HUBUNGAN KONFLIK KERJA KELUARGA TERHADAP
MOTIVASI KERJA DENGAN DUKUNGAN SOSIAL
SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERAWAT
WANITA BALI DI RUMAH SAKIT DI BALI
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
I KETUT YOGA ADITYAWIRA 1202205028
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
iv MOTTO
“Lebih baik menjalani kehidupan diri sendiri dengan tak sempurna, daripada hidup meniru orang lain secara sempurna”
-Bhagavad Gita-
“Mendapatkan sesuatu bukanlah kemenangan, dan kehilangan sesuatu bukanlah kekalahan”
-Basudeva Krishna-
“I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work”
-Thomas A. Edison-
“Don’t even let somebody tell you, you can’t do something. You got a dream, you gotta
protect it”
-The Pursuit of Happyness-
“Jika kamu tidak dapat menemukan harapan, maka jadilah harapan”
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karyaku ini kepada :
Ibu dan Ayah tercinta,
Ni Nyoman Jepun dan I Ketut Adil Aryawan
Yang telah banyak memberikan bantuan moral, emosional, waktu serta material kepada
penulis dalam menyelesaikan karya ini
Kedua Kakakku tersayang,
Ni Putu Eka Laksmi Aryani
Ni Kade Dwi Suryaningsih
Yang selalu memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan karya ini
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Institusi pendidikan yang menjadi tempat penulis mengenyam ilmu yang sekaligus telah
banyak mengembangkan potensi diri
vii
Hubungan Konflik Kerja Keluarga terhadap Motivasi Kerja dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Pemoderasi pada Perawat Wanita Bali di Rumah
Sakit di Bali
I Ketut Yoga Adityawira dan Supriyadi
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana [email protected]
Abstrak
Wanita Bali saat ini dihadapkan dengan berbagai macam pemenuhan peran yang kompleks. Disamping harus bekerja dan mengurus keluarga, wanita Bali juga berperan dalam mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di Bali. Sehingga hal ini memunculkan konflik peran tersendiri bagi wanita Bali, salah satu konflik tersebut yaitu konflik kerja keluarga. Dampak dari konflik kerja keluarga yang dapat terjadi pada wanita Bali yaitu menurunkan motivasi kerja wanita Bali.
Ketika wanita Bali mengalami konflik, maka individu tersebut akan mencari sumber-sumber positif yang ada disekitarnya untuk mengatasi dampak konflik yang dihadapinya. Salah satu sumber positif adalah dukungan sosial. Tujuan dari penelitian yaitu untuk melihat hubungan konflik kerja keluarga terhadap motivasi kerja dengan dukungan sosial sebagai variabel pemoderasi pada perawat wanita Bali di rumah sakit di Bali. Data dianalisis menggunakan model Moderated Regression Analysis (MRA) dengan teknik uji residual melalui SPSS 17.0 for windows. Jumlah subjek pada penelitian ini 112 dengan kriteria wanita Bali yang bekerja sebagai perawat minimal satu tahun pada rumah sakit di Bali, telah menikah dan memiliki anak, serta berpendidikan minimal Sekolah Pendidikan Perawat (SPK) atau sederajat. Sampling menggunakan teknik sampling two stage cluster sampling.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan konflik kerja keluarga dengan dukungan sosial sebagai variabel pemoderasi dengan informasi nilai koefisisen variabel motivasi kerja parameter beta standardized negatif yaitu -0,143, akan tetapi nilai probabilitasnya tidak signifikan p = 0,134 (p>0,05). Dari hasil analisis diketahui bahwa dukungan sosial bukanlah variabel moderator, tetapi sebagai variabel prediktor yang mandiri.
viii
The Correlation of Work Family Conflict toward Work Motivation with Social Support as Moderating Variable on Balinese Nurse Women in Hospital in Bali
I Ketut Yoga Adityawira and Supriyadi
Department of Psychology, Faculty of Medicine, University of Udayana [email protected]
Abstract
Balinese women for now are faced with a variety of fulfillment of complex roles, in addition to work and take care of the family, Balinese women also have a role to follow social activities in Bali. So this raises roles conflict for Balinese women, one of that conflict is work family conflict. One of the effects from work family conflict that can occur in Balinese women is to reduce the work motivation of Balinese women.
