• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Perilaku Konsumen yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Restoran melalui Stimulus “50% Discount” di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Perilaku Konsumen yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Restoran melalui Stimulus “50% Discount” di Bandung."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The use of ”50% discount” promotion is an interesting phenomenom in retail business, especially as one of the marketing strategies within the company. It can also be used as a stimulus towards customer purchase decision. This research is trying to see the impact of the stimulus towards the customer purchase decision when they dine in restaurants in Bandung. This customer behavior is studied from the factors influencing that behavior, such as social, personal, psychological and cultural factors; whereas the customer purchase decision is studied from the decision making process,

which is decided into fully planned purchase, partially planned purchase and unplanned purchase. The result of the research, which is taken from 320 respondents, shows that ”50% discount” stimulus from social, psychological and factors have positive influences significantly towards the customer purchase desision. Whereas, from cultural and personal factors, it has no influence on the customer purchase decision.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penggunaan promosi “50% Discount” merupakan sebuah fenomena yang menarik di kalangan bisnis ritel, sebagai salah satu strategi pemasaran perusahaan. Penggunaaan strategi pemasaran dengan 50% Discount di restoran dapat menjadi stimulus terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh stimulus tersebut, terhadap perilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen restoran di Bandung. Perilaku konsumen diamati melalui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut, yaitu faktor sosial, faktor personal, faktor psychological, dan faktor cultural, sedangkan keputusan pembelian diamati melalui bentuk proses pengambilan keputusan pembelian, dan digolongkan dalam Fully Planned Purchase, Partially Planned Purchase, dan Unplanned Purchase. Hasil penelitian dari 320 responden menunjukan bahwa stimulus “50% Discount”yang diberikan melalui faktor sosial, pribadi, psikologis, budaya berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pengambilan keputusan, berpengaruh terhadap perilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI iii KATA PENGANTAR iv 1.1Latar Belakang Penelitian 1 1.2Identifikasi Masalah 5 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 5 1.4Kegunaan Penelitian 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran 8 2.2 Definisi Manajemen Pemasaran 9

2.3 Bauran Pemasaran Jasa 10

2.3.1 Produk 12

2.3.2 Harga 15

2.3.2.1 Daftar Harga 16

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3.2.3 Potongan Penjualan 16

2.3.3 Tempat 18

2.4 Definisi Restoran dan Café 28

2.5 Kartu Kredit 29

2.6 Perilaku Konsumen 32

2.6.1 Stimuli 34

2.6.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen 35

2.6.3 Keputusan Pembelian Konsumen 43

2.7 Penelitian Sebelumnya 53

2.8 Kerangka Penelitian dan Pengembangan Hipotesis 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 59

3.2 Jenis Penelitian 59

3.3 Definisi Operasional 60

3.4 Populasi dan Sampel 62

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.4.2 Sampel 63

3.5 Teknik Pengumpulan Data 64

3.6 Analisis Data 65

3.6.1 Uji Validitas 65

3.6.1.1 Validitas Muatan (Content Validity) 66 3.6.1.2 Validitas Konstruk (Construct Validity) 67

3.6.2 Uji Reliabilitas 68

3.6.3 Uji Hipotesis 69

3.6.3.1 Analisis Regresi Berganda 71

3.6.3.2 Kriteria Pengujian Hipotesis 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden 74

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 75 4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status 76 4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal 77 4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan 78 4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 79 4.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan 80 4.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Restoran/Café Yang Pernah

Dikunjungi 81

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.2.7 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 2 91 4.2.8 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 3 92 4.2.9 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 4 93 4.2.10 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 5 94 4.2.11 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 6 95 4.2.12 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 7 96 4.2.13 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 8 97 4.2.14 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 9 98 4.2.15 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 10 99

