PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK

(1)

PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR

LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

OLEH :

NUR SUMIYONO SA’ADI NIM. E0016318

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK

Oleh:

Nur Sumiyono Sa’adi E0016318

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 11 Mei 2020 Dosen Pembimbing

Dr. Waluyo, S.H., M.Si.

NIP. 196808131994031001

(3)

PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi)

PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR

LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK Oleh:

Nur Sumiyono Sa’adi NIM. E0016318

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:

Hari : Kamis Tanggal : 25 Juni 2020

DEWAN PENGUJI

1. Ketua : Pius Triwahyudi, S.H., M.Si. : ...

NIP. 195602121985031004

2. Sekretaris : Asianto Nugroho, S.H., M.Si.: ...

NIP. 196309051998021001

3. Anggota : Dr. Waluyo, S.H., M.Si. : ...

NIP. 196808131994031001 Mengetahui,

Dekan

Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M.

(4)

NIP. 19721008 200501 2 001 SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Sumiyono Sa’adi

NIM : E0016318

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 11 Mei 2020 Yang Membuat Pernyataan,

Nur Sumiyono Sa’adi NIM. E0016318

(5)

ABSTRAK

NUR SUMIYONO SA’ADI. E0016318. 2020. PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

Penulisan hukum ini mendeskripsikan dan mengkaji Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dalam Melaksanakan Pengawasan terhadap Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik serta Hambatan dan Solusi yang ditempuh Dinas Lingkungan Hidup saat Proses Pengawasan Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik di Kulon Progo.

Penulisan hukum ini termasuk ke dalam jenis penelitian hukum normatif.

Pendekatan digunakan adalah pendekatan Undang-Undang, pendekatan kasus, dan pendekatan konsep. Sumber hukum digunakan adalah sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Teknik analisis hukum adalah menganalisis hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan teori-teori yang telah ada di tinjauan pustaka.

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dalam Melaksanakan Pengawasan terhadap Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik di lokasi kecamatan Lendah, dari total 25 industri batik yang tersebar di Desa Gulurejo, Ngentakrejo dan Sidorejo, seluruhnya masih melakukan pengolahan limbah secara tradisional berlandaskan Pasal 17 Ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 10 Tahun 2016 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah sesuai dengan standar Operasional Prosedural serta tidak bertentangan dengan Pasal 59 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 (ius constituendum). Bertitik tolak dari penerapan aturan pengelolaan limbah cair B3 dan padat B3 yaitu Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 7 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, Pelayanan Kesehatan, telah sesuai dengan azas lex specialis derogat legi generali.

(6)

Kendala yang dihadapi dalam pengendalian dan pengolahan limbah batik di Kabupaten Kulon Progo adalah kurang diterapkannya prinsip-prinsip berproduksi efisien (inefisiensi) penggunaan sumberdaya seperti air, bahan kimia, dan lainnya dalam pengolahan industri batik pada tahapan proses produksi, kurangnya kesadaran dan pemahaman serta pelatihan terhadap pengusaha batik guna melakukan produksi bersih, disamping itu karena industri batik banyak dilakukan oleh masyarakat secara mandiri (home industry) relatif berpendidikan rendah, dan pengelolaan limbah industri batik tidak sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP). Upaya pengendalian dan pengolahan limbah batik khususnya di Kabupaten Kulon Progo belum berjalan dengan baik. Di dalam pengelolaan limbah batik, kenyataannya pola pendekatan produksi bersih belum dapat dilaksanakan secara maksimal, karena sebagian besar industri batik di Kabupaten Kulon Progo tetap saja membuang limbah tanpa melalui proses pengolahan sesuai dengan peraturan ataupun perizinan yang mengatur mengenai hal tersebut serta belum adanya tindakan konkrit dari instansi Lingkungan hidup untuk melakukan penindakan terhadap industri batik yang telah melanggar baku mutu limbah industri khususnya limbah industri batik. Terdapat 2 (dua) hambatan yaitu eksternal dan internal. Hambatan internal adalah keterbatasan jumlah Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup bertugas melakukan pemantauan di lapangan dan laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo belum mendapat akreditasi dan keterbatasan jumlah personil lapangan. Hambatan eksternal terletak pada ketidakterbukaan pemrakarsa industri batik dalam menyampaikan komposisi apa saja yang terkandung saat proses pembuatan batik dan belum melaksanakan audit lingkungan.

Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Pengawasan, Limbah, Kulon Progo, Industri Batik, Pengawasan.

(7)

ABSTRACT

NUR SUMIYONO SA’ADI. E0016318. 2020. THE ROLE OF ENVIRONMENTAL DEPARTMENT OF KULON PROGO DISTRICT IN THE IMPLEMENTATION OF SUPERVISION IN MANAGEMENT OF WASTE WATER FROM BATIK INDUSTRY. FACULTY OF LAW. SEBELAS MARET UNIVERSITY.

The writing of this law describes and examines the Role of the Environmental Service Office of Kulon Progo Regency in Implementing Supervision of Waste Water Management from the Batik Industry as well as the Obstacles and Solutions pursued by the Environmental Service during the Process of Supervision of Wastewater Management from the Batik Industry in Kulon Progo.

Writing this law is included in the type of normative legal research. The approach used is the Law approach, case approach, and concept approach. Legal sources used are primary legal sources and secondary legal sources. Data collection techniques using literature study and interviews. Legal analysis technique is to analyze the results of research and discussion using theories that have been in the literature review.

Based on the results of a research analysis and discussion of the Role of the Environmental Office of Kulon Progo Regency in Implementing Supervision of Wastewater Management from the Batik Industry in the Lendah sub-district location, out of a total of 25 batik industries spread across the villages of Gulurejo, Ngentakrejo and Sidorejo, all of them still carry out traditional waste treatment based on Article 17 Paragraph (3) of Kulon Progo Regency Regulation Number 10 Year 2016 Environmental Protection and Management is in accordance with Operational Procedural standards and does not conflict with Article 59 paragraph (1) of Law Number 32 of 2009 (ius constituendum). Starting from the application of B3 liquid and B3 solid waste management rules namely Yogyakarta Special Governor Regulation No. 7 of 2010 concerning Liquid Waste Quality Standards for

(8)

Industrial Activities, Health Services, is in accordance with the principle of lex specialis derogat legi generali.

The obstacle faced in controlling and treating batik waste in Kulon Progo Regency is the lack of application of the principles of efficient production (inefficiency) in the use of resources such as water, chemicals, and others in the processing of the batik industry at the stages of the production process, lack of awareness and understanding and training of Batik entrepreneurs use clean production, in addition to that because the batik industry is mostly carried out independently by the community (home industry), relatively low-educated, and the management of batik industry waste is not in accordance with Standard Operating Procedures (SOP). Efforts to control and treat batik waste, especially in Kulon Progo Regency have not been going well. In the management of batik waste, the reality of the clean production approach pattern has not been able to be implemented optimally, because most of the batik industry in Kulon Progo Regency continues to dispose of waste without going through the processing process in accordance with regulations or permits that regulate it and there are no concrete actions from Environmental agencies to take action against the batik industry that has violated the quality standards of industrial waste, especially batik industry waste.

There are 2 (two) obstacles, namely external and internal. Internal barriers are the limited number of Environmental Supervisory Officers tasked with monitoring in the field and laboratories of the Kulon Progo Regency Environmental Office that have not been accredited and the limited number of field personnel. The external obstacle lies in the openness of the initiators of the batik industry in conveying the composition of what is contained during the process of making batik and has not yet carried out an environmental audit.

Keywords: Environmental Agency, Waste, Kulon Progo, Batik Industry, Supervision.

(9)

MOTTO

“Hidup Adalah Perjuangan Tanpa Henti-Henti”

(Nur S mengutip dari Dewa 19)

“Kalau Kita Keras terhadap Diri Kita Dunia Akan Lunak kepada Kita, Namun Apabila Kita Lemah terhadap Diri Kita, Dunia akan Keras Kepada Kita”

(Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono)

(10)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Kupersembahkan sebagai wujud syukur juga cinta dan terima kasih kepada:

1. Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan Pemilik Alam Semesta atas segala karunia, rahmat, dan nikmat yang telah diberikan-Nya.

2. Kedua Orang Tua-ku tercinta Bapak H. Akhir Sumaryono dan Ibu Hj. Sumiyati atas segala doa, bimbingan, nasihat, cinta dan kasih sayang serta dukungan yang senantiasa tercurahkan tanpa henti tiada akhir.

