I
1
HUBUNGAN GAY A KEPEM IMPINAN SITUASIONAL
DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
DENGAN MOTIV
A~
I KfRJA PEOAWAI
(Studl Pada Dlnas Kehutanan Proplnsl Sumatera Utara)
Oleh :
ROBERT AGUS .EF.ENDI
NIM : 055030504
Tesis Untuk Memperoleh
Gelar
Magister Pendldlkan
Program Stud! Admlnlstrasl Pendldlkan
PROGRAM PASCASARJANA
UN IVERS
IT
AS N.EOERI MEDAN
,.
MEDAN
•
BUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANT AR PRIBADI
DENGAN MOTIV ASI KERJA PEGA WAI
(Studi Pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara)
TESIS
Oleh :
ROBERT AGUS EFENDI
NIM.OSS030504
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal I
5
Desember 2006 dan Dinyatakan Telah MemenuhiSalah Satu Syarat untuk Mempe:roleh Gelar Magister Pendidikan Program S tudi Administrasi Pendidikan
Medao, l S Desember 2006.
Meoyetuju.i, Tim Pembimbiog:
Prof. Dr.lr. H. Zainuddin, M.Pd.
NIP. 131412356
Prof. Dr. Ir. H. Zalnuddio, M.Pd.
NIP. l31412356
Pembimbiog U,
~·
Dr. Yusoadi, M.Si
NIP. 131689802
Direktur Univenit
Prof. Dr. Belferik Manullang.
•
'
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO.
NAMA
I. Prof. Dr. H. Zainuddill, MPd.
(Ketua)
2. Dr. Yusnadi, M.Si
(Sekretaris)
3.
Prof.Dr. Belferik Manullang
(Anggota)
4. Prof. Dr. Muhammad Badiran. MPd
(Anggota)
5. Prof. P. Pangaribuan, MA. Ph.D.
(Anggota)
Nama Mahasiswa
N1M
Program Studi
Tanggal Ujian
TANDATANGAN
:ROBERT AGUS EFENDI
: 055030504
: Admi.nistrasi Peodi.dikan
,
.
..
.•
KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan k.ehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala
Rahmat
dan Karunia-Nya, penulis d.apat menyclcsaik.an tesisini
dengan judul" HUBUNGAN GAYA KEPEMJMPINAN SITUASIONAL DAN EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI ANTAR PRffiADI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI
(Studi Pada Diruu Kehutaoao Propiosi Sumatera Utara)".
Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak. menerima bantuan moril dan
materil yang tak
temilai
harganya Untuk. itu penulis mengucapkan terima k.asihkepada:
1. Bapak.
Prof.
Or. H. Zainuddin, M. Pd. Kctua Prodi Administrasi Pendidikan, j ugasebagai Dosen Pembimbing l, yang telab banyak. meluangk.an walctu beliau dalam
memberikan bimbingan dan w:ahan guna penyelesaian tesis ini.
2. Bapak
Dr.
Yusnadi, M. Si. Selaku Dosen Pembing II, yMg telah memberikanarahan dan saran-saran yang sangat bennanfaat untuk. penyelesaian tesis ini.
3. Bapak
Prof.
Dr. Belferik Manullang. Direktur Program Pascasarjana UNIMED.yang juga sebagai narasumber.
4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M. Pd., sebagai narasumber.
5.
Bapak Prof. Dr. Parlin Pangaribuan, M. A., sebagai narasumber.6.
Bapak Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Swnatera Utara, yang telah membantudan memberik.an izin melak.sanak.an penelitian pada lcmbaga yang dipimpinnya
..
7. Semua ternan Prodi Administrasi Pendi dikan Angkatan Vill Program Pascasarjana
UNIMED, yang tidak sempat disebutkan namanya satu per satu .
8. lstriku tercinta, dr. Somauli Roida Br Purba., yang Ielah memberikan motivasi dan
pengorbanan yang besar selama penulis mengikuti kuliah.
9.
Anak-anakku tersayang;Margareth
Febrianty Angelia Br Hutahaean, RebekkaSilviana
Br
Huiahaean, RudolfFranciscus
Hutahaean yang ikut membantu danmemberikan dorongan.
Semoga segala kebaikan Bapak, Ibu, dan saudara mendapat balasan yang
setimpal
dari
Tuhan Yang MahaEsa.
