• Tidak ada hasil yang ditemukan

2012, No.190.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2012, No.190."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 4 TAHUN 2012

TENTANG

TATA CARA PENGAJUAN

(2)

DAFTAR LAMPIRAN

A.

BENTUK DAN JENIS TANDA KEHORMATAN BINTANG

B.

BENTUK DAN JENIS TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA

C.

SUSUNAN PEMAKAIAN TANDA KEHORMATAN BINTANG DAN

(3)

A.

TANDA KEHORMATAN BINTANG

1.

BINTANG REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM

TANDA

KEHORMATAN

BINTANG

REPUBLIK

INDONESIA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Republik Indonesia Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang sangat luar biasa serta pengabdian dan pengorbanannya di berbagai bidang yang bermanfaat dan berguna bagi keutuhan, kelangsungan, serta kejayaan bangsa dan negara

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(4)

2.

BINTANG MAHAPUTERA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHAPUTERA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Mahaputera Utama

Kepada

Nama :

Pangkat

:

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang luar biasa serta pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, serta beberapa bidang lain yang besar manfaatnya dan berguna bagi kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa dan negara.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(5)

3.

BINTANG JASA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Jasa Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (3) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar serta pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, serta beberapa bidang lain yang bermanfaat dan berguna bagi keselamatan, kesejahteraan, serta kebesaran bangsa dan negara.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(6)

4.

BINTANG KEMANUSIAAN

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG KEMANUSIAAN

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Kemanusiaan

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (4) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar serta pengabdian dan pengorbanannya di bidang hak asasi manusia, hukum, pelayanan publik, serta kemanusiaan yang bermanfaat bagi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan dan perikeadilan bangsa dan negara.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(7)

5.

BINTANG PENEGAK DEMOKRASI UTAMA

PIAGAM

TANDA

KEHORMATAN

BINTANG

PENEGAK

DEMOKRASI UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Penegak Demokrasi Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (5) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar serta pengabdian dan pengorbanannya di bidang demokrasi, politik, serta legislasi yang bermanfaat bagi tegaknya prinsip kerakyatan, kebangsaan, kenegaraan, dan pembangunan hukum nasional.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(8)

6.

BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG BUDAYA PARAMA

DHARMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Budaya Parama Dharma

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (6) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar serta pengabdian dan pengorbanannya di bidang kebudayaan, baik kesenian, nilai-nilai tradisional, maupun kearifan lokal, yang bermanfaat dalam meningkatkan, memajukan serta membina kebudayaan bangsa dan negara.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(9)

7.

BINTANG BHAYANGKARA UTAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Bhayangkara Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (7) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar, baik dibidang tugas Kepolisian maupun terhadap tugas kepolisian dengan menunjukan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban, tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(10)

8.

BINTANG KARTIKA EKA PAKCI UTAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG KARTIKA EKA PAKCI

UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Kartika Eka PakÇi Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

Sesuai dengan Pasal 28 Ayat (12) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan bagi anggota TNI Angkatan Darat dan WNI bukan anggota TNI Angkatan Darat di bidang tugas-tugas kemiliterannya yang telah menunjukkan kemampuan dan kebijaksanaan serta jasa-jasanya yang luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan khusus untuk kemajuan dan pembangunanTNI Angkatan Darat.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(11)

9.

BINTANG JALASENA UTAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG JALASENA UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Jalasena Utama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

Sesuai dengan Pasal 28 Ayat (13) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan bagi anggota TNI Angkatan Laut dan WNI bukan anggota TNI Angkatan Laut, baik di bidang tugas-tugas kemiliteran maupun terhadap tugas-tugas kemiliterannya yang telah menunjukkan kemampuan dan kebijaksanaan serta jasa-jasanya yang luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan khusus untuk kemajuan dan pembangunanTNI Angkatan Laut.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(12)

10. BINTANG SWA BHUWANA PAKSA UTAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG SWA BHUWANA

PAKSA UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama

Kepada:

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

Sesuai dengan Pasal 28 Ayat (14) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan bagi anggota TNI Angkatan Udara dan WNI bukan anggota TNI Angkatan Udara, baik di bidang tugas-tugas kemiliteran maupun terhadap tugas-tugas kemiliterannya yang telah menunjukkan kemampuan dan kebijaksanaan serta jasa-jasanya yang luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan khusus untuk kemajuan dan pembangunanTNI Angkatan udara.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(13)

11. BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

PRATAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Bhayangkara Pratama

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (7) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar, baik dibidang tugas Kepolisian maupun terhadap tugas kepolisian dengan menunjukan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban, tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(14)

12. BINTANG BHAYANGKARA NARARYA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

NARARYA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Bintang Bhayangkara Nararya

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 28 Ayat (7) Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023), sebagai penghargaan atas jasanya yang besar, baik dibidang tugas Kepolisian maupun terhadap tugas kepolisian dengan menunjukan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban, tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(15)

B.

TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA

1.

SATYALANCANA PENGABDIAN

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PENGABDIAN

8 TAHUN

16 TAHUN

24 TAHUN

32 TAHUN

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Pengabdian VIII Tahun

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang dalam melaksanakan tugas pokok dengan menunjukkan etika profesi secara terus-menerus selama 8 (delapan) tahun sehingga dapat dijadikan teladan bagi anggota Polri yang lain.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(16)

2.

SATYALANCANA JANA UTAMA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA JANA UTAMA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Jana Utama

Kepada

Nama :

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 29 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang dalam waktu paling singkat 8 (delapan) tahun telah melaksanakan tugas pokok dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri dengan menunjukkan etika profesi dan kinerja yang baik serta berdampak bagi kemajuan organisasi Polri; atau WNI bukan anggota Polri yang aktif turut serta membantu Polri di segala bidang dalam menjalankan fungsi kepolisian yang berdampak bagi kemajuan organisasi Polri.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(17)

3.

SATYALANCANA KSATRIA BHAYANGKARA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KSATRIA

BHAYANGKARA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Ksatria Bhayangkara

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 30 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang berjasa dalam melaksanakan tugas Kepolisian baik bidang operasional maupun bidang pembinaan dan memenuhi syarat-syarat profesionalisme dan etika profesi yang berdampak terhadap kemajuan Polri.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(18)

4.

SATYALANCANA KARYA BHAKTI

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA

BHAKTI

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Karya Bhakti

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang aktif turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang menghasilkan karya nyata dan patut dikenang yang berdampak pada kemajuan dan pembangunan Polri; atau WNI bukan anggota Polri dan WNA yang aktif turut serta dalam membantu tugas-tugas Kepolisian di segala bidang yang menghasilkan karya nyata dan patut dikenang untuk kemajuan dan pembangunan Polri. KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(19)

5.

SATYALANCANA BHAKTI PENDIDIKAN

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA BHAKTI

PENDIDIKAN

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Bhakti Pendidikan

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada anggota Polri maupun WNI/WNA bukan anggota Polri yang menjadi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di dalam maupun di luar Lembaga Pendidikan Kepolisian.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(20)

6.

SATYALANCANA BHAKTI BUANA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA BHAKTI

BUANA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Bhakti Buana

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada anggota Polri yang telah melaksanakan tugas Kepolisian Internasional di luar negeri, penugasan misi perdamaian, atau gugur/meninggal dunia bukan karena akibat tindakan sendiri dengan menunjukkan disiplin dan tanggung jawab dalam kurun waktu tertentu. KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(21)

7.

SATYALANCANA BHAKTI NUSA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA BHAKTI NUSA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Bhakti Nusa

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada anggota Polri yang telah melaksanakan tugas pokok di perbatasan dan/atau daerah terpencil wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kurun waktu tertentu dengan menunjukkan etika profesi.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(22)

8.

SATYALANCANA DHARMA NUSA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA

NUSA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Dharma Nusa

Kepada

Nama

:

Pangkat :

Jabatan :

sesuai dengan Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS yang berjasa di dalam melaksanakan tugas operasi pemulihan keamanan, serta WNI lainnya yang telah berjasa dalam membantu operasi pemulihan keamanan di daerah bergejolak dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan ketentuan paling singkat 90 (sembilan puluh) hari secara terus-menerus; paling singkat 120 (seratus dua puluh) hari secara terputus-putus; atau gugur/tewas akibat penugasannya.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN

Jakarta,

(23)

9.

