6 BAB II
PERANCANGAN LEAFLET, POSTER DAN FEED INSTAGRAM BERTEMA VAKSINASI COVID-19
A. Media Informasi
Media Informasi terus berkembang dan sangat diperlukan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Melalui media informasi pesan dapat tersampaikan dengan baik jika media yang dibuat tepat kepada sasaran dan informasinya bermanfaat bagi pembuat dan target.
Pengertian dari media informasi adalah sebagai alat untuk mengumpulkan dan menyusun sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi pemerima informasi.
Gambar 2. 1 Alur Komunikasi Pada Media Informasi Sumber: Dokumentasi Pribadi (2021)
Adapun Media Informasi yang digunakan untuk perancangan pada Tugas Akhir saya adalah :
1. Leaflet
a. Pengertian
Menurut Effendy (1989: 202) menyatakan bahwa Dalam kamus komunikasi, leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Leaflet adalah selembaran kertas cetak yang berlipat 2-3 halaman. Leaflet sebagai media penyampai informasi dan himbauan. 1
1Maria Fitriah, Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. (Yogyakarta, Deepublish, 2018), Hlm 73
Pemberi Pesan
Media Informasi
Penerima Pesan
7 b. Bentuk Leaflet
Pada umumnya leaflet berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Melipatnya itu tidak sembarangan, tetapi menggunakan teknik rel sehingga kertas tidak retak dan pecah pada bagian lipatannya.
Adapun teknik lipat leaflet yaitu :
1). Half Fold / Single Fold / Lipat Dua
Teknik untuk melipat kertas menjadi dua lipatan dengan kedua sisi memiliki luas yang sama.
Gambar 2. 2 Leaflet Dengan Tata Letak Half Fold Sumber : Page Blank (2021)
2). Trifold
Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisi yang sama luas.
Gambar 2. 3 Leaflet Dengan Tata Letak Trifold Sumber : Freepik Company (2020)
8 3). Window Fold / Gate Fold
Teknik ini hampir sama dengan teknik trifold, tapi bagian yang luasnya sama hanya yang sebelah kiri dan kanan saja.
Sedangkan bagian tengahnya lebih besar. Jika dilipat akan kelihatan bagian tengahnya saja.
Gambar 2. 4 Leaflet Dengan Tata Letak Fold / Gate Fold Sumber: Flyeralarm (2018)
4). Lipat Empat
Teknik ini untuk melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya.2
Gambar 2. 5 Leaflet Dengan Tata Letak Lipat Empat Sumber : Arif Khan Mojlish (2017)
2 https://qomaruna.com/pengertian-leaflet/, diakses 27 Desember 2019
9
c. Ciri-ciri Leaflet dapat diamati sebagai berikut : 1). Lembaran kertas dicetak berukuran kecil 2). Dilipat maupun tidak dilipat
3). Tulisan kurang lebih 400 huruf
4). Adanya gambar dan warna yang mendukung 5). Pesan sebagai informasi sebagai promosi 6). Pesan mudah dibaca karena sekali pandang
d. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat leaflet di antaranya : 1). Analisis khalayak
2). Tentukan tujuan 3). Buat konsep
4). Kumpulkan referensi sebagai informasi 5). Kumpulkan gambar yang mendukung 6). Catat kerangka poin
7). Kembangkan garis besar pokok bahasan
2. Poster
a. Pengertian
Effendy (1989: 37) menyatakan :
Poster adalah pengumuman atau iklan berbentuk gambar atau tulisan yang ditempelkan di dinding, tembok, atau tempat- tempat umum yang strategis agar mudah diketahui banyak orang. Dalam pengertian yang lain, poster adalah ajakan atau imbauan untuk melakukan sesuatu. Sebuah poster berisi imbauan yang biasanya disertai gambar berwarna yang mudah diingat. Oleh karena ukurannya yang terbatas, maka tema dalam poster tidak terlalu banyak, minimal dalam satu poster hanya boleh terdapat satu tema.3
3 Atiko, Boklet, Brosur dan Poster sebagai Karya Inovator di Kelas. (Gresik, Caremedia, 2019), Hlm 37
10 b. Jenis Poster
1). Berdasarkan Isi
Dengan melihat isi di dalamnya, poster isi dapat digolongkan menjadi berbagai jenis :
a). Poster Niaga adalah poster dibuat dengan tujuan untuk menawarkan barang dan jasa.
b). Poster Layanan Masyarakat adalah poster yang memuat informasi untuk mengedukasi masyarakat secara umum tentang suatu hal.
c). Poster kegiatan media yang digunakan untuk memberitahukan suatu kegiatan yang akan segera diselenggarakan.
d). Poster Pendidikan adalah jenis poster yang memiliki tujuan untuk memberitahu dan mendidik masyarakat. Biasanya jenis poster tersebut berhubungan dengan dunia pendidikan dan dipasang di sekolah.
