KATA PENGANTAR
Program Investasi Jangka Menengah merupakan Implementasi dari Pembangunan Berkelanjutan dengan mempergunakan system atau mekanisme bottom up. Hal ini dimaksudkan agar daerah dapat lebih memaksimalkan pembangunan yang ada. Ini dimungkinkan karena daerah turut dilibatkan bahkan diberi kewenangan dan kekuasaan yang penuh dalam pelaksanaan pembangunan.
Sehingga pada akhirnya pembangunan didaerah lebih efektif, efisien, tepat sasaran serta berkesinambungan. Karena hal ini dimungkinkan karena program yang ada diusulkan dan disusun sendiri oleh daerah yang bersangkutan selama jangka waktu 5 tahun.
Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU/Cipta Karya adalah merupakan Dokumen Teknis dari RPJMD Provisi Sulawesi Utara, dengan mengacu pada Surat Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor : Pr.02.03-Dc/496 tertanggal 9 Desember 2005, tentang penyusunan Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) bagi setiap Kabupaten/Kota dalam rangka pembangunan Infrastruktur permukiman bidang PU/Cipta Karya.
Adapun Pogram-program ini secara garis besar adalah :
1. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Perdesaan untuk mendukung kawasan Agropolitan, Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa, dan Desa Pusat Pertumbuhan, dan Penyediaan Infrastruktur Desa Tertinggal.
2. Peningkatan Kualitas Permukikman Kawasan Kumuh dan Nelayan, melalui penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), dan Penataan dan Perbaikan Lingkungan Permukiman (NUSSP) serta Kumuh Nelayan.
3. Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah
4. Pengembangan Infrastruktur Permukiman Kota
5. Pengembangan kawasan permukiman, termasuk penyediaan infrastruktur pendukungnya.
6. Pembinaan teknis bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungan untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan bangunan gedung.
Mengingat pentingnya program tersebut maka dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, baik dari Lembaga eksekutif, legislatif, sector swasta dan peran aktif masyarakat dalam penyempurnaan dan pelaksanaan program ini.
Melonguane, 2016
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI ...ii
DAFTAR TABEL ...v
DAFTAR GAMBAR... viii
BAB II PROFIL KABUPATEN KOTA 2.1 PROFIL KABUPATEN KOTA...2
2.1.1 GAMBARAN WILAYAH ADMINISTRASI...2
2.1.2 GAMBARAN TOPOGRAFI ...8
2.1.3 GAMBARAN GEOHIDROLOGI ...9
2.1.4 GAMBARAN GEOLOGI...11
2.1.5 GAMBARAN KLIMATOLOGI ...18
2.1.6 KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI...24
2.1.7 PETA WILAYAH KABUPATEN...26
2.2 POTENSI WILAYAH KABUPATEN...27
2.3 DEMOGRAFI DAN URBANISASI...34
2.4 ISU STRATEGIS SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN BERDASARKAN RPJMD DAN RTRW KABUPATEN...38
BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGIS INFRASTRUKTUR 3.1 Arahan Kebijakan Pembangunan Bidang CIpta Karya dan Arahan Penataan Ruang ...1
3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya...1
3.1.2 Arahan Penataan Ruang ...11
Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota...11
3.1.3 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota ...21
3.1.4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ...31
3.2 Arahan Kebijakan Bidang Cipta Karya ...45
3.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Sektor Pengembangan Permukiman...45
3.2.2 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Sektor PBL...49
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) ...49
3.2.3 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Sektor SPAM ...56
Program dan Kriteria Kesiapan, Serta Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM .57 3.2.3 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Sektor PLP...60
Strategi Sanitasi Kota (SSK) ...60
Air Limbah...61
Persampahan...62
Drainase ...69
3.3 Kebijakan dan Strategi Perkotaan Daerah ...74
BAB IV ANALISIS SOSIAL, LINGKUNGAN, dan EKONOMI ASPEK Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi...2
4.1 ASPEK LINGKUNGAN...3
4.1.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)...10
4.2 ASPEK SOSIAL ...12
4.2.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...15
