• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN CAPD SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN CAPD SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN

CAPD

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ANDINI HERVIASTUTI SURYANINGTYAS G0014030

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)

commit to user

Scanned by CamScanner

(3)

commit to user

Scanned by CamScanner

(4)

commit to user

Scanned by CamScanner

(5)

commit to user

v ABSTRAK

Andini Herviastuti Suryaningtyas, G.0014030, 2017. Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis dengan CAPD.

Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan gangguan fungsi ginjal tahap akhir yang memerlukan adanya terapi pengganti ginjal yang terdiri dari hemodialysis (HD) dan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Untuk mengetahui efektivitas terapi HD dan CAPD dapat dilakukan dengan penilaian terhadap kualitas hidup (KH) pasien PGK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas hidup pasien PGK yang menjalani terapi HD dengan CAPD.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada 108 responden dari anggota IKCC Surakarta yang terdiri dari 54 pasien PGK dengan terapi HD dan 54 pasien PGK dengan terapi CAPD. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variable bebas penelitan adalah terapi HD dan CAPD dengan variable terikat kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang diukur dengan kuesioner KDQOL-SFTM (Kidney Disease Quality of Life Short Form).

Data yang terkumpul dianalisis secara statistik menggunakan uji t-test independent varian berbeda.

Hasil Penelitian: Pasien dengan terapi CAPD memiliki kualitas hidup yang lebih baik daripada pasien dengan terapi HD. Kualitas hidup pasien CAPD yang baik disebabkan oleh kemandirian terapi CAPD dan kondisi klinis yang baik pada pasien CAPD.

Simpulan Penelitian: Pasien dengan terapi CAPD memiliki kualitas hidup yang lebih baik daripada pasien dengan terapi HD.

Kata Kunci: PGK, HD, CAPD, KH.

(6)

commit to user

vi ABSTRACT

Andini Herviastuti Suryaningtyas, G.0014030, 2017. Comparison of Quality of Life of Chronic Kidney Disease’s Patient with Hemodialysis and CAPD Therapies.

Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is the end stage-condition of a malfunction of kidney that needs dialysis therapy that is consisted of Hemodialysis (HD) and Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). To know the effectiveness of the HD and CAPD therapies to CKD’s patient’s health condition can be done with quality of life of chronic kidney disease’s patient’s examination. This research purposes to know the comparison of quality of life of chronic kidney disease’s patient with HD and CAPD therapies.

Methods: This research is an analytic observational research with cross sectional approachment that was held to 108 respondents of IKCC Surakarta organization’s members that was consisted of 54 chronic kidney disease’s patients with HD therapy and 54 chronic kidney disease’s patients with CAPD therapy. Sample retrieval was conducted by purposive sampling technique. The independent variable are HD and CAPD therapies with dependent variable is quality of life of chronic kidney disease’s patient that was measured with KDQOL-SFTM (Kidney Disease Quality of Life Short Form) questionnaire. The data were analyzed statistically using t-test independent with different variances.

Results: Patient with CAPD therapy has the better quality of life than the patient with HD therapy. The good quality of life of CAPD patient is caused by the independence of the CAPD therapy and the good clinical condition of the CAPD patient.

Conclusions: Patient with CAPD therapy has the better quality of life than the patient with HD therapy.

Keywords : CKD, HD, CAPD, QoL.

(7)

commit to user

vii PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis dengan CAPD”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS beserta jajarannya.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Fakultas Kedokteran UNS beserta jajarannya.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran UNS, Yulia Sari, S.Si, M.Si., selaku Sekretaris Tim Skripsi FK UNS beserta Anggota dan Sekretariat Tim Skripsi FK UNS.

4. Ratih Tri Kusuma Dewi, dr., Sp.PD., selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

5. Dian Nugroho, dr., selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

6. Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD, Mkes., selaku penguji utama yang telah memberikan evaluasi, kritik, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Ketua organisasi IKCC (Indonesian Kidney Club Care) dan anggota IKCC yang bersedia sebagai responden penelitian.

8. Ibunda Evi Dyah, Ayahanda Victor Purwanto, adik Erina Ayu, serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu proses penelitian serta penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, 23 Oktober 2017

Andini Herviastuti Suryaningtyas

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

1. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) ... 7

a. Deskripsi Umum dan Patofisiologi PGK ... 7

b. Klasifikasi, Faktor Risiko dan Komplikasi PGK ... 11

2. Hemodialysis (HD) ... 13

a. Definisi ... 13

b. Mekanisme HD ... 14

c. Indikasi dan Komplikasi HD ... 15

3. Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) ... 17

a. Definisi ... 17

b. Mekanisme Kerja, Indikasi dan Kontraindikasi CAPD .... 18

c. Keuntungan, Kerugian dan Komplikasi CAPD ... 20

4. Kualitas Hidup (KH) ... 22

(9)

commit to user

ix

a. Definisi ... 22

b. Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Kualitas Hidup (KH) Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) ... 22

c. Metode ... 24

d. Perbandingan Kualitas Hidup (KH) Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dengan Terapi Hemodialisis (HD) dan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) ... 25