2). Berdasarkan Tujuan
Dengan melihat isi di dalamnya, poster isi dapat digolongkan menjadi berbagai jenis :
a). Poster Kampanye adalah jenis poster yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat, contohnya Kampanye Partai Politik, Kampanye Kesehatan dan lain-lain.
b). Poster ‘Cheesecake’ merupakan sebutan untuk poster yang digunakan untuk menarik perhatian dan minat publik.
c). Poster Film poster yang dibuat khusus untuk mempromosikan suatu film yang akan atau sedang tayang di bioskop.
d). Poster Buku atau Komik memiliki pengertian yang sama dengan poster film. Kesamaan tersebut, yaitu untuk
11
mempopulerkan suatu buku atau komik yang sedang dijual di toko buku.
e). Poster Propaganda adalah jenis poster yang berisikan kalimat yang bertentangan dengan pemerintahan berwenang.
f). Poster ‘dicari’ merupakan poster yang memuat informasi penjahat yang sedang menjadi buronan, orang atau barang yang hilang, atau mengenai lapangan pekerjaan.
g). Poster Riset yaitu poster yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai sebuah kegiatan riset.
h). Poster Afirmasi poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pembaca. Dalam poster tersebut biasanya banyak kata-kata yang memengaruhi pembacanya.
i). Poster Komersial memiliki pengertian yang sama dengan poster niaga, yaitu untuk mempromosikan suatu produk agar makin dikenal masyarakat dan meningkatkan angka penjualan.
[Faozan, Hasil Penelitian, 17 Maret 2021]4
c. Ciri-Ciri Poster
1). Langsung menarik perhatian ketika terlihat orang.
2). Menggunakan Bahasa yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami.
3). Mengandung kalimat-kalimat persuasif dan bersifat ajakan.
4). Menggunakan gambar/sketsa/lukisan dan perpaduan warna.
5). Dapat meninggalkan kesan, meski dibaca sambil berlalu.
6). Isi tidak bertele-tele.
7). Dipasang pada permukaan yang rata dan di lokasi yang strategis atau di tempat umum.
4https://www.bola.com/ragam/read/4508592/macam-macam-poster-beserta-penjelasannya-yang- perlu-diketahui, diakses 17 Maret 2021
12
8). Terdiri dari huruf, angka, simbol, gambar atau perkombinasiannya.
9). Di desain di atas sebuah kertas atau kain.
d. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat poster adalah : 1). Gambar dibuat mencolok sesuai dengan ide yang hendak
disampaikan.
2). Kata-kata efektif, sugestif dan mudah diingat.
3). Tulisan dibuat besar-besar dan mudah dibaca.
4). Poster dipasang di tempat yang strategis.
[Tita, Hasil Penelitian, 31 Juli 2013]5
3. Feed Instagram a. Pengertian
Feed adalah deretan konten yang dapat Anda scroll. Konten muncul berulang satu per satu di blok yang terlihat serupa. Contohnya, feed dapat berupa editorial (misalnya daftar artikel atau berita) atau listingan (misalnya daftar produk, layanan, dan sebagainya). Feed dapat muncul di mana saja di halaman.
Sedangkan “Instagram adalah sebuah aplikasi mobile online yang digunakan untuk berbagi foto dan video.” (Bambang Suratman, dkk 2019 : 48)6
b. Ciri-ciri Feed Instagram
1). Jenis media ini berupa beberapa lembaran kertas yang dijilid 2). Lembar luar dibuat cover yang menarik agar audience tertarik
untuk membaca informasi yang disampaikan.
3). Cover sangat mengutamakan gambar lembaga atau produk.
5 http://titarostyani.blogspot.com/, diakses 31 Juli 2013
6 Bambang Suratman dkk, Kiat Sukses Pemasaran Online Bagi Petani. (Sidoarjo: Zifatama Jawara,2019). Hal 48
13
4). Katalog biasa menginformasikan tentang profil lembaga.
