• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

210

Al Arifin, M. A. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karir Mahasiswa Program Studi Kimia UNY Angkatan Tahun 2009. Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Amundson, N.E., Bowlsbey J.H., & Niles, S.G. (2016). Elemen-Elemen Penting Dalam Konseling Karir : Berbagai Proses dan Teknik Edisi 3. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ardana, I. S., Dharsana, K., & Suranata, K. (2014). Penerapan Konseling Karir Holland Dengan Teknik Modelling Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa Kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja. E Journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Bimbingan Konseling, Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014.

Ardiyanti, D., & Alsa, A. (2015). Pelatihan "PLANS" untuk Meningkatkan Efikasi Diri dalam Pengambilan Keputusan Karir. Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology, Volume 1, Nomor 1, April 2015 ISSN 2407-7801, 1-17.

Arthur, N., & McMahon, M. (2005). Multicultural Career Counseling : Theoritical Applications of The Systems Theory Framework. The Career Development Quarterly, March 2005, Volume 53.

Avati, P., & Cahyadi, S. (2010). Rancangan Program Pelatihan Meningkatkan Kematangan Karir Mahasiswa Psikologi UNPAD Semester Delapan. Jurnal Magister Profesi Psikologi Universitas Padjajaran Mayoring Psikologi Pendidikan.

AY (Guru Geografi SMA Negeri 1 Karanganom). (2015, Agustus 20). Wawancara Pra Penelitian Tesis Keempat. (A. Saifuddin, Interviewer) Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2009). Dasar-Dasar Psikometri Cetakan VIII. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azwar, S. (2013). Tes Prestasi : Fungsi Dan Pengembangan Pengukuran P restasi Belajar Edisi II Cetakan XIV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2)

Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. New Jersey: Prentice-Hall.

Barnes, W. J. (1974). The Effect of Occupational Investigation Programs on Ninth Grade Students, AS MEasured by the Career Maturity Inventory : Disertasi Tidak Diterbitkan. Texas: A & M University.

Bozgeyikli, H., Eroglu, S. E., & Hamurcu, H. (2009). Career Decision Making Self Efficacy, Career Maturity, and Sosioeconomic Status With Turkish Youth. Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and Psychology 2009 No.1(14), 15-24.

Budiwarti, E. (2012). Hubungan Antara Locus Of Control Internal Dengan Kematangan Karir Pada Mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Busacca, L. A., & Taber, B. J. (2002). The Career Maturity Inventory-Revised : A Preliminary Psychometric Investigation. Journal Of Career Assesment Volume 10 Nomor 4 November 2002, 441-455.

Chaplin, J. P. (1981). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Corey, G. (2003). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Refika Aditama.

Cozby, P. C. (2009). Methods In Behavioral Research Edisi ke-9. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creed, P. A., & Patton, W. A. (2003). Predicting Two Components of Career Maturity in School Based Adolescent. Journal of Career Development. 29 (4), 277-299.

Creed, P. A., & Rogers, M. E. (2010). A longitudinal examination of adolescent career planning and exploration using a social cognitive career theory framework. Journal of Adolescence, 34 (1), 163-172.

Crites, J. O. (1973). The Career Maturity Inventory. Monterey, CA: CTB/McGraw-Hill.

Crites, J. O. (1974). The Career Maturity Inventory. New York: McGraw-Hill Book Company

Crites, J. O. (1978b). The Career Maturity Inventory (2nd ed.). Monterey, CA: CTB/McGraw-Hill.

(3)

Crites, J. O. (1996). Revision of the Career Maturity Inventory. Journal of Career Assesment 4, 131-138.

Devellis, R.F. (2003). Scale Development : Theory and Application. California : Sage Publication, Inc.

Dodd, C. F. (2013). The Development Of Career Maturity And Career Decision Self-Efficacy Among High-School Aged Youth Enrolled In The Texas 4-H 4-Healthy Lifestyles Program. Dissertation (Not Publiced).

