PENGARUH PEMBERIAN SPIRULINA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN PRODUKSI TELUR PUYUH
(Coturnix coturnix japonica)
FERDIANSYAH JUHARI
ABSTRAK
Spirulina merupakan makhluk hidup autotrof berwarna kehijauan, kebiruan, berpotensi sebagai sumber protein dan antioksidan sehingga dapat meningkatkan produksi puyuh. “Pengaruh Pemberian Spirulina Dalam Ransum Terhadap Performan Produksi Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica)”, telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2014 di kandang Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian spirulina terhadap performan produksi telur puyuh. Metode eksperimental dangan Rancangan Acak lengkap (RAL), lima perlakuan tingkat pemberian Spirulina yang terdiri dari (R0 = 0%, R1 = 0,5%, R2 =
1%, R3 = 1,5%, dan R4 = 2%) dengan empat ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan menggunakan spirulina sampai dengan 2% memberikan perbedaan yang nyata terhadap konsumsi ransum. Pemberian spirulina sampai dengan 2% menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap berat telur, produksi telur dan konversi ransum ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan pemberian spirulina sampai taraf 2% belum mampu meningkatkan performan produksi telur.
SPIRULINA EFFECTS IN RANSUM FOR PERFORMANCE OF QUAIL EGG PRODUCTION
(Coturnix coturnix japonica)
FERDIANSYAH JUHARI
ABSTRACT
The research based on "Spirulina Effects in Ransum For Performance Of Quail Egg Production (Coturnix coturnix japonica)", has been implemented in January to February of 2014 in the enclosure of poultry Husbandry Faculty of the University of Padjajaran. The research aims to find out the effects of the granting of spirulina against performan quail egg production. This research uses experimental methods with complete Random Design (RAL). There are five treatment levels giving the Spirulina consists of (R0 = R1 = 0%, 0.5%, 1%, R2 = R3 = 1,5%, and R4 = 2%) with four repetitions. The research results showed that with the use of spirulina to 2% does not provide any real difference (P < 0.05) of the egg weight, production and conversion rations. Whereas the granting of spirulina with up to 2% of the real difference (P.>0.05) against consumption of rations. The conclusion of this research is by giving 2% of spirulina can produce the best ransum consumption.