• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. undang-undang Nomor 19 Tahun lggz tentang penagihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. undang-undang Nomor 19 Tahun lggz tentang penagihan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN

NOMOR 15 TAHUN 2OL6 TENTANG

PENETAPAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN MINIMAL DI KAEIUPATEN TTMOR TENGAH SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN

: a.

bahwa sebagian Pajak

Bumi dan

Bangunan perdesaan dan

Perkotaan di Kabupaten Timor Tengah selatan

adalah ketetapan tarif minimal yaitu Rp. 7.500 (tujuh

ribu

1ima ratus rupiah) yang

tidak

sesuai lagi dengan kondisi perekonomian dewasa

ini

karena ditetapkan sejak

tahun

2OOL;

b.

bahwa ketetapan

tarif minimal pajak Bumi dan

Bangunan dimaksud pada

huruf a

merupakan ketetapan bawaan Kpp Pratama Kupang ketika masih menjadi pajak pusat sehingga

perlu ditinjau kembali dan

ditetapkan

tarif minimal

pajak

Bumi dan Bangunan

perdesaan

dan perkotaan

sebesar Rp. 10.000 (sepuluh

ribu

rupiah);

c. bahwa

berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksrrci

dalam huruf a dan huruf b perru

menetapkan Keputusan

Bupati

tentang penetapan

Tarif

pajak

Bumi

dan

Bangunan Perdesaan dan perkotaan Minimal

di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

: 1. undang=undang Nomor 69 Tahun lgsg

tentang

Pembentukan

Daerah-daerah

ringkat II Dalam

wilayah Daerah-daerah

ringkat I

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1958 Nomor 122,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

1655);

2.

undang-Undang Nomor 19

Tahun lggz

tentang penagihan

Pajak dengan surat paksa

(r,embaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

42,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3686)

sebagaimana

telah diubah

dengan undang-Undang

Nomor 15 tahun 2o0o tentang

penagihan

Pajak dengan surat paksa

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 129 Tambahan

l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor BggT);

3.

undang-undang Nomor s3 Tahun 2oo4 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah pusat

dan

pemerintah Daeiah

(kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun 2oo4

Nomor

L26, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

(2)

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Undang-undang Nomor 28

Tahun

2oo9 tentang

pdak

Daerah

dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2OO9 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik indonesia Nomor 50a9);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubrik Indonesia

Tahun 2OI4 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara

Republik indonesia Nomor 5s8z)

sebagaimana

telah diubefi beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor

g

Tahun 2015

tentang

Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2OI5 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2O0S

Tentang Pengelolaan

Keuangan daerah (Lembaran Negara

Repubrik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a090);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kaii, terakhir

dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2l rahun 2olt

Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Daram Negeri

Nomor

13

Tahun 2006 tentang

pedoman pengelolaarn Keuangan Daerah;

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun lggg tentang Sistem dan Prosedur Administrasi pajak

Daerah,

Retribusi

Daerah dan Pendapatan

lain-lain;

Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Nomor

18 Tahun 2oo7 tentang Urusan pemerintah yang

menjadi

kewenangan

Pemerinta,h

Daerah Kabupaten Timor

Tengah

selatan

(Lembaran Daerah Kabupaten

Timor

Tengah Selatan

Tahun 2OO7 Nomor 18, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Nomor

18);

Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Nomor

20 Tahun 2oo7 tentang Pembentukan organisasi dan

Tata

Kerja Dinas-dinas (Lembaran Daerah Kabupaten

Timor Tengah Selatan

Tahun 2oo7

Nomor

20 Tambahan

Lembaran

Daerah Nomor 20 Tambahan Lembaran Daerah Nomor

20)

sebagaimana telah diubah dengan peraturan

Daerah

Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 12 Tahun 2O1l tentang

Perubahan

atas Peraturan

Daerah Kabupaten

Timor

Tengah Selatan Nomor 20

Tahun 2ooz rentang

pembentukan

organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah

(Lembaran

Daerah Kabupaten Timor Tengah SelatanTahun 20ll

Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabuoaten Timor

10.