Dybwad, T. E. (2008). Career Maturity : Contributions to Its Construct Valdity. Norway: Dissertations Faculty of Social Sciences (Tidak Diterbitkan). Dykeman, C., Wood, C., Ingram, M., Gitelman, A., Mandsager, N., Chen, M. Y.,

et al. (2003). Career Develooment Interventions and Academic Self Efficacy & Motivation : A Pilot Study. St. Paul Minnesota: National Research Center for Career and Technical Education, University of Minnesota.

Eysenck, M. W., & Keane, M. (2005). Cognitive Psychology A Student's Handbook Fourth Edition. New York: Psychology Press Taylor & Francis Group.

Fadhilah, S. S., & Natawidjaja, R. (2010). Model Bimbingan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Mahasiswa. PAEDAGOGIA, Jilid 13, Nomor 2, Agustus 2010, halaman 85 - 102.

Fouad, N., Cotter, E. W., & Kantamneni, N. (2009). The effectiveness of career decision-making course. Journal of Career Assessment, 17, 338-347. Fuhrman, B.S. (1990). Adolescence Adolscents 2nd Edition. London : Scott

Foresman/ Little, Brown Higher Education.

Gazda, G. (2000). Group Counseling : A Development Approach. In T. Afiatin, Subandi, & Haryanto, Efektivitas Pelatihan Program Kelompok "AJI" Pada Guru Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Jurnal Psikologi Tahun 2000, Nomor 1, halaman 23-36.

Gonzales, M. A. (2008). Career Maturity : A Priority For Secondary Education. Electronical Journal of Research in Educational Psychology. ISSN : 1696-2095. Nomor 16, Volume 6 (3), 749-772.

(4)

Hadi, S. (2004d). Statistika Jilid 1. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Hall, C. S., & Lindzey, G. (2006). Psikologi Kepribadian 3 : Teori-Teori Sifat dan Behavioristik (Editor : Dr. A. Supratiknya). Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Havighurst, R. J. (1984). Perkembangan Manusia dan Pendidikan. Jakarta: Jemmars.

HDJ (Guru TIK SMA Negeri 1 Karanganom). (2015, Agustus 18). Wawancara Pra Penelitia Tesis Ketiga. (A. Saifuddin, Pewawancara)

Herr, E. L., & Cramer, S. H. (1979). Career Guidance Through The Life Span. Boston: Brown and Company.

Hidayat, M. (2014). Pengaruh Pelatihan "PLANS" Terhadap Kematangan Karir Pada Siswa SMA. Tesis Magister Psikologi Profesi UGM (Tida k Diterbitkan).

Holland, J. L. (1997). Making vocational choices: A theory of vocational personalities and work environments (3rd Ed. ed.). Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.

Hughes, C. (2011). A Cross-Cultural Study of Career Maturity in Australia and Thailand. School Of Health Sciences, College of Science, Engineering and Health, RMIT University.

Hurlock, E. E. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Iffah, F. N. (2012). Pelatihan Efikasi Diri Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMA. Tesis Magister Psikologi Profesi UMS (Tidak Diterbitkan).

Iyyassi, F. (2013). Pengaruh program “pilihanku” untuk meningkatkan efikasi diri dalam keputusan pemilihan korps karbol AAU. Tesis Magister Psikologi Profesi UMS (Tidak Dupublikasikan).

Juwitaningrum, I. (2013). Program Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK. Jurnal Bimbingan dan Konseling "PSIKOPEDAGOGIA" 2013 Volume II Nomor 2 ISSN : 2301-6160, 388-421.

(5)

Kholistianingsih, & Hardiansyah. (Tanpa Tahun). Jenis-Jenis Desain Penelitian Secara Umum dan Pendekatannya. Jurnnal Teknik Elektro UGM Yogyakarta (Tidak Diterbitkan).

Koivisto, P. (2010). Preparing For Working Life : Effects Of Group Counseling on Adolescent's Career Development and Mental Health. Helsinki, Finland: Finnish Institute Of Occupational Health.

Kornspan, A. S. (2014). Career maturity and college student-athletes: A Comprehensive Review of Literature. Annals of Psychotherapy & Integrative Health : American Psychotherapy Association, 1-14.