[Mas Sugeng, Hasil Wawancara, Januari 2017]7
4. Hubungan Antara Leaflet dan Poster Perbedaan Leaflet dengan Poster
Tabel 2. 1 Deskripsi Perbedaan Leaflet dengan Poster
Ciri-ciri Leaflet Poster
Segi Bentuk Bentuk lebih singkat dengan ukuran 20- 30cm dan merupakan informasi singkat.
Ukuran A3. Ukuran A3 lebih besar 2 kali lipat dari brosur.
Tujuan Untuk memberikan
informasi singkat mengenai perusahaan atau suatu badan Sebagai profil singkat dari suatu usaha.
Untuk memberikan informasi melalui media periklanan. 8
Unsur Unsur kejadian atau informasi yang tengah update.
Berisi informasi sebuah acara atau event. 9
Kelebihan Ringkas dan singkat sehingga mudah dipahami penerima informasi.
Menarik perhatian
pembaca dalam
hitungan detik.10
7 https://informasiuntukumum.blogspot.com/2017/01/ciri-ciri-desain-katalog.html, diakses tahun 2016
8 https://idcloudhost.com/mengenal-perbedaan-brosur-pamflet-dan-leaflet/, diakses 21 Desember 2020
9 https://desain.ediprasetyo.com/2018/01/perbedaan-desain-brosur-flyer-poster.html, diakses 29 Januari 2018
10 https://jempoldesign.wordpress.com/2017/10/11/ketahui-perbedaan-brosur-leaflet-flyer-dan- poster/, diakses 11 Oktober 2019
14 B. Unsur-Unsur dalam Media Informasi
1. Layout Pengertian
Surianto Rustan (2009:0) menyatakan bahwa Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawahnya. Me-layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjaanya. 11
Gambar 2. 6 Contoh Layout Sumber : Rury Citra Asri (2015)
2. Tipografi a. Pengertian
Jokhatan (2020:37) menyatakan bahwa :
Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca sekmaksimal mungkin. Huruf dan tulisan memiliki sangat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia.12
11 Surianto Rustan, LAYOUT, Dasar & Penerapannya. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2009). Hal 0
12 Jokhatan Kristiyono, KOMUNIKASI GRAFIS : Dilengkapi Teknis Desain Layout dengan Aplikasi Software Grafis InDesign Edisi Pertama. (Jakarta : KENCANA, 2020). Hal 37
15
b. Jenis font yang ada di desain menggunakan :
1). Tahoma, dipakai dalam penulisan sub judul dan penjelasannya Bentuk huruf Tahoma cukup menarik dan sampai sekarang masih banyak digunakan karena memiliki kemudahan dalam membaca.
Gambar 2. 7 Bentuk Huruf Tahoma Sumber : Wikipedia Huruf Tahoma (2021)
2). Hobo Std, dipakai untuk judul utama
Huruf ini sangat unik dan tidak biasa karena hampir tidak ada garis lurus. Tetapi memiliki kemudahan untuk dibaca.
Gambar 2. 8 Bentuk Huruf Hobo Sumber : Wikipedia Huruf Hobo (2021)
3. Warna Pengertian :
Muchlisin Riadi (2020) menyatakan bahwa Warna adalah suatu fenomena alam yang terjadi karena adanya unsur cahaya, objek, dan observer (mata atau alat ukur) yang kemudian menjadi kesan dari cahaya
16
yang dipantulkan oleh benda-benda sehingga menampilkan spektrum warna berdasarkan pengalaman dari indra penglihatan.13
Perancangan :
Gambar 2. 9 Lingkaran Warna Sumber : Warna Dari Teori Brewster (2018)
Imelda Akmal (2011:15) meyatakan bahwa:
a. Warna Primer
Terdiri atas merah, biru dan kuning. Warna ini merupakan warna dasar dalam lingkaran warna. Ketiga warna ini tidak dihasilkan dari kombinasi warna apa pun, justru ketiga warna inilah yang menciptakan warna lain. Warna-warna ini paling mudah dikenali.
b. Warna Sekunder
Warna sekunder merupakan campuran dari dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna merah dicampur dengan biru akan menghasilkan ungu, merah dicampur dengan kuning menghasilkan jingga, sementara biru bila dicampur dengan kuning akan menghasilkan hijau. Pada lingkaran warna, warna sekunder terletak di tengah-tengah warna primer.