(3)

11. Peraturan Daerah Kabupaten i9 Tahun 2011 tentang pajak Daerah Timor Tengah (Lembaran selatan

DaerahNomor

Kabupaten Timor Tengah selatan Tahun 2orr Nomor

19,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor

Tengah

Selatan Nomor 1g) sebagaimana telah diubah

dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah

Selatzrn

Nomclr g Tahun 2or4 tentang perubahan Atas peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah seratan Nomor

19

Tahun 2011 tentang pqiak Daerah (Lembaran

Daerah

Kabupaten Timor Tengah selatan Tahun 2or4 Nomor

g, Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 5);

12. Peraturan Bupati Timor Tengah Selatan Nomor 29

Tahun

2013 tentang Tata cara pemungutan pajak Bumi

dem

Bangunan perdesaan dan perkotaan (Berita

Daerzrh

Kabupaten Timor Tengah Seratan

Tahun 2013

Nomor 3s7);

Mentpe|trartikan :

Hasil analisa

deskriptif

dan

kuantitatif

penetapan pajak

Bumi

clan

Bangunan

perdesaan

dan

perkotaan

minimal/ambang

batas baru Pajak

Bumi dan Bangunan

perdesaan

dan perkotaan

Kabupaten

Timor Tengah

Seratan

yang dikeluarkan oreh Dinas

pendapatan Daerah Kabupaten Timor Tengah

selatan

tangga-r

9

pebruar

i 2arc.

Menelapkem

MEMUTUSKAN:

: DAN

PtrRATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN BANGUNAN PERDESAAN

DAN

PERKOTAAN TARIF PAJAK BUMI

MINIMAL

DI

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN.

Pasal 1

Taril'[)aiak Bumi dan Bangunan

Perdesaan

dan perkotaan Minimai di

Kabupaten Timor

Teng:ih (tujuli

sebagai .ibr-r Selatan

lima ratus rupiah) ditingkatkan menjadi Rp.

-yang

semula ditetapkan oleh Kpp pratama Kupang 10.0d1;-.r""*lo;

sebesar

Rp.

rupiah)7.s00

:Lnrbang batas bawah.

pasal 2

Penetap,n Pajak Bumi dan Bangunan minimal atau ambang batas bawah

adalah penetapan terhadap

obyek

Pqiak

Bumi

dan Bangunan yang

tldak

clapat

dlkenakan

pajak

kerena niiai jual obyek pqiak tersebut tidak layak

dikenakan pajak karena tidak

menc.rprii

nilai.jual

obyek

pajak

sesuai undang_undang.

pasal 3

Penetapan

tarif minimal

sebagai

ambang batas bawah dimaksud dalam pasal 1

akan

ditinjau kembali sesuai perkembangan perekonomian masyarakat

dengan

memperhatikan azas keadilan dan

kew4iaran.y

(4)

Pasal 4

Pe..tu'an ini mulai berlaku

sejak tanggal diundangkan.

Agar st:tiap orang mengetahuinya memerintahkan perundangan peraturan Bupati ini

clengan penempatannya dalam

Berita

Daerah Kabupaten

rimor

Tengah Selatan.

Ditetapkan di

SoE

Pada

tanggal

18

Februari2016

I nureu

TrMoR TENGAH sELATAN,

I

(

J eaulus v.

R. MELLA

Diundangkan di

SoE

Pada 1'anggal 1B

Februari2016

SEKIIIi:I]ARIS DAERAH

/

KAII-U+}SIPN T.llvloR TENGAH S

.

.,,,

\

:_

BERi'I'A

LArAN

I,

SALMUN TABUN

RAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN TAHUN 2016 NOMOR 15

(5)

BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN

NOMOR 16 TAHUN 2016

TENTANG

PEI.AKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PEI\ryELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN,

Menimbang

: a'

bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah selatan Nomor 6

Tahun 2ols

tentang Penyelenggaraan perlindungan

Anak, maka perlu

menetapkan

Peraturan Pelaksanaannya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu

menetapkan

peraturan Bupati

tentang

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Timor

Tengah

selatan Nomor 6 Tahun 2o1s tentang

penyelenggaraan Perlindungan Anak;

Mengingat:

1.

