• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG PESISIR TELUK KELABAT KAWASAN UTARA PULAU BANGKA PROPINSI KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG R O F I K O

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG PESISIR TELUK KELABAT KAWASAN UTARA PULAU BANGKA PROPINSI KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG R O F I K O"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG PESISIR TELUK KELABAT KAWASAN UTARA PULAU BANGKA

PROPINSI KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG

R O F I K O

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2005

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang Pesisir Teluk Kelabat Kawasan Utara Pulau Bangka Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Mei 2005

Rofiko NIM 995214

(3)

ABSTRAK

ROFIKO. Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang Pesisir Teluk Kelabat Kawasan Utara Pulau Bangka Propinsi Kepulauan Bangka – Belitung. Dibimbing oleh DEDI SOEDHARMA, AKHMAD FAUZI dan SUGENG BUDIHARSONO.

Secara umum penelitian ini bermaksud untuk: (i) mengidentifikasi kesesuaian lahan dan perairan Kawasan Pesisir Teluk Kelabat, (ii) merencanakan lokasi Kawasan Pemanfaatan sektor pembangunan Perikanan, Industri, Pelabuhan dan Pariwisata, (iii) mengetahui persepsi pemerintah, swasta dan masyarakat berkaitan dengan penentuan prioritas penggunaan lahan pesisir maupun perairan pesisir pada Kawasan Pesisir Teluk Kelabat, dan (iv) mendelineasikan zona-zona yang sesuai bagi peruntukan industri, pariwisata, pelabuhan dan perikanan dalam Kawasan Pesisir Teluk Kelabat.

Penelitian dilaksanakan di catchment area daratan pesisir di dua DAS Layang dan Antan serta perairan Estuaria Raksasa Pesisir Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Jebus Pulau Bangka Kabupaten Bangka Induk pada bulan Juni 2002 - Desember 2003 .

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial (sistem informasi geografis) dengan menggunakan perangkat lunak Arc-info/Arc-view dan analisis hierarki proses dengan menggunakan perangkat lunak “expert choice”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan untuk kawasan industri katagori sangat sesuai ( S1) seluas 17 701,08 ha (13,32 Lokasi yang sesuai terbatas (S2) seluas 72 737,79 ha (54,74); Kesesuaian lahan pariwisata, sangat sesuai (S1) seluas 600.67 ha (0.45 %), Lokasi yang sesuai terbatas (S2) seluas 533,66 ha (0.40 %); Kesesuaian lahan bagi pemanfaatan pelabuhan, lokasi yang sangat sesuai seluas 7456,735 ha (22.63 % dari luas Perairan Teluk Kelabat kecamatan Belinyu dan kecamatan Jebus seluas 32 939,26 ha), lokasi yang sesuai terbatas seluas 20,688 ha (0.0628 %) dan lokasi yang tidak sesuai seluas 25 461,617 ha (77.29 %); kesesuaian perairan bagi pemanfaatan budidaya perikanan , lokasi yang sangat sesuai seluas 21 977.42 ha (50.06 % dari luas perairan Teluk Kelabat kecamatan Belinyu dan kecamatan Jebus).Sebagai kriteria prioritas dalam menetapkan peruntukan kawasan . Berdasarkan analisis manfaat, responden memberikan prioritas pada kegiatan budidaya perikanan.

(4)

ABSTRACT

ROFIKO. Policy Analysis of Coastal Spatial Utilization Coastal in The Bay of Kelabat, the North of Bangka, the Province Island of Bangka - Belitung Archipelago Under the direction of DEDI SOEDHARMA, AKHMAD FAUZI and SUGENG BUDIHARSONO.

This study has the following objectives: ( i) to identify the suitability of land and the coastal water in Kelabat Bay, ( ii) to develop management planning to fishery development, fishery, Industrial, Port And Tourism activities, ( iii) to identify government perception, as well as community and private perception toward the development of Kelabat Bay in the future. ( iv) to identify the suitable zonation for industries, fisheries ant tomorrow. Research executed catchment area of continent coastal area in two DAS Float and the Pestle and also territorial water of Estuaria of Giant Coastal Area Bay of Kelabat at Subdistrict Belinyu and Subdistrict of Jebus Island of Bangka of Regency at June 2002 – December 2003 .

This research aims to analysis of the spatial by using Geographical Information Systems ( GIS ) software of Arc-Info/Arc-View and Analyse Hierarchy Process by using software " expert choice".

Result from study indicate that land suitability under category very suitability ( S1 ) is an amount at 17 701,08 ha ( 13,32 limited appropriate location), for suitable ( S2) 72 737 ha, for tourism activity land suitability account for 600.67 ha under category very suitable and 533.66 ha under for suitable. In term of Port activity 7 456.74 ha under very suitable located at sub district Belinyu and Jebus, while fair suitable account for 20,688 ha. For aquaculture activity land under very suitable account for 21 977.42 ha from the total area of Kelabat Bay.