13 https://www.kajianpustaka.com/2020/10/warna-definisi-unsur-jenis-dan-psikologi.html, diakses 9 Oktober 2020
17 c. Warna Tersier
Warna tersier merupakan antara warna primer dengan warna sekunder dalam komposisi pencampuran yang sama. Pencampuran warna kuning (primer) dengan hijau (sekunder), misalnya, akan menghasilkan lime green. Warna biru dengan ungu akan menghasilkan indigo, warna biru dengan hijau akan menghasilkan hijau toska (turquoise), dan sebagainya. Dengan warna tersier yang berjumlah 6 ini, lingkaran warna akan genap terdiri atas 12 warna.
Warna tersier merupakan warna-warna unik yang menjadi favorit para desainer untuk memadupadankan warna. 14
4. Gaya desain
Gaya desain yang dibuat untuk leaflet adalah desain minimalis karena desain minimalis adalah salah satu gaya desain yang paling signifikan abad sekarang. Gaya desain minimalis memiliki pangaruh ke hampir segala bidang. Pengaruh desain minimalis bisa menembus lebih banyak bidang daripada hampir semua tren seni atau gaya desain lainnya.
C. Media Informasi Kesehatan
Ambar (2018) menyatakan bahwa pengertian dari media dalam komunikasi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
[Ambar, Hasil Penelitian, 16 Oktober 2018]15
1. Informasi Penyakit
Adzikra Ibrahim (2019) menyatakan bahwa :
14 Imelda Akmal dkk, 40 Padu Padan Warna Untuk Rumah Mungil. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama., 2011). Hal 15
15 https://pakarkomunikasi.com/jenis-media-dalam-komunikasi-kesehatan diakses 16 Oktober 2018
18
Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan bukan diakibatkan oleh cidera eksternal apapun. Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang berhubungan dengan gejala dan tanda klinis tertentu yang menyebabkan rasa sakit yang dapat mengancam keberlangsungan hidup orang yang menderitanya. 16
2. Sosialisasi Kesehatan
Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No.9 tahun 1960, Bab 1 Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), mental (rohani), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. 17
3. Tata Cara Penggunaan Obat dan Vaksin
Sebenarnya tubuh sudah mempunyai sistem imun yang mampu melawan penyakit. Namun jika penyakitnya berat maka harus mengandalkan obat agar segera sembuh dari penyakit.
a. Beberapa cara dalam penggunaan obat :
1). Selalu baca aturan pakai atau ikuti saran dokter sebelum minum obat.
2). Perhatikan kemasan obat : Tanggal kadarluarsa, kemasan tersegel dengan baik, efek samping obat dan peringatan.
3). Hindari berhenti minum obat tanpa izin dokter supaya tidak timbul efek negatif pada tubuh.
4). Cari informasi mengenai makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama obat tersebut.
5). Minumlah air secukupnya karena beberapa obat dapat mengiritasi tenggorokan.
6). Hindari minum obat bersama alkohol.
16 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-penyakit-menurut-para-ahli/, diakses tahun 2019
17 Blogger, Pengertian Kesehatan diakses tahun 2016
19
7). Simpan obat sesuai petunjuk kemasan agar efeknya tidak berkurang. 18
b. Cara penggunaan vaksin :
Cara pemberian adalah bagaimana vaksin (obat) dimasukan ke dalam tubuh pemerima (resipien). Cara pemberian vaksin ini merupakan faktor utama keberhasilan imunisasi. Kandungan vaksin akan didistribusikan kedalam tubuh, dengan memanfaatkan mekanisme transportasi dalam tubuh manusia agar vaksin terdistribusi dengan baik dan memberikan dampak yang baik dalam pembentukan imunitas. 19
D. COVID-19
1. Pengertian Virus Corona
Jaka & Ahmad (2020:6) menyatakan bahwa Virus Corona adalah virus yang umum ditemukan di lingkungan kita. Virus ditemukan sejak pertengahan 1960 dan dikenal sebagai virus yang menyebabakan gejala batuk dan pilek. 20
2. Vaksinasi COVID-19
Ismail Marzuki (2021:152) menyatakan bahwa Vaksinasi adalah pemberian Vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan. 21
18 https://www.honestdocs.id/petunjuk-cara-minum-obat-yang-benar-agar-dampaknya-maksimal, diakses 31 Agustus 2019
19 https://in.vaccine-safety-training.org/, diakses 2021
20 Jaka Pradipta & Ahmad Muslim, ANTIPANIK! Buku Panduan Virus Corona. (Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2020), Hal 6
21 Ismail Marzuki, COVID-19 : Seribu Satu Wajah. Dalam A. K. Simarmata (Penyunt.). (Medan : Yayasan Kkita Menulis, 2021), Hal 152
20 3. Tujuan Vaksinasi
Adapun tujuan dari Vaksinasi adalah :
a. Mengurangi transmisi/penularan COVID -19.
b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID -19.