4.2.16 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 11 100

4.3.1 Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 1 114

4.3.2 Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 2 115

4.3.3 Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 3 116

4.3.4 Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 4 117

4.4 Uji Instrumen 118

4.4.1 Uji Validitas 118

4.4.2 Uji Reliabilitas 120

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 132

5.2 Saran 133

DAFTAR PUSTAKA

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1 Empat komponen P dalam bauran pemasaran………...12

GAMBAR 2 The Promotional Mix………...20

GAMBAR 3 Model Perilaku Pembeli………...33

GAMBAR 4 Major Influences on Customer Buying Behavior………....34

GAMBAR 5 Model Pemrosesan Kognitif Pengambilan Keputusan Konsumen...45

GAMBAR 6 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap...48

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Pemasaran 8

Tabel II Penelitian-penelitian Sebelumnya 52

Tabel III Definisi Operasional 60

Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 75 Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Status 76

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal 77

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan 78 Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 79 Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan 81 Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan Restoran/Café Yang Pernah Dikunjungi 82 Tabel XI Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber 83

Tabel XII Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi 84 Tabel XIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Sosial 1 85 Tabel XIV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Sosial 2 86 Tabel XV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Sosial 3 87 Tabel XVI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Sosial 4 88 Tabel XVII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Sosial 5 89 Tabel XVIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 1 90 Tabel XIX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 2 91 Tabel XX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 3 92 Tabel XXI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 4 93 Tabel XXII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 5 94 Tabel XXIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 6 95 Tabel XXIV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 7 96 Tabel XXV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 8 97 Tabel XXVI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 9 98 Tabel XXVII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 10 . 99

Tabel XXVIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Pribadi 11 100

Tabel XXIX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 1 101

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXXI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 3 103

Tabel XXXII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 4 104

Tabel XXXIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 5 105

Tabel XXXIV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 6 106

Tabel XXXV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 7 107

Tabel XXXVI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Psikologis 8 109

Tabel XXXVII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Budaya 1 110

Tabel XXXVIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Budaya 2 111

Tabel XXXIX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Budaya 3 112

Tabel XL Pernyataan Responden Terhadap Faktor Budaya 4 113

Tabel XLI Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 1 114

Tabel XLII Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 2 115

Tabel XLIII Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 3 116

Tabel XLIV Pernyataan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 4 117

Tabel XLV Hasil Uji Validitas 119

Tabel XLVI Pengujian Reliabilitas 122

Tabel XLVII Faktor Sosial 123

Tabel XLVIII Faktor Pribadi 124

Tabel XLIX Faktor Psikologis 126

Tabel L Faktor Budaya 127

Tabel LI Faktor Sosial, Faktor Pribadi, Faktor Psikologis, dan Faktor Budaya 129

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuestioner Penelitian Lampiran B Uji Validitas

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bandung merupakan salah satu kota yang kaya dan terkenal akan bisnis pakaian dan kulinernya, berbagai macam tempat wisata belanja dan tempat makanan yang lezat dan unik tersebar di berbagai sudut kotanya. Tidak sedikit wisatawan domestik yang sengaja ke kota bandung hanya untuk berwisata kuliner maupun berwisata belanja pakaiannya. Hal ini menjadikan peluang bagi pertumbuhan berbagai macam bidang usaha, khususnya bidang usaha kuliner atau restoran dan bidang usaha garmen, menjadi semakin pesat di kota bandung. Oleh karena itu, pelaku bisnis tempat berbelanja pakaian dan kuliner atau restoran ini dituntut berpikir strategi apa yang harus dilakukan untuk lebih menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Salah satu contohnya factory outlet Cascade dan Heritage yang menawarkan discount 50% pada bulan Maret 2010. Strategi yang serupa juga dilakukan oleh beberapa restoran seperti Grand Eastern, Glosis Bar & Grill, Prima Taste, Atmosphere, Dago Panyawangan, Sierra, Tomodachi, Oh Lala Cafe, Prefere 72, dan Black Papper dimana restoran-restoran tersebut biasanya bekerja sama dengan bank dan promosi tersebut hanya bisa dinikmati oleh pemegang kartu kredit tertentu, namun ada juga yang tidak.

