• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

UNIVERSITAS TIMOR Kode/No: STD/SPMI/H.01 Tanggal :

STANDAR SPMI

Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4

STANDAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim SPMI

2. Pemeriksaan Kepala BAAK

3. Persetujuan Ketua Jurusan

4. Penetapan

5. Pengendalian Ketua SPMI

(2)

2

STANDAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN

1. Visi dan Misi Visi Universitas Timor :

“Pada Tahun 2025 Universitas Timor (Unimor) menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni yang unggul, mandiri dan bermartabat pada level regional, nasional dan internasional”.

Misi Universitas Timor :

1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri,

2. Menyelenggarakan penelitian, dan pengabdian yang berkualitas untuk pengembangan pembangunan daerah

3. Mengembangkan jenis dan strata program-program studi secara berkelanjutan, sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan

4. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan maupun lembaga non pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, Tridharma, dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sebagai perwujudan kemampuan lembaga dalam peningkatan layanan IPTEK untuk kepentingan masyarakat.

6. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mandiri dan

memiliki ke pedulian pada lingkungan serta berpihak

kepada masyarakat kecil.

(3)

3

dengan adanya kegaiatan penilaian hasil pembelajaran. Penilaian hasil belajar mahasiswa yang dilakukan dosen berguna untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar pada setiap tahapan pembelajaran (setiap tatap muka dan tengah semester) maupun pada akhir semester dari setiap mata kuliah. Penilaian hasil belajar ini digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar secara individu mahasiswa maupun mahasiswa secara keseluruhan (kelas). Dengan landasan penilaian hasil belajar ini maka dosen dapat mengetahui keberhasilan proses pembelajaran pada mata kuliah tertentu, sehingga dapat merencanakan dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk kegiatan pembelajaran yang akan datang, dan dapat mengontrol setiap mahasiswa seberapa tinggi tingkat pencapainnya mata kuliah tersebut, sehingga dapat melakukan perbaikan –perbaikan dengan bantuan dosen yang bersangkutan

2. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar

1. KA BAAK 2. Dosen

3. Subag Pendidikan

(4)

3. Definisi Istilah 1. Tes formatif adalah tes atau penilaian yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa pada setiap akhir kegiatan tatap muka (satu kali proses pembelajaran).

2. Tes atau penilaian tengah semester adalah peilaian yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa pada tiap tengah semester pada mata kuliah yang sedang berjalan.

3. Tes atau penilaian akhir semester adalah penilaian yang dilakukan terhadap mahsiswa pada akhir semester.

4. Ujian tulis adalah ujian yang bentuk soal dan jawaban dilakukan secara tertulis.

5. Ujian lisan

4. Pernyataan Isi Standar 1. Dosen melakukan penilaian hasil perkuliahan terhadap mahasiswa meliputi: tes formatif, tes tengah semester dan tes akhir semester tiap mata kuliah.

2. Dosen membuat penilaian dalam bentuk teori, praktek dan atau penugasan.

3. Dosen mengembalikan lembar jawab dan mengumumkan hasil ujian kepada mahasiswa yang bersangkutan melalui BAAK.

4. Dosen menilai hasil praktikum dilakukan meliputi: penilaian hasil praktikum per kegiatan praktikum dan penilaian akhir praktikum (responsi)

5. Dosen menilai praktek lapang (PKL) berupa penilaian proposal, penilaian lapangan dan penilaian hasil praktek (seminar hasil dan laporan)

6. Dosen menilai Penugasan akhir (KIPA) berupa penilaian proposal, penilaian lapangan, penilaian seminar proposal, penilaian seminar hasil (ujian komprehensif).

5. Strategi 1. Penilaian formatif diatur sendiri oleh dosen, sedangkan untuk penilaian tengah semester dan akhir semester diatur jadwal oleh BAAK.

