PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DAN SUMUR TAMPUNGAN PADA JALAN BYPASS KM 15 - KM 23 PADANG.

t

I

,.

j

PERENCANAAN

SAIURAN

DRAINASE DAN

SUMUR

TAMPUNGAI.i

PADA JALAN

BI?ASS

km

15

- Icn

23

PADANC

SKRI?SI

I)iajutdr $bss.i syda! urnlt Irmyelcsikln

podid,l&

Poe.Jd sriaL i p.& Juruatr

Tcldi

Sipil t.l,all,s T€loiik

Uitri,qiiias AndRlds Padang

Oleh

BOBBY

NEILZON

03 972 S35

PERENCANAAN

SALURAN

DA,AJNASI]

DAN

SUMUR

TAMPUNG-{\

PADA

JALAN

BYPASS

ron

15

- km

23

PADANG

Oleh:

BOBBYNEILZONI)

MAS

MERA,Ph.D,)

'l

Mahsisra

JLlI]ls lelait

slpll Uniydrras Andalas.

?

)

Dos

Juru@ Teloil sipil Unildsilrs An.lalas.

Abstrak

Penelitian

ini

adalah

tentang peny€lanatan

air

tanah

akibat penbargunan

sebuah

jalan.

Jalan

yang dilinjau

adalah

jalan

,]pdsr

dari

km

15 sampai dengan

km

23

Pembangunan

jalan

berakibat

pada

penutupan

pada

permukaan

iahaq

konsekwensinya

terjadi

p€rubahan penetrasi

air

hujan

kedalam

tanab menjadi aliran per,nukaan (

run-of

).

Aear air bujan

tidak

langsung dialirkan

ke

sungai, maka

di

butuhl(an sistern drainase

dengan

sunur

tampungan.

Dengsn

nenggunakan

curah

hujan

rencana metode Gumbel didapat intensitas curah

hujan

I I 5, I 07

mnvjam untuk

periode

ulang

10

tahun,

122,920

mrl/jam

untuk

periode ulang

20 tahun dan 12736a

r.i,r:,/jaft

untuk

periode

ulang

30

tahun Dengan denikian didisainlah suatu

sistern drainase yang mampu melayani

al;rar

permukaafl yang terjadi.

Disain dinensi yang

dipercleh

dengan

k€tinggian

0,6

merer dengan

lebar

dasar saluran

0,8

m€te.

Sisi'sumur

tampurgan

sama dengan lebar dasar drainase, dengan

kedalanan

2,5 meter

tun

jarak

penenpatan

rergantung

kepada

perubahan elevasi

jalan.

BAB

I

PEN'DAIIULUAN

r.1

LatarBelakang

Jalan merupakan bidang perhubungan darat

yang saryat

pentinr

dalam aspek

kehidupan

peranan dan

tungsi

jalan

berpengamh tlmbal

balik

dengan

sllatu

daerah

yang

pada dasamya

nempeflgaruhl

kelancaran lalu lintas barang maupun orang.

Sa.ana

jalan

yang

tidak

diduku.g

oleh prasarana pendukurg

yanr

nemadai

dapat mengakibatkan masalah yang mangurangi keoyamanan

dan kualitasjalan tersebur Prasarana dapar berupa drainase dan trotoar

Sering

kita

rnelihat badan

jalan

yang

tergenang

air

pada rnusinr

hujan

Hal

itu

di

sebabkan

oleh

tidak

lancar

atau

tidak

tersedianya

drainase untuk mengaliri aA huajn

yang

jatuh pada badanjalan tersebut

lika

hal

ini di

biarkan

begitu

saja akan dapat merusak ketahanan jalan

iru sendiri, dan dapai meningkatkan debit air limpasan.

1,2

Tujuan

Tujuan dari studi

ini

adalah :

.

Mendapatkan trase badan jaian

nelalui

googl€ earrh

.

Mengukur

beda

tinggi

elevasi badan

jalan yang

menjad;

objek penelitian

.