Dengan segala kerendahan hati penulis mengakui bahwa tesis ini masih jauh
dari sempuma. Untuk itu penulis memohon dan mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempumaan tesis ini agar lebih baik.
Akbimya penulis mengharapkan semoga tesis ini berguna bagi semua pihak
terutama Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara. Amio.
ABSTRAK
ROBERT AGUS EFENDI. NIM. OS5030S04. Hubungan Gaya Kepemimpinan Situasional dan Efektlvitas Komunikasi Antar Pribadi dengu Motlvasi Kerja Pegawai Dinas Kebutanan Propinsl Sumatera Utara. Tesls, Program Paseasarjana Universitas Negeri Medan, November 2006.
Penelitian ini bertujuan untuk me ngelahui bubungan gaya kepemimpinan situasional dengan motivasi kerja pegawai, hubungan efektivitaS ko munikasi antar pribadi dengan motivasi kerja peg;swai, dan hubungan antara gaya kepemimpinan
situasional dan efektivitaS komunikasi a.ntar pribadi secara bersama-sarna dengan
motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.
Pene litian ini merupakan penelitian deskriptif ko re la~ io n al karena melihat
hubungan antar variabel penelitian. Populasi penelitian
ini
adalah seluruh pegawaiDinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara yang beljumlah 149 orang, dan yang
menjadi sampel penelitiJin seba.nyak 57 orang atau 38,26 % dari populasi dengan
menggunakan teknik stratified p roportional random sampling. lnstrumen
pengumpulan data adalah angket untuk variabel gaya kepemimpinan s ituasional
dengan koefisien reliabiltaS r11 = 0,848, efektivitaS komunikasi antar pribadi dengan
koefisien reliabiltaS r11 • 0,843, dan motivasi k.erja pegawai dengan k.oefisien
reliabilitaS r11 • 0,835.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: ( 1 ). Terdapat bubungan pos itif yang berarti gaya kepernimpinan siruasional de ngan motivasi kerja pegawru d itunjuk.kan
deogan koefisien korelasi scbcsar r = 0,743 atau
,-2
e 0,5520 dan lhitun; -8,23 > ltabcl=
I ,68 deogan dk •
55
padataraf
signifikam a ,. 0,05, (2). Terdapat hubungan positifyang berarti efektivitas komunikasi antar pribadi dengan motivasi kerja pegawai
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r • 0, 767 atau ~
=
0 ,5883 dan lhnuog=
8,77
> ' - '
= 1,68 dengan dk =55
pada taraf signifikan a = 0,05, (3}. Terdapathubungan positif yang berarti antara gaya kepemimpinan situasional dan e fektivitaS
komunikasi antM pribadi secara bersama-sama dengan molivasi kerja pegawai. Hal
ini
ditunj ukkan dengan k.oefisien korelasi sebesar R = 0,795, deogan indeks detenninasi
sebesar R2 = 0,6320 yang berarti bahwa 63,20 % motivasi k erja pegawai Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dapat dijelaskan dengan va.riabel gaya
kepemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersnma·
sama melalui persamaan garis regresi ganda
Y
= 24 ,74 + 0,35X1 + 0,45X2•Hasil penclitian menyimp ulkan, Pcrtarna; Gaya kepemimpinan situasional
mempunyai hubungan positif daa berarti dengan motivasi kerja pegawai Dinas
Kehutaoan Propins i Sumatera Utara. Kedua: EfclctivitaS komunikasi aotar pribadi
mempunyai hubungan positif dan berani dengan motivasi kerja pegawai Dinas
Kebutanan Propins i Sumatera Utara. Ket.iga; Gaya kepemimpinan s ituasional daa
efektivitas komunikasi antar pribadi seeara bersarna-sama mempunyai hubungan
positif dan berarti dengao motivasi kerja pegawru
Dioas
Kehutanan Propinsi SumateraABSTRACT
ROBERT AGUS EFENDI. NIM. 055030504. The Relationship of the Situational Leadership and the Interpersonal C ommunication Effektiveneu with the Motivation of Work by Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi sumatera Utara, Thesis. Medan, Graduate Program, State University of Medan. November, 2006.
