• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Perencanaan dan Perancangan Jakarta Integrated Urban Farm Halaman Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Perencanaan dan Perancangan Jakarta Integrated Urban Farm Halaman Awal"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

JAKARTA INTEGRATED URBAN FARM

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

ARIF ROSIDI

I0208031

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Penulis panjatkan, karena berkat-Nya

Penulis dapat menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur

dengan baik. Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini disusun

sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Atas terselesaikannya Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini,

Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat, hidayah, dan ridho-Nya.

2. Amin Sumadyo, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS,

3. Ir. Edi Pramono Singgih, MT. dan Sri Yuliani, ST., M.AppSc. sebagai dosen

pembimbing, yang telah membimbing Penulis hingga terselesaikannya Konsep

Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini,

4. Ana Hardiana, ST., MT. dan Sri Yuliani, ST., M.AppSc. selaku panitia Studio Tugas

Akhir periode 142.

5. Bapak, Ibu, dan keluarga saya yang memberisupportsehingga saya dapat menyelesaikan

studi S1 di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

6. Teman-teman seperjuangan Studio Tugas Akhir periode 142.

7. Teman seangkatan dan seperjuangan saya, Arsitektur 2008 FT UNS.

(3)

8. Teman-teman se-geng Iyus, Fikar, Bangke, Wendra, Iqbal, Dika, Sarah, Shabrina, Lia,

terima kasih atas semuanya.

9. Tim sukses Studio Tugas Akhir saya, Ajis, Bangke, Triska, Astarina larasati, terima kasih

bantuannya selama saya menyelesaikan Studio Tugas Akhir.

10. Astarina Larasati, terima kasih atas semua bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur

ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun

sangat Penulis harapkan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Penulis

dan para pembaca pada umumnya.

Surakarta, 29 April 2016

(Arif Rosidi)

(4)

IV

BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Judul dan Pengertian Judul 1

B. Latar Belakang 2

1. Keterbatasan Lahan di Jakarta 2 2. Kondisi Pertanian di Jakarta 2 3. Perkembangan Teknologi Pertanian 3

4. Global Warming 5

C. Permasalahan dan Persoalan 6

1. Permasalahan 6

2. Persoalan 6

D. Tujuan dan Sasaran 7

1. Tujuan 7

2. Sasaran 7

E. Lingkup dan Batasan Pembahasan 8 1. Lingkup Pembahasan 8 2. Batasan Pembahasan 8 F. Metode Pembahasan 8 G. Sistematika Pembahasan 9

BAB 2 : TINJAUAN PERTANIAN URBAN TERINTEGRASI DAN ARSITEKTUR

HIJAU

A. Pertanian Urban 11

1. Pengertian 11

2. Sistem Pertanian Urban 12 B. Pertanian Urban Terintegrasi 24

(5)

V

1. Pengertian 24

2. Pertanian Urban Terintegrasi dengan Kegiatan Pasca Panen dan Produksi 25 3. Pertanian Urban Terintegrasi dengan Kegiatan Penelitian 26 4. Pertanian Urban Terintegrasi dengan Kegiatan Pemasaran 29 C. Arsitektur Hijau 29 1. Konservasi Energi 30 2. Konservasi Lahan 37 3. Konservasi Air 41

4. Zero Waste 46

D. Data Preseden 47

1. Pasona O2 Underground Farming 47 2. Vertical Farming 49

BAB 3 : KONDISI PERTANIAN KOTA JAKARTA

A. Gambaran Umum Kota Jakarta 51 1. Kondisi Geografi 52

2. Kondisi Iklim 52

3. Kondisi Kependudukan 53 4. Kondisi Ekonomi 53 B. RTRW DKI Jakarta 2030 54 1. Visi dan Misi Pembangunan DKI Jakarta 2030 54 2. Tujuan Penataan Ruang DKI Jakarta 2030 55 3. Strategi Penataan Ruang DKI Jakarta 2030 55 4. Substansi RTRW DKI Jakarta 2030 55 C. Kondisi Pertanian Kota Jakarta 59 1. Tanaman Pangan 60