3. Kedua kakak saya Ida Pastiyaningrum S.Pd dan Dhewi Ana S.Pd yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta membantu biaya hidup selama kuliah.

4. Keluarga Bapak H. Santoso dan Ibu Hj. Sumariyah yang telah membantu biaya study sejak SMA hingga menyelesaikan Pekuliahan.

5. Seluruh rekan dari Fakultas Hukum UNS Angkatan 2016 “inkracht”, Fosmi FH UNS, SOLO MENGAJAR, dan seluruh personel KKN UNS Wonosobo 2019 Prabuninglor.

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT , Tuhan seluruh alam.

Berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PADA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DARI INDUSTRI BATIK sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademis Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penulisan hukum (skripsi) ini membahas dan mendeskripsikan mengenai bagaimana langkah yang diambil Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berupa pengawasan terhadap pengelolaan air limbah pada industri batik dan mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi hambatan dan solusi yang diambil dalam menghadapi hambatan tersebut.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk pengembangan dan kesempurnaan skripsi ini. Penyelesaian penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rekor Universitas Sebelas Maret

2. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan ilmu hukum dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

3. Bapak Dr. Waluyo S.H., M.Si. selaku Kepala Bagian Hukum Administrasi Negara yang memberikan bantuan dan izin dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

4. Bapak Dr. Waluyo S.H., M.Si. selaku pembimbing penulisan hukum yang telah banyak memberikan saran, masukan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi.

(12)

5. Ibu Solikhah, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan arahan dan dukungan selama ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini.

7. Bapak dan Ibu staf karyawan kampus Fakultas Hukum UNS yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dan segala kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum UNS.

8. Seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo terkhusus Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arif Prastowo S.Sos., M.Si, Bapak Kepala Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Taufiq Amrullah, S.T., M.M dan Bapak Pardiono yang telah membantu administrasi selama penelitian.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam Skripsi ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan serta kesempurnaan Skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga hasil Penulisan Hukum ini dapat memberikan manfaat pada pihak-pihak yang berkepentingan.

Surakarta, 11 Mei 2020 Penulis

Nur Sumiyono Sa’adi NIM. E0016318

(13)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... 2

PENGESAHAN PENGUJI ... 3

SURAT PERNYATAAN... 4

ABSTRAK ... 5

ABSTRACT ... 7

MOTTO ... 9

PERSEMBAHAN ... 10

KATA PENGANTAR ... 11

DAFTAR ISI ... 13 BAB I ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

PENDAHULUAN ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

A. Latar Belakang Masalah ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

B. Rumusan Masalah ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

C. Tujuan Penelitian ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

D. Manfaat Penelitian ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

E. Metode Penelitian... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

F. Sistematika Penulisan Hukum .. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

A. Kerangka Teori... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

1. Tinjauan tentang Pengawasan Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

2. Tinjauan tentang Lingkungan Hidup ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

3. Tinjauan tentang Limbah ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

(14)

4. Tinjauan tentang Karakteristik dan Sumber Air Limbah ... Kesalahan!

Bookmark tidak ditentukan.

5. Tinjauan tentang Batik ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

6. Tinjauan tentang Baku Mutu Air Limbah Industri Batik ... Kesalahan!

7. Tinjauan tentang Dampak Limbah Cair Industri Batik ... Kesalahan!

B. Kerangka Pemikiran ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAB III ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANKesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

A. Deskripsi Objek Penelitian ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

1. Gambaran Umum Kabupaten Kulon Progo Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

2. Gambaran Umum Industri Batik di Kabupaten Kulon Progo . Kesalahan!

3. Gambaran Umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

B. Pelaksanaan Pengawasan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo terhadap Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik. ... Kesalahan!

1. Peraturan Perundang-Undangan terkait Pengawasan Lingkungan Hidup ...K esalahan! Bookmark tidak ditentukan.

2. Pelaksanaan Pengawasan pada Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo ... Kesalahan!

(15)

C. Hambatan yang Ditemui oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Saat Proses Pelaksanaan Pengawasan pada Pengelolaan Air Limbah dari Industri Batik dan Solusi yang Ditempuh Untuk Mengatasi Hambatan