1
UNIVERSITAS TIMOR Kode/No: STD/SPMI/H.01 Tanggal :
STANDAR SPMI
Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4
STANDAR
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Tim SPMI
2. Pemeriksaan Kepala BAAK
3. Persetujuan Ketua Jurusan
4. Penetapan
5. Pengendalian Ketua SPMI
2
STANDARPENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN
1. Visi dan Misi Visi Universitas Timor :
“Pada Tahun 2025 Universitas Timor (Unimor) menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni yang unggul, mandiri dan bermartabat pada level regional, nasional dan internasional”.
Misi Universitas Timor :
1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri,
2. Menyelenggarakan penelitian, dan pengabdian yang berkualitas untuk pengembangan pembangunan daerah
3. Mengembangkan jenis dan strata program-program studi secara berkelanjutan, sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan
4. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan maupun lembaga non pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, Tridharma, dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sebagai perwujudan kemampuan lembaga dalam peningkatan layanan IPTEK untuk kepentingan masyarakat.
6. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mandiri dan
memiliki ke pedulian pada lingkungan serta berpihak
kepada masyarakat kecil.
3
dengan adanya kegaiatan penilaian hasil pembelajaran. Penilaian hasil belajar mahasiswa yang dilakukan dosen berguna untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar pada setiap tahapan pembelajaran (setiap tatap muka dan tengah semester) maupun pada akhir semester dari setiap mata kuliah. Penilaian hasil belajar ini digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar secara individu mahasiswa maupun mahasiswa secara keseluruhan (kelas). Dengan landasan penilaian hasil belajar ini maka dosen dapat mengetahui keberhasilan proses pembelajaran pada mata kuliah tertentu, sehingga dapat merencanakan dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk kegiatan pembelajaran yang akan datang, dan dapat mengontrol setiap mahasiswa seberapa tinggi tingkat pencapainnya mata kuliah tersebut, sehingga dapat melakukan perbaikan –perbaikan dengan bantuan dosen yang bersangkutan
2. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar
1. KA BAAK 2. Dosen
3. Subag Pendidikan
3. Definisi Istilah 1. Tes formatif adalah tes atau penilaian yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa pada setiap akhir kegiatan tatap muka (satu kali proses pembelajaran).
2. Tes atau penilaian tengah semester adalah peilaian yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa pada tiap tengah semester pada mata kuliah yang sedang berjalan.
3. Tes atau penilaian akhir semester adalah penilaian yang dilakukan terhadap mahsiswa pada akhir semester.
4. Ujian tulis adalah ujian yang bentuk soal dan jawaban dilakukan secara tertulis.
5. Ujian lisan
4. Pernyataan Isi Standar 1. Dosen melakukan penilaian hasil perkuliahan terhadap mahasiswa meliputi: tes formatif, tes tengah semester dan tes akhir semester tiap mata kuliah.
2. Dosen membuat penilaian dalam bentuk teori, praktek dan atau penugasan.
3. Dosen mengembalikan lembar jawab dan mengumumkan hasil ujian kepada mahasiswa yang bersangkutan melalui BAAK.
4. Dosen menilai hasil praktikum dilakukan meliputi: penilaian hasil praktikum per kegiatan praktikum dan penilaian akhir praktikum (responsi)
5. Dosen menilai praktek lapang (PKL) berupa penilaian proposal, penilaian lapangan dan penilaian hasil praktek (seminar hasil dan laporan)
6. Dosen menilai Penugasan akhir (KIPA) berupa penilaian proposal, penilaian lapangan, penilaian seminar proposal, penilaian seminar hasil (ujian komprehensif).
5. Strategi 1. Penilaian formatif diatur sendiri oleh dosen, sedangkan untuk penilaian tengah semester dan akhir semester diatur jadwal oleh BAAK.
