SKRIPSI
VARIASI JENIS RADANG PARU-PARU PADA SAPI BALI YANG DISEMBELIH DI RUMAH POTONG HEWAN PESANGGARAN KOTA DENPASAR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar
Sarjana Kedokteran Hewan
Diajukan oleh:
Ida Bagus Rama Nuja NIM.1009005040
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
ii VARIASI JENIS RADANG PARU-PARU PADA SAPI BALI YANG DISEMBELIH DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA DENPASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Diajukan Oleh
Ida Bagus Rama Nuja NIM. 1009005040
Menyetujui/Mengesahkan
Tanggal lulus : Pembimbing I
Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si. NIP. 19610914 198702 1 001
Pembimbing II
drh. Ida Bagus Windia Adnyana,Ph.D. NIP. 196210241989031003
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
ii Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh – sungguh kami berpendapat
bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai
skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Ditetapkan di………tanggal………
Panitia penguji,
Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si. Ketua
drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph. D. Sekertaris
Dr. drh. Ida Bagus Ngurah Swacita, MP. Anggota
drh. I Made Kardena, S.KH. MVS. Anggota
RIWAYAT HIDUP
Penulis Ida Bagus Rama Nuja dilahirkan di Denpasar pada tanggal 18 Mei
1992. Penulis merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Ida Bagus Arsa
Astawa (Ayah) dan Ida Ayu Oka Sri Dewi (Ibu). Penulis melalui tahap pendidikan di
TK Udiana Denpasar pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis mengenyam
pendidikan dasar di SDN 19 Mataram dan tamat pada tahun 2004. Pada tahun 2004
penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Saraswati 1
Denpasar, dan tamat pada tahun 2007. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Denpasar dan masuk ke kelas IPA (Ilmu
pengetahuan Alam) serta menyelesaikan pendidikan pada tahun 2010.Setelah lulus
SMA penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi kasus peradangan paru-paru pada sapi bali yang disembelih di rumah potong hewan Kota Denpasar periode Mei-Juni 2015. Dalam penelitian ini telah diamati sebanyak 200 sampel paru-paru sapi yang diambil secara acak (random) dan hasilnya akan ditampilkan secara deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian survey (sigi). Prosedur penelitian dibagi menjadi dua langkah kerja, tahap pertama pendataan ante-mortem untuk mengetahui identitas sapi yang diamati seperti: jenis kelamin, umur, berat badan, lpkasi asal sapi. Tahap kedua adalah pemeriksaan post-mortem dengan melakukan inspeksi pada paru-paru sapi yang positif adanya peradangan. Sapi yang diamati berumur antara 0,5 tahun sampai 14 tahun dan mayoritas sapi yang diambil sampel adalah sapi betina, 147 dari 200 karkas (73,5%) dan hanya 53 dari 200 (26,5%) sapi jantan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi radang paru-paru pada sapi bali yang disembelih di rumah potong hewan kota denpasar sebesar 9% atau 18 dari 200 paru-paru sapi yang diamati positif adanya peradangan berupa benjolan.
ABSTRACT
This study aims to determine the level of prevalence of lung inflammation in Bali cattle were slaughtered at the abattoir Denpasar period from May to June 2015. In this research, it has been observed as many as 200 cattle lung samples taken at random (random) and the results will be shown descriptively. This research is a survey (torch). Procedures were divided into two working steps, the first stage of ante-mortem data collection to determine the identity of the cattle were observed such as: gender, age, weight, origin lpkasi cows. The second stage is the post-mortem examination by an inspection of the lungs cow positive for the presence of inflammation. Cows were observed between the ages of 0.5 years to 14 years and the majority of samples taken cows are cows, 147 of the 200 carcasses (73.5%) and only 53 of 200 (26.5%) bulls. Results showed the prevalence of pneumonia in Bali cattle slaughtered in abattoirs city of Denpasar by 9% or 18 out of 200 cattle lung inflammation was observed in the form of a lump positive.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Variasi Jenis
Radang Paru-Paru Pada Sapi Bali Yang Disembelih Di Rumah Potong Hewan Kota
Denpasar". Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak sedikit mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana.
2. Bapak Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si selaku dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu, mengarahkan
dan memberikan motivasi kepada penulis selama penelitian maupun
penyusunan skripsi.
3. Bapak drh. Ida Bagus Windia Adnyana. Ph.D selaku dosen Pembimbing II
yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu,
mengarahkan, memberikan motivasi serta kepercayaan kepada penulis selama
penelitian maupun penyusunan skripsi.
4. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Ngurah Suacita, MP, Bapak drh. I Made Kardena,
S.KH. MVS, Bapak drh. Kadek Karang Agustina, MP. selaku dosen penguji
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran
pada penulis skripsi ini.
5. Bapak Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik
yang selalu sabar dalam bemberikan masukan, semangat, dan memberikan
6. Bapak serta Ibu Dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu serta
staf tata usaha FKH Unud.
7. Kepala Rumah Potong Hewan Kota Denpasar, staf kepegawaian dan
paguyuban jagal sapi atas kemurahan hatinya telah mengizinkan, mendukung
dan memberi kemudahan penulis dalam melakukan penelitian.
8. Kedua orang tua saya: Drs. Ida Bagus Putu Arsa Astawa,dan Ida Ayu Oka Sri
Dewi. atas segala kasih sayang yang melimpah, dukungan dan
pengorbanannya.Untuk kakakadik saya :Ida Ayu Hima Dara, dan Ida Ayu
Okta Viana Dewi terima kasih untuk semangatnya.
9. Babe , Winata, , Black, Tio, Ari Mas, Angga Caka, Bayu Anggara, Arya
Upadana, Oka Darma, Agus Ti Cahyadi, Sumardika I B Satya Dharma,
A.A.Istri Pradnyantari, Diyah Triwahyuni, Karina Dewi Adek, Alik, Bonglet,
Orik, Trisna Jiwani, dan teman-teman kampus lainnya terima kasih atas doa,
saran dan motivasinya.
10.Genk penelitian Epidemiologi yang saya banggakan (IB Indra Kusuma,
Andik, Yudha John, Bayu Anggara Rizkie, Dwi Indahyani,dan trisna jiwani)
yang telah membantu dalam setiap kelancaran-kelancaran penelitian dan
terselesaikannya skripsi ini.
11.Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan angkatan2010, 2011,Gabenk
Crew, Rekan-rekan BPM, BEM dan SS seluruh sahabat KKN desa Mengani
Kintamani Bangli,terimakasih atas dukungan dan dorongan semangat yang
diberikan untuk saya.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak
membantu dan memberikan dukungan serta motivasi bagi penulis selama
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu masih jauh dari kesempurnaan
mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh karena
itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai
pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penulis mohon maaf
apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan skripsi ini.
Denpasar, 7 Juli 2015
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
RINGKASAN ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Sapi Bali ... 5
2.2 Penyakit Umum pada Paru-paru Sapi Bali ... 6
2.1.1 Jejas pada paru-paru sapi yang disebabkan oleh bakteri ... 6
2.2.2 Jejas pada paru-paru yang disebabkan oleh parasit .... 9
2.2.3 Jejas pada paru-paru yang disebabkan oleh virus ... . 11
2.3 Kerangka Konsep ... 13
BAB III MATERI DAN METODE ... 14
3.1 Bahan Penelitian ... 14
3.3.1 Sampel ... 14
3.2 Alat ... 15
3.3 Rancangan Penelitian ... 15
3.4 Variabel Penelitian ... 15
3.4.1 Variabel bebas ... 15
3.4.2 Variabel terikat ... 16
3.5 Cara Pengumpulan Data ... 16
3.6 Prosedur penelitian ... 16
3.6.1 Pemeriksaan ante-mortem ... 16
3.6.2 Pemeriksan post-mortem ... 16
3.6.3 Pembuatan preparat histopatologi ... 17
3.7 Analisis data ... 18
3.8 Lokasi dan waktu penelitian ... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
4.1 Hasil ... 19
4.1.1 Prevalensi radang paru-paru ... 19
4.1.3 Prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan
umur ... 20
4.1.4 Prevalensi jejas peradangan paru-paru berdasarkan berat badan ... 21
4.1.5 Prevalensi jejas peradangan paru-paru berdasarkan lokasi asal sapi ... 21
4.1.6 Histopatologi jejas peradangan paru-paru ... 22
4.1.7 Hubungan kemungkinan adanya faktor pengaruh asal sapi, jenis kelamin, umur dan berat badan dengan kemunculan jejas peradangan pada paru-paru. ... 23
4.5 Pembahasan ... 24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 26
5.1 Kesimpulan ... 26
5.2 Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Prevalensi temuan jejas radang paru-paru pada sapi yang di sembelih di
RPH Kota Denpasar ... 19
Tabel 4.2 Prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan jenis kelamin ... 20
Tabel 4.3 Prevlensi jejas radang paru-paru berdasarkan umur sapi ... 21
Tabel 4.4 prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan berat badan ... 21