• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proteksi Hak Cipta Menggunakan Watermarking LSB Pada Gambar Digital.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proteksi Hak Cipta Menggunakan Watermarking LSB Pada Gambar Digital."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha PROTEKSI HAK CIPTA MENGGUNAKAN WATERMARKING LSB

PADA GAMBAR DIGITAL

Ivan Renaldi / 0827012

Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Jalan Prof. drg. Suria Sumantri, MPH. No 65 Bandung 40164, Indonesia

ABSTRAK

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha COPYRIGHT PROTECTION IN DIGITAL IMAGES USING LSB

WATERMARKING

Ivan Renaldi / 0827012

Department of Computer Engineering, Faculty of Engineering, Maranatha Christian University

Prof. drg. Suria Sumantri, MPH. No 65 Bandung 40164, Indonesia

ABSTRACT

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

1.5. Sistematika Penulisan... 3

BAB II KERANGKA TEORITIS ... 5

2.1. Steganografi ... 5

2.1.1. Sejarah Steganografi ... 7

2.1.2. Steganografi Digital ... 8

2.1.3. Kriteria Steganografi ... 11

2.2. Watermarking ... 12

2.3. Least Significant Bit ... 15

2.4. Borland Delphi ... 18

2.4.1. Sejarah Delphi ... 19

2.4.2. Integrated Development Environment (IDE) Delphi ... 21

2.4.3. Hal Umum Tentang Delphi ... 22

2.4.4. Struktur Pemograman Delphi ... 23

2.4.5. Kegunaan Delphi ... 24

2.4.6. Keunggulan dan Kelemahan Delphi ... 24

2.4.7. Borland Delphi 7.0 ... 25

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN ... 27

3.1. Blok Diagram ... 27

3.2. Flowchart ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1. Pengujian Software... 32

4.1.1. Form Home ... 32

4.1.2. Form Encrypt ... 33

4.1.3. Form Decrypt ... 42

4.2. Pengamatan hasil Encrypt ... 49

4.2.1. Pengamatan hasil encrypt pertama ... 49

4.2.2. Pengamatan hasil encrypt kedua ... 49

4.2.3. Pengamatan hasil encrypt ketiga ... 50

4.3. Pengamatan hasil Decrypt ... 51

4.3.1. Pengamatan hasil decrypt pertama ... 52

4.3.2. Pengamatan hasil decrypt kedua ... 52

4.3.3. Pengamatan hasil decrypt ketiga ... 53

(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

4.4.1. Pengamatan hasil percobaan pertama ... 54

4.4.2. Pengamatan hasil percobaan kedua ... 56

4.4.3. Pengamatan hasil percobaan ketiga ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1. Kesimpulan ... 62

5.2. Saran ... 63

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel pengujian Encrypt pertama ... 49

Tabel 4.2 Tabel pengujian Encrypt kedua... 50

Tabel 4.3 Tabel pengujian Encrypt ketiga ... 51

Tabel 4.4 Tabel pengujian Decrypt pertama ... 52

Tabel 4.5 Tabel pengujian Decrypt kedua ... 52

Tabel 4.6 Tabel pengujian Decrypt ketiga ... 53

Tabel 4.7 Pengamatan pengujian pertama ... 54

Tabel 4.8 Pengamatan pengujian kedua ... 56

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Contoh LSB dan MSB ... 16

Gambar 2.2. IDE Delphi ... 21

Gambar 3.1. Blok diagram encrypt ... 27

Gambar 3.2. Blok diagram decrypt ... 28

Gambar 3.3. Flowchart program ... 29

Gambar 4.1. Tampilan form awal ... 32

Gambar 4.2. Tampilan form encrypt ... 33

Gambar 4.3. Tampilan Open file ketika tombol Open ditekan ... 33

Gambar 4.4. Tampilan form sesudah memilih file ... 34

Gambar 4.5. Tampilan form ketika tombol Reset ditekan ... 34

Gambar 4.6. Tampilan form pengisian password dan juga content yang belum diisi ketika tombol Next ditekan ... 35

