• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Akademik Doktor 2016 final fulcov10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Akademik Doktor 2016 final fulcov10"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

2 0 1 6

PROGRAM PASCASARJANA

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

(2)

PEDOMAN AKADEMIK

PROGRAM DOKTOR

(3)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada ii

PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Buku Pedoman Akademik Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada edisi 2016 yang merupakan penyempurnaan dari edisi 2014.

Tujuan utama penerbitan Pedoman Akademik ini untuk memberikan informasi rinci dan akurat tentang penyelengaraan Program Doktor di Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, yang tidak saja diperlukan oleh para mahasiswa Program Doktor yang sedang menempuh pendidikan, namun juga oleh para calon mahasiswa yang akan mendaftar, para Dosen yang bertugas sebagai Promotor, Ko-Promotor, Penguji, Pengampu Mata Kuliah maupun para Pengelola Program Studi dan berbagai instansi pengirim serta pemberi beasiswa/sponsor.

Materi yang terkandung dalam Pedoman Akademik ini mengacu pada (a) Dokumen Akademik Penyelenggaraan Program Pascasarjana 2005 yang dikeluarkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, (b) SK Rektor No. 89/P/SK/HT/2006 tentang Penyelengaraan Program Doktor, (c) SK Mendiknas No. 580/Dikti/Kep/1993, (d) Pedoman Akademik Program Doktor

edisi 2014, (e) Hasil workshop Program Doktor Program Pascasarjana

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2015 yang disahkan dalam Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 31 Maret 2015, dan telah mengalami penyesuaian yang didasarkan pada Rapat Kerja Fakultas di Kaliurang pada 25 Januari 2016.

Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Pedoman Akademik Doktor edisi 2016 ini diucapkan banyak terima kasih. Semoga Pedoman Akademik ini bermanfaat bagi kelancaran pelaksanaan dan pengembangan Program Pascasarjana Fakultas Teknik saat ini maupun di masa yang akan datang.

Yogyakarta, Februari 2016 Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

(4)

SUMBER ACUAN UTAMA

1. Dokumen Akademik Penyelenggaraan Program Pascasarjana 2005 oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

2. Surat Keputusan Mendiknas No.580/Dikti/Kep/1993 tentang Pendirian Program Studi Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

3. Surat Keputusan Rektor No.89/P/SK/HT/2006 tentang Penyelenggaraan Program Studi Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

4. Surat Keputusan Rektor No.519/P/SK/HT/2008 tentang Pembukaan, Penyelenggaraan dan Penutupan Program Studi Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

5. Surat Keputusan Rektor No.130/P/SK/HT/2011 tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan Evaluasi Kelulusannya.

6. Peraturan Penyelengaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Nomor: 001 / PP-Akd / FT / PPs / 2012 tentang Jumlah Tim Promotor, Tim Penilai, dan Tim Penguji.

7. Peraturan Penyelengaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Nomor: 002 / PP-Akd / FT / PPs / 2012 tentang Persyaratan Publikasi sebagai Syarat Ujian Tertutup dan atau Yudisium.

8. Pedoman Akademik Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2012.

9. Pedoman Akademik Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2014.

10. Hasil Workshop Akademik Program Doktor tanggal 4 Februari 2015 yang disahkan pada Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tanggal 31 Maret 2015.

NARASUMBER

Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc.

Ir. Subaryono, M.A., Ph.D. Ir. M. Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. Prof. Ir. Achmad Djunaedi, M.U.P., Ph.D.

Dr.Eng. Suharyanto, S.T., M.Eng.Prof. Ir. Rochmadi, S.U., Ph.D. Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D.

Fauzun, S.T., M.T., Ph.D. Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D.

(5)

DAFTAR ISI I. TUJUAN DAN KETENTUAN UMUM... 1.1 Ketentuan Umum... 1.2 Visi... 1.3 Misi... 1.4 Tujuan Pendidikan... 1.5 Penyelenggara Program Studi... 1.6 Organisasi Penyelenggaraan...

II. PENERIMAAN MAHASISWA... 2.1 Syarat-syarat Pelamar... 2.2 Prosedur Melamar... 2.3 Waktu Melamar... 2.4 Seleksi Penerimaan... 2.5 Registrasi...

(6)

IV. EVALUASI STUDI, PERPANJANGAN STUDI DAN PUTUS STUDI 4.1 Pengantar... 4.2 Evaluasi Studi Tahap Awal... 4.3 Evaluasi Studi Tahap Akhir... 4.4 Perpanjangan Studi...

V. KETENTUAN PERALIHAN... 5.1 Ketentuan Peralihan...

VI. KETENTUAN PENUTUP... 6.1 Peraturan Lain... 6.2 Kekuatan Hukum... 6.3 Pemberlakuan Peraturan...

VII. LAMPIRAN... Lampiran 1 : Tata Kala Program Doktor-1... Lampiran 2 : Tata Kala Program Doktor-2... Lampiran 3 : Evaluasi Studi... Lampiran 4 : Daftar Persyaratan Ujian Terbuka/Wisuda S-3...

TIM PELAKSANA... 21 21 21 22 22

25 25

26 26 26 26

27 27 28 30 31

(7)

PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. TUJUAN DAN KETENTUAN UMUM

1.1 Ketentuan Umum

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh calon Doktor di bawah supervisi Tim Promotor.

2. Tim Promotor terdiri atas 1 (satu) Promotor dan 1 (satu) Ko-Promotor. Apabila diperlukan (karena keilmuan yang dibutuhkan), jumlah Tim Promotor dapat ditambah sehingga menjadi tiga orang

3. Tim Penguji terdiri atas Tim Penguji Ujian Komprehensif, dan Tim Penguji Disertasi pada tahapan akademik Ujian Tertutup dan Ujian Terbuka. 4. Tim Penilai Kualifikasi adalah Tim Penilai kualifikasi akademis mahasiswa

Program Doktor yang terdiri atas Ketua Departemen, Ketua Program Studi S-3, Promotor, dan Ko-Promotor.

5. Tim Penguji Komprehensif adalah Tim Penguji ujian komprehensif yang terdiri atas Ketua Departemen, Tim Promotor (dua) ditambah dua pakar sebidang, dan Ketua Program Studi S-3 terkait.

6. Tim Penilai Disertasi dan Publikasi adalah pakar dalam bidang ilmu terkait sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, yang bertugas menilai kelayakan naskah disertasi.

7. Tim Penguji Disertasi adalah Tim Penguji ujian akhir (tertutup dan terbuka) yang terdiri atas Ketua Departemen, Tim Promotor (dua), Tim Penilai Disertasi (dua), satu pakar bergelar Doktor dalam bidang ilmu yang terkait, dan Ketua Program Studi S-3 terkait.

8. Ketua Tim Penguji Ujian (Komprehensif, Tertutup dan Terbuka) adalah Ketua Departemen yang telah bergelar Profesor (Guru Besar), dan apabila belum memenuhi persyaratan diperbolehkan diturunkan menjadi Doktor (Lektor Kepala).

9. Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana adalah pengelola/koordinator Program Pascasarjana (Program Doktor dan Magister) di tingkat Fakultas yang bertugas mengkoordinasikan dan sebagai pengendali penyelenggaraan serta pengembangan Program Pascasarjana di Fakultas Teknik UGM.

10. Ketua Program Studi S-3 adalah pengelola Program Doktor di Program Studi di tingkat Departemen.

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

(8)

11. Komite Akademik Program Doktor adalah tim yang dibentuk oleh Departemen dan bersifat Ad-hoc yang berfungsi membantu memperlancar pelaksanaan proses penyelenggaraan akademik Program Doktor di masing-masing Departemen.

1.2 Visi

Lembaga pendidikan tinggi teknik berkelas dunia yang unggul dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknik, serta berintegritas tinggi, berbudaya, dan berasaskan Pancasila.

1.3 Misi

Menyelenggarakan sistem pengelolaan program-program studi ilmu teknik yang mampu memberikan arah dan motivasi kuat kepada program-program studi untuk:

1. menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan manusia beretika dan mumpuni di bidang ilmu pengetahuan dan teknik yang berdaya guna dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan,

2. mengembangkan, menyebarluaskan, dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknik untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan,

3. menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan budaya bangsa, dan, 4. mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga di dalam dan di

luar negeri.

1.4 Tujuan Pendidikan

Tujuan Fakultas Teknik UGM adalah menjadikan Fakultas Teknik UGM sebagai fakultas teknik terbaik di Indonesia dengan reputasi internasional melalui:

1. pendidikan tinggi teknik yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten, terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara yang berbasis pada nilai-nilai keunggulan lokal, 2. pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian

dan kesejahteraa n masyarakat secara berkelanjutan,

3. tatakelola fakultas yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar bidang guna menunjang efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya, dan

(9)

1.5 Penyelenggara Program Studi

1. Penyelenggaraan Program Doktor:

a. Penyelenggaraan Program Doktor di Fakultas Teknik dikoordinasikan oleh Program Pascasarjana Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana.

b. Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana adalah tenaga akademik tetap dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala dan bergelar Doktor.

c. Penyelenggaraan Program Doktor di tingkat Departemen, diketuai oleh Ketua Program Studi S-3, yang berkualifikasi dosen tetap dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor. d. Penanggungjawab Program Doktor di tingkat Fakultas dipegang oleh

Dekan, sedangkan Ketua Departemen menjadi wakil penanggungjawab program Doktor yang terselenggara di Departemen.

e. Komite Akademik Program Doktor adalah tim yang dibentuk oleh Departemen dan bersifat Ad-hoc dengan tugas sebagai berikut: (i)merumuskan kebijakan keilmuan Program Studi Doktor; (ii)menyelesaikan sengketa keilmuan dalam pembimbingan disertasi; (iii)memberikan pertimbangan pemberian sanksi akademik (termasuk Putus Studi dan lainnya); (iv)tugas-tugas lain yang belum diatur oleh peraturan yang ada. Mekanisme kerja Komite Akademik Program Studi Doktor mengutamakan pendekatan informal. Jumlah dan syarat anggota Komite Akademik Program Studi Doktor disesuaikan dengan kebutuhan dan atau jenis kasus.

2. Program Pascasarjana Fakultas Teknik mengkoordinasikan penyelenggaraan Program Studi S-3 sebagai berikut:

(10)

1.6 Organisasi Penyelenggaraan

1. Pengelolaan pendidikan Program Doktor di Fakultas Teknik dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana atas nama Dekan Fakultas Teknik, yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Program Pascasarjana (Program S-2 dan S-3) di Fakultas Teknik UGM.

2. Jika diperlukan dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana Fakultas Teknik dapat dibantu oleh Wakil Kepala.

(11)

Pedoman Akademik Program Doktor

a. lulusan program pendidikan S-2 sebidang (terakreditasi BAN-PT), yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sebagai berikut:

i. ≥ 3,00 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi A, atau;

ii. ≥ 3,25 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi B, atau;

iii.≥ 3,50 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi C.

b. lulusan program pendidikan S-2 yang tidak sebidang (terakreditasi BAN-PT), yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sebagai berikut:

i. ≥ 3,25 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi A, atau;

ii. ≥ 3,50 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi B, atau;

iii. ≥ 3,75 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi C.

c. pengertian memiliki bidang ilmu yang sebidang ditentukan oleh rapat seleksi di tingkat Departemen dengan mengundang 5 – 6 pakar dari Program Studi terkait (termasuk Ketua program Studi).

2. Pelamar memiliki nilai tes potensi akademik minimal setara dengan 550, dan memiliki nilai tes kemampuan berbahasa Inggris minimal setara dengan 500 dan keduanya dari institusi/lembaga yang diakui UGM dan/atau ketentuan lain yang ditetapkan melalui peraturan Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM.

3. Pelamar yang memenuhi persyaratan seperti tersebut pada pasal 7 ayat 1 dan 2 dapat melamar untuk menjadi mahasiswa program Doktor di Program Pascasarjana Fakultas Teknik, melalui DPP UGM secara online. 4. Persyaratan Administrasi (sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan oleh UGM):

a. memenuhi persyaratan umum bagi pelamar Program Pascasarjana UGM yang diterbitkan oleh DPP UGM,

b. bukti pembayaran biaya pendaftaran sebagai pelamar,

(12)

d. Mempunyai sertifikat akreditasi program studi pada jenjang pendidikan terakhir. Akreditasi program studi yang dimaksud adalah akreditasi saat ini dan dibuktikan dengan scan sertifikat akreditasi atau print screen akreditasi dari laman BAN-PT yang masih berlaku. Program Studi yang akreditasinya sedang dalam proses perpanjangan, dibuktikan dengan tanda terima penyerahan borang akreditasi ke DIKTI. Khusus pelamar lulusan luar negeri, bukti akreditasinya adalah Surat Keputusan Penyataraan Ijazah Luar Negeri dari DIKTI. Apabila dokumen akreditasinya tidak valid, maka tidak akan diproses lebih lanjut,

e. bukti karya ilmiah yang pernah diterbitkan,

f. bukti pendidikan tambahan yang pernah diikuti (bila ada), g. kegiatan ilmiah yang pernah diikuti,

h. riwayat hidup dan riwayat pekerjaan,

i. rancangan usulan penelitian yang dibuat sesuai dengan pedoman penulisan rancangan usulan penelitian disertasi Program Pascasarjana Fakultas Teknik,

j. surat izin resmi (tugas/izin belajar) dari atasan tertinggi bagi yang telah bekerja,

k. dua rekomendasi dari mantan pembimbing, atau mantan dosen tentang kemampuan akademik pelamar (formulir disediakan oleh DPP UGM),

l. mempunyai sertifikat hasil Tes Potensi Akademik (TPA) BAPPENAS atau Tes Potensi Akademik Pascasarjana (PAPs) UGM atau Tes Kemampuan Dasar Akademik Himpunan Psikologi Indonesia (TKDA HIMPSI) dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum dua tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat, m. mempunyai sertifikat hasil tes kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan

dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum dua tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat. Nilai kemampuan bahasa Inggris beserta sertifikat yang dapat digunakan adalah:

i. Academic English Proficiency Test (AcEPT) dari UGM, atau; ii. International English Testing System (IELTS) dari institusi yang

diakui oleh IDP, atau;

iii. Internet-Based (iBT) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF, atau;

iv. Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF,

(13)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 7

2.2 Prosedur Melamar

1. Lamaran diajukan secara online ke alamat http://um.ugm.ac.id sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, dengan alamat Jalan Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta 55281.

