• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Pendahuluan TA M.Dzaki

N/A
N/A
muhammad Dzaki

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 Pendahuluan TA M.Dzaki"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN ANALISIS SISTEM PENGERING GABAH DENGAN METODE PORTABLE SOLAR DOME

PROPOSAL TUGAS AKHIR

MUHAMMAD DZAKI 021119046

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN JURUSAN PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR

2022

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengeringan merupakan proses pengurangan sejumlah air dari material.

Dalam proses pengeringan, kadar air akan dikurangi dengan prinsip perbedaan kelembaban antara udara pengering dengan bahan yang dikeringkan. Fungsi dari udara panas yang dialirkan dalam proses pengeringan adalah sebagai pemberi panas, sehingga terjadinya penguapan air pada bahan yang dikeringkan, sehingga mengangkat uap air bahan yang di keringkan. Apabila kadar air akhir mulai mencapai kesetimbangannya maka waktu pengeringan juga ikut naik, atau dengan kata lain terjadi pengeringan lebih cepat (Desrosier, 1988).

Pengeringan gabah dan biji-bijian biasanya dilakukan dengan penjemuran langsung dibawah sinar matahari. Cara ini sudah tidak efisien lagi karena cuaca di indonesia sering berubah-ubah sehingga proses pengeringan lebih menghabiskan banyak waktu. Penjemuran terbuka dengan sinar matahari juga dikaitkan dengan masalah seperti pengurangan senyawa minyak atsiri akibat paparan langsung sinar matahari, periode pengeringan yang lama, dan kontaminasi oleh hewan, tikus, serangga, dan lain-lain. Paparan langsung terhadap radiasi matahari merusak kombinasi warna yang disukai, tekstur, aroma, dan penurunan kemampuan rehidrasi produk kering (Murthy, 2009).

Dari pemaparan diatas maka penulis berencana mendesain sistem pengering yang digunakan oleh petani, yaitu sistem pengering gabah dengan metode portable solar dome. Metode portable solar dome merupakan sistem Pengering menggunakan terowongan berbahan termoplastik berfungsi sebagai kolektor surya untuk mengubah energi yang diambil dari sinar matahari yang masuk ke bagian atas transparan menjadi panas, yang meningkatkan suhu udara pengering untuk pengeringan lebih cepat. Dilengkapi dengan sistem kontrol yang terdiri dari beberapa sensor untuk memonitoring kadar air, serta mengunakan blower kecil untuk memindahkan udara melalui terowongan pengeringan yang berfungsi mengembang terowongan dan mengeluarkan air yang menguap dari gabah yang ditempatkan di dalamnya.

1

(3)

Sistem pengering gabah dengan metode portable solar dome didesain sesuai dengan kebutuhan dari sebuah proses sehingga dapat menjadi lebih efesien dan efektif. Pendesainan portable solar dome dilakukan melalui analisis sehingga didapatkan hasil desain yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membuat suatu desain dan analisis sistem pengering gabah dengan metode portable solar dome dengan hasil pengeringan yang lebih optimal sehingga memudahkan proses kegitan pasca panen para petani di Indonesia.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji dalam kegiatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengumpulan data untuk mendesain portable solar dome?

2. Bagaimana analisis data untuk mendesain portable solar dome?

3. Bagaimana pembuatan dokumentasi desain dan analisis portable solar dome?

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:

1. Memperoleh data untuk mendesain portable solar dome

2. Menganalisis data untuk melakukan perancangan portable solar dome 3. Membuat dokumentasi desain dan analisis portable solar dome

Manfaat

Adapun manfaat dilakukannya kegiatan ini adalah:

1. Menghasilkan desain pengering gabah yang bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian

2. Mengefesiensikan kegiatan pasca panen pertanian terutama pada produk pangan

3. Membantu mengembangkan pertanian skala kecil dalam efesiensi kegiatan pasca panen

2

Referensi

Dokumen terkait

Atas dasar hal tersebut, dalam rangka mendukung pelaksanaan UU Desa dan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

penghapusan pada tarif retribusi untuk jenis pelayanan administrasi pendaftaran dan adanya penambahan objek pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah

Hal ini ditunjukkan dari aspek kemampuan guru mengelola pembelajaran yang berada dalam katagori baik yaitu pada skor 4,13, ketuntasan hasil belajar sebesar 80% dan hasil respon

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran Problem Solving, untuk mengetahui peningkatan

Analisa data dilakukan dengan cara mengambil data dari bank yang berupa rincian pinjaman kredit dan pendapatan dari nasabah, kemudian data tersebut dikelompokkan menurut

Perencanaan tambang mempertimbangkan kajian ekonomis penambangan dan analisa pengoperasian Kapal Keruk yang menerapkan 2 cara yaitu secara manual dimana perhitungan

e-Commerce sering diartikan sama dengan e-Business. Pendapat ini muncul kebanyakan di kalangan praktisi dimana penggunaan kedua sistem solusi ini berbasis pada media yang sama

2) Variabel evaluasi (tanggapan konsumen setelah setelah mengkonsumsi) Komponen-komponen harus sama dengan komponen-komponen di atas. Desain botol minuman ringan ini menarik,