This research was aimed at discovering whether there were relationships between the situational leadership and motivation of work, the interpersonal
communication effektiveness and the m otivation of work, and the situational
leadership and interpersonal commWJication e ffektiveness together with motivation of work by Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara
This study was a descriptive correlational research to observe the relationships of the research variables. The population was all, amounting to 149 and the sample
were 57 people or 38,22 % taken from the population using stratified proportional
ratldom
sampling
by
tehnique. The instrument
used
to collect the
datas
were
questionnaires for the situational leade~hip variable v;ith reliability coefficient
r11 = 0,848, the interp<-'1'SOnal communication effektiveness with reliability coefficient
r11 = 0,843 and motivation of work with reliability coefficient r11 = 0,835.
The results of bypoteses testing indicated that (I) there was a significant
relationship between the situational leadership and motivation of work with
correlation coefficient of r
=
0,743 or ?-= 0,5520 andt.ovn< = 8,23
>
lubk= 1,68
withdegree of free
=
55
at the level of significancea
=
0,05, (2) there was a significantrelationship between the interpersonal communication e ffekti veness and motivation of
work with correlation coefficient of
r =
0,767 or ?-= 0,5883 andIcon =
8,77>
t,_=
1,68 with degree of free =
55
at the level of significancea
= 0,05, and (3) there was asignificant relationship between the situational leadership and- interpersonal communication effektiveness with motiv'ation of work. This was shown with a
correlation coefficien of R = 0,795 with determinant index of R2 = 0,6320 wich
ll)eans that 63,20 % motivation of work could be explained with the variables of
situational leadership and interpersonal communication effektiveness together through
the similarity of the double regression line
Y
= 24,74 + 0,35XJ + 0,45X2-..
•
..
DAFTARISI
Hal
ABSTRAK .. .. .. ... ... .. , ... ... ... ... .... .
KA'FA PENGANTAR. ... ... . ,.,...
iii
DAFT AR lSI.. ... ... ... v
DAFTAR TABEL.. . ... ... ... ... ... ... ... .... ... viii
DAFT AR GAMDAR... ... ... ... . .. . .
XDAFTAR
LAMPIRAN... ... ... ... ... ... xiBAS I.
PENDAIIULUAN ... ..
A. Latar Belakang Masalah ... ..B.
ldentifikasi Masalah .. ... ... 4C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah .. ... ... 5
~'
E.
Tltiuun Penelitian ... ... ... ... ..6
F.
Manfaat Penelitian ...6
BAB II.
K.ERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPJKIR, OAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ...
8
A. Deskripsi Teoretis ... .... ... 8
-~ I. Motivasi Kerja Pegawai... .... .... .... ... ... .... .. ...
8
2. Gaya Kepemimpinan Situasional ... 15
J .
Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi... 25B.
Penclitian yang Relevao ... 33C. Kerangka Berpikir ... ... 34
I. Hubungan Gaya Kepemimpinao Situnsional dcngan
M . ollvast CIJ8 egawnt ... .. 'K . P . 34
·-..
..
;
··-2. Hubungan Efektivita.s K,omunika.si Antar Pribadi dengan
M o vast el)a egawnt ... . b. ' K . p .
3. Hubungan aotara Gaya Kepemimpinan Situa.sional dan
Efektivita.s Komunika.si Antar Pribadi Secara
Bersama-35
Sama dcngan Motiva.si Kerja Pegawai ... 37
D. Hipotesis Penelitian ... 39
BAB
m.
METODOLOGI PENELITIAN ... 41A. Tempat dan Waktu Penelitian... 41
B.
Metode Penelitian ... 41C. Sumber Data ... ... 42
D.
Variabel Penelitiandan
Definisi Operasional Variabel Penelitian46
E. Teknik dao lnstrumen Pengumpul data ... 47F.
Uji Coba lnslnllllen ...50
G.
Teknis Anal isis Data ...53
H. Hipotesis Statistik ... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAIIASAN .... .. . .. . .. ... .... . .. 59
I. Deskripsi Data Motiva.si Pegawai.. . .. ... .... .... .. . .. .. .. ... 59
2. Deskripsi Data Gaya Kepemimpinan Situa.sional.. ... 60
3. Deskripsi Data Efektivitas Komunika.si Antar l'ribadi .. ... 62
B. Pengujian Persyaratan Analis is... ... .. ... ... ... .. .. .. .. .. 63
1. Uji Normalita.s Data... ... 64
2.