2. Penilakan untuk PKL dan KIPA diatur oleh BAAK dan panitia PKL dan KIPA.
3. Soal-soal untuk peniaian formatif, tengah semester dan akhir semester dibuat oleh dosen yang mengampu mata kuliah.
6. Indikator 1. Tingkat pencapaian dosen dengan menggunakan standar minimal 80 % dari seluruh dosen.
7. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
1. Peraturan kepala Badan yang mengatur kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.
2. Pedoman penilaian hasil belajar UNIMOR
8. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
3
4
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumberdaya
manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi
pendidikan program sarjana UNIMOR
5
UNIVERSITAS TIMOR Kode/No: STD/SPMI/H.02 Tanggal :
STANDAR SPMI
Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4
STANDAR
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI UNIVERSITAS TIMOR
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Tim SPMI
2. Pemeriksaan Kepala BAAK
3. Persetujuan Ketua Jurusan
4. Penetapan
5. Pengendalian Ketua SPMI
6
STANDARPENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI
2. Visi dan Misi Visi Universitas Timor :
“Pada Tahun 2025 Universitas Timor (Unimor) menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni yang unggul, mandiri dan bermartabat pada level regional, nasional dan internasional”.
Misi Universitas Timor:
1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri,
2. Menyelenggarakan penelitian, dan pengabdian yang berkualitas untuk pengembangan pembangunan daerah 3. Mengembangkan jenis dan strata program-program studi
secara berkelanjutan, sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan
4. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan maupun lembaga non pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, Tridharma, dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sebagai perwujudan kemampuan lembaga dalam peningkatan layanan IPTEK untuk kepentingan masyarakat.
6. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mandiri dan
memiliki ke pedulian pada lingkungan serta berpihak
kepada masyarakat kecil.
7
1. Rasionale Keberhasilan kegiatan pembelajaran mahasiswa dalam satu semester mencakup keseluruhan mata kuliah yang tempuh dalam satu semester. Keberhasilan belajar dalam satu semester ini sebagai syarat untuk menempuh semester berikutnya dan seterusnya sampai semester yang terakhir. Keberhasilan belajar persemester ini ditentukan oleh institusi melalui rapat yang diikuti oleh seluruh dosen, Ketua dan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan penilaian keberhasilan mahasiswa, antara lain BAAK dan Jurusan. Dengan mengacu pada pedoman penilaian yang ada, maka keberhasilan setiap mahasiswa dapat ditetapkan dan diputuskan secara kelembagaan.
2. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar
1. Kepala BAAK 2. Ketua Jurusan
3. Kepala bidang Kemahasiswaan
3. Definisi Istilah 1. Keberhasilan atau kelulusan dalam satu semester adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (dinyatakan dengan istilah IP) untuk seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dalam satu semester.
2. Keberhasilan atau kelulusan pada akhir pendidikan adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (yang dinyatakan dengan istilah IPK) dari seluruh mata kuliah yang ditempuh selama penidikan dalam masa 8 semester.
3. Indek Prestasi (IP) adalah nilai indek prestasi belajar mahasiswa yang dicapai dalam satu semester, merupakan ju,lah perkalian nilai mata kuliah dengan bobot kredit mata kuliah dibagi jumlah
kredit dalam satu semester.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai indek kumulatif yang diperoleh atau dihitung dari keseluruhan mata kuliah yang ditempuh selama pendidikan.
4. Pernyataan Isi Standar 1. Institusi menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa dengan ketentuan:
a. Jenis penilaian:
- Ujian Tengah Semester (UTS) dan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan atau ujian praktek.
- Ujian Akhir Program Studi dilaksankan dalam bentuk ujian tulis, ujian praktek dan ujian lisan/komprehensif.
- Mata kuliah yang diujikan pada Ujian Akhir ditetapkan oleh Kepala Badan SDM Pertanian mencakup: MK PengembanganKepribadian (MPK), MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK), MK Keahlian Berkarya (MKB), dan MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
-Ujian lisan kmprehensif untuk menilai penguasaan akademik tentang isi Tugas Akhir (KIPA) serta penguasan pengetahuan lainnya yang relevan dengan isi KIPA.
b. Persyaratan Ujian:
- Setiap mahasiswa diperbolehkan mengikuti UTS dan UAS dari suatu mata kuliah dalam satu semester bila minimal mengikuti 90 % tatap muka dan 90 % kegiatan praktek.
