commit to user
i
DINAMIKA ORGANISASI
PERSATUAN WARGA SUMATERA BARAT (PWSB)
(Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Perantau Sumatera Barat
di Kota Surakarta tahun 1971-2004)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh INDRA PURNAMA
C. 0510025
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
v
MOTTO
“Di mano bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dimano rantiang dipatah, di situ aia
commit to user PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku tercinta
(Alm) Bapak Eddywan Purnama dan Ibu Henny
2. Kakak dan adikku tersayang
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Serta tidak lupa
shalawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi
kita semua.
Penyusunan skripsi ini melalui proses yang panjang dan didalamnya banyak ditemui
hambatan namun berkat dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tak langsung, akhirnya skripsi ini mampu terselesaikan.
Penulis dengan kerendahan, keikhlasan dan ketuluan hati, banyak pihak yang harus
dihargai dengan ucapan terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya selama ini,
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi dukungan selama proses
belajar di Fakultas Sastra dan Seni Rupa ini.
2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan
Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan dukungannya
dalam penulisan skripsi ini.
3. Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra
dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Pembimbing skripsi yang
senantiasa memberikan kritik dan sarannya dalam menyelesaikan skripsi,
4. Ibu Umi Yuliati, S.S, M. Hum, selaku pembimbing akademik yang senantiasa
commit to user
Universitas Sebelas Maret Surakarta,
6. Segenap staf dan karyawan UPT. Perpustakaan UNS, Perpustakaan FSSR, Monumen
Pers Nasional Surakarta, Perpustakaan Nasional Jakarta dan Arsip Nasional Jakarta yang
telah memberikan banyak bantuan terkait pencarian sumber data primer dan sekunder
dalam penulisan skripsi ini,
7. Keluarga besar PWSB Surakarta yang bersedia memberikan banyak informasi dan data
dalam menyelesaikan skripsi ini,
8. Almarhum ayah dan ibunda, adikku tercinta yang tidak pernah lelah mendo’akan dan memberi dukungan baik moril maupun materiil,
9. Fitria Diniah J S yang selalu mendo’akan dan membantu dalam proses pembuatan skripsi ini,
10. Apriato, Galih dan Ai yang banyak memberikan referensi bacaan untuk menyelesaikan
pembuatan skripsi ini,
11.Bryan, Basuni, Setyo, Denny, Agilvi, Pradipta, Setya Adi, Riessa, Delta, Rosita,
Apriliandi, Ana, Vicky, Kartika dan semua saudaraku terimakasih atas doa dan motivasi
dari kalian,
12.Teman-teman historia 2010, serta semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
Terima kasih kepada semua pihak lain yang telah membantu dalam kegiatan
penelitian ini, yang tidak disebutkan satu-satu, semoga kelak kebaikan dan kemurahan hati anda
commit to user
ix
Peneliti sepenuhnya sadar betul bahwa dalam penelitian ini merupakan proses belajar
yang masih jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapakan dan akhirnya dengan penuh rasa hormat yang tulus, penulis mempersembahkan
penelitian ini dengan segala kekurangan, kelebihan dan kekurangannya. Semoga penelitian ini
bermanfaat.