Uji Linearitas dan Kcberartian Regresi Sederhana.. ... ...65
C. Pengujian Hipotesis Penelitian... .. .. .... . .. . .... . .. .. .. .. . .. 67
-.
2. Hubungan Efektivi tas Komunikas i Antar Pribadi dengan
Motivasi Kerja Pegawai. ...
70
3.
Hubunganantara
Gaya Kepemimpinan Siruasional dan EfeklivitaS Komunikasi Antar Pribadi Secara Bersama·Sarna
dengan Motivasi Kerja Pegawni. ... . . . ... .... .... . . .72
D.
Pembahasan Hasil Penclitian.. ... .. ... . . .. . .. ... . ... . ..76
E.
Keterbatasan Penelitian . .. . .. . .. .. . . .. ... .... .. ... .. .... ...81
A. Simpulan... . ... ... .. . . .. .. ...
83
B.
lmplikasi Penelitian. .. ... ... . .. .. . ... .. . ... . ... ... . . . .. ...85
C. Saran-saran ... ... .... . ... , ... ,. ... .
88
DAI'TAR BAHAN BACAAN.... ... .... .... ... ... ... 89
LAMP!RAN-LAMPlRAN.... ... 92
RIWAYAT HIDUP ... . .... . ... ... . .... . . ... . ... ... . . . . ... ... .. .... ..
138
~
DAFTAR TABEL
··-•
llal.
Tabel
1: Sebaran Populasi Berdasarkan
Strata ... 43
Tabel
2: Hasil Perhitungan Penentuan Besamya Sam pel.. ... ...
44
Tabel
3
: Hasil Penentuan Sam pel Peru:litian ... ...
45
Tabel
4
:Kisi-Kisi lnstrumen Motivasi Kerja Pegawai ... ...
48
Tabel
5Kisi-Kisi lnstnamen Gaya Kepemimpinan Situasiooal ...
49
Tabel
6
Kisi-K.isi lnstnu:nen Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi ...
50
Tabel
7
Distribusi Frekuensi Data Motivasi Kerja Pegawai. .. .. ...
59
Tabel
8
Distribusi Frekuensi Data Gaya Kcpemimpinan Situasional.. ...
61
Tabel
9: Distribusi Frckuensi Data Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi ..
62
Tabel 10
Ringkasan
Ha.~ilUji Normalitas Gal at Taksiran ... ... 64
Tabel
IIRingkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Gaya Kepemimpinan
Situasional dcngan Motivasi Kerja Pegawai ... 66
Tabel
12Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabcl Efektivitas
Komunikasi An tar Pribadi dengan Motivasi Kerja pega'vai ... 66
Tabel
13
: Matriks Antar Korelasi Variabel X
1.X2. dan¥ ...
67
Tabel
14
: Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Gaya Kepemimpinan
Situasional dengan Motivosi Kerja Pegawai ...
68
Tabel
15
: Ringkasan llasil Uji Koefisicn Korclasi Hubungan Gaya
Kepemimpinan Situasional dengan Motivasi Kerja Pcgawai. ...
69
-
Tabel
16
: Ringkasan Hosil Analisis Rcgresi Variabel Efelttivitas
Komunikosi Antar Pribadi dengan Motivasi Kerja Pegawai ... ...
70
:
•
[image:12.527.40.475.36.671.2]•
...
Tabel 18 : Ringkasan Hasil Anal isis Regresi Variabcl Gaya Kcpemimpinon
Situasional dan Efcklivitas Komunikasi Antar Pribadi Secara
Bersamn-snma dengan Motivnsi Keija Pegawai ... ... ... .. . . .. . 73
Tabel 19 Ringkasan Hasil Anal isis Korelasi Parsial... .... ... 75
•
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gam
bar I : Perilaku Pemimpin Konsiderasi dan Struklur... ... 20Gambar I : Model Konstilasi Masalah antar Variabel X a.
X2,
dan Y... 42Gam bar 2 : Histogram Skor Motivasi Kerja Pegawai... .. .. .. .. .. .. .. ... 60
Garnbar 4 : llistogram Skor Guyu Kepemimpinun Situasional.. ... ... 61
[image:13.527.43.482.46.698.2]DAFTAR LAMPIRAN
•
Hal.