2. Penilakan untuk PKL dan KIPA diatur oleh BAAK dan panitia PKL dan KIPA.

3. Soal-soal untuk peniaian formatif, tengah semester dan akhir semester dibuat oleh dosen yang mengampu mata kuliah.

6. Indikator 1. Tingkat pencapaian dosen dengan menggunakan standar minimal 80 % dari seluruh dosen.

7. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:

1. Peraturan kepala Badan yang mengatur kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.

2. Pedoman penilaian hasil belajar UNIMOR

8. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

3

(5)

4

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumberdaya

manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi

pendidikan program sarjana UNIMOR

(6)

5

UNIVERSITAS TIMOR Kode/No: STD/SPMI/H.02 Tanggal :

STANDAR SPMI

Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4

STANDAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI UNIVERSITAS TIMOR

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim SPMI

2. Pemeriksaan Kepala BAAK

3. Persetujuan Ketua Jurusan

4. Penetapan

5. Pengendalian Ketua SPMI

(7)

6

STANDAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI

2. Visi dan Misi Visi Universitas Timor :

“Pada Tahun 2025 Universitas Timor (Unimor) menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni yang unggul, mandiri dan bermartabat pada level regional, nasional dan internasional”.

Misi Universitas Timor:

1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri,

2. Menyelenggarakan penelitian, dan pengabdian yang berkualitas untuk pengembangan pembangunan daerah 3. Mengembangkan jenis dan strata program-program studi

secara berkelanjutan, sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan

4. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan maupun lembaga non pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, Tridharma, dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sebagai perwujudan kemampuan lembaga dalam peningkatan layanan IPTEK untuk kepentingan masyarakat.

6. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mandiri dan

memiliki ke pedulian pada lingkungan serta berpihak

kepada masyarakat kecil.

(8)

7

1. Rasionale Keberhasilan kegiatan pembelajaran mahasiswa dalam satu semester mencakup keseluruhan mata kuliah yang tempuh dalam satu semester. Keberhasilan belajar dalam satu semester ini sebagai syarat untuk menempuh semester berikutnya dan seterusnya sampai semester yang terakhir. Keberhasilan belajar persemester ini ditentukan oleh institusi melalui rapat yang diikuti oleh seluruh dosen, Ketua dan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan penilaian keberhasilan mahasiswa, antara lain BAAK dan Jurusan. Dengan mengacu pada pedoman penilaian yang ada, maka keberhasilan setiap mahasiswa dapat ditetapkan dan diputuskan secara kelembagaan.

2. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar

1. Kepala BAAK 2. Ketua Jurusan

3. Kepala bidang Kemahasiswaan

3. Definisi Istilah 1. Keberhasilan atau kelulusan dalam satu semester adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (dinyatakan dengan istilah IP) untuk seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dalam satu semester.

2. Keberhasilan atau kelulusan pada akhir pendidikan adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (yang dinyatakan dengan istilah IPK) dari seluruh mata kuliah yang ditempuh selama penidikan dalam masa 8 semester.

3. Indek Prestasi (IP) adalah nilai indek prestasi belajar mahasiswa yang dicapai dalam satu semester, merupakan ju,lah perkalian nilai mata kuliah dengan bobot kredit mata kuliah dibagi jumlah

(9)

kredit dalam satu semester.

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai indek kumulatif yang diperoleh atau dihitung dari keseluruhan mata kuliah yang ditempuh selama pendidikan.

4. Pernyataan Isi Standar 1. Institusi menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa dengan ketentuan:

a. Jenis penilaian:

- Ujian Tengah Semester (UTS) dan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan atau ujian praktek.

- Ujian Akhir Program Studi dilaksankan dalam bentuk ujian tulis, ujian praktek dan ujian lisan/komprehensif.

- Mata kuliah yang diujikan pada Ujian Akhir ditetapkan oleh Kepala Badan SDM Pertanian mencakup: MK PengembanganKepribadian (MPK), MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK), MK Keahlian Berkarya (MKB), dan MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

-Ujian lisan kmprehensif untuk menilai penguasaan akademik tentang isi Tugas Akhir (KIPA) serta penguasan pengetahuan lainnya yang relevan dengan isi KIPA.

b. Persyaratan Ujian:

- Setiap mahasiswa diperbolehkan mengikuti UTS dan UAS dari suatu mata kuliah dalam satu semester bila minimal mengikuti 90 % tatap muka dan 90 % kegiatan praktek.

- Nilai kepribadian minimal C

- Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir program studi apabila telah lulus Ujian Akhir Semester VII.

c. Cara penilaian

- Nilai hasil belajar mengunakan Pedoman Acuan Patokan (PAP) Taraf Penugasan/Kemampuan sbb:

Taraf Penugasan/ Sebutan Nilai Nilai Kemampuan Huruf Angka 90 – 100 Sempurna A 4 80 – 89 Baik Sekali B+ 3,5 70 – 79 Baik B 3 60 – 69 Cukup Baik C+ 2,5 50 – 59 Cukup C 2 30 – 49 Kurang D 1 0 - 29 Kurang Sekali E 0

- Skor nilai akhir MK SKS Teori diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 40 % nilai UAS.