B. Kerangka Konsep ... 29

C. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Jenis Penelitian ... 31

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 31

C. Subjek Penelitian ... 31

D. Teknik Sampling ... 35

E. Rancangan Penelitian ... 36

F. Identifikasi Variable Penelitian ... 37

G. Definisi Operasional Variable ... 37

H. Alat dan Bahan ... 38

I. Cara Kerja ... 39

J. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

B. Analisis Data ... 48

BAB V PEMBAHASAN ... 50

A. Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PGK yang Menjalani Terapi HD dengan CAPD ... 50

B. Keterbatasan Penelitian ... 59

(10)

commit to user

x

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Simpulan ... 60

B. Saran ... 61

Daftar Pustaka ... 62

Lampiran ... 68

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Patofisiologi PGK ... 10

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 29

Gambar 7.1 Ethical Clearance ... 68

Gambar 7.2 Surat Ijin Penelitian IKCC ... 69

Gambar 7.3 Surat Ijin Penelitian RSUD Moewardi ... 70

Gambar 7.4 Surat Keterangan Penelitian ... 71

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori penyakit ginjal kronik berdasarkan LFG ... 11 Tabel 4.1 Perbandingan Mean Terapi HD dan CAPD ... 44 Tabel 4.2 Perbandingan Profil Pasien PGK dengan Terapi HD dan CAPD berdasarkan Faktor Fisik Jenis Kelamin ... 44 Tabel 4.3 Perbandingan Profil Pasien PGK dengan Terapi HD dan CAPD berdasarkan Faktor Fisik Usia ... 45 Tabel 4.4 Perbandingan Profil Pasien PGK dengan Terapi HD dan CAPD berdasarkan Faktor Sosial Tingkat Pendidikan ... 45 Tabel 4.5 Perbandingan Profil Pasien PGK dengan Terapi HD dan CAPD berdasarkan Faktor Sosial Pekerjaan ... 46 Tabel 4.6 Analisis Kualitas Hidup Pasien PGK yang Menjalani Terapi HD dengan CAPD ... 48 Tabel 7.1 Langkah Konversi Poin Kuesioner KDQOL.SF ... 86 Tabel 7.2 Profil Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dengan terapi Hemodialisis (HD) ... 87 Tabel 7.3 Profil Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dengan terapi Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) ... 90 Tabel 7.4 Perbandingan Mean Pasien PGK dengan Terapi HD dan CAPD ... 92 Tabel 7.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 93 Tabel 7.6 Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PGK dengan HD dan CAPD berdasarkan Jenis Kelamin ... 93 Tabel 7.7 Distribusi Sampel berdasarkan Usia ... 94

(13)

commit to user

xiii

Tabel 7.8 Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PGK dengan HD dan CAPD berdasarkan Usia ... 94 Tabel 7.9 Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 95 Tabel 7.10 Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PGK dengan HD dan CAPD berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 95 Tabel 7.11 Distribusi Sampel berdasarkan Pekerjaan ... 96 Tabel 7.12 Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PGK dengan HD dan CAPD berdasarkan Pekerjaan ... 97 Tabel 7.13 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 97 Tabel 7.14 Uji T-Test Independent ... 98

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ... 68

Lampiran 2. Informed Consent ... 72

Lampiran 3. Kuesioner KDQOL.SF ... 73

Lampiran 4. Konversi Poin Kuesioner KDQOL.SF ... 86

Lampiran 5. Analisis Data ... 87

Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian ... 99

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian dan pengamatan menggunakan Metode SMA Tingkat Dua dan Metode WMA Tingkat Dua, kedua Metode tersebut sama-sama memiliki kemampuan meredam

√ Jika ICRA Indonesia berkeyakinan bahwa pinjaman yang bersangkutan didukung oleh jaminan yang sangat likuid dan mudah dijual dengan mekanisme eksekusi yang jelas dan

Orang di sebelah kiri robot, error karena sebelum sensor selesai menyensing sensor sudah tidak mendeteksi adanya orang sehingga robot berputar seperti tidak.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, yang dilakukan adalah pemanfaatan ampas kelapa secara optimal dengan memfokuskan pada “Membuat biopelet dari formulasi campuran

Strategi yang direkomendasikan bagi kelompok IKM yang kurang siap dalam menerapkan SNI, yaitu meningkatkan kemam- puan dan kompetensi dalam mengelola keuangan dengan

Evaluasi program layanan bimbingan konseling juga bisa menyediakan sumber informasi yang dibutuhkan untuk memverifikasi kekuatan program layanan konseling (Otto,

Pembinaan pegawai pada Kantor Kecamatan Kasemen Kabupaten Serang Propinsi Banten merupakan totalitas kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan, dan penggunaan pegawai