Lamp iran I : Instrwncn Penelitian ... ... 92
Lampiran 2 : Pcrhitungan Uji Co be lnstrumen... ... . . .. . . .. .... 97
Lampiran 3 Lampi ran 4 Lamp iran 5 : Uji Persyaratan Analisis... . . ... 11 5 Lampi ran 6 : Perhitungan Uji Keberartian Persamaan Regresi, Linearitas Regresi dan Korelasi... ... ... ... ... 12 1
•
Lampiran 7 : Anal isis Regresi dan Kore1asi dengan Bantuan SPSS . . . ... . . . ... 131Lamp iran 8 : Analisis Kore1asi Parsial dengan Bantuan SPSS... ... ... 135
Lampi ran 9 Lampiran 10 : Undangan Seminar Proposal Tesis ... .. ... ... .. ... ... 137
Lampi ran 11 : Sural Keterangan Me1aksanakan Penelitian... .. . . .. .. .. . . . .. ... 138
Lampiran 12 : Surat Keterangan lzin Me1akukan Penclitian... ... . ... 139
Lampiran 13 : Surat Keterangun Sclesai Me1aksanakan Penelitian... . .. 140
Lampiran 14 : Swat Undangan Ujian Tcsis ... ... 141
Lampi1llll 15 : Sural Keterangan Bebes Perpustakaan. ... .. .. 142
,.
..
'A. Latar Belakaog Masalah
..
BABI
PENDAiflJLUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan, tcknologi dan informasi pada era globalisasi
mempuoyai pengarub besar terhadap perubaban sistem maupun sarana kerju dalam
suatu organisasi. Surana kerja dengru1 teknologi modem, d iharapkan akan lebih
mempennudah dan memp~.-rcepat mencapai rujuan organisasi. Namuo demikian
dalnm kenyataan saat ini, sulit mencapai apa yang diharapkan itu, karcna sardlla
secanggih apapun tidaklah merupakan sat u-sarunya yang dapat memperlancar upaya
mencapai tujuan organisasi.
Pada saat berkembangnya ilmu pengelahuan, teknologi dan informasi, tidak
sedikit organisasi yang kinerjanya semakin menurun. Dengan 1lemikian, berarti
kecanggihan teknologi belum cukup untuk mencapai tingkat kinerja yang optimal
bagi suatu organisasi, jika tanpa diimbangi dengan kapasitaS manusia yang memi liki
motivasi untuk maju dan berkembang sesuai dcngan tuntutan perkembangan
teknologi itu sendiri.
Motivasi pegawai yang diharapkan dalam suatu organisasi, tidak akan
terwujud dalam sckejap, melainkan harus diupayakan melalui suatu proses. Proses
ini dapal berlangsung melalui gaya kcpemimpinan yang diterapkan oleh seorang
pemimpin suatu organisasi. Oleh karena itu peran pemimpin dalam hubungannya
•
.
-~Menyadari bahwa dalam suat u organisasi diperlukan strategi baru untuk
dapat mengelola manusia scbagai sumber daya yang bcnnotivasi dan digali
potensinya untuk dikcmbangkan menjadi manusia unggul. Oleh sebab itu kinerja
organisasi dapat diwujudkan pada tingkat yang lebih tinggi, apabila ditunjang oleh
swnber daya manusia yang memiliki motivasi untuk meningkatkan prestasi dalam
bekerjanya. Atas dasar itulah pemimpin dituntut mampu berkomunikasi dengan
efekti f. Karena dengan berkomunikasi yang efektif ia akan mampu menciptakan
suasana bubungan kerja yang harmonis di antara sesama anggota kclompoknya,
yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan motivasi ke ~a .
Dengan komunikasi akan terjadi tuknr menukar ide atau gagasan di antara
pegawai sebagai anggota organisasi dalam rangka mempcroleh infonnasi yang
akurnt tentang pclaksanaan suatu kegiatan atau pcmecahan masalah. Komunikasi
juga memungkinkan pimpinan menggali jenis kcbutuhan pcgawai dan mcncari cara
untuk memenubinya dalam rangka meningkatkan motivasi kerja. Tanpa komunikasi
siilit bagi pimpinan untuk mendapat umpan balik, memberikan arahan, melakukan
koordinasi, dan menciptakan hubungan kerja yang hurmonis, sehingg-a akibatnya
kchidupan organisasi akan statis.