- Skor nilai akhir MK SKS Praktek diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 49 % nilai UAS.

- Skor nilai akhir MK SKS Teori dan Praktek terdiri atas: Skor nilai teori: 50 % nilai UTS dan 50 % nilai UAS, Skor nilai Praktek : 30m % nilai Ujian Praktek Tengah Semester, 30 % nilai ujian praktek akhir semester, dan 40 % nilai rata-rata tugas/praktek dalam satu semester. Jadi skor nilai SKS Teori dan SKS Praktek: TP = (Nilai T + Nilai P): 2

- Skor nilai akhir = 80 % (T atau P atau TP) + 20 % sikap dan

7

(10)

kemampuan bermsyuarakat (Budi luhur, Kerajinan, ketekunan, kerjasama, dan inovatif: kisaran skor masing- masing 25 - 100)

- Skor nilai akhir PKL I – III: 30 % nilai proposal, 30 % nilai lapangan dan 40 % nilai laporan.

- PKL IV: 20 % nilai proposal, 20 % nilai lapangan, 30 % nilai semionar hasil (draft proposal tugas akhir), dan 30 % nilai draft proposal tugas akhir.

- Skor nilai Tugas Akhir: 20% nilai proposal, 10 % nilai seminar proposal, 20 % nilai seminar hasil, 30 % niali rancangan penyuluhan, dan 20 % nilai penyuluhan.

- Nilai Ujian Komprehensif berkisar A – C

5. Strategi 1. Institusi menganjurkan untuk memberikan ujian ulangan sebelum rapat penentuan keberhasilan terhadap mahasiswa yang mempunyai nilai rendah, dan setelah diremedial.

2. Pada saat rapat penentuan keberhasilan sudah tidak ditemukan nilai kosong pada daftar kompilasi nilai seluruh mata kuliah.

6. Indikator 1. Tingakat kehadiran peserta rapat minimal 90 %

2. Tingkat pencapaia kelulusan berdasarkan standar minimal 95 %.

7. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:

1. Peraturan kepala Badan yang mengatur kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.

2. Pedoman penilaian hasil belajar UNIMOR

8. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumber daya manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program sarjana UNIMOR.

8

(11)

9

Tanggal :

PROSEDUR SPMI

Revisi : 1 Halaman : 1 dari 2

PROSEDUR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR

Digunakan untuk melengkapi STD/SPMI/H.01

Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Dosen

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim SPMI

2. Pemeriksaan Kepala BAAK

3. Persetujuan Ketua Jurusan

4. Penetapan

5. Pengendalian Ketua SPMI

(12)

10

PROSEDUR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN

1. TujuanProsedur Prosedur ini dibuat agar hasil kegiatan pembelajaran oleh dosen dapat untuk mengetahui pencapaian hasil belajar mahasiswa baik individu maupun mahasiswa secara kelompok/kelas sesuai dengan standar penilaian hasil belajar oleh dosen.

2. LuasLingkup SOP danPenggunaannya

Proseduriniberlakuuntuk penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen di UNIMOR.

3. Standar 1. Dosen membuat soal guna penilaian terhadap hasil pembelajaran terhadap mahasiswa baik untuk tes formatif, Mid maupun akhir semester.

2. Dosen membuat soal penilaian dalam bentuk teori, praktek maupun penugasan.

3. Hasil tes pembelajaran oleeh dosen dserahkan ke Bagian BAAK untuk pengadministrasian nilai guna diumumkan kepada mahasiswa.

4. Dosen menilai hasil praktikum mahasiswa.

5. Dosen menilai praktek lapang / PKL Mahasiswa.

6. Dosen menilai Penugasan akhir atau KIPA mahasiswa.

4. Definisi Istilah 1. Tes formatif adlah penilaian oleh pada akhir kegiatan tatap muka dengan mahasiswa.

2. Tes Mid Semester adalah penilaian oleh dosen pada tengah semester pada mata kuliah yang sedang berjalan.

3. Tes akhir semester adalah penilaian yang dilakukan dosen pada akhir semester.

5. Prosedur 1. Dosen secara langsung memberikan penilaian setelah tatap muka dengan mahasiswa selesai untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran pada sesi tatap pembelajaran tersebut.