4. Manfaat Vaksin COVID-19
Adapun manfaat dari Vaksin COVID-19 adalah : a. Meransang sistem kekebalan tubuh.
b. Mengurangi resiko terjadi penularan COVID-19.
c. Ketika tertular COVID-19, dampaknya tidak berat.
d. Tercapainya herd immunity. (Kekebalan Kelompok)
5. Jenis Vaksinasi COVID-19
Kementrian kesehatan menetapkan 7 jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia adalah produk :
a. AstraZeneca
b. Sinovac Bithech Ltd c. PT. Biofarma d. Novavax e. Sinopharm f. Moderna
g. Pfizer Inc and BioNTech
6. Tahapan Penyuntikan Vaksin COVID-19
Vaksinasi COVID-19 dilakukan 2 kali penyuntikan.
a. Suntikan pertama ditujukan memicu respon kekebalan awal.
b. Suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang terbentuk.
c. Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama vaksin akan bekerja sekitar 60 %.
d. Lalu harus dilakukan penyuntikan ke 2.
21
e. Setelah 28 hari dari penyuntikan pertama barulah vaksin dapat bekerja secara optimal.
7. Kriteria yang Tidak Dapat Di Vaksinasi
Ada beberapa kriteria inidvidu atau kelompok yang tidak boleh di imunisasi COVID-19 yaitu :
a. Orang yang sedang sakit.
Orang yang sedang sakit, tidak boleh menjalani vaksinasi. Jika sedang sakit, peserta harus sembuh terlebih dahulu sebelum divaksin.
b. Tidak sesuai usia.
Sesuai anjuran pemerintah, orang yang mendapat vaksin COVID- 19 adalah kelompok usia 18+ tahun. Artinya, mereka yang diluar kelompok tersebut seperti anak-anak, belum boleh menerima vaksin.
c. Memiliki penyakit penyerta.
Orang dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan tidak menerima vaksin. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan vaksinasi, semua orang akan dicek kondisi tubuhnya terlebih dahulu. Mereka yang memiliki penyakit komorbid harus dalam kondisi terkontrol untuk mendapat persetujuan vaksinasi dari dokter yang merawat.
d. Memiliki riwayat autoimun.
e. Wanita hamil.
f. Penyakit ginjal, penyakit jantung (gagal jantung, jantung koroner).
g. Hipertiroid.
h. Penyakit kanker.
i. Kelainan darah.
8. Tahap Pemberian Vaksinasi
Pemberian vaksin dilakukan beberapa tahap yaitu : a. Tahap 1 : Tenaga kesehatan penunjang.
22
b. Tahap 2 : TNI/Kepolisian, petugas yang memberikan pelayanan publik.
c. Tahap 3 : Masyarakat rentan dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
d. Tahap 4 : Masyarakat dan pelaku perekonomian sesuai dengan ketersediaan vaksin.
9. KIPI
a. Pengertian
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) adalah semua kejadian atau rekasi yang terjadi setelah disuntikan vaksin.
b. Reaksi terjadi setelah vaksinasi COVID-19
Reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi COVID-19 hampir sama dengan vaksin yang lain. Beberapa gejala tersebut antara lain:
1). Reaksi Lokal seperti nyeri atau bengkak pada tempat suntikan, kemerahan, benjolan bernanah pada tempat suntikan, peradangan kelenjar getah bening dan reaksi lokal lain yang berat : Infeksi yang menyebar pada kulit (selulitis).
2). Reaksi Sistemik seperti demam, nyeri otot dan sendi seluruh tubuh, badan lemas, pusing, sakit kepala dan diare.
3). Reaksi Lain seperti reaksi alergi, reaksi anafilaksis, syncope (pingsan), sesak nafas dan ruam gatal hingga seluruh tubuh (urtikaria).22
22https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/FAQ_VAKSINASI_COVID__call_c enter.pdf. Seputar Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Hal 4-13