2. Holtikultura 60

3. Perikanan 62

4. Peternakan 63

D. Rumah Hidroponik Marunda 64

BAB 4 : JAKARTA INTEGRATED URBAN FARM YANG DIRENCANAKAN

A. Pengertian 66

B. Fungsi, Visi, dan Misi 66

1. Fungsi 66

(6)

VI

2. Visi 67

3. Misi 67

C. Lingkup Pelayanan 67

1. Tujuan 67

2. Skala Pelayanan 67 D. Kegiatan yang Direncanakan 68 1. Jenis Kegiatan 68 2. Kelompok Kegiatan 68 3. Pelaku Kegiatan 70 4. Struktur Organisasi 70 E. Budidaya yang Direncanakan 71 1. Budidaya Sayuran 71

2. Budidaya Buah 71

F. Pasca Panen dan Produksi yang Direncanakan 72 1. Pasca Panen dan Produksi Sayuran 72 2. Pasca Panen dan Produksi Buah 73 G. Penelitian yang Direncanakan 74 1. Penelitian Benih 74 2. Penelitian Budidaya 74 3. Penelitian Pasca Panen dan Produksi 74 H. Pemasaran yang Direncanakan 74

1. Supermarket 74

2. Restoran 74

I. Konsep Arsitektur Hijau pada Jakarta Integrated Urban Farm 75 1. Konservasi Energi 75 2. Konservasi Lahan 76 3. Konservasi Air 77

4. Zero waste 79

BAB 5 : ANALISA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN JAKARTA

INTEGRATED URBAN FARM

A. Analisa Peruangan 81 1. Analisa Pola Kegiatan 81 2. Analisa Kebutuhan Ruang 88

(7)

VII

3. Analisa Hubungan Ruang 96 4. Analisa Besaran Ruang 98

B. Analisa Site 111

1. Pemilihan Site 111 2. Data Eksisting 112 3. Analisa Pencapaian 113

4. Analisa View 116

5. Analisa Noise 118

6. Analisa Potensi Sinar Matahari 119 7. Analisa Potensi Angin 120 8. Analisa Zoning 122 C. Analisa Bentuk dan Gubahan Massa 124 1. Analisa Bentuk Massa 124 2. Analisa Gubahan Massa 124 D. Analisa Arsitektur Hijau 126 1. Analisa Konservasi Energi 126 2. Analisa Konservasi Lahan 131 3. Analisa Konservasi Air 132 4. Analisa Zero Waste 133 E. Analisa Struktur Dan Utilitas Bangunan 134 1. Analisa Struktur Bangunan 134 2. Analisa Utilitas Bangunan 137

BAB 6 : KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN JAKARTA

INTEGRATED URBAN FARM

A. Konsep Peruangan 141 1. Konsep Pola Kegiatan 141 2. Konsep Kebutuhan Ruang 148 3. Konsep Hubungan Ruang 156 4. Konsep Besaran Ruang 158

B. Konsep Site 171

1. Lokasi Site 171

2. Data Eksisting 172 3. Konsep Pencapaian 174

(8)

VIII

4. Konsep View 174

5. Konsep Noise 175

6. Konsep Potensi Sinar Matahari 175 7. Konsep Potensi Angin 176

8. Konsep Zoning 176

C. Konsep Bentuk dan Gubahan Massa 177 1. Konsep Bentuk Massa 177 2. Konsep Gubahan Massa 177 D. Konsep Arsitektur Hijau 179 1. Konsep Konservasi Energi 180 2. Konsep Konservasi Lahan 184 3. Konsep Konservasi Air 185 4. Konsep Zero Waste 186 E. Konsep Struktur Dan Utilitas Bangunan 187 1. Konsep Struktur Bangunan 187 2. Konsep Utilitas Bangunan 190 DAFTAR PUSTAKA

(9)

IX

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Luas Lahan Pertanian Sayuran di DKI Jakarta………...3

