• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE ETIK DAN KAIDAH PERILAKU PROFESI AHLI PERDAGANGAN EKSPOR IMPOR INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KODE ETIK DAN KAIDAH PERILAKU PROFESI AHLI PERDAGANGAN EKSPOR IMPOR INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KODE ETIK DAN KAIDAH PERILAKU

PROFESI AHLI PERDAGANGAN EKSPOR IMPOR INDONESIA

Kode Etik dan Kaidah Perilaku Profesi Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia Pandangan Umum :

Setiap Anggota Papeindo harus mentaati dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Kode etik dan kaidah Perilaku profesi Ahli Perdagangan Ekspor impor Indonesia. Kode Etik dan kaidah perilaku ini merupakan standar kaidah perilaku yang harus ditaati dan dipatuhi oleh setiap anggota untuk semua level jenjang atau tingkatan tanpa kecuali dimanapun dia bekerja.

Kode etik dan kaidah perilaku ini sebagai indikator tanggung jawab dan kewajiban anggota PAPEINDO kepada Masyarakat, pengguna jasa, sesama profesi, pemberi kerja bangsa dan negara.

Cakupan kaidah terdiri dari :

1. Standar Etik : adalah norma yang baku dan wajib ditaati ( hukum dan perundang- undangan ) dan dilaksanakan oleh setiap anggota dalam bertindak dan berprofesi.

2. Kaidah perilaku : Penerapan atau pelaksanaan satu atau lebih kaidah atau standar etik atas suatu situasi atau kondisi.

Pelanggaran dan sanksi atas Kode etik dan kaidah perilaku, Majelis Kehormatan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Papeindo akan mengambil tindakan :

1. Peringatan tertulis, diberikan untuk pertama, kedua dan ketiga kalinya dalam waktu 3 ( tiga ) bulan, kepada anggota yang bertindak bertentangan dengan kode etik dan kaidah perilaku PAPEINDO.

2. Membatasi apa yang menjadi hak dan kewenangannya dalam berprofesi untuk sebagian.

3. Keanggotaan sebagai Anggota PAPEINDO dibekukan minimal selama 6 ( enam ) bulan.

4. Pencabutan keanggotaan PAPEINDO secara utuh dari daftar Registrasi Keanggotaan PAPEINDO,kecuali mengundurkan diri dari PAPEINDO atas permintaan diri sendiri.

Kaidah Perilaku terbagi dalam :

1. Kaidah perilaku satu : Standar perilaku umum untuk setiap anggota Papeindo.

2. Kaidah perilaku dua : Tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa dan negara.

3. Kaidah perilaku tiga : Tanggung jawab kepada Pemberi Kerja dan Pengguna Jasa.

4. Kaidah perilaku empat: Tanggung jawab pada profesi Papeindo / APEII.

5. Kaidah perilaku lima : Tanggung jawab pada sesama anggota profesi APEII.

(2)

Kaidah satu :

a. Panggilan tugas untuk diri sendiri

APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa merasakan sebagai pengabdian pada Tuhan Yang Maha Esa, dan memprioritaskan kepentingan negara, bangsa dan masyarakat.

b. APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa meningkatkan ketrampilan, keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan norma, hukum dan peraturan yang berlaku.

c. APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa menghormati Hak asasi Manusia dan tidak membedakan layanannya pada seseorang atau badan hukum berdasarkan ras/suku, agama, kebangsaan,dan gender.

d. APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa terbuka bekerja sama dengan profesi lainnya dalam mengembangkan mutu produk yang dibuat oleh industri-industri agar menciptakan kondisi pasar yang baik, fair dan berkeadilan,sehingga menumbuhkan perekonomian masyarakat dan kepastian berusaha.

e. APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa secara terus menerus meningkatkan pemikiran dan keilmuannya melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan atas penerapan kasus kasus perdagangan dan perekonomian.

Kaidah dua : Tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa dan negara .

APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa memiliki tanggung jawab mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dengan menerapkan ilmu dan keahliannya berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku dan prinsip – prinsip yang fair dan berkeadilan.Penerapannya dapat tercermin dalam kebijakan lisan dan tulisan.Status riwayat kebijakan terekam dengan baik.

Acuan kode etik / Normatif :

1. Undang-undang no.5 tahun 1999, Tentang anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

2. Undang-undang no.8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen.

3. Undang-undang no.7 tahun 2014 tentang perdagangan 4. Undang-undang no. 3 tahun 2014, tentang Perindustrian.

5. Undang-undang no.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

6. Peraturan dan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan tanggung jawabnya kepada masyarakat, bangsa dan negara atas jabatannya.

7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Papeindo.

Kaidah tiga : Tanggung jawab kepada Pemberi Kerja dan pengguna Jasa.

APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan keahliannya dari apa yang ditugaskan oleh Pemberi Kerja dan pengguna Jasa,serta senantiasa menjaga kemandirian

(3)

bersikap.Kepatuhan terhadap hukum bagi setiap anggota APEII merupakan syarat mutlak untuk melindungi Pemberi Kerja, Pengguna Jasa dan anggota APEII sendiri.Tanggung jawab secara moril kepada Pemberi Kerja, Pengguna Jasa dan diri APEII sendiri adalah berdasarkan kepercayaan yang harus selalu dipelihara dengan baik untuk memastikan bahwa seorang APEII tidak akan mengambil peran atau profesi lain yang bukan kapasitasnya.APEII hanya memastikan bisa menangani suatu bidang yang bukan keahliannya dengan menempuh pendidikan dan pelatihan tambahan,atau bisa juga melibatkan profesi atau keahlian lain yang dibutuhkan.Penerapannya tercermin dalam aktifitas kebijakannya dan terekam dengan baik.