(13)

2 Universitas Kristen Maranatha terlihat dengan adanya berbagai promosi yang ditawarkan sebagai strategi pemasaran atau strategi pemasaran atau strategi penjualan perusahaan. Namun strategi penjualan seperti ini telah dilakukan hampir sepanjang waktu, dengan tidak melihat momen atau situasional seperti disebutkan di atas. Begitu banyaknya usaha ritel besar, sedang, maupun kecil yang muncul begitu pesat dan cepat, sehingga ruang bisnis ini menjadi begitu ketat persaingannya.

Menurut Power (1988), salah satu segmen utama dalam hospitality industry adalah industri jasa makanan. Beraneka ragam operasi jasa makanan ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara membuka restoran. National Restaurant Association (NRA News:1984) menyatakan bahwa 69% pembelian makanan di luar rumah dilakukan di restoran, kafetaria, dan kedai makanan. 5,6 % pembelian dilakukan pada restaurant dalam hotel, motel, dan motor-inn. Persentase yang lain adalah pada penjaja keliling, penjual makanan di supermarket, dan katering. Restoran dibagi menjadi dua macam, yaitu full-service restaurant dan specialty restaurant, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Full-service restaurant adalah restoran yang menyediakan beraneka ragam pilihan menu, membuat makanan dari bahan-bahan mentah yang segar, dan memiliki banyak pelayan untuk menyajikan makanannya. Contohnya: luxury restaurant dan family restaurant

(14)

3 Universitas Kristen Maranatha cabang dari kelompok franchise restaurant atau restoran dengan jaringan yang luas. Contohnya jelas terlihat pada fast food restaurant Untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi seseorang, dalam menerima, mempertimbangkan informasi dan mengambil keputusan dalam membeli produk yang ditawarkan diperlukan promosi yang efektif dan baik. Salah satu bentuk promosi “50% diskon” ini yang diharapkan oleh pelaku

bisnis menjadi program promosi yang tepat.

Schiffman dan Kanuk (2004) menjelaskan bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian akan pembelian, penggunaan, pengevaluasian, dan penggantian produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Peter dan Olson (1990) berpendapat bahwa suatu keputusan melibatkan sebuah pilihan di antara dua atau lebih tindakan alternatif atau tingkah laku. Keputusan selalu membutuhkan suatu pilihan di antara tingkah laku yang berbeda.

Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2004) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Fully Planned Purchase, baik produk dan merek sudah dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan produk tinggi (barang otomotif) namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian yang rendah (kebutuhan rumah tangga).

(15)

4 Universitas Kristen Maranatha 3. Unplanned purchase, baik produk dan merek dipilih di tempat pembelian.

Untuk mengetahui stimulus yang ditimbulkan dari sebuah promosi efektif, diperlukan pengetahuan tentang faktor yang memengaruhi seseorang, dalam menerima, mempertimbangkan informasi dan mengambil keputusan dalam membeli produk yang ditawarkan. Di dalam bisnis restoran, para pelaku bisnis makanan dapat mengukur seberapa besar stimulus yang diberikan melalui promosi penjualan “50% Discount” terhadap perilaku dan keputusan pembelian konsumen. Proses pengambilan keputusan seseorang untuk membeli suatu produk biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

(16)

5 Universitas Kristen Maranatha MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN

MELALUI STIMULUS “50% DISCOUNT DI BANDUNG.

1.2Identifikasi Masalah

Sebagaimana latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, penulis merumuskan masalah yang diajukan dalam penelitian berikut ini:

1. Apakah faktor sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung?

2. Apakah faktor pribadi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung?

3. Apakah faktor psikologis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung?

4. Apakah faktor budaya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung?

5. Apakah faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, faktor budaya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

(17)

6 Universitas Kristen Maranatha penyusunan laporan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang strata satu fakultas ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis apakah faktor sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung.

