• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR

(DP3A)

MUSEUM MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH

DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA

Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

Agus Ismanto D 300 940 043

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

(DP3A)

Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Judul : Museum Musik Tradisional Jawa Tengah

Di Benteng Vastenburg Surakarta

Penyusun : Agus Ismanto

NIM : D 300 940 043

Disetujui untuk Disampaikan dihadapan

Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta, April 2011 Surakarta, April 2011

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

xiii

LEMBAR PENILAIAN

Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

(DP3A)

Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Judul : Museum Musik Tradisional Jawa Tengah

Di Benteng Vastenburg Surakarta

Penyusun : Agus Ismanto

NIM : D 300 940 043

Setelah melalui tahap Pengujian di hadapan Dewan Penguji pada tanggal...

dinyatakan ………dengan nilai...

Surakarta, ... April 2011

(4)

xiii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur ( PPA )

Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Judul : Museum Musik Tradisional Jawa Tengah

Di Benteng Vastenburg Surakarta

Penyusun : Agus Ismanto

NIM : D 300 940 043

Setelah melalui tahap Pengujian di hadapan Dewan Penguji pada tanggal ...

dinyatakan ………dengan nilai ...

Penguji I Suryaning Setyowati, ST. MT. (……...….………..)

Penguji II Nur Rahmawati S. ST.MT. (………...…….…..) Penguji III Ronim Azizah, ST.MT. (…………....……..) Penguji IV Ir. Alpha Fabela P, MT. (…………....……..)

Mengetahui :

Dekan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) dengan baik dan lancar.

DP3A merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh semua mahaiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata I (S1) di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam kurikulum Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta., DP3A mempunyai bobot 3 SKS.

DP3A merupakan rangkaian perjalanan mahasiswa arsitektur dalam menempu tugas akhir, untuk menambah pengetahuan dan mempelajari kenyataan merencanakan sebuah desain dan menggambarnya dalam bentuk kenyataan. Dengan ini diharapkan agar mahasiswa teknik Arsitektur memperoleh suatu peningkatan wawasan berpikir dan bekerjasama dalam berbagai pihak yang terkait dalam perencanaan DP3A.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas DP3A ini antara lain :

1. Bapak Ir. Agus Riyanto SR. MT selaku dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Ir. Dhani Mutiari selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Ibu Suryaning Setyowati, ST.MT sebagai dosen pembimbing pertama saya yang telah memberikan arahan dan bimbingan pada proses tugas akhir ini. 4. Ibu Nur Rahmawati S. ST.MT sebagai dosen pembimbing kedua saya yang

(6)

5. Ibu Ronim Azizah, ST.MT selaku dosen penguji 1 dan koordinator tugas akhir. 6. Bapak Ir. Alpha Fabela P, MT selaku dosen penguji 2.

7. Ir. Samsudin Raidi. selaku pembimbing Akademik saya.

8. Keluargaku tercinta yang selalu menyemangatiku dalam berbagai hal, serta dukungan moril dan spirituilnya.

9. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya DP3A ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa dalam laporan ini jauh dari sempurna, karenanya penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kebaikan laporan ini.

Akhir kata semoga laporan DP3A ini membawa manfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, ...2011

(7)

vi MUSEUM TRADISIONAL JAWA TENGAH DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA 1.1PENGERTIAN JUDUL ... 1

1.2LATAR BELAKANG ... 2

1.2.1 Surakarta Sebagai Kota Tujuan Wisata ... 3

1.2.2 Benteng Vastenburg Sebagai Bangunan Konservasi ... 3

1.2.3 Preseden Bangunan Kolonial Yang Di Konservasi ... 4

1.3PERMASALAHAN DAN PERSOALAN ... 6

a. Permasalahan ... 6

(8)

vii

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

2.1TINJAUAN MUSEUM MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH ... 10

2.1.1 Pengertian ... 10

2.2SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH ... 11

2.3MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH SEBAGAI KESENIAN ... 13

2.4MACAM, BENTUK DAN FUNGSI MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH ... 15