- Nilai kepribadian minimal C
- Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir program studi apabila telah lulus Ujian Akhir Semester VII.
c. Cara penilaian
- Nilai hasil belajar mengunakan Pedoman Acuan Patokan (PAP) Taraf Penugasan/Kemampuan sbb:
Taraf Penugasan/ Sebutan Nilai Nilai Kemampuan Huruf Angka 90 – 100 Sempurna A 4 80 – 89 Baik Sekali B+ 3,5 70 – 79 Baik B 3 60 – 69 Cukup Baik C+ 2,5 50 – 59 Cukup C 2 30 – 49 Kurang D 1 0 - 29 Kurang Sekali E 0
- Skor nilai akhir MK SKS Teori diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 40 % nilai UAS.
- Skor nilai akhir MK SKS Praktek diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 49 % nilai UAS.
- Skor nilai akhir MK SKS Teori dan Praktek terdiri atas: Skor nilai teori: 50 % nilai UTS dan 50 % nilai UAS, Skor nilai Praktek : 30m % nilai Ujian Praktek Tengah Semester, 30 % nilai ujian praktek akhir semester, dan 40 % nilai rata-rata tugas/praktek dalam satu semester. Jadi skor nilai SKS Teori dan SKS Praktek: TP = (Nilai T + Nilai P): 2
- Skor nilai akhir = 80 % (T atau P atau TP) + 20 % sikap dan
7
kemampuan bermsyuarakat (Budi luhur, Kerajinan, ketekunan, kerjasama, dan inovatif: kisaran skor masing- masing 25 - 100)
- Skor nilai akhir PKL I – III: 30 % nilai proposal, 30 % nilai lapangan dan 40 % nilai laporan.
- PKL IV: 20 % nilai proposal, 20 % nilai lapangan, 30 % nilai semionar hasil (draft proposal tugas akhir), dan 30 % nilai draft proposal tugas akhir.
- Skor nilai Tugas Akhir: 20% nilai proposal, 10 % nilai seminar proposal, 20 % nilai seminar hasil, 30 % niali rancangan penyuluhan, dan 20 % nilai penyuluhan.
- Nilai Ujian Komprehensif berkisar A – C
5. Strategi 1. Institusi menganjurkan untuk memberikan ujian ulangan sebelum rapat penentuan keberhasilan terhadap mahasiswa yang mempunyai nilai rendah, dan setelah diremedial.
2. Pada saat rapat penentuan keberhasilan sudah tidak ditemukan nilai kosong pada daftar kompilasi nilai seluruh mata kuliah.
6. Indikator 1. Tingakat kehadiran peserta rapat minimal 90 %
2. Tingkat pencapaia kelulusan berdasarkan standar minimal 95 %.
7. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
1. Peraturan kepala Badan yang mengatur kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.
2. Pedoman penilaian hasil belajar UNIMOR
8. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumber daya manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program sarjana UNIMOR.
8
9
Tanggal :
PROSEDUR SPMI
Revisi : 1 Halaman : 1 dari 2
PROSEDUR
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN UNIVERSITAS TIMOR
Digunakan untuk melengkapi STD/SPMI/H.01
Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Dosen
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Tim SPMI
2. Pemeriksaan Kepala BAAK
3. Persetujuan Ketua Jurusan
4. Penetapan
5. Pengendalian Ketua SPMI
10
PROSEDURPENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN
1. TujuanProsedur Prosedur ini dibuat agar hasil kegiatan pembelajaran oleh dosen dapat untuk mengetahui pencapaian hasil belajar mahasiswa baik individu maupun mahasiswa secara kelompok/kelas sesuai dengan standar penilaian hasil belajar oleh dosen.
2. LuasLingkup SOP danPenggunaannya
Proseduriniberlakuuntuk penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen di UNIMOR.
3. Standar 1. Dosen membuat soal guna penilaian terhadap hasil pembelajaran terhadap mahasiswa baik untuk tes formatif, Mid maupun akhir semester.
2. Dosen membuat soal penilaian dalam bentuk teori, praktek maupun penugasan.
3. Hasil tes pembelajaran oleeh dosen dserahkan ke Bagian BAAK untuk pengadministrasian nilai guna diumumkan kepada mahasiswa.