Acuan kode etik / normatif :

1. Undang-undang no. 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen 2. Undang-undang 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan

3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja no.95 tahun2018 tentang SKKNI Ekspor Impor.

4. Peraturan dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan tanggung jawabnya sebagai tenaga kerja profesional dan pemberi jasa profesinya.

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Papeindo.

Kaidah empat : Tanggung jawab pada profesi APEII.

APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa menjunjung tinggi integritasnya dan kapasitasnya sebagai APEII.Oleh karenanya di dalam bersikap APEII harus menghormati dan menghargai kepentingan dan hak orang lain ataupun profesi lainnya.Penerapannya tercermin dalam aktifitas lisan dan tulisan dalam jabatannya dan status riwayatnya terekam dengan baik.

Acuan kode etik / normatif :

1. Undang-undang no. 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen 2. Undang-undang 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan

3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja no.95 tahun2018 tentang SKKNI Ekspor Impor.

4. Peraturan Menteri Perdagangan tentang KKNI bidang ekspor impor.

5. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ).

6. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ).

7. Peraturan dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan tanggung jawabnya sebagai Pelaku profesi Ekspor Impor.

8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Papeindo.

Kaidah lima : Tanggung jawab pada sesama anggota profesi APEII ( Dalam profesi sebagai Praktisi, Akademisi / Pelatih / Pengajar dan Konsultan Bisnis Perdagangan Internasional ( Ekspor Impor ).

(4)

1. APEII dalam bekerja di profesinya senantiasa bertanggung jawab untuk menghargai dan mengakui aspirasi ,sumbangsih dan kontribusi dari sesama anggota APEII dan atau ahli dari profesi lain yang ikut bersama-sama dalam menangani suatu proyek atau penelitian ataupun pembahasan bersama-sama.

2. APEII dalam bekerja diprofesinya senantiasa bertanggung jawab untuk saling mengingatkan dengan cara saling asah,asih dan asuh. APEII dilarang melakukan diskriminasi terhadap sesama anggota APEII atas dasar ras/suku,golongan, agama,cacat fisik,status pernikahan dan gender.APEII bertanggung jawab untuk membimbing dan membina anggota APEII yang jenjangnya lebih rendah agar mempunyai peluang untuk mengembangkan kemampuan profesi dirinya.

3. APEII dalam bekerja di profesinya baik sebagai praktisi ataupun sebagai akademisi / pelatih / pengajar, dilarang menggusur atau meniadakan peran anggota APEII lainnya di dalam tim, untuk tugas –tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemberi Kerja atau Pengguna Jasa pada tugas keprofesian yang menjadi tanggung jawab APEII pada mereka.

4. APEII dalam bekerja di profesinya dilarang membuat kebijakan distribusi barang atau jasa dan harga dalam keadaan kartel pada satu produk tertentu yang akan mengakibatkan matinya profesi atau pekerjaan anggota APEII lainnya.

5. APEII dalam bekerja di profesinya bertanggung jawab membangun reputasi profesi berdasarkan layanan jasa,keahlian dan perannya dimanapun dia berada bertugas dan ditempatkan oleh Pengguna Jasa atau Pemberi kerja.

6. APEII dalam bekerja di profesinya sebagai Konsultan Bisnis Ekspor Impor bertanggung jawab pada tugas dan fungsi yang diberikan kepadanya.Seorang APEII boleh bertugas dan bekerja Maksimum pada 3 (tiga) perusahaan yang berbeda,dengan syarat pada satu perusahaan, satu orang APEII menjadi penanggung jawab satu (utama) dan pada kedua perusahaan lainnya menjadi penanggung jawab pendukung(dua) dan perusahaan tersebut bukan pada kelompok usaha bidang yang sama ataupun saling bersaing.

7. APEII dalam bekerja di profesinya bertanggung jawab pada tugas dan fungsinya berhak mendapatkan imbalas jasa (fee),dan gaji sesuai dengan jenjang kompetensi dan profesionalnya.

8. Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia memutuskan dan menetapkan Rekomendasi Gaji untuk Pemberi Kerja atau Pengguna Jasa untuk setiap anggota APEII sesuai jenjang kualifikasi kompetensinya berdasarkan urutan tanggung jawabnya.

9. Penerapannya tercermin dalam aktifitas lisan dan tulisan dalam jabatannya dan status riwayatnya terekam dengan baik.

Acuan kode etik / normatif :

1. Undang-undang no. 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen

(5)

2. Undang-undang no.13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan

3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja no.95 tahun2018 tentang SKKNI Ekspor Impor.

4. Peraturan Menteri Perdagangan tentang KKNI bidang ekspor impor.

5. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ).

6. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ).

7. Peraturan dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan tanggung jawabnya Sebagai Pelaku Profesi Ekspor Impor.

8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Papeindo.

Jakarta, 17 November 2018

Dewan Pengurus Pusat

Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia

Dto

Amri Arifin Abbas Ketua Umum

(6)

Referensi

Dokumen terkait