2. Surat lamaran menyebutkan Program Studi S-3 Teknik yang diinginkan, minat/konsentrasi/topik penelitian, dan waktu mengikuti Program Pendidikan Doktor.

3. Surat lamaran dibuat rangkap dua.

2.3 Waktu Melamar

1. Pelamar dapat mengajukan lamarannya pada Semester Gasal atau Semester Genap sesuai dengan Kalender Akademik yang ditetapkan oleh DPP UGM dan dapat dilihat pada laman http://um.ugm.ac.id/.

2. Bagi yang ingin memperoleh Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, waktu untuk mengajukan lamaran disesuaikan dengan periode anggaran, dan memenuhi persyaratan dan prosedur khusus yang diatur oleh Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM.

2.4 Seleksi Penerimaan

1. Seleksi didasarkan atas kriteria berikut :

a. Latar belakang pengetahuan yang dimiliki pelamar mencakup : Pendidikan formal yang pernah diikuti, lama studi, hasil studi (IPK), karya ilmiah yang pernah ditulis, kegiatan lain yang ada kaitannya dengan bidang studi yang diikutinya.

b. Kualitas rancangan usulan penelitian.

c. Kesesuaian rancangan usulan penelitian yang diajukan pelamar dengan bidang ilmu di Program Studi yang dituju.

d. Kepribadian dan integritas calon.

e. Persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing Program Studi.

(14)

3. Rapat membahas kelayakan pelamar untuk menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor, rencana usulan penelitian, dan apabila pelamar diterima dilanjutkan dengan pembentukan Tim Promotor, dan penetapan mata ajaran dan/atau tugas akademik sekaligus dosen pengampunya yang ditetapkan bersama Tim Promotor sesuai dengan aturan yang berlaku.

4. Ketua Departemen melaporkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru kepada Dekan dan Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana pada rapat finalisasi dan Dekan melaporkan hasil rapat finalisasi kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan/Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM.

5. Keputusan diterima atau tidaknya pelamar diberitahukan kepada pelamar oleh Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM.

2.5 Registrasi

1. Pelamar yang diterima harus mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Pendidikan Doktor di Sub-Bagian Akademik Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM sesuai dengan jadwal dan persyaratan pendaftaran ulang yang telah ditetapkan dan dapat dilihat pada laman http://um.ugm.ac.id/, dengan mengisi formulir pendaftaran ulang, termasuk kesediaan dari calon Tim Promotor dan dosen pengampu mata kuliah.

2. Pelamar yang diterima harus membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Pada saat pendaftaran ulang pelamar harus membawa dan menunjukkan ijazah S-1 dan S-2 beserta transkrip asli dan kelengkapan lainnya kepada Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, untuk diverifikasi.

4. Setiap calon mahasiswa program Doktor yang dinyatakan lulus seleksi/diterima sebagai mahasiswa baru oleh Universitas Gadjah Mada harus melakukan pembayaran dan pendaftaran ulang/heregistrasi hingga tanggal yang ditentukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Universitas. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang/heregistrasi, maka dianggap mengundurkan diri.

(15)

Pedoman Akademik Program Doktor

1. Mahasiswa Program Doktor diwajibkan mengikuti perkuliahan yang dibagi menjadi dua model:

a. Mahasiswa Program Doktor angkatan 2014 dan sebelumnya.

Perkuliahan untuk yang sebidang sebanyak 8 hingga 12 sks, dan perkuliahan untuk yang tidak sebidang sebanyak 16 hingga 24 sks, yang kesemuanya harus ditempuh pada semester 1 dan semester 2. b. Mahasiswa Program Doktor angkatan 2015 dan setelahnya.

Perkuliahan untuk yang sebidang sebanyak 8 SKS dan perkuliahan untuk yang tidak sebidang sebanyak 12 SKS, disarankan ditempuh pada semester 1, dan apabila tidak selesai dapat ditempuh hingga dua semester (semester 1 dan 2).

2. Perkuliahan diselenggarakan dalam bentuk tatap muka atau independent study/studi mandiri dan tugas lain seperti membahas/mereview jurnal ilmiah internasional, menulis paper dan mempresentasikannya dalam forum diskusi di Program Studi. Independent Study dapat diisi dengan beberapa kombinasi dari hal-hal berikut:

a. Review jurnal-jurnal yang relevan (mutakhir, Internasional, jumlah cukup).

b. Reviewtext book mutakhir yang relevan.

c. Mengeksplorasi “state of the arts” perkembangan terkini topik sesuai mata kuliah.

d. Interaksi akademik, penelusuran akademik, dan seminar-seminar. e. Hasil konkrit berupa (i) Rangkuman hasil review jurnal, dilampiri

salinan jurnal-jurnal asli yang direview, yang diseminarkan di tengah semester dan di akhir semester; (ii) Naskah seminar di tengah semester yang sudah disetujui Tim Promotor; (iii) Naskah seminar di akhir semester yang sudah disetujui Tim Promotor.

f. Kegiatan lain yang relevan. 3. Penelitian disertasi berbobot 32 sks.

4. Tatap muka (sesuai sks dan 50 menit/sks) dilakukan sekali dalam seminggu, selama 14 minggu, dalam 1 (satu) semester dengan waktu pelaksanaannya diatur sendiri oleh dosen bersama mahasiswa.

5. Setiap tatap muka, dosen dimohon untuk menandatangani formulir presensi dan menuliskan aktivitas yang dilakukan (formulir dan log-book

yang dibawa oleh mahasiswa) dengan pengawasan dari Program Studi terkait.

(16)

3.2 Beban dan Lama Studi

1. Bagi mahasiswa program Doktor yang berpendidikan S-2 sebidang, ditempuh minimal 4 (empat) semester dan maksimum 10 (sepuluh) semester dengan beban pendidikan sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) SKS.

2. Bagi mahasiswa program Doktor yang berpendidikan S-2 tidak sebidang, ditempuh minimal 5 (lima) semester dan maksimum 11 (sebelas) semester dengan beban pendidikan sekurang-kurangnya 48 (empat puluh delapan) SKS.

3. Beban disertasi dihitung 32 (tiga puluh dua) SKS.

4. Masa studi adalah waktu yang diberikan kepada mahasiswa untuk menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S-3). 5. Masa studi normal adalah masa studi yang jumlah waktunya sama dengan

masa studi menurut kurikulum pada Program Studi Doktor (S-3).

