• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi lingkungan (sil) untuk layanan persampahan di Kota Surakarta BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi lingkungan (sil) untuk layanan persampahan di Kota Surakarta BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

BAB I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari sampah merupakan permasalahan yang tidak dapat

dihindari, khususnya di wilayah perkotaan. Pertambahan jumlah penduduk dan pesatnya

pertumbuhan ekonomi menyebabkan volume sampah yang ada di perkotaan semakin

hari semakin meningkat. Pengelolaan sampah yang kurang tepat dan tidak efisien

menyebabkan permasalahan ini sangat sulit untuk diminimalkan. Permasalahan

pengelolaan persampahan di negara berkembang seperti Indonesia dipengaruhi beberapa

aspek yang saling terkait seperti aspek teknis, institusi, keuangan, lingkungan dan aspek

sosial. Untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan efisien perlu dilakukan

pendekatan holistik sebagai suatu solusi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat dewasa ini

merupakan satu peluang dalam mendiseminasikan informasi secara cepat dan akurat,

dan dalam volume yang besar kepada masyarakat. Penggunaan media elektronik dalam

kenyataannya, merupakan sarana yang efektif dalam pendistribusian informasi

(KEMENLH, 2009). Kurangnya teknologi informasi di bidang persampahan di kota

Surakarta mengenai layanan persampahan membuat masyarakat kurang menyadari

betapa pentingnya arti dari menjaga lingkungan. Kenyataan yang terjadi saat ini di kota

Surakarta adalah semakin besarnya timbulan sampah yang semakin hari kondisinya

sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi di tambah dengan ketersediaan lahan di TPA

untuk menampung timbulan sampah yang semakin rendah.

Salah satu Tempat Pembuangan akhir (TPA) yang ada di kota Surakarta yaitu TPA

Putri Cempo, yang terletak di kota Surakarta. TPA tersebut sudah mulai beroperasi

mulai tahun 1987 menggantikan TPA Semanggi. TPA tersebut dapat menampung

timbulan sampah sebesar 100.000 ton, dan memiliki lahan dengan luasan sebesar 17 Ha.

Jumlah sampah yang dibuang ke TPA Putri Cempo setiap tahunnya mengalami

peningkatan. Peningkatan volume sampah ini disebabkan dengan adanya pertambahan

jumlah penduduk yang berimbas pada besarnya jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

Peningkatan sampah tersebut akan berimbas bagi berkurangnya umur layan TPA (Ratih,

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

Ditinjau dari permasalahan di atas perlu menilai pengelolaan sampah dengan kriteria

standar dengan cara memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelayanan

persampahan di kota Surakarta yang berbasis Sistem Informasi Lingkungan (SIL).

B.Batasan Masalah

Pada penelitian ini, agar ruang lingkup penelitian yang dibahas tidak terlalu luas,

maka dibuat batasan masalah, yaitu dengan mepertimbangkan keterbatasan waktu,

tenaga, teori, dan sebagainya, sehingga penelitian dapat dilakukan lebih

mendalam. Batasan masalah pada penelitian ini didasarkan atas jumlah timbulan

sampah yang dihasilkan oleh penduduk per hari yang bordomisili di kota Surakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

1. Berapakah kuantitas sampah yang ada di kota Surakarta?

2. Bagaimanakah Kualitas tingkat pelayanan persampahan di kota Surakarta?

3. Bagaimanakan Kontinuitas Pelayanan sampah di kota Surakarta?

4. Bagaimanakah peta pelayanan persampahan di kota Surakarta berbasis sistem

informasi lingkungan (SIL) di Kota Surakarta?

D. Tujuan penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kuantitas sampah yag ada di kota Surakarta

2. Untuk mengetahui kualitas pelayanan persampahan di kota Surakarta

3. Untuk mengetahui Kontinuitas pelayanan persampahan di kota Surakarta

4. Untuk mewujudkan peta pelayanan persampahan berbasis Sistem Informasi

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

E. Manfaat penelitian

Manfaat secara umum dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang tingkat pelayanan persampahan

2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pelayanan persampahan

berbasis sistem informasi lingkungan

3. Membantu pihak pengelola TPA dalam pengelolaan sampah sehingga turut

Referensi

Dokumen terkait

Manaj emen sumber daya manusi a i nimer upakan pr oses yang ber kel anj ut an,sej al an dengan pr osesoper asi onal i sasiper usahaan,maka per hat i ant er hadapsumberdayamanusi

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan teknik

melayani lebih dari 10 interval cabang harus dilengkapi dengan pipa ven„yoke‟ untuk setiap 10 interval cabang dihitung dari cabang lantai paling atas. Pipa ven tegak sama dengan

[r]

[r]

Sedangkan hasil penelitian menurut Alfredo Mahendra DJ, Luh Gede Sri Artini dan A.A Gede Suarjaya (2012) menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif tidak

Berdasarkan penelitian pendahulu yang dilakukan oleh Oktaf Rina, dkk (2012), efektifi- tas ekstrak kayu secang sebagai bahan pengawet daging dengan metode maserasi diperoleh

adalah kumpulan elemen atau bagian–bagian baik fisik maupun non–fisik dan prosedur yang berhubungan satu sama lain yang menjadi satu kesatuan yang bekerja