Gambar 1.2 Produksi Pertanian Sayuran di DKI Jakarta………3

Gambar 1.3Growing Lamp sebagai sumber cahaya artifisial………4

Gambar 1.4Growing Chamber sebagai solusi pertanian dalam ruangan………...4

Gambar 1.5 Anomali suhu rata-rata permukaan bumi………5

Gambar 2.1Sistem Hidroponik………12

Gambar 2.2 Sistem NFT...………20

Gambar 2.3Desain Sistem NFT……...………20

Gambar 2.4Sistem Aquaponik….………22

Gambar 2.5Skema Integrated Farm System………25

Gambar 2.6Solar Cell………...………31

Gambar 2.7 Bagian-bagian Wind Turbine………33

Gambar 2.8Wind Turbine sumbu horizontal………...34

Gambar 2.9 Wind Turbine sumbu vertikal..………….………35

Gambar 2.10Prinsip kerja AARD………..………..37

Gambar 2.11Aplikasi AARD………….………..37

Gambar 2.12Roof Garden………..………..38

Gambar 2.13 Detail Roof Garden………...………..39

Gambar 2.14Aplikasi Green Façade………..………..40

Gambar 2.15 Detail Green Facade………..………..41

Gambar 2.16 Rain Water Catcher………...42

Gambar 2.17 Reaktor Bio-Gas………..46

Gambar 2.18Pasona O2 di basement bangunan di Tokyo………...47

Gambar 2.19Sistem pengkondisian buatan di Pasona O2………....47

Gambar 2.20Growing Chamber dengan pencahayaan buatan di Pasona O2……….………..48

Gambar 2.21 Zoning Budidaya di Pasona O2………..48

Gambar 2.25 Desain Vertical Farming DR. Dickson Despommier………..49

Gambar 2.26Jenis tanaman dan perletakannya…………..………..50

Gambar 3.1. Peta Jakarta ………..51 Gambar 3.2. Peta Rencana Struktur Ruang Jabodetabekpunjur………..………...57

Gambar 3.3. Peta Rencana Struktur Ruang DKI Jakarta……….………...58

Gambar 3.4. Peta Rencana Pola Ruang DKI Jakarta……….………...59

(10)

X

Gambar 3.5. Peta Rencana Pola Ruang Dengan Jalan Arteri DKI Jakarta……….……..60 Gambar 3.6. Peta Arahan Kawasan Strategis DKI Jakarta……….………..60

Gambar 3.7. Peta Arahan Kawasan Khusus DKI Jakarta……….………..……..61

Gambar 3.8. Rumah Hidroponik Marunda tampak luar.……….…….………..……..64

Gambar 3.9. Instalasi Hidroponik di dalam Rumah Hidroponik Marunda.……….…….……65

Gambar 3.10. Tanaman sayur Pokcoy yang siap panen di Rumah Hidroponik Marunda.…...65

Gambar 4.1. Unit pengepakan atau pengemasan………...…...73

Gambar 4.2. Gabungan Photovoltaic dan Wind Turbine………..75

Gambar 4.3. RoofGarden………...………..76

Gambar 4.4. Detail Green Facade………...………..76

Gambar 4.5. Rain Water Catcher………….………...………..77

Gambar 4.6. Skema Rain Water Harvesting………….………...……….77

Gambar 4.7. Reaktor Bio Gas………….……….……….79

Gambar 5.1. Alternatif Site 1……….……….………...….111 Gambar 5.2.Alternatif Site 2……….………....….112 Gambar 5.3. Alternatif Site 2……….………....……….…112 Gambar 5.4. Lokasi Site Terpilih...……….………...….113

Gambar 5.5. RTRW Kota Jakarta Selatan……….………....….114

Gambar 5.6. Ukuran Site……….………....………114

Gambar 5.7. Batas-batas………....….115 Gambar 5.8. Proses AnalisaPencapaian……….117 Gambar 5.9. Hasil Analisa Pencapaian………....…...118 Gambar 5.10. Proses Analisa View………..…..119 Gambar 5.11. Hasil Analisa View………..………..………....…..119 Gambar 5.12. Proses Analisa Noise………...…..120 Gambar 5.13. Hasil Analisa Noise………..………....…....120 Gambar 5.14. Proses Analisa Potensi Matahari………...121 Gambar 5.15. Hasil Analisa Potensi Matahari………...121 Gambar 5.16.Proses Analisa Potensi Angin………..………...122 Gambar 5.17. Hasil Analisa Potensi Angin………...123 Gambar 5.18. Proses Analisa Zoning………...124 Gambar 5.19. Hasil Analisa Zoning………...125 Gambar 5.20. Bentuk-bentuk Dasar Bangun Ruang………...125 Gambar 5.21. Analisa Massa Bangunan Utama………...126