Mengingat komunikasi memegang peranan penting guna mengernbangkan
iiiolivasi kerja dalam suatu organisasi, maka pemimpin harus senantiasa berupaya
membina dan rnengembangkan komunikasi antar pribadi yang efektif. Semakin
efektif komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh pemimpin, semakin efektif
pula kepcmimpinan seseorang dalam upaya meningkatkan motivasi kcrja.
~ ···
Sebubungan dengan itu pemimpin harus mampu mendengarkan keluhan atau
"
usulan bawahan dengan penuh perhatian; keinginan mengajak bawahan untuk
memecahkan masalah; menunjukkan sikap jujur, terbuka dan sikap menolong pada
semua pegawai ; lebih mcnekankan ketjasama dalam sebuah tim kerja;
meng.hindarkan pengawasan yang terlalu ketal; mcmpercayai kemampuan dan
kreativitas bawahan sena memberikan pujian dan penghargaan atas prestasi yang
dicapainya; dan menciptakan sena mengembangkan komunikasi antar pribadi secara
tatap muka dan dialog, dalam rangka mewujudkan saling memahami dan saling
mengcrti di tUllara para pegawai. Pemimpin yang mempunyai kemampuan dan
kemauan untuk melakukan kegiatan tersebut, kepemimpinannya akan berlangsung
efektif dalam mcmotivasi pcgawai atau bawaharmya.
Komunikasi yang paling efektif untuk mewujudkan kepernimpinan yang
s ukses adalah komunikasi antar pribadi. Dengan komunikasi antur pribadi tcrdapat
keterbukaan untuk menerima dan membcri informasi di antara sesama pegawai,
adanya saling merasakan apa yang tengah dirasaka n orang loin yang ditunjukkan
dengan sikap kebersamaan ..
Dengan dcmikian, pegawai akan merasa termotivasi untuk melaksanakan
tugasnya. Suasana yang demikian, terwuj ud karena adanya pemimpin yang dalam
kepemimpinannya mampu memotivasi pegawai dan bawahannya melalui
komunikasi antar pribadi sebagaimaoa yang dituntut o leh kepemimpinan yang
•
berorientasi pada situasi. Hal ini, sejalan dengan pengcrtian motivasi kerja yaitu•
•'
kebutuhan tertentu yang ada pada diri pegawai. Dorongan tersebut munc ul, antara
lain disebabkan oleh adanya motivator yang bersifat instrinsik dan ekstrinsik.
Berdasarkan uraian di alas timbnl pertanyaan tentang bagaimana keterkaitan
. ~tara gaya kepemimpinan sitnasional dan cfektivitas komunikasi antar pribadi
dengan motivasi kerj a pegawai. Jika variabel-variabe l tersebut terbukti erat
kaitannya dengan motivasi kerja, maka akan sangat potcnsia l untuk dikembangkan
dalam rangka upaya peningkatan cfektivitas kerja para pegawai.
B. ldcntifikasi Masalah
Berdasarkan uraian Jatar belakang masalah tersebut di atas dapat
diidentifaksi masalah -masalah sebagai berikut : (I) Apakah motivasi kerja
diperlukan dalam upaya peningkatao efektivitas kerja di lingkungan s uatu
organisasi?, (2) Apakah ada hubungan yang signifikan iklim kerja dengan motivasi
kerja?, (3) Apakah ada hubungan yang signifi kan budaya kerja dengan motivasi
kerja?, (4) Apakab ada hubungan yang signifi kan tingkat kesejahteraan dengan
motivasi kerja?, (5) Apakah ada htibungan yang signifikan Jatar be lakang
pendidikan dengan motivasi kerja?, (6) Apakah ada hubungan yang signifikan gaya
kepemimpinan situasional dengan motivasi kcrja?, (7) Apakah ada hubungan yang
signifikan efektivitas komunikasi antar p ribadi dengan motivasi kcrja?, (8) Apakah
ada hubw1gan yang signifikan antara gaya kepemimpinan situasional dan efektivitas
komunikasi antra pribadi sccara bers8nla·sama dengan motivasi kerja?
'
•
C. Pembatasan Masalab
Banyak masalah yang tclah diidentifikasi sebelumnya, namun mengingat
~~terbatasan peniliti, maka pada penelitian ini masalah dibatasi pada hubungan
antara gaya kepemimpinan situasional dan efekti vitas komunikasi antar pribadi
dengan motivasi kerja pegawai, baik secaro sendiri-sendiri maupun bersama-sarna.
