• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Pelatihan Self Management Untuk Self Regulation Terhadap Nafsu Makan Pada Subjek Perempuan (12-14 TAHUN) Yang Mengalami Kelebihan Berat Badan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancangan Pelatihan Self Management Untuk Self Regulation Terhadap Nafsu Makan Pada Subjek Perempuan (12-14 TAHUN) Yang Mengalami Kelebihan Berat Badan."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PELATIHANSELF MANAGEMENTUNTUKSELF REGULATION

TERHADAP NAFSU MAKAN PADA SUBJEK PEREMPUAN (12-14 TAHUN)

YANG MENGALAMI KELEBIHAN BERAT BADAN

Oleh:

Ajeng Rahmatillah Z.

190420120071

USULAN PENELITIAN TESIS Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Magister Psikologi Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi

Konsentrasi Psikologi Klinis Anak dan Remaja

PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menjalankan uji coba program self management untuk mengubah kemampuan pengendalian nafsu makan pada subjek remaja perempuan (12-14 tahun) yang memiliki kelebihan berat badan. Partisipan penelitian adalah 2 orang remaja perempuan berusia 14 tahun yang memiliki kategori rendah pada alat ukur pengendalian nafsu makan. Alat ukur pengendalian nafsu makan dibuat oleh peneliti berdasarkan teori self regulation dari Baumeister (2011) dan memiliki reliabilitas 0.806 melalui pengukuran alpha Cronbach.

Penjaringan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling karena harus memiliki karakteristik penelitian yang sama. Proses penjaringan melibatkan ahli gizi untuk memeriksa riwayat kelebihan berat badan serta kebiasaan makan yang dimiliki subjek. Intervensiself managementdiberikan selama 2 minggu dan 2 hari, meliputi 2 hari pemberian materi dan 2 minggu latihan.

Selama program berlangsung, kedua subjek memperoleh pengetahuan cara menghitung berat badan ideal, kebiasaan makan sehat, mengidentifikasi faktor resiko kendurnya kemampuan pengendalian nafsu makan dan cara mengatasinya, membuat rencana aksi (action plan) untuk melatih kemampuan pengendalian nafsu makan,mempraktekkan tingkah laku makan sehat yang mereka buat dalam rencana aksi, serta mempraktekkan cara mengatasi faktor resiko kendurnya pengendalian nafsu makan. Faktor lingkungan yaitu keluarga dan teman, memiliki peranan dalam keberhasilan subjek pada program self management ini, sebagai penyedia makanan sehat serta pengingat bagi subjek untuk terus berusaha melakukan rencana aksinya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kategori dari rendah menjadi tinggi pada pengukuran kemampuan pengendalian nafsu makan di kedua subjek sesudah diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa program self management dapat digunakan untuk mengubah kemampuan pengendalian nafsu makan pada subjek remaja perempuan (12-14 tahun) yang memiliki kelebihan berat badan.

(3)

ABSTRACT

The objective of this study was to design and conduct self management program trial in order to change appetite self regulation skills for overweight female adolescent (12-14 years). The participants of this study were two 14 years old overweight female adolescents with low scores on appetite self regulation questionnaires. Appetite self regulation questionnaires were developed by researcher based on self regulation theory from Baumeister (2011) and has 0.806 reliability from cronbach’s alpha measurement.

Purposive sampling technique were used because researcher have to select participants based on similiar research criterias. Nutritionist were involved to examined both participant’s overweight history and eating habits. Self management program were held for 2 weeks and 2 days that include debriefing of knowledge for 2 days and 2 weeks of practices.

During self management program, 2 participants gained knowledge on how to calculate their ideal weights, healthy eating habits, identify risk factors that might lead to self control-loose and how to overcome them, create action plans to increase appetite self regulation, practiced new healthy eating habits in their action plan, and practiced on how to overcome the risk factors that might lead to self control-loose in daily life. Environmental factors such as family dan friends, have an important role to succed the self management program, Due to the family role as the provider of healthy food at home and also reminder for them to continue practicing their action plans. The results showed that appetite self regulation increased from low to high category in both participants after the interventions occured. This shows that self management program could be used to change appetite self regulation skills for overweight female adolescent (12-14 years).

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian tunjangan Pranata Hubungan Masyarakat, dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan

Mesin bor ini terdiri atas dua langkah proses kerja yaitu dua silinder bersamaan menekan benda kerja dan silinder utama yang berada di dalam mesin mendorang meja untuk

Hasil dari analisis titik impas diperoleh informasi yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk mengetahui batas atau titik dimana jumlah produksi serta penjualan

Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Gondang Tahun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup dengan konseling kefarmasian dan konseling kefarmasian bacaan surat Ar-rahman terhadap pasien

1) Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan sungai dan danau antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi. 2) Penyusunan dan penetapan rencana umum lintas penyeberangan

Berdasarkan gambaran permasalahan tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengangkat penelitian yang berjudul “UPAYA PENANGGULANGAN PELANGGARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perspektif New Public Service menjadi dasar dalam proses pelayanan publik di Kecamatan PATEN di