(11)

XI

Gambar 5.22. Analisa Massa Bangunan Budidaya Sayur dan Buah………..126 Gambar 5.23. Analisa Gabungan Massa Bangunan.……….…..127 Gambar 5.24. Analisa Penempatan Solar Cell…….……….…..129 Gambar 5.25. Analisa Penempatan Wind Turbine..……….…..130

Gambar 5.26. Bukaan kaca yang lebar dan tinggi………..131

Gambar 5.27. Ilustrasi RuangTerbuka Hijau..……….………..131 Gambar 5.28.Detail Biopori……….………..132 Gambar 5.29. Analisa Penempatan Rain Water Catcher…..………..132 Gambar 5.30. Sistem Water Treatment Secara Kimiawi…..………..133 Gambar 5.31. Pondasi Basement………..………..134 Gambar 5.32. Pondasi Bore Pile………..…..………...………..135 Gambar 5.33. Struktur Rigid Frame Beton………...………..136 Gambar 5.34. Struktur Truss Frame Baja………....…………...………...136 Gambar 5.35. Struktur Dak Beton………..…..…………...………...137 Gambar 5.36. Struktur Atap Space Frame………..…..…………...………...137 Gambar 6.1. Lokasi Site………….……….………...….171 Gambar 6.2. RTRW Kota Jakarta Selatan……….………....….171 Gambar6.3. Ukuran Site……….………....………172 Gambar 6.4. Batas-batas………....….173 Gambar 6.5. Konsep Pencapaian………....…...174

Gambar 6.6. Konsep View………..………....…………174

Gambar 6.7. Konsep Noise………..………....…………...175

Gambar 6.8. Konsep Potensi Matahari………...175

Gambar 6.9. Konsep Potensi Angin………...176

Gambar 6.10. Konsep Zoning………...176 Gambar 6.11. Bentuk-bentuk Dasar Bangun Ruang………...177

Gambar 6.12. Konsep Massa Bangunan Utama………...177

Gambar 6.13. Konsep Massa Bangunan Budidaya Sayur dan Buah………..178 Gambar 6.14. Konsep Gabungan MassaBangunan.……….…..178

Gambar 6.15. Konsep Penempatan Solar Cell…….……….…..180

Gambar 6.16. Konsep Penempatan Wind Turbine..……….…..181 Gambar 6.17.Bukaan lebar dan tinggi………...………..182 Gambar 6.18. Ilustrasi Ruang Terbuka Hijau..……….………..182 Gambar 6.19.Detail Biopori……….………..184

(12)

XII

Gambar 6.20. Konsep Penempatan Rain Water Catcher…..………..184 Gambar 6.21. Sistem Water Treatment Secara Kimiawi…..………..184 Gambar 6.22.Pondasi Basement………..………..185 Gambar 6.23. Pondasi Bore Pile………..…..………...………..186 Gambar 6.24. Struktur Rigid Frame Beton………...………..187 Gambar 6.25. Struktur Truss Frame Baja………....…………...………...187

Gambar 6.26. Struktur Dak Beton………..…..…………...………...188

Gambar 6.27. Struktur Atap Space Frame………..…..…………...….……..188

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Data Iklim Jakarta………52 Tabel 3.2. Data luas panen, produksi, dan rata-rata produksi tanaman bahan makanan……..60 Tabel 3.3. Luas panen dan produksi sayur-sayuran………..60 Tabel 3.4. Jumlah pohon dan produksi buah-buahan yang menghasilkan…..………..61 Tabel 3.5. Produksi perikanan tangkap dan budidaya menurut Kabupaten / Kota Administrasi (Ton)………..62

Tabel 3.6. Nilai produksi perikanan tangkap dan budidaya menurut Kabupaten / Kota Administrasi (ribu rupiah)……….62

Tabel 3.7. Luas tempat usaha peternakan menurut Kabupaten / Kota Administrasi………...63