Kummerow, J. M. (1991). New Direction in Career Planning. California: CPP Book.

Kurniati, N. T., Putri, D. E., Rahardjo, W., Muluk, H., & Rifameutia, T. (2006). The Adaptation, Validity Test, And Reliabilty Career Maturity Inventory (CMI) On Jakarta High School Student. Jurnal Penelitian Psikologi Nomor 2 Volume 11 Desember 2006, 163-177.

Langley, R., Du Troit, R., & Herbst, D. L. (1996). Manual for the Career Development. Pretoria: Human Sciences Research Council.

Latipun. (2008). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.

Lau, P. L., Low, S. F., & Zakaria, A. R. (Tanpa Tahun). Gender and Work : Assessment and Application of Super's Theory - Career Maturity. British Journal of Arts and Social Sciences ISSN 2046-9578, 175-185.

Leksana, D. M., Wibowo, M. E., & Tadjiri, I. (2013). Pengembangan Modul Bimbingan Karir Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling UNNES 2 (1) (2013), 1-9.

Levinson, E. M., Ohler, D. L., Caswell, S., & Kierwa, K. (1998). Six Approaches To The Assesment of Career Maturity. Journal of Counseling and Development, 475-482.

Linasari, W. (2012). Hubungan Antara Adversity Intelligence Dengan Kematangan Karir Pada Siswa SMK Negeri 2 Temanggung. Skripsi Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (Tidak Diterbitkan).

(6)

Moeloeng, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, O. P. (2009). Peningkatan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan karir melalui pelatihan perencanaan karir. (Tesis : Tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nisfiannor, M. (2009). P endekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Nugraheni, I. (Tanpa Tahun). Hubungan Antara Pusat Kendali Internal Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XII SMK Kristen 1 Klaten. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Palmer, S. (2011). Konseling dan Psikoterapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development :

Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Patton, W., & Creed, P. A. (2001). Developmental Issues in Career Maturity and Career Decision Status. The Career Development Quarterly Juni 2001 Volume 49, 336-351.

Pintrich, Paul, R., Schunk, & Dale, H. (1996). Motivation in Education (Theory, Research, and Apllication). Ohio: Englewood Cliffs, New Jersey.

Purwanto, M. N. (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Posdakarya. Rachmawati, Y. E. (2012). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kematangan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Awal dan tingkat Akhir di Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 1 Nomor 1 Tahun 2012, 1-25.

Reed, S. K. (2000). Cognition : Theory and Applications Fifth Edition. USA: Wadsworth Thomson Learning.

Rice, F. P. (1993). The Adolescent, Development, Relationship, & Culture (9 edition). USA: Allyn & Bacon.

RPT (Guru BK Kelas XII SMA Negeri 1 Karanganom). (2015, Juli 30). Wawancara Pra Penelitian Tesis Pertama. (A. Saifuddin, Interviewer) Salami, S. O. (2008). Gender, Identity Status and Career Maturity of Adolescents

in Southwest Nigeria. J. Soc. Sci., 16(1): 35-49 (2008), 35-49.

(7)

Santoso, P. B., & Ashari. (2005). Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence, P erkembangan Remaja : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Savickas, M. L. (2001). A Developmental Perspective on Vocational Behavior. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 49-57.

Savickas, M. L., & Super, C. M. (1996). The Life-Span, Life-Space Approach to Careers. San Fransisco: Jossey-Bass.

Scott, A. B., & Ciani, K. D. (2008). Effects of an undergraduate career class on

men’s and women’s career decision-making self-efficacy and vocational

identity. Journal of Career Development, 34 (3), 263-285.

Seligman, L. (1994). Developmental Career Counseling and Assesment (2nd Edition). California: SAGE Publications.

Setiawati, O. R. (2009). Peran konseling karir untuk meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir siswa perem-puan SMP. (Tesis tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Univer-sitas Gadjah Mada.

Setyawati, C. L. (2005). Sikap Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Karir di SMA Tarsius Vireta Tangerang. Jurnal Psikoedukasi Volume 3 Nomor 2 Tahun 2005, 112-127.