6. Masa studi minimum adalah masa studi tercepat bagi mahasiswa untuk menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S-3). 7. Masa studi maksimum adalah masa studi terlama bagi mahasiswa untuk

menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S-3). 8. Mahasiswa Pendidikan Doktor yang belum dapat menyelesaikan studi

dalam waktu yang ditentukan dinyatakan putus studi.

9. Cuti akademik dapat diberikan sesudah mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif. Jangka waktu cuti sebanyak-banyaknya dua kali dan diajukan per semester. Waktu cuti tidak diperhitungkan sebagai masa studi.

10. Perpanjangan masa studi dimungkinkan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

11. Selanjutnya, aturan terkait masa studi dijabarkan untuk mahasiswa sebidang dan untuk mahasiswa tidak sebidang perlu ada penyesuaian

3.3 Residensi, Pembimbingan, dan Monitoring

1. Tim Promotor berjumlah dua orang, yang terdiri atas satu orang Promotor (berkualifikasi Guru Besar dan bergelar Doktor) dan satu orang Ko-Promotor (berkualifikasi minimal Lektor dan bergelar Doktor). Apabila diperlukan (karena keilmuan yang dibutuhkan), jumlah Tim Promotor dapat ditambah sehingga menjadi tiga orang.

(17)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

11

4. Mahasiswa Program Doktor dengan bimbingan Tim Promotor wajib menyelesaikan usulan penelitian disertasi dalam waktu satu tahun, dan selambat-lambatnya dua tahun, setelah terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor.

5. Mahasiswa Program Doktor diwajibkan berada di kampus selama studi (residensi), kecuali dengan izin khusus dari Tim Promotor, Ketua Program Studi terkait dan Dekan, dalam rangka melaksanakan penelitian disertasi atau program akademis lain yang menunjang kelancaran penyelesaian penelitian disertasi.

6. Mahasiswa Program Doktor diwajibkan menyerahkan laporan kemajuan studi secara tertulis pada setiap akhir semester kepada Pengelola Program Studi, dengan pengesahan dari Tim Promotor.

7. Tim Promotor secara teratur dan intensif membimbing mahasiswa program Doktor dalam penyusunan usulan penelitian, penyiapan ujian komprehensif, pelaksanaan penelitian, penyiapan seminar hasil 1 dan 2, penulisan disertasi, penulisan naskah publikasi, dan penyiapan ujian akhir. 8. Tim Promotor dapat diganti apabila terdapat hambatan akademik pada

hubungan antara Tim Promotor dengan mahasiswa.

9. Perubahan susunan Tim Promotor harus atas usulan dari Komite Akademik Program Doktor dan diketahui oleh Tim Promotor yang lama, Ketua Program Studi S-3 dan Ketua Departemen, disetujui dan ditetapkan oleh Dekan.

10. Monitoring dilakukan untuk mengetahui kemajuan studi setiap mahasiswa S-3.

11. Dalam rangka monitoring, pada akhir semester setiap mahasiswa S-3 diwajibkan menyerahkan laporan kemajuan penelitian dan isian log book

yang disahkan oleh Tim Promotor kepada Ketua Program Studi.

3.4 Ujian Komprehensif

1. Ujian komprehensif mencakup:

a. penguasaan materi bidang ilmunya, baik yang bersifat dasar maupun yang bersifat khusus terkait dengan materi usulan penelitian disertasinya,

b. penguasaan metodologi penelitian dalam bidang ilmu teknik, dan metode penelitian yang terkait dengan usulan penelitian disertasinya, c. kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk membuat

abstraksi,

c. kemampuan untuk merumuskan hasil pemikiran secara sistematis, dan

d. kemampuan untuk menyampaikan hasil pemikiran dalam forum diskusi.

(18)

3. Pelaksanaan ujian komprehensif:

a. Mahasiswa Program Doktor dapat menempuh ujian komprehensif setelah memenuhi persyaratan: (a) telah lulus kualifikasi, yaitu menyelesaikan semua perkuliahan dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,25, telah memiliki skor kemampuan bahasa Inggris 500, dan telah memiliki skor kemampuan akademik > 550, dan (d) usulan penelitian disertasi telah disetujui oleh Tim Promotor.

b. Ujian komprehensif diperkenankan ditempuh pada semester kedua, atau paling lambat dua tahun setelah terdaftar pertama kali (akhir semester keempat) sebagai mahasiswa Program Doktor.

c. Sebelum pelaksanaan Ujian Komprehensif, Program Studi mengirimkan persyaratan ujian komprehensif termasuk surat permohonan ujian komprehensif yang memuat usulan nama Tim Penguji dan usulan waktu pelaksanaan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum usulan pelaksanaan untuk diverifikasi dan divalidasi oleh Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM. Apabila dinyatakan lolos verifikasi dan validasi maka akan diterbitkan surat izin melaksanakan ujian komprehensif dari Dekan.

d. Tim Penguji terdiri atas Tim Promotor dan calon Tim Penilai Disertasi dan Publikasi yang terdiri dari dua pakar dalam bidang ilmu yang relevan atau paling banyak tiga pakar bagi mahasiswa yang tidak sebidang, dengan kualifikasi jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor. Pada kondisi khusus, persyaratan jabatan akademik Lektor dapat tidak dipenuhi pada tahapan akademik Ujian Komprehensif diharuskan dengan ijin tertulis dari Dekan.

e. Pelaksanaan Ujian Komprehensif dipimpin oleh Ketua Departemen bergelar Profesor/Guru Besar, apabila tidak terpenuhi maka dapat dipimpin oleh Ketua Departemen yang bergelar Doktor dan memiliki jabatan Lektor Kepala dan apabila Ketua Departemen berhalangan dapat didelegasikan kepada Sekretaris Departemen dengan ketentuan yang sama.

f. Ujian dilaksanakan secara lisan selama 120 menit termasuk presentasi usulan penelitian disertasi yang dilakukan di awal, selama 30 menit.

g. Kriteria hasil ujian dinyatakan dengan status sebagai berikut:

i. ”Lulus” (Tanpa perbaikan usulan tanpa sidang lagi atau Dengan perbaikan usulan tanpa sidang lagi atau Dengan perbaikan usulan dengan sidang lagi), atau

ii. ”Tidak Lulus”.

h. Keputusan hasil ujian ditentukan oleh rapat tim penguji dan disampaikan langsung kepada mahasiswa Program Doktor pada saat ujian berakhir.