Penulis
Indra Purnama
commit to user A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfat Penelitian ... 10
E. Kajian Pustaka ... 10
F. Metode Penelitian ... 14
G. Sistematika Penulisan ... 18
commit to user
xi TAHUN 1971-2004
A. Awal Kedatangan Perantauan Minangkabau di Surakarta... 19
B. Faktor Pendorong Masyarakat Minangkabau Merantau ke Surakarta 22 1. Alasan Pendorong ... 22
a. Fisik: Ekologi dan Lokasi ... 22
b. Sosial ... 23
c. Ekonomi ... 25
d. Pendidikan ... 26
2. Alasan Penarik: Daya Tarik Kota ... 29
C. Adaptasi Perantau Minangkabau di Surakarta ... 30
1. Hubungan Sosial dengan Sesama Perantau Minangkabau di Surakarta ... 32
2. Hubungan Sosial dengan Penduduk Lokal ... 33
D. Perkembangan Perantau Minangkabau di Surakarta ... 36
BAB III. PERKEMBANGAN ORGANISASI PERSATUAN WARGA SUMATERA BARAT (PWSB) SURAKARTA A. Keberadaan Organisasi Masyarakat Minangkabau di Surakarta ... 40
1. Sejarah berdirinya organisasi PWSB ... 40
B. Perkembangan organisasi PWSB tahun 1971-2004 ... 43
1. Keorganisasian PWSB ... 43
a. Struktur Organisasi ... 43
b. Musyawarah ... 52
c. Asas dan Tujuan ... 54
d. Sifat ... 55
commit to user
2. Sumber Pembiayaan PWSB ... 63
3. Aset dan Pengelolaan PWSB ... 64
4. Regenerasi dalam organisas PWSB ... 65
C. Pola Hubungan Kerjasama PWSB tahun 1971-2004... 66
1. Hubungan Kerjasama PWSB dengan anggota PWSB ... 66
2. Hubungan Kerjasama PWSB dengan Organisasi Perantau Minangkabau Lainnya di Surakarta ... 67
BAB IV. PERAN ORGANISASI PWSB DALAM BIDANG SOSIAL EKONOMI DI SURAKARTA A. Peran PWSB Kepada Masyarakat Perantau ... 68
1. Bidang Ekonomi ... 68
2. Bidang Sosial Budaya ... 69
3. Bidang Pembangunan Fisik ... 70
B. Peran PWSB Kepada Masyarakat Lokal ... 70
V. KESIMPULAN ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 76
DAFTAR INFORMAN ... 79
commit to user
xiii
DAFTAR ISTILAH
Bujang : Seorang pria dewasa yang belum mempunyai istri
Gadget : Sebuah obyek (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang
memiliki fungsi khusus
Gonjong : berbentuk seperti tanduk
Ka’bah : Bangunan segi empat yang menjadi kiblat umat Islam
Luhak Agam : Kabupaten Agam
Materialisme : Filsafat yang menekankan dunia ini secara keseluruhan tersusun
oleh materi
Matrilineal : Suatu sistem yang mengatur kehidupan dan ketertiban suatu
masyarakat yang terikat dalam suatu jalinan kekerabatan dalam garis ibu.
Mamak : Saudara laki-laki ibu, baik adik maupun kakaknya
Marbot : Seseorang yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan masjid
dan juga sekaligus menjadi penanggungjawab segala ritual ibadah di masjid seperti adzan lima waktu, menjadi imam cadangan, dan juga khatib cadangan
Migrasi : Mobilitas penduduk dari daerah pedesaan ke kota dengan
maksud menetap di daerah yang dituju
Muadzin : Orang yang mengumandangkan adzan sebagai pemberitahuan
telah masuknya waktu shalat.
Neolitikum : Zaman batu muda kira-kira tahun 2000 SM
Ninik-mamak : Seorang laki-laki dari suatu kaum telah dituakan dan jadi
tempat bermusyawarah.
Ongku : Kakek
Panai Ompek Rumah : Nama salah satu suku di Silungkang
Rantau : Daerah di luar kampung halaman
Reshuffle : Perombakan/perubahan susunan
commit to user DAFTAR SINGKATAN
AD/ART : Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
ASKI : Akademi Seni Karawitan Indonesia
HIS : Hollandsch-Inlandsche School
IKIP : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
IKSP : Ikatan Keluarga Sungai Puar
IWS : Ikatan Warga Saning Bakar
KRH : Kanjeng Raden Haryo
KRHT : Kanjeng Raden Haryo Tumenggung
PNS : Pegawai Negeri Sipil
PRRI : Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
PWSB : Persatuan Warga Sumatera Barat
RM : Rumah Makan
RS : Rumah Sakit
SAS : Sulit Air Sepakat
STSI : Sekolah Tinggi Seni Indonesia
TNH : Klub Sepakbola di Surakarta
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi PWSB... 50
commit to user
Lampiran 1 Rumah Bagonjong, Masjid Tauhid Surakarta dan Sholat
Tarawih 1420H………... 83
Lampiran 2 Pelantikan Pengurus PWSB Periode 1998-2001 dan Pembentukan PERGAMMI tahun 1999……….………. 84
Lampiran 8 Undangan Perpisahan dengan Dr.H.Fadlan Maalip,SKM Tuanku Soru Alam ..……… 96
Lampiran 9 Surat Keputusan PWSB………... 97
Lampiran 10 Susunan Panitia Tim Sukses Pembangunan Rumah Bagonjong 98 Lampiran 11 Kartu Donatur Tetap Pembangunan Rumah Bagonjong……. 100
Lampiran 12 Pembangunan Masjid “Tauhid” Tahap ke V tahun 2003/2004 101 Lampiran 13 Undangan KKM Sukoharjo……… 102