2. Untuk menganalisis apakah faktor pribadi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung.

3. Untuk menganalisis apakah faktor psikologis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung.

4. Untuk menganalisis apakah faktor budaya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen restoran/café melalui stimulus “50% Discount” di Bandung.

(18)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan diatas, maka manfaat yang bisa diperoleh dalam penelitian ini bagi: 1. Penulis

Penelitian ini diharapkan agar penulis dapat lebih mengenal hasil dari penerapan teori manajemen pemasaran terhadap konsumen dalam dunia riil, juga agar penulis dapat lebih mengerti tentang teori-teori yang telah diterima selama masa perkuliahan.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi para pelaku bisnis, terutama yang menggunakan strategi “50% Discount”, agar

perusahaan dapat mengukur tingkat efektivitas strategi yang diterapkan. 3. Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan wawasan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dengan stimulus “50% Discount” dan diharapkan penelitian ini dapat

(19)

132 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “

FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN RESTORAN MELALUI STIMULUS “50%

DISCOUNT” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh variabel sosial terhadap pembelian konsumen di Restoran/caffe

dengan program “50% Discount” di Bandung. Hal ini berarti semakin besar

pengaruh orang-orang di sekitar konsumen (seperti keluarga, teman) dan semakin sering konsumen bersosialisasi maka semakin sering pula purchase dilakukan.

2. Ada pengaruh variabel personal terhadap pembelian konsumen di Restoran/cafe dengan program “50% Discount” di Bandung. hal ini

mengartikan bahwa program “50% Discount” dapat mempengaruhi sisi

personal seseorang untuk melakukan pembelian produk makanan “50%

Discount”, karena gaya hidup (minat, opini, dan ketertarikkan), situasi ekonomi, keperibadian, dan konsep diri seseorang serta pekerjaan, masing-masing individu berbeda-beda.

(20)

133 Universitas Kristen Maranatha berarti, dengan banyaknya promosi yang digencarkan konsumen akan

semakin berfikir dan percaya bahwa dengan adanya “50% Discount” harga

makanan menjadi murah, sehingga mereka akan semakin purchase. Selain itu saat keinginan untuk makan timbul konsumen cenderung memilih Restoran/cafe “50% Discount”.

4. Ada pengaruh variabel budaya terhadap pembelian konsumen di Restoran/cafe dengan program “50% Discount” di Bandung. hal ini berarti belum tentu semakin terbiasa seseorang harus makan nasi pada saat makan atau terbiasa makan di luar bersama-sama dengan keluarga semakin meningkat juga purchase.

5.1 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat memberikan ide atau masukan-masukan kepada restoran-restoran yang mengadakan program “50% Discount”, yaitu:

1. Disarankan promosi yang dilakukan oleh pihak restoran-restoran yang

mengadakan program “50% Discount” lebih memerhatikan apa yang menjadi

(21)

134 Universitas Kristen Maranatha seharga minimum purchase seratus ribu rupiah, dengan demikian tentunya konsumen akan secara beramai-ramai bersama keluarga dan teman-temannya, dan program-program lainnya yang dapat memfasilitasi kegiatan besosialisasi konsumen.

2. Penulis menyarankan agar para pelaku “50% Discount” mengaitkan program

promosinya dengan acara-acara yang bersifat kekeluargaan, sebagai contoh pemberian diskon tambahan bagi konsumen yang merayakan ulang tahun bersama keluarga dan atau teman-teman. Hal lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melengkapi fasilitas di restoran sebagai contoh, penambahan LCD dan juga perangkat karaoke, tempat bermain anak-anak, dan tempat penitipan anak, sehingga restoran menjadi tempat yang menarik bagi seluruh anggota keluarga. Diharapkan dengan mengetahui informasi ini restoran-restoran

yang mengadakan program “50% Discount” dapat lebih aktif dalam

mengarahkan potensi restoran pada faktor yang berpengaruh bagi keluarga. 3. Konsumen memiliki persepsi bahwa restoran yang memberikan 50%

harganya lebih murah. Penulis menyarankan bagi restoran dengan program

“50% Discount” untuk menjaga persepsi konsumen agar tidak mengurangi

porsi hidangan, dengan demikian konsumen tidak akan merasa kecewa, dan kehilangan kepercayaan kepada restoran. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyamakan kuantitas makanan dengan gambar promosi yang ada di brosur, dan spanduk.