(19)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

13

j. Apabila dinyatakan ”lulus dengan perbaikan”, mahasiswa harus memperbaiki usulan penelitian disertasinya sesuai saran-saran Tim Penguji, dibawah bimbingan Tim Promotor dalam waktu maksimal 3 bulan. Perbaikan usulan penelitian disertasi harus memperoleh persetujuan Tim Penguji.

k. Apabila dinyatakan ”tidak lulus”, ujian ulangan hanya boleh diadakan satu kali dan harus diselesaikan dalam waktu maksimal enam bulan terhitung sejak ujian komprehensif yang pertama dilaksanakan (apabila tidak melebihi ketentuan masa studi yang telah ditetapkan). Bila ujian ulangan dinyatakan tidak lulus, mahasiswa Program Doktor tidak diperkenankan melanjutkan studi.

l. Apabila ada anggota tim penguji yang terpaksa berhalangan hadir maka diharuskan tetap dijadwalkan menguji pada hari lain dengan dipimpin oleh Ketua/Sekretaris Departemen dan didampingi anggota Tim Penguji Ujian Komprehensif lainnya.

m. Pakaian Tim Penguji dan kandidat doktor (mahasiswa program doktor) pada saat Ujian Komprehensif adalah Pakaian Sipil Lengkap atau sekurang-kurangnya mengenakan kemeja berdasi/baju batik lengan panjang untuk laki-laki dan menyesuaikan untuk perempuan. n. Setelah Ujian Komprehensif dilaksanakan, Ketua Departemen

mengirimkan laporan hasil ujian lengkap dengan salinan lampiran berupa berita acara, form komentar saran perbaikan dan form hasil ujian dari tim penguji kepada Dekan dan ditembuskan kepada Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran.

3.5 Penelitian Disertasi, Seminar Hasil Penelitian dan Persyaratan Publikasi

1. Penelitian disertasi dilaksanakan mahasiswa Program Doktor setelah mendapat persetujuan Tim Promotor dan telah dinyatakan lulus ujian komprehensif.

2. Mahasiswa Program Doktor diwajibkan menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasi dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu maksimal 5 semester.

3. Setiap mahasiswa Program Doktor diwajibkan mengisi buku catatan kegiatan penelitian disertasi (log book) yang telah disediakan oleh Program Studi.

4. Catatan kegiatan penelitian disertasi ini harus disahkan oleh promotor, pada akhir semester.

5. Mahasiswa wajib melakukan dua kali seminar hasil penelitian, yaitu: (a) Seminar Hasil 1, yaitu setelah penelitian berjalan 1 atau 2 semester

dan mahasiswa telah memperoleh hasil sebagian dari penelitian disertasinya (minimum 25%), dan

(20)

Seminar Hasil 1 dihadiri oleh Ketua Program Studi, Promotor, dan Ko-Promotor, sedangkan yang dihadirkan pada Seminar Hasil 2 adalah seperti pada Seminar Hasil 1 ditambah satu dosen dari Program Studi terkait, yang nantinya akan ditugaskan sebagai pembahas untuk menilai disertasi, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengundang mahasiswa S-3 lainnya.

6. Hasil penelitian disertasi harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi/bermutu/bereputasi, dan diseminasikan dalam forum seminar/konferensi ilmiah, baik tingkat nasional maupun internasional dengan status minimal diterima untuk dipublikasikan.

7. Publikasi atau diseminasi hasil penelitian disertasi dapat dilakukan setelah dinyatakan Lulus Ujian Komprehensif dan harus dilakukan bersama dengan tim promotor, dan mahasiswa wajib mencantumkan nama Promotor, Ko-promotor, Program Studi dari Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai afiliasinya.

8. Persyaratan publikasi untuk mahasiswa program doktor dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Untuk mahasiswa program doktor angkatan 2014 dan sebelumnya. i. Ketentuan jumlah minimum dan kualitas makalah hasil penelitian

disertasi yang dipublikasikan dan/atau diseminasikan berlaku untuk menempuh Ujian Tertutup dengan ketentuan minimum mempunyai tiga publikasi yang dapat diajukan, yaitu: tiga makalah prosiding/seminar bermutu/bereputasi, atau tiga makalah jurnal nasional terakreditasi, atau dua makalah jurnal internasional bereputasi, atau kombinasi ketiganya.

ii. Apabila mahasiswa program studi doktor mempunyai tiga makalah jurnal nasional terakreditasi, atau dua makalah jurnal internasional atau kombinasi keduanya dan berjumlah minimal tiga buah maka mahasiswa tersebut tidak diharuskan menempuh Ujian Terbuka.

b. Untuk mahasiswa program doktor angkatan 2015 dan setelahnya. i. Ketentuan jumlah minimum dan kualitas makalah hasil penelitian

disertasi yang dipublikasikan dan/atau diseminasikan berlaku untuk syarat menempuh Ujian Tertutup, yaitu: dua makalah dalam prosiding seminar/konferensi ilmiah bertaraf nasional atau internasional yang bereputasi dan satu makalah dalam jurnal nasional terakreditasi/bereputasi atau internasional yang bereputasi.

9. Program Studi diperkenankan untuk menambah jumlah dan/atau meningkatkan kualitas penilaian minimum makalah tersebut dengan persetujuan Dekan.

10. Kualitas dan kesesuaian makalah dengan topik disertasi yang dapat diterima atau layak sebagai syarat ujian tertutup ditetapkan berdasar hasil penilaian oleh Tim Penilai Publikasi di tingkat Program Studi.

(21)

Pedoman Akademik Program Doktor

2. Disertasi ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan persetujuan Tim Promotor dan disetujui pula oleh Ketua Departemen, menurut format dan cara penulisan sesuai Pedoman Penulisan Disertasi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik UGM.

3. Jumlah halaman disertasi dibatasi antara 200 sampai dengan 400 halaman, termasuk lampiran.

4. Disertasi dilengkapi dengan intisari dalam Bahasa Indonesia dan abstract

dalam Bahasa Inggris (masing-masing maksimal 500 kata), ringkasan disertasi dalam Bahasa Indonesia dan ringkasan dalam Bahasa Inggris (masing-masing maksimal 25 halaman) yang dijilid terpisah, serta leaflet

untuk diseminasi hasil penelitian.

3.7 Penilaian Kelayakan Disertasi dan Publikasi

1. Calon Doktor menyerahkan naskah draft disertasi dan kumpulan publikasi yang telah dihasilkan selama studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada Tim Promotor untuk mendapatkan persetujuan.

2. Naskah disertasi dan Publikasi yang sudah disetujui Tim Promotor, dengan dilengkapi surat pengantar dari Promotor dan disampaikan kepada Pengelola Program Studi untuk diproses lebih lanjut.

3. Pengelola Program Studi dan Tim Promotor membentuk Tim Penilai Disertasi.

4. Tim Penilai Disertasi dan Publikasi terdiri atas dua orang, dan salah satunya bertindak sebagai ketua. Tenaga Pendidik yang dapat diangkat menjadi Tim Penilai Disertasi dan Publikasi adalah Dosen yang:

a. bidang ilmunya sama atau mempunyai kaitan yang erat dengan isi disertasi, dan

b. menduduki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor.

5. Dekan mengeluarkan surat keputusan Tim Penilai Disertasi dan Publikasi berdasarkan usulan Ketua Departemen/Pengelola Program Studi terkait. 6. Program Studi S-3 menyampaikan makalah yang sudah dipublikasikan

dan naskah disertasi pada Tim Penilai Disertasi dan Publikasi untuk dievaluasi kelayakannya.