4. Dosen menilai hasil praktikum mahasiswa.
5. Dosen menilai praktek lapang / PKL Mahasiswa.
6. Dosen menilai Penugasan akhir atau KIPA mahasiswa.
4. Definisi Istilah 1. Tes formatif adlah penilaian oleh pada akhir kegiatan tatap muka dengan mahasiswa.
2. Tes Mid Semester adalah penilaian oleh dosen pada tengah semester pada mata kuliah yang sedang berjalan.
3. Tes akhir semester adalah penilaian yang dilakukan dosen pada akhir semester.
5. Prosedur 1. Dosen secara langsung memberikan penilaian setelah tatap muka dengan mahasiswa selesai untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran pada sesi tatap pembelajaran tersebut.
2. Dosen membuat soal mid semester sesuai jadwal tes.
3. Dosen membuat soal tes akhir semester sesuai jadwal.
4. Hasil penilaias /tes diserahkan ke BAAK untuk diolah lebih lanjut dan diumumkan ke mahasiswa.
5. Penilaian PKL maupun KIPA diatur oleh Ketua Jurusan dan menyerahkan hasilnya ke BAAK untuk diolah lebih lanjut.
6. Penanggungjawab 1. Rektor 2. Ketua Jurusan
3. Para Dosen pengampu mata kuliah.
4. Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
7. BaganAlirProsedur PENYAMPAIAN HASIL PELAJAR
Dosen BAAK Mahasiswa usulan soal evaluasi/ujian
penetapan dan persetujuan 8. Catatan
9. DokumenTerkait Prosedur ini dilengkapi dengan:
1. Daftarjumlah tatap muka dosen.
2. Kartu Hasil Study ( KHS ).
11
Tanggal :
PROSEDUR SPMI
Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4
PROSEDUR
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI UNIVERSITAS TIMOR
Digunakan untuk melengkapi STD/SPMI/H.02
Standar Penilaian Hasil Belajar oleh Institusi
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Tim SPMI
2. Pemeriksaan Kepala BAAK
3. Persetujuan Ketua Jurusan
4. Penetapan
5. Pengendalian Ketua SPMI
12
PROSEDURPENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI
1. Tujuan Prosedur Tujuan Prosedur ini adalah memberi pengertian, pemahaman
dan skala ukur penilaian hasil belajar mahasiswa oleh Institusi untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan Kualifikasi hasil pembelajaran dari mahasiswa dapat ditinjau dari nilai hasil belajar. Institusi/Lembaga mempunyai fungsi sebagai penilai dari hasil belajar berdasarkan meteri pembelajaran dan aktivitas akademik yang telah disampaikan berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan yang pada akhirnya dapat dicapai tujuan pembelajaran bagi mahasiswa dan tercipta dinamika proses belajar, sehingga visi an misi UNIMOR yang profesional, kreatif dan inovatif yang didukung oleh profesionalisme dosen dan peralatan yang memadai akan tercapai .
2. Luas Lingkup SOP dan Penggunaanya
Prosedur ini berlaku untuk BAAK, Jurusan
3. Standar 1. Institusi menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa dengan ketentuan:
a. Jenis penilaian:
- Ujian Tengah Semester (UTS) dan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan atau ujian praktek.
- Ujian Akhir Program Studi dilaksankan dalam bentuk ujian tulis, ujian praktek dan ujian lisan/komprehensif.
- Mata kuliah yang diujikan pada Ujian Akhir ditetapkan oleh Kepala Badan SDM Pertanian mencakup: MK PengembanganKepribadian (MPK), MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK), MK Keahlian Berkarya (MKB), dan MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
-Ujian lisan kmprehensif untuk menilai penguasaanakademik tentang isi Tugas Akhir (KIPA) serta penguasan pengetahuan lainnya yang relevan dengan isi KIPA.
b. Persyaratan Ujian:
- Setiap mahasiswa diperbolehkan mengikuti UTS dan UAS dari suatu mata kuliah dalam satu semester bila minimal mengikuti 90 % tatap muka dan 90 % kegiatan praktek.