4.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...15
4.2.3 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...15
BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA 5.1 Potensi Pendanaan APBD ...1
5.1.1 Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya...1
5.1.2 Profil APBD Kabupaten/Kota ...5
5.1.3 Perkembangan Investasi Perusahaan Daerah Bidang Cipta Karya Dalam 5 Tahun...6
5.1.4 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber Dari Swasta...8
5.1.5 Proyeksi dan Rencana Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ...8
5.1.4 Proyeksi APBD 5 Tahun Ke depan ...9
5.1.5 Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah 5 Tahun Ke depan ...12
Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ...13
5.2 Potensi Pendanaan APBN...14
5.2.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber Dari APBN dalam 5 Tahun...14
BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI 6.1 Kerangka Regulasi ...1
6.1.1 Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ...1
6.1.2 Kondisi Kelembagaan Saat Ini ...6
6.1.3 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya...6
6.1.4 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ...7
6.1.5 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya...8
6.1.6 Analisis Kelembagaan...8
6.1.6 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya ...8
6.1.7 Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ...9
6.1.8 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya...9
6.2 Kerangka Regulasi ...13
BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA 7.1 SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN ...2
7.1.1 Kondisi Eksisting...2
7.2 SEKTOR PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN ...15
Usulan Program dan Kegiatan...33
7.3 Sektor Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ...34
Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum ...37
Program dan Kriteria Kesiapan, Serta Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM....40
7.4 Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) ...44
BAB VIII MATRIKS RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA (RPIJJM) 8.1 Matriks Rencana Terpadu dan ProgramInfrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota...1
DAFTAR TABEL
BAB II PROFIL KABUPATEN MINAHASA UTARA
Tabel 2. 0 Persentase wilayah (km²) menurut kecamatan di Kab. Kepulauan Talaud... 4
Tabel 2. 1 Nama, Jumlah dan Luas Pulau... 5
Tabel 2. 2 Nama kecamatan , jumlah kelurahan/desa... 5
Tabel 2. 3 Nama-nama sungai dan panjangnya ... 6
Tabel 2. 4 Morfologi Kab. Kepulauan Talaud ... 8
Tabel 2. 5 Nama sungai, tempat dan panjangnya di Kab. Kepulauan Talaud... 9
Tabel 2. 6 Jenis batuan di Kab. Kepulauan Talaud ... 11
Tabel 2. 7 Kriteria tingkat kerawanan bencana longsor ... 12
Tabel 2. 8 Potensi bahaya tanah longsor di Kab. Kepulauan Talaud ... 13
Tabel 2. 9 Kelas kemiringan lereng di Kab. Kepulauan Talaud... 17
Tabel 2. 10 Kesesuaian lahan berdasarkan kemiringan lereng... 17
Tabel 2. 11 Kemiringan lereng pada setiap kecamatan ... 18
Tabel 2. 12 Keadaan suhu rata-rata (®C)... 19
Tabel 2. 13 Curah hujan (milimeter) ... 20
Tabel 2. 14 Tekanan udara (milibar) ... 21
Tabel 2. 15 Kecepatan angin rata-rata... 22
Tabel 2. 16 Kelembaban udara rata-rata (%) ... 23
Tabel 2. 17 Penyinaran matahari rata-rata (%)... 24
Tabel 2. 18 Jumlah penduduk di Kab. Kepulauan Talaud... 37
Tabel 2. 19 Persentase penduduk menurut jenis kelamin di Kepulauan Talaud 2014... 38
Tabel 2. 20 Proyeksi pertumbuhan penduduk di Kab. Kepulauan Talaud sampai 2019 ... 39
Tabel 2. 21 PDRB seri 2010 atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha ... 41
Tabel 2. 22 PDRB seri 2010 atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha... 42
Tabel 2. 23 Kriteria tingkat kerawanan bencana longsor ... 42
Tabel 2. 24 Potensi bahaya tanah longsor di Kab. Kepulauan Talaud ... 43
Tabel 2. 25 Isu-isu strategis Kab. Kepulauan Talaud... 49
BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS Tabel 3.1 Pendekatan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 6
Tabel 3.2 Pengelompokan WPS... 8
