MEMBONGKAR RAHASIA YANG GHAIB
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA
18 Maret 2021
MEMBONGKAR RAHASIA YANG GHAIB
© Copyright 2021 Ahmad Sudirman*
Stockholm - SWEDIA.
DASAR PEMIKIRAN
Sebelumnya, penulis memohon ampunan dari Allah SWT. Disini penulis berusaha untuk membuka tabir yang ghaib dilihat dari sudut struktur molekuler asam nukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA)
Dalam Al Quran beberapa ayat yang penulis anggap bisa membongkar rahasia yang ghaib yaitu ayat-ayat:
"(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. (Al Jin : 72: 26)
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al Hujuraat : 49: 18)
"Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (As Sajdah : 32: 6)
Dimana dalam usaha membuka tabir yang ghaib penulis mempergunakan alat yang dinamakan deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat atau struktur molekuler asam nukleat.
HIPOTESE
Disini penulis mengajukan hipotese apakah itu yang ghaib menurut dasar Deoxyribonucleic acid (DNA)?
DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA)
DNA adalah tempat penyimpanan informasi genetik yang memiliki struktur rangkap yang membentuk heliks ganda dan yang mengandung makromolekul polinukleotida yang tersusun secara berulang dari polimer nukleotida. Nukleotida ini adalah terdiri dari folat, gula 5 karbon dan salah satu dari basa nitrogen. Basa nitrogen adalah Guanin (G), Adenin(A), Cytocine(C) dan Timin (T).
Guanin (G) adalah terdiri dari 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen, 1 buah atom
oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Adenin(A) memiliki 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen dan 5 buah atom hidrogen. Cytocine (C) berisikan 4 buah atom karbon, 3 buah atom nitrogen, 1 buah atom oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Timin (T) mengandung 5 buah atom karbon, 2 buah atom nitrogen, 2 buah atom oksigen dan 6 buah atom hidrogen. Folat berisikan 1 buah atom fosfor, 4 buah atom oksigen dan 2 buah atom hidrogen. Adapun Gula 5 karbon memiliki 5 buah atom karbon, 2 buah atom oksigen dan 8 buah atom hidrogen.
MATERI YANG BISA DILIHAT OLEH MATA DISEBUT NYATA
Sekarang mari kita gali apa yang tertulis dalam ayat: ”Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al Hujuraat : 49: 18)
Nah sekarang kita gali makin dalam apa rahasia dibalik ayat: ” ...yang ghaib di langit dan bumi...” (Al Hujuraat : 49: 18) ternyata apa yang disebut dengan ”...yang ghaib...” adalah materi yang tidak bisa dilihat oleh mata. Mengapa tidak bisa dilihat oleh mata?
Karena mata kita hanya bisa melihat cahaya didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer. Artinya disini adalah cahaya yang ada dibawah daerah dibawah 430 nanometer dan diatas 740 nanometer dinamakan ghaib. Misalnya sinar matahari yang kita nikmati setiap hari adalah berada didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer
Gambar 1: Sinar yang dapat terlihat oleh mata manusia yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer.
MATERI YANG TIDAK BISA DILIHAT OLEH MATA DISEBUT GHAIB
Gambar 2: Sinar gelombang radio (radiowaves) yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 1 centimeter hingga 1 kilometer.
Gambar 3: Sinar gelombang mikro (microwaves) yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter
Gambar 4: Sinar infra merah yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer.
Gambar 5: Sinar ultra violet yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 10 hingga 100 nanometer.
Gambar 6: Sinar X yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 0.05 hingga 10 nanometer.
Gambar 7: Sinar gamma yang terletak didaerah spektrum elektromagnet yang terbentuk sekitar panjang gelombang antara 0.00001 hingga 0.05 nanometer.
Jadi sekarang terbongkar sudah apa yang tertulis dalam ayat: ” ...yang ghaib di langit dan bumi...” (Al Hujuraat : 49: 18) ternyata materi yang tidak bisa dilihat oleh mata.
Tapi materi yang ghaib itu menjadi nyata kalau kita mempergunakan alat pengukur Spectrometry.
Jadi sebenarnya yang ghaib ini sekarang bisa menjadi nyata.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rahasia dibalik ayat: ” ...yang ghaib di langit dan bumi...” (Al Hujuraat : 49: 18) ternyata apa yang disebut dengan ”...yang ghaib...”
adalah materi yang tidak bisa dilihat oleh mata. Mengapa tidak bisa dilihat oleh mata?
Karena mata kita hanya bisa melihat cahaya didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer. Artinya disini adalah cahaya yang ada dibawah daerah dibawah 430 nanometer dan diatas 740 nanometer dinamakan ghaib. Misalnya sinar matahari yang kita nikmati setiap hari adalah berada didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer
Sekarang terbongkar sudah apa yang tertulis dalam ayat: ” ...yang ghaib di langit dan bumi...” (Al Hujuraat : 49: 18) ternyata materi yang tidak bisa dilihat oleh mata.
Sinar gelombang radio (radiowaves) yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 1 centimeter hingga 1 kilometer. Sinar gelombang mikro (microwaves) yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter. Sinar infra merah yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer. sinar ultra violet yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 10 hingga 100 nanometer. Sinar X yang terletak didaerah spektrum elektromagnet 0.05 hingga 10 nanometer. Sinar gamma yang terletak didaerah spektrum elektromagnet yang terbentuk sekitar panjang gelombang antara 0.00001 hingga 0.05 nanometer.
Tapi materi yang ghaib itu menjadi nyata kalau kita mempergunakan alat pengukur Spectrometry.
Jadi sebenarnya yang ghaib ini sekarang bisa menjadi nyata.
*Ahmad Sudirman
Candidate of Philosophy degree in Psychology Candidate of Philosophy degree in Education
Candidate of Philosophy degree in vocational education in The Industrial Programme, Engineering Mechanics
ahmad@ahmadsudirman.se www.ahmadsudirman.se