Shadish, W.R, Cook, T.D., Campbell, D.T. (2002). Experimental and Quasi-Experimental Design for Generalized Causal Inference. New York: Houghton Mifflin Company.

Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2012). Metode Penelitian Dalam Psikologi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Sirohi, V. (2013). Vocational Guidance And Career Maturity Among Secondary School Students: An Indian Experience. 1st Annual International Interdisciplinary Conference, AIIC 2013, 24-26 April (pp. 381-389). Azores, Portugal: Annual International Interdisciplinary Conference. Soekamto, & Winataputra. (1997). Teori Belajar dan Model-Model

Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2008). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

(8)

Sudjani. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung. Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO) ke-7 (pp. 1068-1075). Bandung: FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

Super, D. E., & dkk. (1957). Vocational Development : A Framework For Research. New York: Reacher College, Columbia University Bureau of Publications.

Suryabrata, S. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryanti, R., Yusuf, M., & Priyatama, A. N. (2011). Hubungan Antara Locus Of Control Internal dan Konsep Diri Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Surakarta. Jurnal P rogram Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS.

Susanto, Putri, Kristina, A., & Gunawan, W. (2014). Hubungan Antara Efikasi Diri Karier Dengan Kematangan Karier Pada Remaja Di Daerah Kota Tangerang. Jurnal Psikologi, Volume 10 Nomor 1, Juni 2014, 67-73. Tekke, M., & Ghani, F. (2013). Examining Career Maturity AmongF oreign

Asian Students : Academic Level. Journal of Education and Learning. Vol. 7 (1), 29-34.

Trihendradi, C. (2005). Step By Step SPSS 13 Analisis Data Statistika. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tyas, S. P., Wiyanti, S., & Karyanta, N. A. (Tanpa Tahun). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri Dengan Kematangan Karir Pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali. Jurnal Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. UNESCO. (2002). Handbook on Career Counseling : A Practical Manual For

Developing, Implementing and Assesing Career Counseling Services In Higher Education Settings. Paris: UNESCO.

Walker, Q. D. (2010). An investigation of the relationship between career maturity, career decision self-efficacy, and self-advocacy of college students with and without disabilities. Dissertation (Not Publiced).

Wang, J. L., Zhang, D., & Shao, J. J. (2010). Group training on the improvement

of college student’s career decision-making self efficacy. Journal of

Health, 551-556.

(9)

Wijaya, F. (2008). Hubungan Antara Kematangan Karir dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas X MAN Cibinong. Jurnal .

Winkel, W. (2006). Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2006). Bimbingan Karir Di Institusi. Jakarta: Media Abadi.

Yamin, S., & Kurniawan, H. (2009). SPSS Complete, Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.

Yulianto, U. (2012). Pengaruh konseling karir secara kelompok terhadap efikasi diri pengambilan keputusan studi lanjut pada siswa SMA. (Tesis tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan itu, penulisan diarahkan dengan menyediakan perhitungan dengan menggunakan ratio-ratio sebagai salah satu teknik analisis penilaian laporan keuangan yang

Gawea tembung andhahan saka tembung lingga

ULP Polres Tabanan Tahun Anggaran 2016, melaksanakan penjelasan dokumen pengadaan untuk pekerjaan Pemeliharaan Ranmor Roda 2 Opsnal Polres Tabanan TA..

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 menetapkan Paket tersebut di

strategi perempuan pesisir dalam mengatasi kemiskinan pada keluarga nelayan. miskin di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan

Demikian penyampaian pengumuman tersebut, agar saudara mengetahui dan atas perhatian saudara dalam pengadaan langsung tersebut kami ucapkan

Namun untuk mengirim perintah AT-command dari wavecome ke ponsel atau membaca pesan yang dikiramkan ke Modul GSM harus menggunakan kode ASCII karena komunikasi yang

UNIX mendefinisikan atribut lain yang dimiliki suatu file, seperti berbagai perijinan dan gagasan untuk menghubungkan lebih dari satu nama file ke data yang sama.