Gambar 4.7. Tampilan form pengisian password dan juga content yang sudah diisi ketika tombol Next ditekan ... 36

Gambar 4.8. Tampilan form ketika tombol Reset ditekan ... 36

Gambar 4.9. Tampilan form ketika tombol Encode ditekan ... 37

Gambar 4.10. Tampilan form dan warning ketika tombol Encode ditekan, tetapi file carrier sudah pernah disisipi data ... 38

Gambar 4.11. Tampilan form dan warning ketika tombol Encode ditekan, tetapi carrier terlalu besar ukurannya ... 39

Gambar 4.12. Tampilan form dan warning ketika tombol Encode ditekan, tetapi isi dari text box password dan confirm password tidak sama ... 40

Gambar 4.13. Tampilan form dan warning ketika tombol Encode ditekan, tetapi content belum diisi ... 41

Gambar 4.14. Tampilan form decrypt ... 42

Gambar 4.15. Tampilan Open file ketika tombol Open ditekan ... 42

Gambar 4.16. Tampilan form sesudah memilih file ... 43

Gambar 4.17. Tampilan form ketika tombol Reset ditekan ... 43

Gambar 4.18. Tampilan form pengisian password yang belum diisi ketika tombol Next ditekan ... 44

Gambar 4.19. Tampilan form pengisian password yang sudah diisi ketika tombol Next ditekan ... 45

Gambar 4.20. Tampilan form ketika tombol Reset ditekan ... 45

Gambar 4.21. Tampilan yang berisi content dari gambar ... 46

Gambar 4.22. Tampilan form dan warning ketika tombol Encode ditekan, tetapi password yang dimasukan tidak sesuai ... 47

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan komputer, internet dan perangkat

perangkat lainnya yang serba digital, telah membuat data digital banyak

digunakan karena mudah diduplikasi, mudah diolah, serta mudah

didistribusikan. Internet sebagai salah satu media informasi dan

telekomunikasi yang banyak digunakan saat ini, menyebabkan distribusi

data digital semakin mudah, sehingga membuat kepemilikan atau hak cipta

dari suatu data digital menjadi sesuatu yang penting.

Salah satu teknik pengamanan hak cipta suatu data digital adalah

watermarking. Digital watermark adalah penanda atau tanda tangan digital

dari sang pembuat data digital. Dengan digital watermark sebuah gambar

menjadi berisi informasi tentang pemilik atau pembuat gambar tersebut.

Watermark ini akan tetap berada dalam gambar tersebut walaupun terlepas

dari jalur koneksi internet. Tidak peduli di mana gambar digital tersebut

berada, orang lain dapat menemukan kepemilikan hak cipta gambar

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha

Watermarking merupakan cabang dari steganografi, steganografi

adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi

dalam suatu media dengan suatu cara tanpa menunjukkan perubahan yang

nyata atau terasa dalam kualitas dan struktur dari media semula, sehingga

selain orang yang berwenang tidak ada seorangpun yang mengetahui atau

menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia di dalamnya.

Digital watermarking merupakan salah satu bentuk pengembangan

metode steganografi yang sebenarnya lebih ditekankan pada fungsionalitas

dari data digital yang disisipkan, maupun data digital yang digunakan

sebagai media penyimpanan. Setiap orang tidak dapat watermarking

secara kasat mata namun dengan suatu program dapat menunjukan milik

siapa gambar itu.

Metode yang dipakai dalam program watermarking ini adalah LSB

(Least Significant Bit). Watermarking ini mengambil bit terakhir dari

media penyimpanan yang akan diisikan informasi, dan menggantinya

dengan bit dari informasi tersebut.

Dengan diterapkannya teknik watermarking diharapkan akan

menyelesaikan masalah hak cipta pada gambar digital. Hal tersebutlah

yang membuat penulis ingin membuat Tugas Akhir dengan judul Proteksi

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.2. Rumusan Masalah

Beberapa masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah:

1. Bagaimana mempraktekan menyisipkan sebuah informasi ke dalam

file gambar.