7. Dasar penilaian disertasi antara lain meliputi: materi (kebaruan, orisinalitas temuan, dan kontribusi signifikannya), kemampuan penalaran, metode penelitian, tata-tulis, dan konsistensi uraian.

9. Proses penilaian dan perbaikan :

(22)

b. Rapat Tim Penilai adalah rapat khusus sebagai lanjutan dari Rapat Pendahuluan yang hanya dihadiri oleh Tim Penilai Disertasi. Tim Penilai Disertasi diberi waktu maksimal 1 bulan untuk menyelesaikan tugas penilaian atas naskah publikasi dan naskah disertasi, dan membuat rekomendasi tertulis hasil penilaian untuk diserahkan kepada Program Studi.

c. Rapat Pleno Tim Penilai dilakukan selambat-lambatnya satu minggu setelah menerima rekomendasi tertulis dari Tim Penilai, Ketua Program Studi menyelenggarakan rapat penilaian disertasi dengan mengundang Tim Penilai, dan Tim Promotor. Tim Penilai menjelaskan rekomendasi hasil penilaian beserta saran-saran perbaikan (bila ada) untuk penyempurnaan naskah disertasi.

d. Perbaikan naskah disertasi atas saran Tim Penilai dan telah disepakati oleh Tim Promotor, harus diselesaikan oleh calon Doktor dalam waktu selama-lamanya tiga bulan, di bawah bimbingan Tim Promotor. e. Setelah proses revisi disertasi selesai dilakukan dan dinyatakan layak

dalam Rapat Kelayakan, Tim Promotor mengusulkan Tim Penguji Ujian Tertutup dan mahasiswa menyerahkan naskah disertasi (softcover) yang telah diperbaiki beserta ringkasan dalam Bahasa Indonesia, ringkasan dalam Bahasa Inggris, dan tanggapan atas rekomendasi perbaikan dari Tim Penilai Disertasi dan Publikasi kepada Program Studi S-3 sejumlah Tim Penguji Ujian Tertutup.

3.8 Ujian Tertutup

1. Ketua Departemen mengundang rapat kelayakan ujian tertutup, yang dihadiri oleh Ketua Program Studi terkait, Tim Promotor dan Tim Penilai Disertasi dan Publikasi untuk menentukan kelayakan berkas yang akan diajukan pada Ujian Tertutup diantaranya disertasi, ringkasan dalam Bahasa Indonesia, ringkasan dalam Bahasa Inggris, tanggapan atas rekomendasi perbaikan dari Tim Penilai Disertasi dan Publikasi, menentukan satu orang Penguji Eksternal Ujian Tertutup (dari Luar Universitas Gadjah Mada) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan waktu pelaksanaan Ujian Tertutup.

2. Hasil rapat kelayakan ujian tertutup dilaporkan kepada Dekan untuk mendapatkan persetujuan dan/atau izin melaksanakan ujian tertutup disertai kelengkapan ujian tertutup lainnya.

(23)

5. Paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum Ujian Tertutup diselenggarakan, naskah disertasi lengkap harus sudah diterima oleh Tim Penguji.

6. Ujian Tertutup dilaksanakan selama 150 menit, termasuk 30 menit di awal untuk penyampaian pokok-pokok disertasi oleh calon Doktor.

7. Penilaian Ujian Tertutup sekurang-kurangnya mencakup :

a. materi disertasi, termasuk (kebaruan, orisinalitas temuan, dan kontribusi signifikannya),

b. penguasaan materi,

c. kekuatan penalaran atau cara penyusunan argumentasi dalam pengambilan kesimpulan,

d. metode penelitian,

e. tata tulis serta konsistensi uraiannya. 8. Hasil Ujian Tertutup berupa keputusan:

a. Lulus tanpa perbaikan;

b. Lulus dengan perbaikan, dengan masa perbaikan maksimal 3 (tiga) bulan terhitung sejak Ujian Tertutup, sampai perbaikannya memperoleh persetujuan tertulis dari Tim Penguji. Apabila tidak selesai, calon Doktor diwajibkan menempuh Ujian Tertutup lagi;

c. Tidak lulus, dengan masa perbaikan maksimal 1 tahun terhitung sejak Ujian Tertutup, dan setelah perbaikan disetujui oleh Tim Promotor, diajukan lagi untuk menempuh Ujian Tertutup Ulangan (apabila tidak melebihi ketentuan masa studi yang telah ditetapkan). Apabila tidak lulus, Calon Doktor diminta untuk mengundurkan diri.

9. Apabila ada anggota tim penguji yang terpaksa berhalangan hadir maka diharuskan tetap dijadwalkan menguji pada hari lain dengan dipimpin oleh Ketua Departemen dan didampingi anggota Tim Penguji lainnya.

10. Pakaian Tim Penguji dan calon Doktor pada saat Ujian Tertutup adalah Pakaian Sipil Lengkap atau sekurang-kurangnya mengenakan kemeja berdasi dasi/baju batik lengan panjang untuk laki-laki dan untuk perempuan menyesuaikan.

11. Setelah Ujian Tertutup dilaksanakan, Ketua Departemen mengirimkan laporan hasil ujian lengkap dengan salinan lampiran berupa berita acara, komentar saran perbaikan dan form hasil ujian dari tim penguji kepada Dekan dan ditembuskan kepada Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran.

3.9 Yudisium

1. Rapat Yudisium adalah Rapat yang dihadiri oleh Ketua Departemen selaku Wakil Penanggungjawab Program Studi Doktor, Tim Promotor, Tim Penilai Disertasi dan Publikasi, Penguji Eksternal, dan Ketua Program Studi terkait dilaksanakan sesudah Ujian Tetutup bagi yang tidak memerlukan Ujian Terbuka untuk menentukan kelulusan mahasiswa program doktor tersebut. 2. Setelah Rapat Yudisium dilaksanakan, Ketua Departemen mengirimkan

laporan hasil Rapat Yudisium lengkap dengan salinan lampiran berupa berita acara dan formulir hasil yudisium dari tim penguji kepada Dekan dan ditembuskan kepada Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran.

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

(24)

3.10 Penentuan Predikat

1. Predikat kelulusan didasarkan pada: (i) nilai-nilai mata kuliah yang ditempuh, (ii) materi disertasi, (iii) hasil penilaian ujian tertutup, (iv) Ujian Terbuka, (v) publikasi hasil penelitian disertasi, (vi) kinerja selama proses pendidikan, dan (vii) jangka waktu penyelesaian program. Nilai setiap item dinyatakan dalam angka dengan indeks prestasi skala 0 - 4,00.