Tabel 3.8. Populasi ternak menurut Kabupaten / Kota Administrasi………...63

Tabel 5.1. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima………..………...88

Tabel 5.2. Kebutuhan Ruang Kegiatan Budidaya Sayur………….…..………...88

Tabel 5.3. Kebutuhan Ruang Kegiatan Budidaya Buah………...88

Tabel 5.4. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pasca Panen dan Produksi Sayur………89

Tabel 5.5. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pasca Panen dan Produksi Buah………….…………89

Tabel 5.6. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Benih...………….………...90 Tabel 5.7. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Budidaya...………….………..90 Tabel 5.8. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Pasca Panen dan Produksi………….……90 Tabel 5.9. Kebutuhan Ruang Kegiatan Supermarket...………….……91 Tabel 5.10. Kebutuhan Ruang Kegiatan Restoran...………….……91 Tabel 5.11. Kebutuhan Ruang Kegiatan Direktur...………….……92 Tabel 5.12. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Keuangan...………92

(13)

XIII

Tabel 5.13. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Tata Usaha...………….……92 Tabel 5.14. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian SDM...………….……93 Tabel 5.15. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Penelitian...………….…...93 Tabel 5.16. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Pemasaran...………….……93 Tabel 5.17. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Operasional...………...……94 Tabel 5.18. Kebutuhan Ruang Kegiatan Parkir dan Keamanan...………….……94 Tabel 5.19. Kebutuhan Ruang Kegiatan Distribusi Barang...………….……94 Tabel 5.20. Kebutuhan Ruang Utilitas Bangunan...………….…………...95 Tabel 5.21. Besaran Ruang Kelompok Penerima...………….…………...99 Tabel 5.22. Besaran Ruang Kelompok Budidaya Sayur...………….……....99 Tabel 5.23. Besaran Ruang Kelompok Budidaya Buah...………….………100 Tabel 5.24. Besaran Ruang Kelompok Produksi Sayur...………….………101 Tabel 5.25. Besaran Ruang Kelompok Produksi Buah...………….….……102 Tabel 5.26. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Benih...………….….….102 Tabel 5.27. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Budidaya...………….…103 Tabel 5.28. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Pasca Panen dan Produksi...…...104 Tabel 5.29. Besaran Ruang Kelompok Supermarket...…...105 Tabel 5.30. Besaran Ruang Kelompok Restoran...…...106 Tabel 5.31. Besaran Ruang Kelompok Pengelola...…...107 Tabel 5.32. Besaran Ruang Kelompok Parkir dan Keamanan...108 Tabel 5.33. Besaran Ruang Kelompok Distribusi Barang...…...108 Tabel 5.34. Besaran Ruang Kelompok Utilitas Bangunan...….109 Tabel 5.35. Total Besaran Ruang...…...110 Tabel 6.1. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima………..……….148 Tabel 6.2. Kebutuhan Ruang Kegiatan Budidaya Sayur………….…..……….148 Tabel 6.3. Kebutuhan Ruang Kegiatan Budidaya Buah……….148 Tabel 6.4. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pasca Panen dan Produksi Sayur………..149 Tabel 6.5. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pasca Panen dan Produksi Buah………….……..…149 Tabel 6.6. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Benih...………….……….150 Tabel 6.7. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Budidaya...………….……….150 Tabel 6.8. Kebutuhan Ruang Kegiatan Penelitian Pasca Panen dan Produksi………….…..150 Tabel 6.9. Kebutuhan Ruang Kegiatan Supermarket...………….…..151 Tabel 6.10. Kebutuhan Ruang Kegiatan Restoran...………….…..151 Tabel 6.11. Kebutuhan Ruang Kegiatan Direktur...………….…..152

(14)