Pasal 18 ayat (6) undang-undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun

l94S'

undang-Undang Nomor 69 Ta-hun 19sg tentang pembentukan Daerah-Daerah

Tingkat II Dalam wilayah

Daerah-Daerah Tingkat

I

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara

Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19sg Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 165g);

undang-undang Nomor 23

Tahun

2oo2 tentang perlindungan

Anak

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun

2oo2 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Repubrik Indonesia

Nomor 4235)

sebagaimana

telah diubah

dengan undang-

Undang Nomor 35 Tahrln

)O1

4

feraranc

Dar.L.^L^-

A+^^

2.

3.

(6)

Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentang Pemerintahan

Daerah

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2Ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa

kali

terakhir

dengan

Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015

tentang

Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang Nomor

23

Tahun

2OL4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791;

Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah

Selatan

Nomor 6

Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan

Perlindungan

Anak (Lembaran Daerah Kabupaten

Timor

Tengah Selatan Tahun 2015 Nomor 6);

MEMUTUSKAN:

MenetapKan

:

PERATURAN

BUPATI TENTANG

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN NOMOR 6 TAHUN 20 1 5 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK.

Pasal 1

Melaksanakan Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 6 Tahun

20 1 5 tentang Penyelenggaraarl Perlindungan Anak.

Pasal 2

Memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk mengundangkan Peraturan Daerah dimaksud dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Pasal 3

Menugaskan

Sekretaris Daerah

Kabupaten

Timor Tengah Selatan dan

Asisten Pemerintahan Umum

untuk

mengambil langkah koordinasi.

Pasal 4

Menrtbaskan Kenala llorlqrr Pernl.errlarraan Daram^,,^- t.^1,,^*-^ E ^-^-^^-^ -r^- 4.

5.

(7)

Pemberdayaan Masyarakat

dan

Pemerintah

Desa, Dinas

Kesejahteraan Sosial Tenaga

Kerja dan

Transmigrasi,

Dinas

Kependudukan

dan Catatan Sipil,

Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda

dan

Otahraga, Rumah

Sakit

Umum Daerah

dan seluruh

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada dalam

lingkup

Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan serta

seluruh

Satuan Pemerintahan

dari

tingkat kabupaten sampai Satuan terkecil

di

desa

untuk

mengambil langkah operasional dalam rangka kelancaran pelaksanaan Peraturan Daerah dimaksud.

Pasal 5

Menugaskan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa

untuk

mengambil langkah operasional

dalam rangka

kelancaran pelaksanaan

Peraturan Daerah

dimaksud dengan membentuk KPAC, KPAD, Forum

Anak

Kecamatan

dan

Forum

Anak

Desa atau sebutan lainnya, dan melakukan pembinaan dan penganggaran operasionalnya.

Pasal 6

Peraturan Bupati

ini

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Ditetapkan di SoE

pada tanggal 22 Februari 2OL6 f

eueatt rIMoR

TENGAH SEL,ATAN,

T

{reulus v.

R. MELLA

Diundangkan di SoE

pada tanggal 22 Februari 2Ot6 SEKRETAzuS DAERAH

(

I KABUP4TDN+

5 TENGAH

Referensi

Dokumen terkait

You can make these amounts each and every month right where you are sitting now, in your own home. All that is required is to fill out simple, quick, Paid Online Surveys. You have

1 DPA SKPD - Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah.. Bandung, 05

Cortisol, the body’s stress hormone, can be too much for the bodies of both the mother and child to handle, may possibly cause high blood pressure problems. In the mother, this

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi terhadap dokumen penawaran yang masuk pada paket pekerjaan PENGADAAN PEMBANGUNAN KANTOR DESA RADA, Pokja Bagian

PERANAN FAKTOR STRES POSITIF DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN SALES

Kesimpulan yang diperoleh adalah penambahan serbuk lidah buaya memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kelulushidupan ikan mas pasca infeksi bakteri, penambahan serbuk

Saran yang dapat diberikan pada peneli- tian selanjutnya adalah LKS yang telah dikem- bangkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengembangkan LKS IPA terpadu pada tema

[r]