Based on perception, most stakeholder prioritize economic development as followed by social and environmental for Kelabat Bay development

(5)

© Hak cipta milik Rofiko, tahun 2005 hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya

(6)

ANALISIS KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG PESISIR TELUK KELABAT KAWASAN UTARA PULAU BANGKA

PROPINSI KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG

R O F I K O

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2005

(7)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa ta Ala atas segala berkat-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pertengahan tahun 2003 ini adalah Model Pemanfaatan.

Pesisir Teluk Kelabat adalah merupakan estuaria raksasa sebagai salah satu ekosistem unik sumberdaya pesisir dan lautan, dalam pemanfaatannya terdapat dua pandangan yang bertentangan. Pandangan pertama menyatakan bahwa pesisir estuaria sebagai kawasan yang harus dilindungi, karena memiliki fungsi ekologis penting.

Pandangan kedua melihat pesisir estuaria sebagai kawasan potensial untuk dimanfaatkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan pemanfaatan pesisir yang tidak seimbang akan menghasilkan dampak negatif. Disatu pihak, tidak berkembangnya kawasan estuaria akibat kebijakan yang terlalu protektif. Dipihak lain, rusaknya kawasan akibat tekanan pemanfaatan berlebihan. Untuk itu perlu kebijakan yang berimbang, dimana usaha pemanfaatan pesisir estuaria ditingkatkan, sementara keseimbangan ekologis kawasan masih terjaga tentunya dengan tidak lupa mengadopsi persepsi masyarakat sekitar lokasi, Pemerintah Daerah dan para pengusaha yang berkepentingan di kawasan tersebut.

Bertolak dari pemikiran di atas, maka penelitian ini diberi judul : “Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang Pesisir Teluk Kelabat Kawasan Utara Pulau Bangka Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Hasil analisis kebijakan ini merupakan outcomes penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu bahan arahan kebijakan pembangunan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.

Bogor, Mei 2005 Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di ujung selatan sebuah pulau kecil, yaitu : Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Propinsi Kepulauan Bangka- Belitung, pada tanggal 6 Februari 1964 sebagai anak sulung dari 6 bersaudara pasangan H.Mukmin dan Hj.Rosdiana.

Pendidikan sarjana ditempuh di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Jogjakarta lulus tahun 1988. Pada tahun 1996, penulis diterima di Program Studi Perencanaan Kota dan Daerah Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan lulus tahun 1998.

Kesempatan untuk melanjutkan ke program doktor pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB diperoleh pada bulan Januari tahun ajaran 2000 semester genap Angkatan II. Pendidikan Struktural yang diikuti adalah pendidikan kedinasan, yaitu : Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan Departemen Dalam Negeri 1994, Sekolah Pimpinan Administrasi Madya Departemen Dalam Negeri 1998.Sedangkan pendidikan teknis fungsional yang pernah diikuti adalah Kursus dan studi perbandingan perikanan tropika di Kedah - Malaysia dan Sokhla Thailand Selatan tahun 2003, Human Resource Evaluation Planning ( JICA) tahun 1992, Land Resource Evaluation Planning tahun 1992, Geografic Information System Program (Joint England -Bakosurtanal) 1993, Kursus Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di UPT Pulau Pari- P2O-LIPI Kepulauan Seribu Tahun 2003, Kursus dan Temu Usaha Peternakan Lele Dumbo KUD Mino Ngremboko Sleman Yogyakarta Tahun 2003.Penyidik tindak pidana pegawai negeri sipil bidang perikanan tahun 2004 di Markas Besar POLRI.

Pengalaman mengajar, penulis pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi Pertanian Bale Endah Kabupaten Bandung tahun 1988, guru di beberapa Sekolah Menengah Atas, antara lain: SPMA (Sekolah Menengah Pertanian Atas) Pangkalpinang tahun 1990 dan sampai sekarang masih sebagai dosen luar biasa di Sekolah Tinggi Pertanian dan Perikanan Sungailiat –Bangka.

Karier sebagai Pegawai negeri sipil diawali terhitung 1 Maret 1990 diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.

Sebagai PNS penulis pernah memangku jabatan baik struktural maupun fungsional.Jabatan Struktural di awali sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah pada kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) Kabupaten Bangka tahun 1991 s/d 1994, Tahun 1995 sebagai Kepala Bidang Pengolahan Data Proyek APBN, APBD I, APBD II dan Inpres pada kantor BAPPEDA Kabupaten Bangka, 1998 s/d 1999 Kepala Bidang Fisik dan Prasarana BAPPEDA Kabupaten Bangka; Kepala Bidang Pengendalian Proyek APBN dan APBD pada kantor BAPPEDA Propinsi Bangka Belitung 2-11-2002 s/d 14-8-2003 dan sekarang sebagai Kepala Sub Dinas Kelautan dan Perikanan pada Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kepulauan Bangka –Belitung; Sedangkan sebagai jabatan fungsional diawali penulis sebagai Pimpinan Proyek Rancangan Teknis Penghijauan pada tahun 1992 di Kabupaten Bangka ; Pimpinan Proyek Revisi Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangka Tahun 1993 ; Pimpinan Proyek Monitoring dan Evaluasi proyek APBN dan APBD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2002;