SATYALANCANA BHAKTI PURNA

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA BHAKTI

PURNA

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Bhakti Purna

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada anggota Polri yang telah mendarmabaktikan diri, dengan ketentuan telah memiliki Tanda Kehormatan berupa Satyalancana Pengabdian 32 (tiga puluh dua) tahun; atau telah melaksanakan tugas secara terus menerus paling singkat 32 (tiga puluh dua) tahun dengan menunjukkan etika profesi.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(24)

10. SATYALANCANA OPERASI KEPOLISIAN

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA OPERASI

KEPOLISIAN

No.

Piagam

Tanda Kehormatan

Presiden Republik Indonesia

Menganugerahkan :

Tanda Kehormatan

Satyalancana Operasi Kepolisian

Kepada

Nama

:

Pangkat

:

Jabatan

:

sesuai dengan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan diberikan kepada anggota Polri yang telah melaksanakan tugas pengungkapan kasus menonjol yang berdampak luas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara serta mendapat perhatian dunia Internasional; atau gugur, tewas, dan/atau cacat permanen dalam melaksanakan tugas operasi kepolisian.

KEPPRES R.I. NO. /TK/TAHUN Jakarta,

(25)

C.

SUSUNAN PEMAKAIAN TANDA KEHORMATAN

1.

KAPOLRI

Keterangan dari kanan ke kiri:

Baris I:

1.

Bintang Bhayangkara Utama.

2.

Bintang Kartika Eka Pakci Utama.

3.

Bintang Jalasena Utama.

4.

Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.

Baris II:

1.

Bintang Bhayangkara Pratama.

2.

Bintang Bhayangkara Nararya.

3.

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, 16 Tahun, 24 Tahun,

atau 32 Tahun (hanya digunakan tahun pengabdian yang

terakhir)

4.

Satyalancana Jana Utama.

Baris III:

1.

Satyalancana Ksatria Bhayangkara.

2.

Satyalancana Karya Bhakti.

3.

Satyalancana Bhakti Pendidikan.

4.

Satyalancana Bhakti Buana.

(26)

2.

PENERIMA TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

PRATAMA

Keterangan dari kanan ke kiri:

Baris I:

1.

Bintang Bhayangkara Pratama.

2.

Bintang Bhayangkara Nararya.

3.

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, 16 Tahun, 24 Tahun,

atau 32 Tahun.

4.

Satyalancana Jana Utama.

Baris II:

1.

Satyalancana Ksatria Bhayangkara.

2.

Satyalancana Karya Bhakti.

3.

Satyalancana Bhakti Pendidikan.

4.

Satyalancana Bhakti Buana.

Baris III:

1.

Satyalancana Bhakti Nusa.

(27)

3.

PENERIMA TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

NARARYA

Keterangan dari kanan ke kiri:

Baris I:

1.

Bintang Bhayangkara Nararya.

2.

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, 16 Tahun, 24 Tahun,

atau 32 Tahun.

(apabila Satyalancana baris I hanya 2 (dua) posisi

diletakkan pada tengah dan di atas baris II).

Baris II:

1.

Satyalancana Jana Utama.

2.

Satyalancana Ksatria Bhayangkara.

3.

Satyalancana Karya Bhakti.

Baris III:

1.

Satyalancana Bhakti Pendidikan.

2.

Satyalancana Bhakti Buana.

(28)

4.

PENERIMA TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA

NARARYA DAN SATYALANCANA PENGABDIAN

Contoh 1:

Keterangan dari kanan ke kiri:

Baris I:

1.

Bintang Bhayangkara Nararya.

2.

Satyalancana Pengabdian 24 Tahun.

Baris II:

3.

Satyalancana Pengabdian 16 Tahun.

4.

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun.

(29)

Contoh 2:

Keterangan dari kanan ke kiri:

Baris I :

Bintang Bhayangkara Nararya.

Baris II:

1.

Satyalancana Pengabdian 24 Tahun.

2.

Satyalancana Pengabdian 16 Tahun.

3.

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun.

Ditetapkan di jakarta

pada tanggal 1

Februari 2012

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

Referensi

Dokumen terkait

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaf,aan

Undang­Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran  Negara Republik  Indonesia   Tahun  2008

37 ƒ Pasal 43 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran. Negara Republik Indonesia Nomor

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108