2. Dosen membuat soal mid semester sesuai jadwal tes.

3. Dosen membuat soal tes akhir semester sesuai jadwal.

4. Hasil penilaias /tes diserahkan ke BAAK untuk diolah lebih lanjut dan diumumkan ke mahasiswa.

5. Penilaian PKL maupun KIPA diatur oleh Ketua Jurusan dan menyerahkan hasilnya ke BAAK untuk diolah lebih lanjut.

6. Penanggungjawab 1. Rektor 2. Ketua Jurusan

3. Para Dosen pengampu mata kuliah.

4. Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

7. BaganAlirProsedur PENYAMPAIAN HASIL PELAJAR

Dosen BAAK Mahasiswa usulan soal evaluasi/ujian

penetapan dan persetujuan 8. Catatan

9. DokumenTerkait Prosedur ini dilengkapi dengan:

1. Daftarjumlah tatap muka dosen.

2. Kartu Hasil Study ( KHS ).

(13)

11

Tanggal :

PROSEDUR SPMI

Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4

PROSEDUR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI UNIVERSITAS TIMOR

Digunakan untuk melengkapi STD/SPMI/H.02

Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Institusi

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim SPMI

2. Pemeriksaan Kepala BAAK

3. Persetujuan Ketua Jurusan

4. Penetapan

5. Pengendalian Ketua SPMI

(14)

12

PROSEDUR

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI

1. Tujuan Prosedur Tujuan Prosedur ini adalah memberi pengertian, pemahaman

dan skala ukur penilaian hasil belajar mahasiswa oleh Institusi untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan Kualifikasi hasil pembelajaran dari mahasiswa dapat ditinjau dari nilai hasil belajar. Institusi/Lembaga mempunyai fungsi sebagai penilai dari hasil belajar berdasarkan meteri pembelajaran dan aktivitas akademik yang telah disampaikan berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan yang pada akhirnya dapat dicapai tujuan pembelajaran bagi mahasiswa dan tercipta dinamika proses belajar, sehingga visi an misi UNIMOR yang profesional, kreatif dan inovatif yang didukung oleh profesionalisme dosen dan peralatan yang memadai akan tercapai .

2. Luas Lingkup SOP dan Penggunaanya

Prosedur ini berlaku untuk BAAK, Jurusan

3. Standar 1. Institusi menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa dengan ketentuan:

a. Jenis penilaian:

- Ujian Tengah Semester (UTS) dan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan atau ujian praktek.

- Ujian Akhir Program Studi dilaksankan dalam bentuk ujian tulis, ujian praktek dan ujian lisan/komprehensif.

- Mata kuliah yang diujikan pada Ujian Akhir ditetapkan oleh Kepala Badan SDM Pertanian mencakup: MK PengembanganKepribadian (MPK), MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK), MK Keahlian Berkarya (MKB), dan MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

-Ujian lisan kmprehensif untuk menilai penguasaanakademik tentang isi Tugas Akhir (KIPA) serta penguasan pengetahuan lainnya yang relevan dengan isi KIPA.

b. Persyaratan Ujian:

- Setiap mahasiswa diperbolehkan mengikuti UTS dan UAS dari suatu mata kuliah dalam satu semester bila minimal mengikuti 90 % tatap muka dan 90 % kegiatan praktek.

- Nilai kepribadian minimal C

- Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir program studi apabila telah lulus Ujian Akhir Semester VII.

c. Cara penilaian

- Nilai hasil belajar mengunakan Pedoman Acuan Patokan (PAP) Taraf Penugasan/Kemampuan sbb:

Taraf Penugasan/

Kemampuan

Sebutan Nilai

Huruf

Nilai Angka 90 – 100

80 – 89 70 – 79 60 – 69 50 – 59 30 – 49 0 - 29

Sempurna Baik Sekali Baik Cukup Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

A B+

B C+

C D E

4 3,5 3 2,5 2 1 0

(15)

30 % nilai rata-rata penugasan dan 40 % nilai UAS.

- Skor nilai akhir MK SKS Praktek diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 49 % nilai UAS.