- Nilai kepribadian minimal C
- Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir program studi apabila telah lulus Ujian Akhir Semester VII.
c. Cara penilaian
- Nilai hasil belajar mengunakan Pedoman Acuan Patokan (PAP) Taraf Penugasan/Kemampuan sbb:
Taraf Penugasan/
Kemampuan
Sebutan Nilai
Huruf
Nilai Angka 90 – 100
80 – 89 70 – 79 60 – 69 50 – 59 30 – 49 0 - 29
Sempurna Baik Sekali Baik Cukup Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
A B+
B C+
C D E
4 3,5 3 2,5 2 1 0
30 % nilai rata-rata penugasan dan 40 % nilai UAS.
- Skor nilai akhir MK SKS Praktek diperoleh dari: 30 % nilai UTS, 30 % nilai rata-rata penugasan dan 49 % nilai UAS.
- Skor nilai akhir MK SKS Teori dan Praktek terdiri atas: Skor nilai teori: 50 % nilai UTS dan 50 % nilai UAS, Skor nilai Praktek: 30m % nilai Ujian Praktek Tengah Semester, 30 % nilai ujian praktek akhir semester, dan 40 % nilai rata-rata tugas/praktek dalam satu semester. Jadi skor nilai SKS Teori dan SKS Praktek: TP = (Nilai T + Nilai P): 2
- Skor nilai akhir = 80 % (T atau P atau TP) + 20 % sikap dan kemampuan bermsyuarakat (Budi luhur, Kerajinan, ketekunan, kerjasama, dan inovatif: kisaran skor masing- masing 25 - 100)
- Skor nilai akhir PKL I – III: 30 % nilai proposal, 30 % nilai lapangan dan 40 % nilai laporan.
- PKL IV: 20 % nilai proposal, 20 % nilai lapangan, 30 % nilai semionar hasil (draft proposal tugas akhir), dan 30 % nilai draft proposal tugas akhir.
- Skor nilai Tugas Akhir: 20 % nilai proposal, 10 % nilai seminar proposal, 20 % nilai seminar hasil,30 % niali rancangan penyuluhan, dan 20 % nilai penyuluhan.
- Nilai Ujian Komprehensif berkisar A – C
4. Definisi Istilah 1. Keberhasilan atau kelulusan dalam satu semester adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (dinyatakan dengan istilah IP) untuk seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dalam satu semester.
2. Keberhasilan atau kelulusan pada akhir pendidikan adalah pencapaian nilai mahasiswa secara kumulatif (yang dinyatakan dengan istilah IPK) dari seluruh mata kuliah yang ditempuh selama penidikan dalam masa 8 semester.
3. Indek Prestasi (IP) adalah nilai indek prestasi belajar mahasiswa yang dicapai dalam satu semester, merupakan jumlah perkalian nilai mata kuliah dengan bobot kredit mata kuliah dibagi jumlah kredit dalam satu semester.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai indek kumulatif yang diperoleh atau dihitung dari keseluruhan mata kuliah yang ditempuh selama pendidikan.
5. Prosedur 1. Institusi mewajibkan memberikan penilaian hasil belajar kepada dosen untuk kegiatan belajar/perkuliahan melalui ujian tengah semester, ujian semester, ujian susulan dan ulangan, hasil PKL, KIPA dan komprehensip.
2. Institusi menganjurkan untuk memberikan ujian ulangan sebelum rapat penentuan keberhasilan terhadap mahasiswa yang mempunyai nilai rendah, dan setelah diremedial.
3. Pada saat rapat penentuan keberhasilan sudah tidak ditemukan nilai kosong pada daftar kompilasi nilai seluruh mata kuliah.
6. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang Menjalankan SOP
1. Kepala BAAK selaku Pengelola kegiatan Administrasi Akademik 2. Ketua Jurusan selaku Pengelola Proses Pembelajaran
13
7. Bagan Alur Prosedur PENYAMPAIAN HASIL PELAJAR Dosen BAAK Mahasiswa
usulan soal evaluasi/ujian penetapan dan persetujuan 8. Catatan
9. Referensi 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
4. Peraturan Kepala Badan Pengembanga sumberdaya manusia Pertanian nomor 142.1/Kpts/SM.120/12/07 tentang Kurikulum, sebaran mata kuliah dan silabi pendidikan program sarjana UNIMOR