OF KNOWLEDGE AND SUGAR SWEETENED BEVERAGES (SSBs) CONSUMPTION IN OVERWEIGHT AND NORMAL WEIGHT ADOLESCENTS IN MAN 2 SURAKARTA
Introduction: The excessive consumption of SSBs leads to problem of overweight and obesity. The lack of nutritional knowledge was one of causes which has emerged nutritional problems and the adolescents’ dynamic habit in food and beverage consumption.
Objectives: This study was aimed to find out the difference between knowledge of SSBs and its consumption in overweight and normal weight adolescents on Islamic Senior High School 2 Surakarta.
Research Method: This study was an observational research with cross sectional approach. The subject of this study was 64 students which were chosen by using simple random sampling method. The data of knowledge and SSBs consumption were obtained through interview by using a questionnaire food diary and nutritional status data which derived from the body mass index (BMI)-for-age. The data were analyzed using Mann-whitney test and independent t-test.
Result: In the ‘good’ level of knowledge, the normal weight nutritional status is higher with 87.5% than the overweight nutritional status (78.12%). The frequency of SSBs consumption with ‘often’ category is higher in overweight nutritional status (37.5%) than normal weight nutritional status (31.3%). The overweight and normal weight had enough energy supply which is 100% respectively. Mann-whitney test result for SSBs knowledge with nutritional status, indicates p value is 0.39, while frequency of SSBs consumption with nutritional status p = 0.481, and independent t-test for SSBs energy contribution with nutritional status p = 0.536. Conclusion: There was no difference in knowledge and Sugar-sweetened beverages (SSBs) consumption in overweight and normal weight adolescents in MAN 2 Surakarta.
Key Word: Knowledge, Frequency of SSBs consumption, Energy Supply, Adolescents’ Nutritional Status
PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI ABSTRAK
IVAN PANJI TEGUH. J310110047
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN KONSUMSI SUGAR SWEETENED BEVERAGES (SSBs) PADA REMAJA GIZI LEBIH DAN NORMAL DI MAN 2 SURAKARTA
Pendahuluan: Mengkonsumsi SSBs dalam jumlah berlebihan meningkatkan seseorang berisiko menjadi kelebihan berat badan dan obesitas. Salah satu penyebab timbulnya masalah gizi dan perubahan kebiasaan konsumsi makanan dan minuman pada remaja adalah pengetahuan gizi yang rendah.
Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan dan konsumsi SSBs pada remaja gizi lebih dan normal di MAN 2 Surakarta.
Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 64 dipilih dengan metode simple random sampling. Data pengetahun dan konsumsi SSBs diperoleh dengan wawancara dibantu dengan menggunakan kuesioner food diary, data status gizi di peroleh menggunakan indeks massa tubuh per umur. Analisis data dengan uji mann-whitney dan uji independent t-tes.
Hasil: Tingkat pengetahuan kategori baik yaitu lebih tinggi pada kelompok status gizi normal (87,5%) daripada kelompok gizi lebih (78,12%). Frekuensi konsumsi SSBs kategori sering yaitu lebih tinggi pada kelompok status gizi lebih (37,5%) daripada gizi normal (31,3%). Kejadian gizi lebih dan normal mempunyai sumbangan energi cukup yaitu masing-masing 100%. Hasil uji mann-whitney untuk pengetahuan SSBs dengan status gizi nilai p=0,39, frekuensi konsumsi SSBs dengan status gizi nilai p=0,481, dan uji independent t-tes untuk sumbangan energi SSBs dengan status gizi nilai p=0,536.
Kesimpulan:Tidak ada perbedaan pengetahuan dan konsumsi Sugar Sweetened Beverages (SSBs) pada remaja gizi lebih dan normal di Man 2 Surakarta.
Kata Kunci: Pengetahuan, Frekuensi konsumsi SSBs, Sumbangan energi, Status gizi remaja.
MOTTO
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya”
(QS. Al-Baqarah: 286)
“Sesunguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”
(QS. Ar-ra’d:11)
Apabila kalian bersyukur niscaya akan Aku tambahkan
nikmat-Ku, dan apabila kamu kufur maka adzab-Ku sangat pedih
(QS. Ibrahim:7)
“Mustahil adalah bagi mereka yang tidak pernah mencoba”
ix
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap Bismillah dan Alhamdulillah Ya Rabb atas segala Nikmat yang telah Engkau berikan. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya yang penulis persembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku, abang dan adek yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi dan tiada henti memberikan doa dan semangat buat aku.
2. Pembimbing ku Ibu Susi Dyah Puspowati, M.Si., dan Ibu Luluk Ria Rakhma, S.Gz. M.Gizi terima kasih atas semua bimbingannya, semangatnya, dan saran-sarannya selama penulis mengerjakan skripsi sehingga dapat selesai dengan lancar.
3. Terimakasih juga kepada sahabat dan teman 5 CAL + 1, Kartika, Mimiy, bang Wido, mas Adabi, mas Rakih, dek Uyung, Icong, kos An-Nahal, kos Nevada dan mas Said yang selalu membantu dalam suka maupun duka.