Masalah tersebut pcnting untuk dapat dikctahui dan dikaji secara mendala m melalui
penelitian ini, sehingga memungkinkan dapat ditemukan beberapa altcmatif cara
pemecahannya.
0 . Rumusan Masalab
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai bcrikut :
I. Apakah terdapat hubungan pos it if yang bcrarti gaya kepemimpinan sit ua ~io na l
dengan motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera 'Utara?
2. Apakah terdapat hubungan positif yang bcrarti efektivitas komunikasi antar
pribadi dengan motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanaa Propinsi Sumatera
Utara?
3. Apakah terdapat hubungan positif yang berarti antara gaya kepemimpinan dan
efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersarna-sama dengan motivasi
•
,.
u
E. Tujuan Pcncliliao
Secara
umum
penclitian ini benujuan unruk memperoleb kejelasan mengcnaivariabel-variabel yang dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai. Sedangkan
secara
khusus kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data dataempirik dan objektif mengenai :
l. Hubungan gays kepemimpinan situasional dengan motivasi kerja pegawai Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.
2.
Hubungan efektivitas komwlikasi antar pribadi dengan motivasi ketja pegawaiDinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.3. Hubungan gays kcpemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar
pribadi secara bersarna-sama dengan motivasi kcrja pegawai Dinas Kchutanan
Propinsi Sumatera Utara.
F.
~anfaa tP e o eli tianPenclitian ini bennaksud untuk memperolch data dan infonnasi yang dapat
digunakan dalam menguj i kebenaran hubungan antara varia bel gaya kepemimpinan
situasional dan variabel efektivitaS komunikasi antar pribadi dengan variabel
motivasi kcrja. Berdasarkan bat itu, manfaat penelitian ini dapat dikemukakan
sebagai berikut:
I. Secara teoretis, dapat digunakan untuk meningkatkan wawasan dan khasanah
pengctahuan mengenai strategi memotivasi pegawai melalui penerap;111 gaya
kepemimpinan situasional dan efektivi tas komunikasi an tar pribadi dalam suatu
organisasi.
•
2, .
Sccara praktis, hasil pcnclitianini
dapat diterapkao dan dikembangkan mclaluipelaksanaan tugas sehari·hari di suatu organisasi pada umumnya dan khususnya
di Dinas Kchutanan Provinsi Sumatca Utara. Selain itu dapat digunakan pula
sebagai dasar acuao bagi pimpinan dalam raoglul meoyusun stratcgi kebij akao
•
•
•
••
r..
•
..
DAFTAR BAHAN BACAAN
Anoraga, Pandji. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2003. Prosedur Pcnelitian, Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, Snifuddin. 2001 , Reallbllltasdan Valid it~, Yogyakarta: Pustako Pclajar .
Budyatna dan Mutmainah. 1994, Modul Komunikasi Antarpribadi, Jakarta: Universitas Terbuka.
Cochran, William G. 1974, Sampling Teclmique, New Delhi : Eastern Private.
Compton, Henry & William Bennett. 1967, Communication: in Supervisory
Management, Great Britania: Aylesbury, Bucks .
Cribbin. James J. 1985. Leadership: Strategies for Organization Effectiveness. New York: AMACOM.s
Davis, Keith & John W. Newstom1. 1996, Pri/aku dalam Organisasi, alih bahasa Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.
Devft'o, Joseph A. 1991 , Human Communication. New York : Random House.
Famularso, Joseph J. 1972, Handbook of Modern Personel Administration. USA: McGrow-Hill, Inc.
Fiedler, Paul and Martin M. Chammers, 1974, Leadership and Effective Management, Illinois : Scott Foresman.
GaUerman, Soul. 1963, Motivation and Productiviry, New York: Amacom a Division of America Management Associations.
Gibson, James L., John M. lvancevicb, and James H Donnelly Jr. 1994, Organisasi:
Prilalcu, Stmktur, dan Proses, terjemahan Agus Dbanna. Jakarta: Erlangga .
Hersey, Paul and Kenneth H. Blanchard. 1988, Management of Organization Behavior: " Utilizing Human Resources, alih bahasa Agus Dharma, Jakarta: Erlangga .
Kartono, Kartini. 1994, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : Raja Orafindo Persada.