2. Bagaimana perubahan yang terjadi pada file bitmap setelah

disisipkan informasi.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah :

Dapat mengaplikasikan digital watermarking pada file gambar.

1.4. Pembatasan Masalah

 Bentuk data yang dipakai dalam penyisipan informasi ini berupa

file bitmap 24-bit dengan format *.bmp.

Besar dari file carrier harus lebih besar daripada content.

Content yang sudah disisipkan dengan program ini hanya dapat

dilihat dengan menggunakan program ini.

1.5. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha Bab II : Teori Pendahuluan

Membahas tentang teori – teori yang menunjang topik

Tugas Akhir.

Bab III : Perancangan dan Pemodelan

Membahas tentang perancangan program watermarking

LSB pada gambar bitmap.

Bab IV : Pengamatan Data

Membahas tentang hasil rancangan program

watermarking LSB pada gambar bitmap.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dan saran dari program watermarking

(11)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Perancangan program watermarking dengan menggunakan algoritma

Least Significant Bit sudah dapat direalisasikan.

Steganografi yang telah dihasilkan dari implementasi algoritma LSB

(Least Significant Bit) dapat digunakan dengan baik untuk

menyembunyikan pesan di dalam pesan sebuah image atau file citra

digital.

Gambar yang sudah ter-watermark memiliki kualitas yang hampir

sama dibandingkan dengan gambar aslinya dan sangat sulit untuk

dibedakan oleh penglihatan manusia dikarenakan penyisipan dilakukan

dengan mengganti bit – bit terakhir dari masing masing biner file

(12)

63

Universitas Kristen Maranatha 5.2. Saran

Program watermarking ini dapat dikembangkan untuk memproteksi

file gambar dengan format lain, atau file dengan bentuk atau format

(13)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Balza. dan Firdausy, Kartika., Teknik Pengolahan Citra Digital Menggunakan Delphi, Ardi

Publishing, Yogyakarta, 2005

Darmawan, M.S, Steganografi, Sebuah Pendekatan Baru dalam Pengamanan Data,

http://overclockerindo.com/moduls.php?name:reviews., 2003

http://blog.re.or.id/digital-watermarking.htm, 30 Juni 2011

http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_watermarking, 15 Juli 2011

http://en.wikipedia.org/wiki/Steganography, 15 Juli 2011

http://en.wikipedia.org/wiki/Watermark, 15 Juli 2011

http://eprints.undip.ac.id/1802/2/Prosiding_Buku_IIOK(komp).pdf, 15 Mei 2011

http://ochip.wordpress.com/2010/10/29/sejarah-steganografi/, 30 Mei 2011

http://planetsourcecode.com/vb/scripts/ShowCode.asp?txtCodeId=61511&lngWId=1, 30 Mei 2011

http://shirotholmustaqim.files.wordpress.com/2010/05/modul-delphi-7.pdf, 25 Juli 2011

http://suradigorontalo.wordpress.com/2009/03/16/sejarah-delphi/, 25 juli 2011

http://www.alpvision.com/watermarking.html, 15 Juli 2011

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa pemilik usaha di industri di Kota Banda Aceh sebagian besar berumur 26 sampai 35 tahun, didominasi

Rugi panas akibat katup pipa tanpa isolasi dihitung setara T LP = 125 0 C.. Pipa

Penelitian pendahuluan yang telah dilaksanakan adalah optimalisasi proses modifikasi pati untuk meningkatkan kadar pati resisten pada pati ubi kayu (manihot esculenta crantz)

Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP

(1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Secara teoritis, dalam penandaan senyawa dengan suatu radionuklida, volume dan radioaktivitas yang digunakan dapat mempengaruhi kemurnian radiokimia senyawa bertanda tersebut.

Uji statistik model meliputi koefisien determinasi (R²) untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data, data analisis regresi linier berganda