When a Balinese woman have conflict, then the individual will be looking for a positive resources nearby to overcome the impact of that conflict. One of the positive resources is social support. The purpose of this research is to find out the correlation of work family conflict toward work motivation with social support as moderating variable. Data were analyzed using Moderated Regression Analysis (MRA) model with residual test techniques through SPSS 17.0 for Windows. The number of subjects in this research are 112 with criteria Balinese women who work as a nurse for at least one year in a hospital in Bali, married and have children also take health nursing school (SPK) or equivalent education as their minimum education. Technique sampling in this research use two stage cluster sampling
The analysis showed that there is no correlation of work family conflict toward work motivation with social support as moderating variable with information of coefficient values of work motivation parameter beta standardized negative is -0.143, but the probability is not significant p = 0.134 (p> 0.05). From the analysis it was known that social support is not a moderator variable, but as independent predictor variable.
ix
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Konflik Kerja
Keluarga terhadap Motivasi Kerja dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Pemoderasi
pada Perawat Wanita Bali di Rumah Sakit di Bali” dengan baik, yang mana skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sebagai Sarjana Psikologi di Program
Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Adapun penyusunan skripsi ini tidak lepas dari berbagai hambatan yang penulis
hadapi. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, hambatan-hambatan
tersebut dapat penulis atasi dengan baik. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
2. Ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si, Psikolog, sebagai ketua Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
3. Ibu I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani, S.Psi, M.Psi, Psikolog sebagai dosen
Pembimbing Akademik penulis yang selalu membimbing dan membantu penulis
dalam kegiatan akademis selama menempuh pendidikan.
4. Bapak Drs. Supriyadi, M.S sebagai dosen pembimbing skripsi yang begitu sabar
membimbing penulis tanpa mengenal waktu dan lelah, membagi ilmu dan
pengalamannya, memotivasi serta memberikan banyak pelajaran dari berbagai
x
5. Ibu Komang Rahayu Indrawati, S.Psi, M.Si., Psikolog yang telah banyak membagi
ilmu mengenai Psikologi Industri dan Organisasi, serta bersedia menjadi dosen
penguji skripsi.
6. Ibu Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi, M.Psi, Psikolog yang telah bersedia
menjadi dosen penguji skripsi.
7. Ibu Naomi Vembriati, S.Psi, M.Psi, Psikolog yang telah bersedia membantu penulis
sebagai expert judgement serta menjadi dosen penguji skripsi.
8. Keluarga besar Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
yang sudah penulis anggap seperti keluarga sendiri. Seluruh staff dosen, staff
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan seluruh
teman-teman dari berbagai angkatan yang terus memberi dukungan dalam
penyelesian skripsi ini.
9. Kepada keluargaku tercinta Ayah I Ketut Adil Aryawan, Ibu Ni Nyoman Jepun,
kakak Ni Putu Eka Laksmi Aryani dan Ni Kadek Dwi Suryaningsih yang selalu
memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
10.Kepada Kak Adel Angkatan 2010, Kak Adel Angkatan 2011 serta Kak Adi
Angkatan 2009 Psikologi FK Unud yang telah banyak membantu penulis dalam
memberikan sumber referensi buku serta jurnal kepada penulis.
11.Kepada teman Psikologi FK Unud angkatan 2012 Zettrazedon serta
teman-teman satu bimbingan Paup yang selalu membantu dan saling mendukung satu
sama lain sehingga memberikan arti tersendiri dalam kehidupan penulis.
