TUGAS KELOMPOK JUDUL : “GAMBAR MODEL"
KELOMPOK VIII KELAS VIII E
M.E.Chanda Pinggala.P.G Nayla Vannie Purnama Garwa Alodia Shahibah Muhammad Abill Priyatno Nadzli Syaidathina Sholihin
1.PENGERTIAN MENGGAMBAR MODEL
Menggambar model adalah menggambar obyek diartikan sebagai kegiatan menggambar yang membutuhkan obyek untuk dituangkan dalam bentuk gambar, dalam situs
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Artinya, menggambar model dilakukan dengan mengikuti bentuk keseluruhan dari model atau obyek yang digambar secara detail sehingga gambar yang dihasilkan mirip dengan model atau obyek
sesungguhnya.
Dalam kegiatan menggambar model, obyek menjadi suatu hal yang sangat penting karena menjadi sumber inspirasi dalam menggambar. Obyek yang digunakan bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati.
Dalam menggambar model, dikenal beberapa prinsip, yaitu:
1. Proporsi, yakni perbandingan ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda dan obyek yang digambar.
2. Komposisi, yakni pengaturan dan penyusunan obyek yang digunakan sebagai model dalam gambar.
3. Keseimbangan, yakni keselarasan antara bidang gambar dan obyek dengan gambar yang dibuat atau dihasilkan.
4. Kesatuan, yakni pengaturan obyek gambar agar terlihat serasi ataupun cocok antara satu sama lainnya. Melalui prinsip ini, akan timbul kesan yang mendalam dari
gambar, ruang, dan hubungan antarobyek yang digambar sehingga terlihat indah saat dipandang.
Selain memiliki beberapa prinsip tersebut, dalam menggambar model juga dikenal empat teknik yang sering kali digunakan. Berikut keempat teknik tersebut.
1. Teknik Dusel, yaitu cara menggambar atau mengarsir dengan cara menggosoknya, baik menggunakan tangan, kuas, kertas maupun kapas.
2. Teknik Aquarel, yaitu cara menggambar obyek dengan memanfaatkan media basah sebagai bahan mewarnainya. Cara ini digunakan untuk mendapatkan warna yang transparan.
3. Teknik Arsir, yaitu cara menggambar obyek dengan membuar garis-garis sejajar yang berulang dan beraturan dengan tingkat ketebalan yang bervariasi (berbeda-beda).
4. Teknik Blok, yaitu cara mengambar obyek dengan membubuhkan warna secara merata pada media atau bidang yang digunakan, baik pada obyek itu sendiri maupun pada latar belakang dari obyek tersebut.
Obyek gambar model
Menggambar model dilakukan dengan meniru dan menggambar obyek yang dilihat.
Usahakan pandangan mata dapat menjangkau obyek tersebut, sehingga tiap detail yang ada dapat tergambar dengan baik.
Ada dua jenis obyek yang dapat digunakan dalam gambar model, yakni:
Makhluk hidup
obyek berupa makhluk hidup, seperti manusia, hewan, ataupun tumbuhan, dapat dijadikan sumber inspirasi gambar model. Contohnya gambar singa, gambar anak yang sedang
tersenyum, gambar bunga, dan lain sebagainya.
Benda mat
Selain makhluk hidup, menggambar model juga dapat menggunakan benda mati sebagai sumber inspirasinya. Contohnya pemandangan alam, laut, gunung, langit, dan lainnya.
CONTOH GAMBAR MODEL
Gambar di atas merupakan contoh gambar model, yang menggunakan beruang (makhluk hidup) sebagai obyek utamanya. Gambar ini dibuat dengan teknik arsir atau shade drawing
Gambar di atas merupakan contoh gambar model yang menggunakan perpaduan alam dengan makhluk hidup sebagai obyeknya. Gambar ini dibuat aquarel
UNSUR-UNSUR MENGGAMBAR MODEL
Menggambar model merupakan bagian dari seni rupa, jadi unsur-unsur gambar model sama dengan unsur-unsur dalam seni rupa, diantaranya yaitu;
1. Titik
Unsur titik merupakan unsur seni rupa dalam hal ini gambar model yang paling sederhana.