Lampiran 14 Surat Permohonan Sumbangan……….. 103
Lampiran 15 Berita Berduka PWSB……… 104
Lampiran 16 Laporan Pemasukan Pengajian Tauhid September 2002…… 105
Lampiran 17 Laporan Keuangan IKM Ranah Minang 1 Februari 1993….. 106
Lampiran 18 Pelantikan Pengurus IKM tahun 1993……… 107
commit to user
xvii
Lampiran 20 Partisipasi PWSB dan PERGAMMI dengan masyarakat
sekitar tahun 1999 ………... 110
Lampiran 21 Solopos, Jumat 10 Desember 2004……… 111
commit to user ABSTRAK
Indra Purnama. C. 0510025. 2014. Dinamika Persatuan Warga Sumatera Barat (PWSB) (Kajian
Sosial Ekonomi Masyarakat Perantau Sumatera Barat di Kota Surakarta
tahun 1971-2004). Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi masyarakat Minangkabau pergi merantau ke Surakarta dan Bagaimana cara mereka beradaptasi dengan penduduk lokal? (2) Bagaimana proses berdirinya Organisasi Persatuan Warga Sumatera Barat (PWSB) Surakarta dan perkembangan dari tahun 1971-2004? (3) Bagaimana peranan PWSB dalam bidang sosial-ekonomi bagi masyarakat perantau Minangkabau di Surakarta tahun 1971-2004?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui latar belakang masyarakat Minangkabau pergi merantau di Surakarta dan cara mereka beradaptasi. (2) Mengumpulkan informasi tentang proses yang melatarbelakangi berdirinya organisasi PWSB Surakarta. (3) Mengetahui peranan PWSB dalam bidang sosial-ekonomi bagi masyarakat perantau asal Minangkabau di Surakarta.
Metode yang digunakan adalah Heuristic, Kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Keempat metode tersebut dapat memecahkan data dan fakta mengenai masa lalu untuk diolah secara ilmiah, menghasilkan penulisan yang menggambarkan kenyataan yang sebenarnya di masa lalu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penyebab masyarakat Minangkabau merantau terdiri dari berbagai faktor, seperti Fisik: Ekologi dan Lokasi, Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Daya Tarik Kota, Keamanan. Mereka merantau tanpa membawa modal apapun bertujuan mendapatkan ilmu dan harta kekayaan yang akan dibawa ke kampung halaman. Perantau Minangkabau dapat beradaptasi dengan baik dengan penduduk lokal atau sesama perantau. (2)PWSB Surakarta merupakan organisasi bagi perantauan Minangkabau yang berada di wilayah se eks-Karesidenan Surakarta. PWSB didirikan karena banyaknya masyarakat Minangkabau yang merantau ke Surakarta sehingga diperlukan organisasi kedaerahan untuk mengakrabkan tali silahturahmi sesama perantau Minangkabau. (3) PWSB berperan sangat besar dalam memajukan masyarakat perantau Sumatera Barat di Surakarta dalam bidang sosial, ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lain-lain.
commit to user Minangkabau people go wander to Surakarta and How how they adapt to the local population? (2) How does the process of establishment of the Citizens Union of the Organization of West Sumatra (PWSB) Surakarta and development from year 1971 to 2004? (3) How PWSB role in the socio-economic field for immigrants Minangkabau society in the years 1971-2004 Surakarta ?. The purpose of this study is (1) Knowing the background of the Minangkabau people go wander in Surakarta and how they adapt. (2) Gather information about the processes underlying the establishment of the organization PWSB Surakarta. (3) Knowing PWSB role in the socio-economic field for emigrants from Minangkabau society in Surakarta.
Heuristic methods used are, sources Criticism, Interpretation and Historiography. The fourth method can solve the data and facts about the past to be processed scientifically, produce writing that describes the actual reality in the past.
The results showed that: (1) the cause of the Minangkabau people migrated consists of a variety of factors, such as Physical: Ecology and Location, Social, Economic, Education, City Attractions, Security. They wander without any aim to bring capital gain knowledge and assets that will be taken to their hometown. Minangkabau immigrants can adapt well with the locals or fellow immigrants. (2) PWSB Surakarta is an organization for overseas Minangkabau in the territory of the ex-Surakarta se. PWSB established because of the Minangkabau people who migrated to Surakarta so necessary regional organizations to familiarize rope friendship fellow Minangkabau immigrants. (3) PWSB very big role in promoting the community of West Sumatra Surakarta immigrants in social, economic, infrastructure and others.