NEGARA DAN WARGA NEGARA
NEGARA DEMOKRASI DAN HUKUM
Kons>tusi
Rakyat
Warga Negara
Organ Negara
Hukum dan Aturan
Adminitrasi negara dan Pemerintahan Kehidupan berbangsa dan bernegara
Rakyat Yang Berdaulat
PERJANJIAN SOSIAL
Kons>tusi
Tiga elemen kesepakatan dalam kons>tusi:
1. tujuan atau cita-‐cita bersama (the general goals of society or general
acceptance of the same philosophy of government). à HAM
2. the rule of law sebagai landasan pemerintahan atau penyelenggaraan negara
(the basis of government).
3. bentuk ins>tusi-‐ins>tusi dan prosedur-‐prosedur ketatanegaraan (the form of
ins8tu8ons and procedures).
Cons>tuent power
PENGERTIAN NEGARA
•
John Locke (1632-‐1704) dan Rousseau (1712-‐1778)
Badan atau organisasi hasil perjanjian masyarakat.
•
Max Weber
Monopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu
wilayah.
•
Roger F. Soltau
Alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-‐persoalan bersama, atas nama
masyarakat.
•
J.H.A. Logemann
Organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan melalui
kekuasaannya untuk mengatur serta menyelenggarakan sesuatu
(berkaitan dengan jabatan, fungsi lembaga kenegaraan, atau
lapangan kerja) dalam masyarakat.
UNSUR-‐UNSUR NEGARA
•
Kons>tu>f
–
Rakyat
–
Wilayah
–
Pemerintahan yang berdaulat
•
Deklara>f
–
Pengakuan De Facto
–
Pengakuan De Jure
SIFAT NEGARA
•
Memaksa
•
Monopoli
TEORI TUJUAN NEGARA
•
Kekuasaan
•
Perdamaian Dunia
FUNGSI NEGARA
•
Anarchism
Less state, just to keep secure.
•
Individualism – Liberal
Night watcher, not interven>on, keep save and
order.
•
Socialism
•
Liberalism
To protect individual rights, for the greatest happines of the
greatest number.
•
Communism
Instrument of class struggle
•
Sindicalism (Guild Socialism)
Limited state, give power to the trade/labor union.
•
Fascism
Unlimited state
FUNGSI NEGARA (INTERNAL)
•
Pembentukan hukum
•
Pelaksanaan hukum
KONSEP NEGARA HUKUM
•
Rechsstaat
–
Perlindungan HAM
–
Pembagian Kekuasaan
–
Pemerintah berdasarkan UU
–
Peradilan Tata Usaha Negara
•
Rule of Law
–
Supremasi hukum
–
Persamaan dihadapan hukum
–
Due process of law
NEGARA HUKUM PANCASILA
•
Menjaga integrasi bangsa dan negara
•
Mewujudkan demokrasi dan nomokrasi
•
Mewujudkan kesejahteraan rakyat dan
keadilan sosial.
•
Menciptakan toleransi atas dasar
PERAN WARGA NEGARA
•
Peran Pasif
kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-‐
undangan yang berlaku.
•
Peran Ak>f
Ak>vitas warga negara untuk terlibat dalam kehidupan
bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.
•
Peran Posi>f
Ak>vitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
•
Peran Nega>f
Ak>vitas warga negara untuk menolak campur tangan negara
dalam persoalan pribadi.
HAK WARGA NEGARA SEBELUM
PERUBAHAN UUD 1945
•
Pasal 27 Ayat (1): ’Segala warga negara bersamaan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan >dak ada kecualinya’;
•
Pasal 27 Ayat (2) :‘Tiap-‐>ap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan’;
•
Pasal 28 : ‘Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-‐undang’;
•
Pasal 29 Ayat (2) : ‘Negara menjamin kemerdekaan >ap-‐>ap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-‐masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu’;
•
Pasal 30 Ayat (1) : ‘Tiap-‐>ap warga negara berhak dan wajib ikut
serfa dalam usaha pembelaan negara’;
•
Pasal 31 Ayat (1) : ‘Tiap-‐>ap warga negara berhak mendapat
pengajaran’;
•
Pasal 34 yang berbunyi, ‘Fakir miskin dan anak-‐anak yang terlantar
diperlihara oleh negara’.