Unsur titik akan tampak dan berarti apabila dalam jumlah yang banyak. Gabungan dari banyak titik-titik akan membentuk sebuah garis.
2. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa (gambar model) yang terbentuk dari gabungan atau rangkaian titik-titik yang terjalin dalam kesatuan memanjang dengan kedua ujung terpisah.
Terdapat bermacam-macam bentuk garis, seperti garis lurus, garis, putus-putus, garis lengkung, garis berombak, garis zigzag, garis panjang, garis pendek, garis tebal, garis tipis, garis halus, dan lain-lain.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa (gambar model) yang terbentuk dari gabungan atau pertemuan dari beberapa garis. Bentuk bidang dapat dikategorikan ke dalam beberapa macam, antara lain seperti bidang geometris, bidang nongeometris, bidang biomorfosis, dan bidang bersudut.
4. Bentuk
Bentuk merupakan unsur seni rupa (gambar model) yang terbentuk dari gabungan beberapa bidang yang membentuk ruang atau volume. Terdapat beberapa macam jenis bentuk, seperti bentuk kubistis, silindris, limas, prisma, kerucut, bola, dan lain-lain.
5. Warna
Warna merupakan kesan yang dihasilkan oleh pantulan cahaya pada mata. Terdapat bermacam-macam jenis warna yang secara umum dapat dikategorikan ke dalam dua macam, yaitu spektrum warna (me-ji-ku-hi-bi-ni-u) dan pigmen warna (warna primer, sekunder, tersier, komplementer, dan analog).
6. Tekstur
Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda sehingga dapat memberikan kesan tertentu jika dirasakan menggunakan indera peraba, sehingga dapat dikatakan halus, kasar, licin, mengkilap, rata, berlubang, kusam, dan lain-lain. Secara visual terdapat dua macam tekstur, yaitu tekstur nyata (keadaan benda saat dilihat dan diraba sama nilainya) dan Tekstur semu (keadaan benda saat dilihat dan diraba berbeda).
7. Gelap Terang
Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang terjadi karena adanya perbedaan warna dan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Gelap terang dapat diterapkan dengan menggunakan warna tua (gelap) dan warna muda (terang) . Gelap terang dapat menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman suatu benda.
8. Ruang
Ruang merupakan unsur seni rupa (gambar model) yang dapat memberikan kesan kedalaman, baik dalam bentuk nyata maupun semu. Unsur ruang dalam bentuk nyata dapat ditemui pada karya seni rupa tiga dimensi, sedangkan dalam bentuk semu dapat ditemui pada karya seni rupa dua dimensi.
B.ALASAN MENGAPA GAMBAR MODEL DIJADIKAN SEBAGAI CONTOH GAMBAR
Menggambar model merupakan kegiatan menggambar dimana kita membutuhkan objek untuk dilihat baru dituangkan ke dalam bentuk gambar. Kita akan mempelajari gambar model dengan objek alam benda yang biasa disebut dengan gambar bentuk, dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya.
Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita.
Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar.
Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Berbeda dengan gambar ilustrasi, gambar model lebih bersifat nyata dan bersifat apa adanya tanpa ada unsur-unsur yang dibuat-buat sesuai dengan model objek yang akan digambar. Perbedaan yang mendasar terlihat pada prinsip yang dimilikinya. Jika pada gambar ilustrasi, prinsip dasarnya bertujuan untuk memperjelas ide cerita atau narasi, dimana tujuan utamanya adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas cerita.
C.GAMBAR YANG BISA DIJADIKAN SEBAGAI CONTOH GAMBAR Contoh beberapa objek yang dapat dijadikan contoh dalam gambar model adalah:
1. Hewan
2. Tumbuh-tumbuhan
• Manusia
• Alam Benda
D.CONTOH GAMBAR MODEL