Tabel 3.3 Hierarki Pelayanan dan fungsi utama kota arahan RTRW Provinsi... 12
Tabel 3.4 Analisis Skalogram Sistem Skor ... 13
Tabel 3.5 Hierarki sistem perkotaan Kab. Kepulauan Talaud arahan RTRW Provinsi... 14
Tabel 3.6 Hierarki Kab. Kepulauan Talaud ... 14
Tabel 3.7 Pembagian wilayah pusat pengembangan... 17
Tabel 3.8 Julah penduduk maksimum masing-masing hirarki pusat permukiman di Kab. Kepulauan Talaud sampau tahun 2030... 18
Tabel 3.9 Strategi dan Arah kebijakan Kab. Kepulauan Talaud... 88
BAB IV ANALISIS SOSIAL DAN LINGKUNGAN Tabel 4.1 Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi analisi mengenai dampak Lingkungan Hidup... 4
Tabel 4.2 Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi UKL-UPL untuk Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya ... 5
BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Tabel 5.1 Realisasi Pendapatan Kab.Kepulauan Talaud... 5
Tabel 5.2 Matriks Potensi Pendanaan APBD Provinsi ... 10
Tabel 5.3 Matriks Potensi Pendanaan APBD Kab/Kota... 11
Tabel 5.4 Matriks Potensi Pendanaan APBN ... 15
BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI Tabel 6.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya ... 7
Tabel 6.2 Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya... 8
Tabel 6.3 Komposisi Pegawai dalam unit... 8
Tabel 6.4 Contoh matriks kebutuhan sumber daya manusia ... 10
Tabel 6.5 Matriks analisis SWOT kelembagaan... 11
Tabel 6.6 Pelatihan Bidang Cipta Karya... 13
Tabel 6.7 Matriks kerangka regulasi yang sudah ada di Kab. Kepulauan Talaud ... 13
BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA Tabel 7.1 Data Kondisi Eksisting... 2
Tabel 7.2 Kondisi Eksisting Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman ... 4
Tabel 7.3 Usulan Program Kegiatan ... 14
Tabel 7.4 Program yang diusulkan dan prioritas program... 33
Tabel 7.5 Kondisi Eksisting Non Perpipaan Kab. Kepulauan Talaud ... 35
Tabel 7.6 Kondisi Eksisting Perpipaan Kab. Kepulauan Talaud ... 36
Tabel 7.7 Standar kriteria desain kebutuhan air bersi ... 37
Tabel 7.8 Usulan program dan kegiatan pengembangan SPAM... 43
Tabel 7.9 Kondisi eksisting air limbah ... 47
Tabel 7.10 Proyeksi air limbah ... 47
Tabel 7.10 Kondisi eksisting air limbah ... 48
Tabel 7.11 Kondisi eksisting persampahan Kab. Kepulauan Talaud ... 63
Tabel 7.12 SNI khusus drainase... 73
DAFTAR GAMBAR
BAB II PENDAHULUAN
Gambar 2.1 Peta Kab. Kepulauan Talaud... 3
Gambar 2.2 Persentase wilayah (km²) menurut kecamatan di Kab. Kepulauan Talaud. ... 4
Gambar 2.3 Peta potensi bahaya longsor... 14
Gambar 2.4 Peta Sebaran Gempa... 16
Gambar 2.5 Rasio murid SD, SLTP dan SLTA di Kab. Kepulauan Talaud 2008. ... 25
Gambar 2.6 Persentase penduduk menurut agama di Kab. Kepulauan Talaud... 25
Gambar 2.7 Peta wilayah administrasi Kab. Kepulauan Talaud... 27
Gambar 2.8 Piramida penduduk Kab. Kepulauan Talaud. ... 35
Gambar 2.9 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan lapangan pekerjaan... 36
Gambar 2.10 Diagram PDRB seri 2010 di Kab. Kepulauan Talaud 2012-2014. ... 40
Gambar 2.11 Peta 1 sebaran gempa... 47
Gambar 2.12 Peta 2 sebaran gempa... 47
BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR Gambar 3.1 Arahan rencana pembangunan jangka panjang nasional 2005-2025... 2
Gambar 3.2 Peta wilayah pengembangan strategis kementrian PUPR 2015-2019. ... 7
Gambar 3.3 Strategi pembiayaan gerakan 100-0-100... 10
Gambar 3.4 Hasil analisa skalogram fungsi pelayanan Kab. Kepulauan Talaud... 16
Gambar 3.5 Peta rencana struktur ruang wilayah Kab. Kepulauan Talaud... 19
Gambar 3.6 Peta rencana kepadatan penduduk Kab. Kepulauan Talaud. ... 20
BAB VI ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR Gambar 6.1 Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota. ... 2
Gambar 6.2 Pola pikir penyusunan reformasi birokrasi PU 2010-2014 Cipta Karya. ... 4
Gambar 6.3 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya Dinas PU Talaud. ... 6
BAB VII ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR Gambar 7.1 SK Kumuh Kab. Kepulauan Talaud... 3
Gambar 7.2 Algoritma pilihan teknologi sistem pengolahan air limbah prmukiman... 47
Gambar 7.3 Algoritma penanganan drainase perkotaan. ... 74