2.5PERWADAHAN MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH ... 24

2.6SIFAT DAN KARAKTERISTIK MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH 25 2.7TINJAUAN TENTANG MUSEUM ... 25

2.8.1 Teori Arsitektur Kolonial ... 28

2.9TEORI ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA ... 38

2.10 TINJAUAN KONSERVASI BANGUNAN ... 50

(9)

viii

3.1.3 Kondisi Klimatologi ... 93

3.2KONDISI NON FISIK KOTA SURAKARTA ... 94

3.2.1 Kependudukan ... 94

3.2.2 Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 95

3.3TINJAUAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA ... 96

3.4TINJAUAN BENTENG VASTENBURG ... 101

3.4.1 Letak Wilayah ... 101

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1ANALISIS PENENTUAN LOKASI DAN SITE ... 103

4.1.1Dasar Pertimbangan ... 103

4.1.2Kriteria-kriteria penentuan lokasi ... 103

4.1.3Kondisi Tapak ... 105

4.1.4Kriteria – Kriteria Penentuan Site ... 105

4.2ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK ... 110

4.2.1Eksisting Tapak ... 110

4.2.2Kondisi Tapak ... 111

4.2.3Pengolahan Tapak ... 111

4.3ANALISA PENDEKATAN RUANG ... 114

4.3.1Pendekatan Macam Kebutuhan Ruang ... 114

4.3.2Pendekatan Besaran Ruang ... 116

4.3.3Kebutuhan Besaran Ruang ... 118

4.3.4Persyaratan Ruang ... 121

4.4ANALISIS PENYAJIAN RUANG MUSEUM ... 121

4.5ANALISIS ARSITEKTUR ... 129

4.6ANALISA BENTUK ... 129

4.7ANALISIS STRUKTUR ... 129

4.8ANALISIS PERENCANAAN UTILITAS ... 132

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian gamelan slendro pelog perunggu ... 22

Tabel 2.2 penanganan bangunan konservasi di kota surakarta ... 52

Tabel 2.3 Perbandinga Museum Musik ... 59

Tabel 2.4 Data Museum Wayang ... 62

Tabel 3.1 Pembagian dan luas administrasi kota surakarta ... 93

Tabel 3.2 Pertumbuhan jumlah penduduk kota surakarta ... 95

Tabel 3.3 Obyek dan daya tarik wisata budaya dan buatan ... 98

Tabel 3.4 jenis dan sebaran bangunan obyek wisata ... 99

Tabel 3.5 Jumlah Kunjungan Wisata Ke Obyek Dan Daya Tarik Wisata ( ODTW ) ... 100

Tabel 4.1 Pola pengguna kegiatan pengguna bangunan musik tradisional ... 115

(11)

x

Gb. 2.18 Perkembangan arsitektur Belanda ... 37

(12)

xi

Gb. 2.25 Kolom ... 44

Gb. 2.26 Atap ... 45

Gb. 2.27 Rumah Tradisional jawa ... 47

Gb. 2.28 Interior rumah jawa ... 49

Gb. 2.29 exterior Experience Music Project ... 54

Gb. 2.30 Interior Experience Music Project ... 54

Gb. 2.31 Interior Lobby ... 56

Gb. 2.32 Interor Galery ... 56

Gb. 2.33 Exterior Rock and Roll Hall of Fame ... 56

Gb. 2.34 Interior Galeri Rock and Roll Hall of Fame ... 57

Gb. 2.35 exterior Bayernhof music museum ... 57

Gb. 2.36 interior Bayernhof music museum ... 58

Gb. 2.37 National Musik Museum ... 58

Gb. 2.38 Museum wayang diPurwokerto ... 62

Gb. 2.39 Museum Kereta Api Ambarawa ... 65

Gb. 3.2 Lokasi Benteng Vastenburg ... 101

Gb. 4.1 Lokasi Benteng Vastenburg ... 104

Gb. 4.2 Site Benteng Vastenburg ... 104

Gb. 4.3 Peta kedudukan site dalam kawasan ... 106

Gb. 4.4 Lay Out Aktifitas Sekitar Kawasan ... 106

(13)