XIV

Tabel 6.12. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Keuangan...……..152 Tabel 6.13. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Tata Usaha...………….…..152 Tabel 6.14. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian SDM...………….…..153 Tabel 6.15. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Penelitian...………….…..153 Tabel 6.16. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Pemasaran...………….…..153 Tabel 6.17. Kebutuhan Ruang Kegiatan Bagian Operasional...………...…..154 Tabel 6.18. Kebutuhan Ruang Kegiatan Parkir dan Keamanan...………….…..154 Tabel 6.19. Kebutuhan Ruang Kegiatan Distribusi Barang...………….…..154 Tabel 6.20. Kebutuhan Ruang Utilitas Bangunan...………….…………...155 Tabel 6.21. Besaran Ruang Kelompok Penerima...………….…………...159 Tabel 6.22. Besaran Ruang Kelompok Budidaya Sayur...………….……...159 Tabel 6.23. Besaran Ruang Kelompok Budidaya Buah...………….………160 Tabel 6.24. Besaran Ruang Kelompok Produksi Sayur...………….………161 Tabel 6.25. Besaran Ruang Kelompok Produksi Buah...………….….……162 Tabel 6.26. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Benih...………….….….162 Tabel 6.27. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Budidaya...………….…163 Tabel 6.28. Besaran Ruang Kelompok Penelitian Pasca Panen dan Produksi...…...164 Tabel 6.29. Besaran Ruang Kelompok Supermarket...…...165 Tabel 6.30. Besaran Ruang Kelompok Restoran...…...166 Tabel 6.31. Besaran Ruang Kelompok Pengelola...…...167

Tabel 6.32. Besaran Ruang Kelompok Parkir dan Keamanan...168

Tabel 6.33. Besaran Ruang Kelompok Distribusi Barang...…...168 Tabel 6.34. Besaran Ruang Kelompok Utilitas Bangunan...….169 Tabel 6.35. Total Besaran Ruang...…...170 DAFTAR BAGAN Bagan 4.1. Struktur Organisasi Jakarta Integrated Urban Farm………...71

Bagan 5.1. Pola Kegiatan Pengelola Budidaya Sayuran………...81

Bagan 5.2. Pola Kegiatan Pengelola BudidayaBuah………...81

Bagan 5.3. Pola Kegiatan Pengelola Pasca Panen dan Produksi Sayuran………82

Bagan 5.4. Pola Kegiatan PengelolaPasca Panen dan Produksi Buah.………82

Bagan 5.5. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Benih.……….………83

Bagan 5.6. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Budidaya.………...83

(15)

XV

Bagan 5.7. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Pasca Panen dan Produksi……….83

Bagan 5.8. Pola Kegiatan PengelolaSupermarket………...….84

Bagan 5.9. Pola Kegiatan Pengelola Restoran………..………...….84

Bagan 5.10. Pola Kegiatan PengunjungSupermarket………..84

Bagan 5.11. Pola Kegiatan PengunjungRestoran………..………...84

Bagan 5.12. Pola KegiatanPengelola Direktur………..………...85

Bagan 5.13. Pola KegiatanPengelola Bagian Keuangan………..………...85

Bagan 5.14. Pola KegiatanPengelola Bagian Tata Usaha…………..………..85

Bagan 5.15. Pola KegiatanPengelola Bagian SDM…….…………..………..86

Bagan 5.16. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penelitian..…………..………..86

Bagan 5.17. Pola KegiatanPengelola Bagian Pemasaran…………..………..86

Bagan 5.18. Pola KegiatanPengelola Bagian Operasional…………..………86

Bagan 5.19. Pola KegiatanParkir dan Keamanan………..………..86

Bagan 5.20. Pola KegiatanDistribusi Barang……….………..86

Bagan 5.21. PolaHubungan Ruang Makro……….……….96

Bagan 5.22. Pola Hubungan Ruang KelompokPenerima……….………...96

Bagan 5.23. PolaHubungan Ruang Kelompok Budidaya……….………..97

Bagan 5.24. PolaHubungan Ruang Kelompok Produksi……….………..97

Bagan 5.25. PolaHubungan Ruang Kelompok Penelitian……….……...97

Bagan 5.26. PolaHubungan Ruang Kelompok Pemasaran……….……....98

Bagan 5.27. PolaHubungan Ruang Kelompok Pengelola……….……...98

Bagan 5.28.Sistem Distribusi Air Bersih……….……...137 Bagan 5.29. SistemUtilitas Air Buangan dan Air Hujan………….……….……...138 Bagan 5.30. Sistem Utilitas Air Kotor………..……….……...138 Bagan 5.31. Sistem Utilitas Listrik……….………....138 Bagan 5.32.Sistem Utilitas AC Central……….………....139 Bagan 5.33.Sistem Utilitas Komunikasi………...……….………....139 Bagan 5.34.Sistem Utilitas Pengolahan Sampah………..……….………....140 Bagan 6.1. Pola Kegiatan Pengelola Budidaya Sayuran………..…..141 Bagan 6.2. Pola Kegiatan Pengelola BudidayaBuah……….141 Bagan 6.3. Pola Kegiatan Pengelola Pasca Panen dan Produksi Sayuran………..142 Bagan 6.4. Pola Kegiatan Pengelola Pasca Panen danProduksi Buah.………..142 Bagan 6.5. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Benih.……….……..143 Bagan 6.6. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Budidaya.……….143