2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus Doktor dari Program Pascasarjana menerima predikat kelulusan sebagai berikut :

a. Dengan Pujian (Cum Laude)

b. Sangat Memuaskan (Very Satisfactory) c. Memuaskan (Satisfactory)

3. Predikat kelulusan dengan pujian (Cum Laude) hanya diberikan kepada lulusan Doktor sebagai berikut:

a. Bagi mahasiswa angkatan 2014 dan sebelumnya dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun sejak terdaftar pertama kali sebagai mahasiswa, memiliki 3 (tiga) publikasi dalam jurnal terakreditasi/bereputasi, dan salah satu publikasinya dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi.

b. Bagi mahasiswa angkatan 2015 dan setelahnya dengan lama studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dengan IPK minimum 3,75 dan mempunyai 3 (tiga) publikasi dalam jurnal terakreditasi/bermutu yang salah satunya dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi. 4. Bagi yang tidak menempuh Ujian Terbuka rapat penentuan predikat

dilakukan pada saat Ujian Tertutup, dan bagi yang menempuh Ujian Terbuka rapat penentuan predikat dilakukan pada saat Ujian Terbuka.

3.11 Ujian Terbuka

1. Mahasiswa wajib menyerahkan naskah disertasi dalam bentuk hardcover

sejumlah Tim Penguji ditambah ringkasan dalam Bahasa Indonesia, ringkasan dalam Bahasa Inggris, tanggapan atas perbaikan ujian tertutup masing-masing sejumlah Tim Penguji dan leaflet/booklet/sejenisnya sejumlah tamu undangan dan tim penguji kepada Program Studi S-3 terkait untuk publikasi umum serta kelengkapan persyaratan Ujian Terbuka yang telah ditentukan Universitas maupun Fakultas dan melengkapi data pada sistem informasi wisuda Universitas Gadjah Mada.

(25)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

19

3. Hasil rapat dan berkas kelayakan Ujian Terbuka dilaporkan dan dikirimkan kepada Dekan/Kepala Unit Pendidikan dan Pengajaran Program Pascasarjana paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum pelaksanaan Ujian Terbuka untuk mendapatkan persetujuan dan/atau izin melaksanakan Ujian Terbuka dan kelengkapan lainnya.

3. Susunan Tim Penguji Ujian Terbuka sama dengan Tim Penguji pada Ujian Tertutup.

4. Paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum Ujian Terbuka dilaksanakan, naskah disertasi harus sudah diterima oleh Tim Penguji.

5. Ujian Terbuka dilaksanakan dengan mengundang sivitas akademika maupun kalangan praktisi/industri yang terkait erat dengan materi disertasi.

6. Ujian Terbuka dilaksanakan dengan mengundang sivitas akademika maupun kalangan praktisi/industri yang terkait erat dengan materi disertasi.

7. Ujian Terbuka diselenggarakan selama 120 (seratus dua puluh) menit, termasuk presentasi singkat dari calon Doktor selama 15 (lima belas) menit di awal.

8. Setelah Ujian Terbuka selesai, Tim Penguji menyelenggarakan rapat Yudisium untuk menentukan predikat kelulusan.

9. Masing-masing Penguji diberi formulir hasil Ujian Terbuka dengan menulis s a l a h s a t u p r e d i k a t k e l u l u s a n : D e n g a n P u j i a n / S a n g a t Memuaskan/Memuaskan.

10. Ketua Tim Penguji memberitahukan kepada Anggota Tim Penguji tentang jumlah perolehan usulan predikat kelulusan.

11. Ketua Tim Penguji meminta pertimbangan Promotor untuk menentukan keputusan akhir predikat kelulusan.

12. Ketua Tim Penguji mengumumkan predikat kelulusan pada saat menjelang Ujian Terbuka ditutup.

13. Ketua Tim Penguji menyerahkan hasil Yudisium kepada Doktor baru. 14. Hasil Yudisium ditandatangani oleh Ketua Departemen dan Ketua Program

Studi S-3, Sertifikat Predikat ditandatangani oleh Dekan dan Ketua Departemen, dan Ijazah Doktor ditandatangani oleh Rektor dan Dekan. 15. Ijazah akan diberikan kepada Doktor baru setelah Ujian Terbuka atau pada

hari Wisuda bagi yang mengikuti Wisuda.

16. Ujian Terbuka berlaku untuk mahasiswa Program Doktor angkatan 2014 dan sebelumnya.

17. Pakaian Tim Penguji dan calon Doktor pada saat Ujian Terbuka adalah kemeja warna putih untuk laki-laki dan untuk perempuan menyesuaikan, sedangkan untuk calon Doktor mengenakan kemeja dan jas berdasi untuk laki-laki dan untuk perempuan menyesuaikan.

(26)

1.2 Wisuda Doktor

1. Calon Doktor yang sudah dinyatakan lulus Ujian Tertutup dan Yudisium dapat mengikuti upacara Wisuda Pascasarjana yang diselenggarakan oleh Universitas pada bulan Januari, April, Juli atau Oktober setiap tahunnya (sesuai dengan ketentuan Kalender Akademik Universitas Gadjah Mada).

2. Persyaratan untuk mengikuti Wisuda Doktor :

a. Memenuhi semua persyaratan wisuda yang diminta oleh universitas dan fakultas (check list terlampir),

b. Menyerahkan satu (1) eksemplar naskah disertasi beserta ringkasan dalam bahasa Indonesia, ringkasan dalam bahasa Inggris, leaflet, dan naskah publikasi (baik yang berbentuk hard copy maupun soft copy

dalam CD), dan pas foto berwarna berukuran 3x4 cm ke Program Pascasarjana,

(27)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 21

IV. EVALUASI STUDI, PERPANJANGAN STUDI DAN PUTUS STUDI

4.1 Pengantar

1. Evaluasi masa studi dilakukan untuk menyeleksi mahasiswa yang berhak melanjutkan pendidikannya pada Program Studi Doktor (S-3).

2. Evaluasi dilakukan dua kali. Yang pertama merupakan Evaluasi Studi Tahap Awal dan yang kedua merupakan Evaluasi Studi Tahap Akhir. 3. Masa studi yang dihitung pada evaluasi masa studi adalah jumlah waktu

studi aktif dan waktu studi pasif.

4. Waktu studi aktif adalah waktu studi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Waktu studi pasif adalah waktu studi yang tidak dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.

6. Cuti studi tidak dimasukkan ke dalam hitungan masa studi pada evaluasi masa studi.

7. Mahasiswa yang tidak lolos evaluasi masa studi tidak berhak melanjutkan pendidikannya (Putus Studi) pada Program Studi Doktor (S-3).

4.2 Evaluasi Studi Tahap Awal

1. Evaluasi studi tahap awal dilakukan di akhir tahun kedua.

2. Ujian Komprehensif sebagai Evaluasi Studi Tahap Awal bagi mahasiswa program Doktor harus ditempuh selambat-lambatnya pada akhir semester 4 (akhir tahun kedua).

3. Apabila pada akhir semester 4 (akhir tahun kedua), sesuai dengan kalender akademik yang berlaku, mahasiswa belum lulus ujian komprehensif, maka mahasiswa Program Doktor tersebut dinyatakan tidak mampu menyelesaikan studi dan oleh karenanya tidak diperkenankan untuk melanjutkan studinya.