xii

Gb. 4.6 Bagian Depan Benteng Vastenburg ... 107

Gb. 4.7 Tembok Bagian Belakang Benteng Vastenburg ... 108

Gb. 4.8 Lahan Bagian Dalam Benteng Vastenburg ... 108

Gb. 4.9 Lahan Samping Sekitar Benteng Vastenburg ... 109

Gb. 4.10 Tembok Bagian Samping Benteng Vastenburg ... 109

Gb. 4.11 Parit di Sekeliling Benteng Vastenburg ... 110

Gb. 4.12 Situasi Tapak ... 110

Gb. 4.13 Zonifikasi Aktifitas ... 112

Gb. 4.14 Penentuan Pencapaian ... 113

Gb. 4.15 Cahaya langsung ... 123

Gb. 4.16 Cahaya tidak langsung ... 124

Gb. 4.17 Interior Pameran ... 124

Gb. 4.18 Interior Pameran ... 125

Gb. 4.19 Interior Pameran ... 126

Gb. 4.20 Lay out ... 127

Gb. 4.21 Concers Hall ... 130

Gb. 4.22 Atap Joglo & Limasan ... 131

Gb. 4.13 Zonifikasi Aktifitas ... 112

Gb. 4.14 Penentuan Pencapaian ... 113

Gb. 4.15 Cahaya langsung ... 123

Gb. 4.16 Cahaya tidak langsung ... 124

Gb. 4.17 Interior Pameran ... 124

(14)
(15)

xiii

ABSTRAKSI

Agus Ismanto, 2011 “MUSEUM MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH

DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA”.

Perencanaan dan perancangan bangunan museum musik tradisional Jawa Tengah di Benteng Vastenburg Surakarta yang sesuai dengan konservasi bangunan serta menggabungan arsitektur kolonial dan arsitektur tradisional sehingga menjadi daya tarik tersindiri, serta membuat sebuah tempat pertunjukan musik tradisional sebagai sarana pendukung.

Keberadaan musik tradisional Jawa Tengah saat ini terutama ”gamelan” yang merupakan dan bersifat peninggalan dari nenek moyang dan lingkungan diluar keraton, menjadi incaran pihak kolektor barang-barang antik terutama dari luar negeri, untuk menghindari kepunahan peninggalan seni tersebut maka memerlukan wadah pelestarian, sehingga benda hasil karya seni nenek moyang, dapat diselamatkan dan dilestarikan.

Museum musik tradisional Jawa Tengah merupakan wadah yang dapat menampung alat musik tradisional Jawa Tengah untuk dijaga kelestariannya, di dokumentasikan, dapat dipelajari, dimengerti atau dihayati nilai budayanya, yang dirasakan semakin tahun banyak yang terlupakan oleh karena tergeser oleh tatanan musik barat, juga menghindari barang-barang peninggalan budaya terhadap kolektor-kolektor luar negeri yang sangat berminat untuk memiliki alat musik tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

2014, maraknya perayaan pesta budaya tersebut mengundang banyak masyarakat dari berbagai kalangan, dan komunitas-komunitas Barongsai dari berbagai daerah. Pelaku kesenian Barongsai

Pada kualitas mikrobiologiJ produk yang disimpan di suhu dingin baik DP) maupun OM memiliki viabilitas yang lebih baik dan berbeda nyata (p<0.05) dibandingkan produk di

Ada perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak usia 6-12 tahun yang memiliki PUFA/pufa dibandingkan dua kelompok anak dengan DMFT/deft tanpa PUFA/pufa di

Daya Parasitasi Lalat (Sturmiopsis inferens Town) (Diptera: Tachinidae) Turunan Dari Beberapa Hasil Perkawinan Pada Larva Penggerek Batang Tebu Raksasa (Phragmatoecia castaneae

Maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara bentuk latihan Split Jump dan Knee-tuck Jump terhadap peningkatan power

Pelaksanaan UN meng gunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) pada SPK yang bersangkutan atau tempat lain yang ditetapkan Panitia UN T ingkat Pusat atau

Hamdani, 2006 , Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.. Riddel Jan L., Carol Palmatier., Peter

sukarela/ maka akan diadakan penindakan secara tegas//Oleh karena itu/ para petugas dalam. operasi ini membantu menertibkan para pedagang dengan cara kooperatif/