12.Kepada teman-teman Gave Learning Center, KUPINK, Commit Counseling serta
teman-teman KKN (Kedampal) Adi, Della, Eka, Novel, Putri, Astuti yang selalu
xi
13.Kepada seluruh perawat wanita Bali yang bekerja di Rumah Sakit di Bali atas
waktu dan tempat yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan
mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sepenuhnya
sempurna, karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Denpasar, 23 Mei 2016
xii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Motto ... iv
Halaman Persembahan ... v
Pernyataan Keaslian Karya ... vi
Abstrak ... vii
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 14
1. Manfaat Teoritis ... 14
2. Manfaat Praktis ... 15
2.1 Manfaat Bagi Perusahaan Terkait ... 15
2.2 Manfaat Bagi Perawat Wanita Bali ... 15
E. Keaslian Penelitian ... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 19
A. Motivasi Kerja (Work Motivation) ... .19
1. Definisi Motivasi Kerja ... 19
2. Dimensi Motivasi Kerja ... 20
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Kerja ... 21
4. Meningkatkan Motivasi Kerja ... 23
B. Konflik Kerja Keluarga (Work Family Conflict) ... 24
1. Definisi Konflik Kerja Keluarga ... 24
2. Dimensi Konflik Kerja Keluarga ... 25
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Konflik Kerja Keluarga ... 26
C. Dukungan Sosial (Social Support) ... 27
1. Definisi Dukungan Sosial... 27
2. Tipe Dukungan Sosial ... 28
3. Sumber-sumber Dukungan Sosial ... 29
D. Perawat ... 29
1. Definisi Perawat ... 29
2. Karakteristik Perawat ... 30
3. Peran dan Fungsi Perawat ... 31
E. Rumah Sakit ... 32
1. Definisi Rumah Sakit ... 32
2. Kewajiban Rumah Sakit ... 33
3. Klasifikasi Rumah Sakit ... 33
xiii
G. Hipotesis Penelitian ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 38
1. Variabel Bebas ... 38
2. Variabel Tergantung ... 38
3. Variabel Moderator ... 38
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 39
1. Konflik Kerja Keluarga ... 39
2. Motivasi Kerja ... 39
3. Dukungan Sosial ... 39
C. Subjek Penelitian ... 40
D. Metode Pengambilan Sampel ... 42
E. Metode Pengambilan Data ... 43
1. Instrumen Pengukuran Konflik Kerja Keluarga... 43
2. Instrumen Pengukuran Motivasi Kerja ... 45
3. Instrumen Pengukuran Dukungan Sosial ... 46
F. Validitas dan Reliabilitas ... 47
1. Validitas ... 47
2. Reliabilitas ... 48
G. Metode Analisis Data ... 49
1. Uji Asumsi Data Penelitian ... 49
a. Uji Normalitas ... 49
b. Uji Linieritas ... 50
2. Uji Hipotesis ... 50
3. Uji Moderasi ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Persiapan Penelitian ... 52
1. Persiapan Uji Coba Alat Penelitian ... 52
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 53
a. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Konflik Kerja Keluarga ... 53
1).Validitas Aitem Skala Konflik Kerja Keluarga ... 53
B. Pelaksanaan Penelitian ... 63
C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ... 64
xiv
2. Kategorisasi Data Penelitian ... … …68
a. Kategorisasi Subjek pada Skala Konflik Kerja Keluarga berdasarkan Mean Teoritis ... 69
b. Kategorisasi Subjek pada Skala Motivasi Kerja berdasarkan Mean Teoritis ... 70
c. Kategorisasi Subjek pada Skala Dukungan Sosial berdasarkan Mean Teoritis ... 71
D. Uji Asumsi ... 72
1. Uji Normalitas ... 72
2. Uji Linieritas ... 73
E. Uji Hipotesis ... 74
F. Analisis Tambahan ... 84
1. Perbedaan Konflik Kerja Keluarga berdasarkan Jumlah Anak ... 84
G. Pembahasan ... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
A. Kesimpulan ... .99
B. Saran ... 100
1. Saran Praktis ... 100
a. Kepada Rumah Sakit Tempat Perawat Wanita Bali Bekerja ... 100
b. Kepada Perawat Wanita Bali... 101
2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ... 102
DAFTAR PUSTAKA ... 103
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dinamika Hubungan Antar Variabel Hubungan Konflik Kerja Keluarga terhadap Motivasi Kerja dengan Dukungan Sosial
sebagai Variabel Pemoderasi ... 37 Gambar 2. Hubungan Antar Variabel Hubungan Konflik Kerja Keluarga