4. Tata cara Evaluasi Studi Tahap Awal :

a. Pada awal semester III (ketiga) bagi mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif, Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut segera melaksanakan ujian komprehensif.

b. Pada awal semester IV (keempat), Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

c. Pada pertengahan semester IV (keempat), Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

(28)

e.Satu bulan setelah penerbitan Surat Perintah Undur Diri, apabila mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Perintah Undur Diri, maka Dekan menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut atas usulan dari Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor dan diteruskan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada untuk diproses lebih lanjut. f. Dekan memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa

yang mengundurkan diri.

4.3 Evaluasi Studi Tahap Akhir

1. Evaluasi studi tahap akhir dilakukan pada akhir tahun kelima.

2. Pada akhir semester X (kesepuluh), sesuai dengan kalender akademik yang berlaku, mahasiswa Program Doktor (S-3) harus telah menyelesaikan studinya dengan memenuhi syarat lulus sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Tata cara evaluasi tahap akhir adalah sebagai berikut:

a.Pada awal semester IX (kesembilan), Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa agar segera menyelesaikan studinya.

b.Pada awal semester X (kesepuluh), Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

c.Pada pertengahan semester X (kesepuluh), Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

d.Pada akhir semester X (kesepuluh), Surat Permohonan Undur Diri diberikan oleh Dekan kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya atas usulan Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor. e.Satu bulan setelah penerbitan Surat Permohonan Undur Diri, apabila

mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Permohonan Undur Diri, maka Dekan menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut atas usulan dari Ketua Departemen/Ketua Program Studi S-3 dan diteruskan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM untuk diproses lebih lanjut.

f. Dekan memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

(29)

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 23

2. Perpanjangan masa studi diberikan untuk masa maksimum satu semester dan diberikan sejumlah maksimum dua kali (Tahap I dan Tahap II).

3. Perpanjangan studi tahap I diajukan pada semester X dan perpanjangan studi tahap II diajukan pada semester XI.

4. Syarat pengajuan Permohonan perpanjangan masa studi adalah sebagai berikut:

a. Mendapatkan surat persetujuan Tim Promotor dan Ketua Program Studi S-3 terkait.

b. Menyatakan kesediaan untuk mengundurkan diri dalam surat apabila Permohonan perpanjangan masa studi tidak disetujui atau apabila tidak dapat menyelesaikan studi atau mencapai kemajuan studi sesuai yang disyaratkan sampai batas akhir perpanjangan masa studi.

c. Menyatakan kesediaan untuk memenuhi kewajiban atau syarat pendaftaran kembali sebagai mahasiswa dalam surat apabila Permohonan perpanjangan masa studinya disetujui.

d. Telah mencapai kemajuan studi yang baik dan dibuktikan dengan: i. Mahasiswa program doktor harus sudah menempuh Seminar Hasil

II dengan hasil baik (sesuai penilaian Tim Promotor, Tim Pembahas dan Pengelola Program Studi S-3 terkait) paling lambat di Semester X untuk Perpanjangan Studi tahap I.

ii. Mahasiswa program doktor harus sudah masuk pada tahap akademik Penilaian Disertasi dan Publikasi pada Semester XI untuk Perpanjangan Studi tahap II.

5. Surat Peringatan I, II dan III dikeluarkan oleh Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor. Komite Akademik Program Doktor bersama Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor terkait berperan aktif dalam mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa program doktor.

6. Dekan dapat menyetujui atau tidak menyetujui Permohonan perpanjangan masa studi dengan memperhatikan pertimbangan atau rekomendasi Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor (S-3). 7. Perpanjangan masa studi hanya untuk penyelesaian disertasi, kecuali

pada kasus khusus yang telah mendapatkan persetujuan Ketua Program Studi Doktor (S-3).

8. Tata cara pengajuan permohonan perpanjangan masa studi :

a. Pada akhir semester kesepuluh masa studi dan sebelum penerbitan Surat Perintah Undur Diri, mahasiswa menyerahkan surat permohonan perpanjangan masa studi yang ditujukan kepada Dekan melalui Ketua Departemen/Ketua Program Studi Doktor (S-3), dengan disertai bukti pemenuhan syarat pengajuan Permohonan perpanjangan masa studi.

(30)

c. Dekan memberikan surat jawaban terhadap permohonan perpanjangan masa studi tersebut kepada mahasiswa pemohon. d. Dalam hal Dekan memberikan perpanjangan masa studi, maka

mahasiswa segera melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S-3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. e. Dalam hal Dekan menolak untuk memberikan perpanjangan masa

studi, maka mahasiswa segera mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S-3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

(31)

24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 25

V. KETENTUAN PERALIHAN

5.1 Ketentuan Peralihan

1. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang sudah dipenuhi sebelum pedoman akademik ini diberlakukan tetap diakui dan dinyatakan sah.

2. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum dipenuhi dan berbeda dengan pedoman akademik ini disesuaikan dan diselesaikan secara khusus dengan surat keputusan dari Dekan.

3. Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai pedoman akademik ini masih tetap berlaku sebagai aturan pelengkap sepanjang tidak

(32)

VI. KETENTUAN PENUTUP

6.1 Peraturan Lain

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Dekan, sedang hal-hal yang sangat mendasar ditetapkan oleh Rektor.

6.2 Kekuatan Hukum

Dengan diberlakukannya peraturan ini, peraturan-peraturan akademik yang telah ada sebelumnya, dan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

6.3 Pemberlakuan Peraturan

(33)

24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 27

VII. LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tata Kala Program Doktor-1 1.1 Untuk angkatan 2014 dan sebelumnya

(34)
(35)

24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 29

(36)

Lampiran 3 : Evaluasi Studi 3.1. Evaluasi Studi Tahap Awal

3.2. Evaluasi Studi Tahap Awal

Keterangan:

Jadwal awal dan akhir semester mengikuti kalender akademik Universitas GadjahMada

(37)

24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Pedoman Akademik Program Doktor

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 31

Lampiran 4 : Daftar Persyaratan Ujian Terbuka / Wisuda Program Doktor *)

(38)

TIM PELAKSANA

Franky Argus Adiwena, S.T. Inggit Utami, S.I.P. Dwi Rahmani, S.T.

(39)

24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Pedoman Akademik Program Doktor

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 33

CATATAN

(40)

---CATATAN

(41)

---24 Pedoman Akademik Program Doktor

Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Pedoman Akademik Program Doktor

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada 35

CATATAN

(42)

Referensi

Dokumen terkait

1) Mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek di Prodi sesuai jadwal. 2) Penetapan mata kuliah yang akan dikontrak dilakukan melalui konsultasi

Jika sampai masa yang ditentukan tidak melakukan Her- registrasi ke dua maka dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa STSRD VISI dan biaya pendidikan yang dibayarkan

Bagi Calon Mahasiswa yang dinyatakan Diterima dan tidak melaksanakan registrasi ulang sampai dengan batas waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri dan kehilangan