..
•
•
•
•
..
··-Koontz, Harold, Cyril 0 ' Donnell, dan Heinz Weihrich. 1990, Manajemen, alih babasa Antarikso, Jakarta : Erlannga ..
Luthans, Fred. 1981, Organizational Behavior, Tokyo: McGrow-Hill Book Company.
Lipham, James M. 1995, The Principalship Concepts Competencies and Cases, London : Longman Inc .
--Mainaria. 2005. Hubungan antara Pengetahuan Bermain Sambi! Belajar dan Komw1ikasi antar Pribadi dengan Kinerja Guru Kelompok Bennain di Kota Medan. 1'esls. Medan: PPs.. Unimed.
Martoyo, Susilo. 1992, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE.
Maslow, Abraham. 1974, Moti>•ation and Personaliry, New York: Harper and Bross.
Moody, Paul
E.
1983. Deci~·ion Making, Proven Methodr for Better Decisions. New York: McGraw-Hill .Muhammad. Ami. 1995. Komunilcasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara .
Nawawi, Hadari. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Gajah Mada University Pres.
Pace, R. Wayne. 2000, Komunikasi Organisasi : Strategi Meningktttkan Kinerja Perusahaan, Bandung : Remaja Rosda Karya.
Pratiwi. 2003. Hubungan Pengetahuan Kepemimpinan dan Kemampuan Berkomunikasi dengan Kinerja Kepala Sekolab SL TP se-kota Pematang Siantar. Tesis.
Medan: PPs Unimed Medan.
Rahn:Jat, Jalaluddin. 2000, Pslkologi Komunika~ ·i, Dandung: Remaja Rosda Kurya.
Rivai, Veilhzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manus/a untuk Perusahaan; Dari Teori Ice Pralctelc. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Robbins. Stephen
P. 1996,
Prllalcu Organisasi, terjemaban Hadyana Pujaatmaja. Jakarta: Prenhallindo.Salusu, J. 2002. Pengambllan Kepuwsan Stratejik; tmtuk Organisasl Pubfik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: Grasindo.
Santoso, Singgih. 2002. SPSS Versi II : Mengolah Data Suaistilc secara Prafesional,
..
0
•
..
..
Scot, Bill. 1990.
Keterampi/an Berkomunikasi.Jakarta: Binarupa Aksara .
Schuler, Randal S. 1997,
Human Resou r ~es Management,alih bahasa Dwi Kartini
Y ahya, Jakarta : Erlangga.
Sedarmayanti. 2001 ,
Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja,Bandung
··-
Mandar Maju.
Steer, Richard
&Porter, Lyman W. 1991,
Motivation and Work Behavior,New Tork:
McGrow-Hill, Inc.
Stoner, James
A.F. and Freeman,
R.Edward. 1986,
Management,Englewood Cliffs,
NJ : Prentice-Hall Inc.
Stogdill. Ralph M. 1974.
Handbook of Leadership.New York: The free Press.
Sudjana. 1996,
Metoda Statistika,Bandung: Tarsito.
Szilagyi, Andrew
D.1981,
Management and Performance,Santa Monica, Calif.:
Goodyear Pub. Co .
Thoba, Miftah. 1999,
Pri/aku Organisasi: Kcnsep Dasar dan Aplikasinya.Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Timpe, A. Dale. 1999,
Memotivasi Pegawai: Seri Manajemen Sumber Daya Manusia,alib bahasa Susanto Budidharrno. Jakarta: Gramedia Asri Media.
Tjiptono, Fandi. dan Anastasia Diana. 2004.
Total Quality Manajemen.Yogyakarta :
Andi Offset.
Tucliman, Bruce W. 1972,
Conducting Educational Research,New York : Harcourt
Brace Jovonavieceh Inc.
Yunita. 2005. Hubungan Komunikasi Antar Pribadi dan Motivasi Melja dengan K.incrja
Guru Madrasah Tsanawiyah Binjai.
Tesis.Medan : PPs Unimed.
Wahjoswnidjo. 2004,
Kepemimpinan dan Motivasi>Jakarta: Gbalia Indonesia.
Wungu, Jiwo dan Hartanto Brotobarsono. 2003.
1'ingkalkan Kinerja Perusahaan Anda dengan Merit System.Jakarta: Raja Gra.findo Persada .
..
..