- Skor nilai akhir MK SKS Teori dan Praktek terdiri atas: Skor nilai teori: 50 % nilai UTS dan 50 % nilai UAS, Skor nilai Praktek: 30m % nilai Ujian Praktek Tengah Semester, 30 % nilai ujian praktek akhir semester, dan 40 % nilai rata-rata tugas/praktek dalam satu semester. Jadi skor nilai SKS Teori dan SKS Praktek: TP = (Nilai T + Nilai P): 2

- Skor nilai akhir = 80 % (T atau P atau TP) + 20 % sikap dan kemampuan bermsyuarakat (Budi luhur, Kerajinan, ketekunan, kerjasama, dan inovatif: kisaran skor masing- masing 25 - 100)

- Skor nilai akhir PKL I – III: 30 % nilai proposal, 30 % nilai lapangan dan 40 % nilai laporan.

- PKL IV: 20 % nilai proposal, 20 % nilai lapangan, 30 % nilai semionar hasil (draft proposal tugas akhir), dan 30 % nilai draft proposal tugas akhir.

- Skor nilai Tugas Akhir: 20 % nilai proposal, 10 % nilai seminar proposal, 20 % nilai seminar hasil,30 % niali rancangan penyuluhan, dan 20 % nilai penyuluhan.

- Nilai Ujian Komprehensif berkisar A – C

4. Definisi Istilah 1. Keberhasilan atau kelulusan dalam satu semester adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (dinyatakan dengan istilah IP) untuk seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dalam satu semester.

2. Keberhasilan atau kelulusan pada akhir pendidikan adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (yang dinyatakan dengan istilah IPK) dari seluruh mata kuliah yang ditempuh selama penidikan dalam masa 8 semester.

3. Indek Prestasi (IP) adalah nilai indek prestasi belajar mahasiswa yang dicapai dalam satu semester, merupakan jumlah perkalian nilai mata kuliah dengan bobot kredit mata kuliah dibagi jumlah kredit dalam satu semester.

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai indek kumulatif yang diperoleh atau dihitung dari keseluruhan mata kuliah yang ditempuh selama pendidikan.

5. Prosedur 1. Institusi mewajibkan memberikan penilaian hasil belajar kepada dosen untuk kegiatan belajar/perkuliahan melalui ujian tengah semester, ujian semester, ujian susulan dan ulangan, hasil PKL, KIPA dan komprehensip.

2. Institusi menganjurkan untuk memberikan ujian ulangan sebelum rapat penentuan keberhasilan terhadap mahasiswa yang mempunyai nilai rendah, dan setelah diremedial.

3. Pada saat rapat penentuan keberhasilan sudah tidak ditemukan nilai kosong pada daftar kompilasi nilai seluruh mata kuliah.

6. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang Menjalankan SOP

1. Kepala BAAK selaku Pengelola kegiatan Administrasi Akademik 2. Ketua Jurusan selaku Pengelola Proses Pembelajaran

13

(16)

7. Bagan Alur Prosedur PENYAMPAIAN HASIL PELAJAR Dosen BAAK Mahasiswa

usulan soal evaluasi/ujian penetapan dan persetujuan 8. Catatan

9. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumberdaya manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program sarjana UNIMOR

14

Referensi

Dokumen terkait

• Gejala klinis yang tersering adalah mual dan muntah pada semua usia anak. • Tanda dan gejala klinis umum

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, belum disentuh aspek tentang kontribusi Sultan Muhamad Idrus Kaimuddin di bidang peradaban Islam di Buton, yang

Tanggung jawab anak yang telah dewasa baik yang telah berumah tangga maupun yang belum, atau yang tinggal satu rumah, tidak tinggal satu rumah tetapi berdekatan tempat tinggal

Permasalahan penelitian ini adalah (1) jenis tindak komunikatif apa saja yang terdapat pada iklan Partai Gerindra?; (2) bagaimana wujud tindak komunikatif yang

Menghubungkan dua aplikasi memang dapat dilakukan tetapi tidak melalui meng-upload kedua aplikasi tersebut ke suatu jaringan internet seperti kebanyakan orang awam

Tujuan penelitian tindakan kelas yang berlangsung 2 siklus ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA-6 SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik tahun pelajaran 2016/2017

Pernyataan guru tentang tujuan pembelajaran bahasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka ialah sebanyak 75 % menyatakan bahwa tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengaplikasian Khiyâr Al-‘Aib Dalam Transaksi Jual Beli Busana Secara Online Di Butik Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Pada dasarnya