(16)

XVI

Bagan 6.7. Pola Kegiatan PengelolaPenelitian Pasca Panen dan Produksi………...143 Bagan 6.8. Pola Kegiatan PengelolaSupermarket………...144 Bagan 6.9. Pola Kegiatan PengelolaRestoran………..………...144 Bagan 6.10. Pola Kegiatan PengunjungSupermarket………144 Bagan 6.11. Pola Kegiatan PengunjungRestoran………..……….144 Bagan 6.12. Pola Kegiatan Pengelola Direktur………..……….145 Bagan 6.13. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Keuangan………..………..145 Bagan 6.14. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Tata Usaha…………..………145 Bagan 6.15. Pola Kegiatan Pengelola Bagian SDM…….…………..………146 Bagan 6.16. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Penelitian..…………..………146 Bagan 6.17. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Pemasaran…………..………146 Bagan 6.18. Pola Kegiatan Pengelola Bagian Operasional…………..………..146 Bagan 6.19. Pola Kegiatan Parkirdan Keamanan………..………146 Bagan 6.20. Pola Kegiatan Distribusi Barang……….………146 Bagan 6.21. PolaHubungan Ruang Makro……….………156 Bagan 6.22. Pola Hubungan Ruang KelompokPenerima……….……….156 Bagan 6.23. PolaHubungan Ruang Kelompok Budidaya……….……….157 Bagan 6.24. PolaHubungan Ruang Kelompok Produksi……….……….157 Bagan 6.25. PolaHubungan Ruang Kelompok Penelitian……….……....157 Bagan 6.26. PolaHubungan Ruang Kelompok Pemasaran……….……...158 Bagan 6.27. PolaHubungan Ruang Kelompok Pengelola……….……....158

Bagan 6.28.Sistem Distribusi Air Bersih……….……...188

Bagan 6.29.Sistem Utilitas Air Buangan dan Air Hujan………….……….……...188

Bagan 6.30.Sistem Utilitas Air Kotor………..……….……...188

Bagan 6.31.Sistem Utilitas Listrik……….………....189

Bagan 6.32.Sistem Utilitas AC Central……….………....189

Bagan 6.33. Sistem UtilitasKomunikasi………...……….………....190

Bagan 6.34.Sistem Utilitas Pengolahan Sampah………..……….………....190

Referensi

Dokumen terkait

Karena saya tidak suka bekerja pada malam hari,

Diduga terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi respon meliputi usia, pendidikan formal, pendidikan non- formal, pendapatan, manfaat

Kesesuaian pembelajaran muatan lokal Bahasa Bali dapat dilihat dari 3 (tiga) sudut yaitu: (1) tahapan perencanaan (antecedents) yang berupa perencanaan pembelajaran

kesadaran pasien menurun// kondisi paling memprihatinkan ini terjadi dalam hari 4 sampai 6//. karena hari- hari itu adalah hari paling menegangkan// Pasien ini mengalami

1 Amalia (2015), melakukan penelitian tentang pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas pada pasta gigi dengan dan tanpa ekstrak etanol daun

cukup tinggi// pada kesempatan yang sama/ ketua komisi D DPRD bantul ini juga menjelaskan. bahwa pada prisnsipnya tidak ada hubungan antara jebolnya talud dengan sumur

Selanjutnya, makna verba gerakan agentif dalam bahasa Batak Toba di bentuk oleh dua makna asali MELAKUKAN dan TERJADI yang berkombinasi membentuk sintaksis.. makan universal ‛

import org.json.JSONException; import org.json.JSONObject; import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.text.Html;. import android.widget.ListView;