(9)

Pimpinan Proyek Balai Benih Ikan Pantai Tanjung Rusa Kabupaten Belitung Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Pilot Project Keramba Jaring Apung Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Monitoring dan Evaluasi proyek APBN dan APBD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Studi dan Pengembangan Air Baku Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Detail Engineering Design Budidaya Udang Departemen Kelautan dan Perikanan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Pengembangan Saluran Primer Irigasi Tambak Rias Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Pendalaman Tambak Udang dan Ikan Kota Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003; Pimpinan Proyek Bantuan Penguatan Modal Masyarakat Pembudidaya Ikan se Bangka - Belitung Tahun 2003 Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2003.terakhir sebagai pimpinan proyek Detail engineering design dan Master plan pelabuhan perikanan kota Mentok tahun 2004.

Penulis menikah dengan Dra. Nopidawati pada tahun 1989 dan telah dikaruniai dua putra,dan satu puteri : Dheo Iqbal Permana ( 14 Tahun ), Agy Faqih Dharma Negara ( 12 Tahun ), dan Dhea Rofiko Puteri (5 Tahun ).

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis sampaikan penghargaan dan terima kasih yang tidak ternilai kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma,DEA sebagai ketua komisi pembimbing, serta Bapak Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc. dan Bapak Dr.Ir.Sugeng Budiharsono sebagai anggota komisi pembimbing yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan, arahan, sumbangan pemikiran, atas pengkayaan materi penelitian ini. Melalui pengetahuan dan pengalaman merekalah kualitas desertasi ini dapat ditingkatkan.

Dengan penuh kebanggaan menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tuaku Ayahanda H.Mukmin Yunus dan Ibunda Hj.Rosdiana Syamsuddin, istriku tercinta Dra.Nopidawati yang tak henti- hentinya memberikan dorongan spirit, anak- anakku tersayang Dheo Iqbal Permana,Agy Faqih Dharma Negara, Dhea Rofiko Puteri, yang ikut bersama-sama mendampingi penulis selama di Bogor dan terima kasih juga kepada adinda Eva, Ervi, Elly,Yoyok, Nining serta adik Dra.Yunita Hernawati,Apt yang telah menjadi inspirator hidup penulis selama ini, kepada mereka - merekalah disertasi ini dipersembahkan.

Ucapan terima kasih yang sama disampaikan pula kepada Bapak Gubernur Kepulauan Bangka- Belitung Drs.A.Hudarni Rani,SH sebagai atasan penulis, Bapak Ir.Thobrani Alwi,MSM baik sebagai Direktur Utama PT.Timah Tbk maupun sebagai Pak Yak ( paman) ,Bapak Bupati Bangka Kol.Ir .Eko Maulana Ali,MSc yang telah memberikan bantuan dana kuliah dan telah memberikan kesempatan pertama untuk melanjutkan studi dan telah memberikan tugas belajar program Doktor kepada penulis, salam hormat juga kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung Bpk.Ir.Suyanto SEA,MSc.Kepada yang terhormat Ketua P2O- LIPI Bapak Dr.Ono,MSc, atas pelayanannya dan izin selama penulis ikut riset dengan biaya cuma-cuma menggunakan kapal riset Baruna Jaya VII di lokasi penelitian perairan Bangka- Belitung. Kepada Bapak Dr.Ir.Asikin Djamali dan para peneliti di P2O - LIPI Jakarta atas kesediaan digunakannya beberapa peralatan

termasuk data. Kepada teman-teman kuliah, Bapak Kol.Mar.Dr.Soebagio,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan, kinerja dan strategiKantor Pengelolaan Pasar Niten serta mengetahui tanggapan pedagang Pasar Niten tentang kinerja

Dokter tersebut ingin melakukan penelitian tentang hubungan sebab akibat nyeri kepala terhadap banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin dalam waktu yang

 Apa hubungannya dengan musim kemarau yang saat ini kita alami?”  Siswa memberikan jawaban yang beragam, lalu guru dan siswa bersama-sama.. menyimpulkan jawaban bahwa di

Qr Code tetap dapat dibaca pada permukaan melengkung atau terdistorsi.. Sebuah QR Code dapat dibagi hingga 16 simbol yang lebih kecil agar sesuai dengan

Phoâi gia coâng phaûi ñöôïc coá ñònh chaéc chaén vaøo ñeá xoay vaø taám chaén daãn höôùng vôùi baøn keïp trong toaøn boä quaù trình vaän haønh.. Khoâng bao

Dapat dikatakan bahwa Hsp patogen merupakan antigen yang lebih penting dari antigen yang lain untuk sistem imun manusia dan memegang peranan penting dalam patogenesis pada

Targeting usaha untuk 3 kolam bertingkat dengan kuantitas produksi per kolam mencapai 1 ton atau 4000 ekor ikan. Jadi, 3 kolam sekitar 12.000 ekor ikan atau setara dengan

Hewan makrozoobentos yang berada di atas dan di dalam lumpur sedimen diambil dikumpulkan pada setiap sub stasiun yang sama dengan titik pengambilan sampel kualitas air,