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel.1. Sebaran Aitem Skala Konflik Kerja Keluarga ... 44
Tabel.2. Sebaran Aitem Skala Motivasi Kerja ... 46
Tabel.3. Sebaran Aitem Skala Dukungan Sosial ... 47
Tabel.4. Nomor Aitem gugur pada Skala Konflik Kerja Keluarga setelah Uji Kesahihan Aitem ... 55
Tabel.5. Sebaran Aitem Skala Konflik Kerja Keluarga setelah Uji Kesahihan Aitem ... 56
Tabel.6. Nomor Aitem gugur pada Skala Motivasi Kerja setelah Uji Kesahihan Aitem ... 58
Tabel.7. Sebaran Aitem Skala Motivasi Kerja setelah Uji Kesahihan Aitem ... 59
Tabel.8. Nomor Aitem gugur pada Skala Dukungan Sosial setelah Uji Kesahihan Aitem…… ... 61
Tabel.9. Sebaran Aitem Skala Dukungan Sosial setelah Uji Kesahihan Aitem...62
Tabel.10. Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia ... 64
Tabel.11. Deskripsi Subjek Berdasarkan Jumlah Anak ... 65
Tabel.12. Deskripsi Subjek Berdasarkan Lama Bekerja ... 65
Tabel.13. Deskripsi Subjek Berdasarkan Pendidikan ... 66
Tabel.14. Deskripsi Subjek Berdasarkan Status Kepegawaian ... 66
Tabel.15. Deskripsi Data Penelitian ... 67
Tabel.16. Tabel Mean Empiris dan Mean Teoritis ... 68
Tabel.17. Tabel Kategorisasi Skor... 69
Tabel.18. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Konflik Kerja Keluarga ... 69
Tabel.19. Tabel Kategorisasi Subjek pada Skala Konflik Kerja Keluarga... 70
Tabel.20. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Motivasi Kerja ... 70
Tabel.21. Tabel Kategorisasi Subjek pada Skala Motivasi Kerja...71
Tabel.22. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Dukungan Sosial ... 71
Tabel.23. Tabel Kategorisasi Subjek pada Skala Dukungan Sosial Sosial...72
Tabel.24. Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ... 73
Tabel.25. Hasil Uji Linieritas ... 74
Tabel.26. Hasil Uji Signifikansi Parameter Kemandirian Nilai Absolut dari Nilai Residual Konflik Kerja Keluarga dengan Dukungan Sosial ... 76
Tabel.27. Hasil Uji Signifikansi Garis Regresi Konflik Kerja Keluarga terhadap Dukungan Sosial ... 77
Tabel.28. Hasil Uji Signifikansi Parameter Kemandirian Konflik Kerja Keluarga terhadap Dukungan Sosial ... 78
Tabel.29. Hasil Besarnya Sumbangan Efektif Konflik Kerja Keluarga terhadap Dukungan Sosial ... 79
Tabel.30. Hasil Uji Signifikansi Garis Regresi Konflik Kerja Keluarga dan Dukungan Sosial terhadap Motivasi Kerja ... 80
Tabel.31. Hasil Uji Signifikansi antara Konflik Kerja Keluarga dan Dukungan Sosial terhadap Motivasi Kerja ... 81
Tabel.32. Hasil Besarnya Sumbangan Efektif Konflik Kerja Keluarga dan Dukungan Sosial terhadap Motivasi Kerja…………...83
Tabel.33. Hasil Uji Normalitas Perbedaan Konflik Kerja Keluarga berdasarkan Jumlah Anak ... .85
xvii
Tabel.35. Hasil Uji One Way Anova Perbedaan Konflik Kerja Keluarga
berdasarkan Jumlah Anak ... ..86
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Uji Coba ... 109
Lampiran 2. Data Uji Coba Skala Konflik Kerja Keluarga ... 117
Lampiran 3. Data Uji Coba Skala Motivasi Kerja ... 120
Lampiran 4. Data Uji Coba Skala Dukungan Sosial ... 123
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Skala Konflik Kerja Keluarga ... 126
Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Skala Motivasi Kerja.. ... 132
Lampiran 7. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Skala Dukungan Sosial.. ... 141
Lampiran 8. Skala Penelitian ... 149
Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian Konflik Kerja Keluarga ... 155
Lampiran 10. Tabulasi Data Penelitian Motivasi Kerja ... 164
Lampiran 11. Tabulasi Data Penelitian Dukungan Sosial ... 173
Lampiran 12. Hasil Deskripsi Data Penelitian, Uji Normalitas dan Uji Linieritas ... 182
Lampiran 13. Hasil Kategorisasi Konflik Kerja Keluarga, Motivasi Kerja dan Dukungan Sosial ... 184
Lampiran 14. Hasil Analisis Model Moderated Regression Analysis (MRA) dengan Teknik Uji Residual...186
Lampiran 15. Hasil Data Dukungan Sosial sebagai Prediktor yang Mandiri… ... 188
Lampiran 16. Data Analisis Tambahan Perbedaan Konflik Kerja Keluarga berdasarkan Jumlah Anak...190
Lampiran 17. Form Expert Judgement ... 193
Lampiran 18. Data Rumah Sakit di Bali ... 196