HAK WARGA NEGARA
PASCA PERUBAHAN UUD 1945
• HAK SIPIL: SETIAP ORANG MEMILIKI:
1. Hak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya;
2. Hak bebas dari penyiksaan, perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, >dak manusiawi dan merendahkan martabat kemanusiaan;
3. Hak untuk bebas dari segala bentuk perbudakan;
4. Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya; 5. Kebabasan memiliki keyakinan, pikiran, dan ha> nurani;
6. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum;
7. Hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan; 8. Hak untuk >dak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut;
9. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah;
10. Hak atas status kewarganegaraan;
11. Hak untuk bertempat >nggal di wilayah negaranya, meninggalkan, dan kembali ke negaranya;
12. Hak memperoleh suaka poli>k;
13. Hak bebas dari segala bentuk perlakuan diskrimina>f dan berhak mendapatkan perlindungan hukum dari perlakuan yang bersifat diskrimina>f tersebut.
HAK POLITIK
•
Se>ap warga negara berhak untuk berserikat,
berkumpul dan menyatakan pendapatnya secara
damai dengan lisan dan tulisan;
•
Se>ap warga negara berhak berpar>sipasi dalam
pemerintahan
•
Se>ap warga negara berhak untuk memilih dan
dipilih dalam rangka lembaga perwakilan rakyat;
•
Se>ap warga negara dapat diangkat untuk
menduduki jabatan-‐jabatan publik;
HAK EKOSOB
•
Se>ap orang berhak untuk memperoleh dan memilih pekerjaan yang sah
dan layak bagi kemanusiaan;
•
Se>ap orang berhak untuk bekerja, mendapat imbalan, dan mendapat
perlakuan yang layak dalam hubungan kerja yang berkeadilan;
•
Se>ap orang berhak mempunyai hak milik pribadi;
•
Se>ap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk
hidup layak dan memungkinkan pengembangan dirinya sebagai manusia
yang bermartabat;
•
Se>ap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi;
•
Se>ap orang berhak untuk memperoleh dan memilih pendidikan dan
pengajaran;
•
Se>ap orang berhak mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk peningkatan kualitas
hidup dan kesejahteraan umat manusia;
•
Negara menjamin penghormatan atas iden>tas budaya dan hak-‐hak
masyarakat lokal selaras dengan perkembangan zaman dan >ngkat
peradaban bangsa-‐bangsa;
HAK KHUSUS DAN HAK ATAS
PEMBANGUNAN
• Se>ap warga negara yang menyandang masalah sosial, termasuk kelompok masyarakat yang terasing dan yang hidup di lingkungan terpencil, berhak
mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan yang sama;
• Hak perempuan dijamin dan dilindungi untuk mendapai kesetaraan gender dalam kehidupan nasional;
• Hak khusus yang melekat pada diri perempuan uang dikarenakan oleh fungsi reproduksinya dijamin dan dilindungi oleh hukum;
• Se>ap anak berhak atas kasih sayang, perha>an, dan perlindungan orangtua, keluarga, masyarakat dan negara bagi pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan pribadinya;
• Se>ap warga negara berhak untuk berperan-‐serta dalam pengelolaan dan turut menikma> manfaat yang diperoleh dari pengelolaan kekayaan alam;
• Se>ap orang berhak atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat;
• Kebijakan, perlakuan atau >ndakan khusus yang bersifat sementara dan
dituangkan dalam peraturan perundang-‐undangan yang sah yang dimaksudkan untuk menyetarakan >ngkat perkembangan kelompok tertentu yang pernah mengalami perlakuan diskrimina>f dengan kelompok-‐kelompok lain dalam masyarakat, dan perlakuan khusus tersebut >dak termasuk dalam penger>an diskriminasi.