Mengeia.hui

volume

air

hujan yang terjadi

dari

daia

.

Merencanakan

saluran

dan

sumur tampungan

pada

drainase sepanjang jalan yang dirinjau.

1.3

Manfart

Untuk

mengetahui besamya

debit

run-off

yang

lerjadi

saat

lntensitas hujan maxlrnum dari data bujan yang

di

peloleh melalui

BMG

(

Badan

Me.eorologi

dar

Geofisika

).

Menentukan desa;n

dirnensi

drainase yang dapat menanggulangi masalah genangan yang rerjadi pada

sebagian besar badan jalan dan nengalirkannya kedalam

dtainaseiala..

1.4

Bat|san

Mrsalah

Batasan masalah dalam nrgas akhir ini adaiah :

1)

Pengambilan data beda

tinggi jalan by

pass yang

dinulaj

dad

teminal

raya bingkuang

(

km

15

)

sampai simpans

duku ( km _{23 ).}

2)

Dara

inrer'iras

cL-ah

hujan

harian

ms\imum

yants

digunakan

yaitu daia

curah hujan maksimum

yang

dihimpun dari stasiun pengamatan bujan terdekat dan data

primer.

3)

Diasumsikan

Muka alr

tanah berada

jauh

dibawah

dari

dasar sumur

tanpungan

4)

Saluran yang

di linjau yaitu

saluran samping sebelah

kiri

jalan _{by pass padang.}

1.5

SistematikaPenulisan

Sistematika penulisan tugas

akhir

ini'di

bagi dalam beberapa bab

yang m€mbahas hal-hal

berikut

:

Dasar Teori

berisikan tentanS

teori

dasB.r

tentaig

intensiias

curah hujan,

Peflgukuran

hujao, analisis curah hujan

dan

analisis intensitas curah hujan

BAE

vI

PENUTUP

Kesimpulm

Dari penelitian ini dapat

disirnpulkat

bahwa :

.lntensitas

hujan yang

terjadi

sebesar 115'107

'nm/jan

untuk

perioda ulang 10 tahun. 122,920

ffn/jam

untuk perioda ulang

20

tahua

dan 127,368

nlrl/jan unh*

perioda ulang 30 tahun

.

L€bar dasar saluran 0,8 meter, dengan

r

mus kecepaian aliran

serasam ( rumus Manning

)

di peroleh kedalaman aliran vang

bervariasi mulai dari 0. 1 meter sampai dengan 0 4 meter

.

Jumlah

sun

r

tampungan

vang dip€'oleh

sebanvak 10 243

buah dengan

sisi 0.8

meter dan kedalaman 2,5

meter'

Jarak

penempatanbe.variasi s€suai perubahan elevas;

jalan

. Untuk

penelitian b€rikutnva

diharapkan

untuk

mencoba

merencanakan

sumur tampungan

dengn

menggunakan

DAFTAR

BACAAN

Sosrodarsono,

Ir.,

Kensaku

T^kedt.

Eidrclogt uttuk Pengatm,

TRADNYA PAR-AMITA, JAKATIA, 1980.

Mas,

Ir.

MT,

PhD.

Diktat Kuliah

llidloliLn

@latuulica), Fakuttas

Teloik Uniaqsitas Andalas, Padans, 2005.

Sqripin,

Dr. 1.. M.

Eng. ,9sreD

l>oin6e

Petkotaah

!1ng

Betkelfujrton,

ANDI, Yo8yal€rta, 2004.

Y€I

Te Chow, Ph.D. .r/rdlolika Saluran

Teftuka,EW!\jIGGA,]ak&na,

1992.

Sd€frarto CD,

Ir.

B.LE.

Dipl. H. Hidtolost

T.k

ik, USAJIA

NASIONAI,

Srnabaya,1987

E

dihardiaia, Joetlts. ,/ainase

Pe

ot@,

Cnsadffi.d', Jakaita, 1997.

Tektik DMrase,KMTS FT UGM, Yogyakarta. 1988.