RIWAYAT HIDUP
Nama : Ivan Panji Teguh
Tempat, Tanggal Lahir : Sumbawa, 16 Juni 1993 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Sumur Pande Lauk RT 01/RW 01, Desa Sesait,
Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SD Negeri 1 Sesait 2005 2. Lulus SMP Negeri 1 Kayangan 2008 3. Lulus SMA Negeri 7 Mataram2011
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur dipanjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Perbedaan Pengetahuan dan Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja Gizi Lebih dan Normal di MAN 2 Surakarta”. Salam dan shalawat tak lupa penulis sampaikan kepada teladan dalam hidup ini yakni Rasulullah Muhammad SAW.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Program StudiI Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan Skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan serta saran dari berbagai pihak, maka dari itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty,A.,M.Kes.,PhD. selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Ibu Susi Dyah Puspowati, M.Si selaku Pembimbing I dan dan Ibu Luluk Ria
Rakhma,S.Gz.M.Gizi selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, nasehat serta meluangkan waktu dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini dari awal hingga akhir.
5. Teman-teman S1 Gizi angkatan 2011 yang telah memberikan bantuan baik berupa dukungan, inspirasi serta motivasi yang sangat berarti bagi penulis. 6. Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan Staf MAN 2 Surakarta yang telah
memberikan ijin kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini.
7. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, terima kasih atas bantuannya.
Semoga amal baik yang telah diberikan senantiasa mendapatkan Ridho Allah SWT. Demikian pula penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Aamiiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 26 Oktober 2016 Penulis
xiii
HALAMAN PERSETUJUAN... vi
HALAMAN PENGESAHAN ... vii BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 6
1. Remaja ... 6
2. Status Gizi ... 9
3. Pengetahuan ... 17
5. Hubungan Pengetahuan Sugar-Sweetened Beverages
(SSBs) dengan Gizi Lebih dan Normal ... 28
6. Hubungan Antara Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) dengan Gizi Lebih dan Normal ... 29
7. Internalisasi Nilai-nilai Islam dalam Pengetahuan Gizi dan Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) dengan Gizi Lebih dan Normal ... 31
B. Kerangka Teori ... 33
C. Kerangka Konsep ... 34
D. Hipotesisi ... 34
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 35
G. Langkah-langkah Penelitian ... 43
H. Pengolahan Data ... 48
I. Analisis Data ... 50
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah ... 52
B. Karekteristik siswa ... 53
1. Karekteristik Responden Menurut Umur ... 53
2. Karekteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ... 53
3. Karekteristik Responden Menurut Uang Saku ... 54
4. Tingkat Pendidikan Ayah ... 55
5. Tingkat Pendidikan Ibu ... 56
6. Pekerjaan Ayah ... 56
xv
2. Frekuensi Konsumsi Sugar Sweetened Beverages (SSBs) .. 60
3. Sumbangan Energi Sugar Sweetened Beverages (SSBs) .... 64 D. Analisis Bivariat ... 66
1. Perbedaan Pengetahuan Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) dengan Status Gizi Lebih dan Normal ... 66 2. Perbedaan Frekuensi Sugar-Sweetened Beverages (SSBs)
dengan Status Gizi Lebih dan Normal ... 69 3. Perbedaan Sumbangan Energi Sugar-Sweetened
Beverages (SSBs) dengan Status Gizi Lebih dan Normal ... 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 74 B. Saran ... 75
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Angka Kecukupan Gizi Remaja Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan
AKG Energi Protein ... 8
2. Status Gizi Remaja Berdasarkan IMT/U Anak Umur 5-18 Tahun ... 11
3. Jadwal Penelitian ... 36
4. Definisi Operasional ... 39
5. Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan tentang SSBs ... 43
6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Status Gizi IMT/U pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 45
7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Status Gizi pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 46
8. Distribusi Frekuensi Status Gizi Subjek Penelitian pada Siswa/I MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 46
9. Coding Pengetahuan Remaja ... 48
10. Coding untuk Frekuensi Konsumsi SSBs ... 49
11. Coding untuk Sumbangan Energi SSBs ... 49
12. Coding untuk Status Gizi ... 49
13. Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Umur pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 53
14. Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Jenis Kelamin pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 54
15. Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Uang Saku pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 54
16. Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Tingkat Pendidikan Ayah pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 55
17. Distribusi Responden Berdasarkan Karekteristik Tingkat Pendidikan Ibu pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 56
xvii
20. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Mengenai Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 59 21. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan
mengenai Sugar Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta tahun 2015 ... 59 22. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Konsumsi
Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 61 23. Distribusi Frekuensi per Jenis Konsumsi Sugar Sweetened Beverages
(SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 62 24. Distribusi Responden Berdasarkan Sumbangan Energi
Sugar-Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 65 25. Distribusi Responden Berdasarkan Sumbangan Energi Sugar
Sweetened Beverages (SSBs) pada Remaja MAN 2 Surakarta Tahun 2015 ... 65 26. Perbedaan Pengetahuan SSBs pada Remaja Gizi Lebih dan Normal
di MAN 2 Surakarta ... 67 27. Perbedaan Frekuensi Konsumsi SSBs pada Remaja Gizi Lebih dan
Normal di MAN 2 Surakarta ... 69 28. Perbedaan Sumbangan Energi SSBs pada Remaja Gizi Lebih dan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1. Kerangka Teori ... 33
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Permohonan Menjadi Responden 2. Kuesioner Penelitian
3. Kuesioner Penjaringan 4. Kuesioner Penelitian
5. Kuesioner Food Frequensi Questionare (FFQ) SSBs 6. Hasil Uji Statistik
7. Master Data 8. Dokumentasi 9. Surat Perijinan