(22)
(23)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Bank dan Manajemen.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Ketiga. PT Rineka Cipta, Jakarta.

Assael, Henry. (1998). Consumer Behavior, and Marketing Action, 6th ed., South Western College Publishing. Cincinnati. Ohio.

Assael, Henry. (1992). Consumer Behavior, edisi Bahasa Indonesia, Budiyanto. Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Bank dan Manajemen. (2002). Studi Ekonomi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Bank Indonesia.

Belch, George E, Belch (2007). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. 7th Edition. Mc Graw. Hill,

International Edition.

Belch, George E, Belch (2004). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. Mc Graw-Hill Companies,inc.

Berman and Evans. (1995). Retail Management, Strategic Approach. Prentice-Hall.

Cooper, Donald R. & Schindler, P.S. (2003). Business Research Methods. International Edition, 8th ed., New York: McGraw-Hill/Irwin.

Cummins, Julian. (1990). Pengantar Pemasaran Bank. PT Aksara Persada, Jakarta.

Dharmesta & irawan. (2005). Manajemen Pemasaran Modern (2nd ed.). Yogyakarta : Liberty.

(24)

Universitas Kristen Maranatha Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi

3, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Joseph F., JR., Rolph E. Anderson, Ronald L. tatham & William C. Black. (1998). Multivariate Data Analysis, 5th ed., Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Harmer, Jeremy (1992), The Practice of English Language Teaching, Burnt Mill: Longman Group UK Limited.

http://www.halalguide.info/content/view/25 Maret 2010

Kotler, Philip. (1995). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. BPFE-Yogyakarta.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 (Edisi Milenium). Benyamin Molan, Trans. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, Philip and Gary Armstrong. (2001). Dasar-Dasar Pemasaran, edisi Indonesia, Jilid 2, Penerbit Prenhalindo, Jakarta, diterjemahkan oleh Drs. Alexander Sindoro.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. (Edisi Millenium). Benyamin Molan, Trans. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. (2003). Marketing Management, 11th ed, Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, New Jersey.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Sebelas, Jilid Satu, PT Indeks Gramedia, Jakarta.

Kotler, P., & Gary A. (2006). Principles of Marketing, 11th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip., Keller, Kevin Lane. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi Dua Belas, Jilid Dua, PT Indeks Gramedia, Jakarta.

(25)

Universitas Kristen Maranatha Loudon, David L. & Albert J. Della Bitta (1993). Consumer Behavior, 4th ed.,

Singapore: McGraw Hill Book Co.

Mowen, John C. Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen, Jilid Satu, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Olson, Peter (1999). Consumer Behaviour and Marketing Strategi, Terjemahan, Jakarta: Erlangga.

Palmer. (1993). Business Assigment, Video Activity Book. Oxford University Press.

Peter, J. Paul, Jerry C. Olson. (1999). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi Empat, Jilid Satu. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sadono. (1997). Teori Makroekonomi, Edisi Dua, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Saladin, Djaslim. (2003). Inti Pemasaran dan Unsur Pemasaran. Jakarta: Linda Karya.

Samuel, Hatane. (2007). Perilaku dan Keputusan Pembelian Konsumen Restoran Melalui Stimulus 50% Discount di Surabaya. Jurnal Menejemen Pemasaran, 2 (20), hal. 73-80.

Santoso, Singgih. (1999). SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional Versi 7.5. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. (2000). Buku Latihan SPSS: Statistik Parametrik. Jakarta: ELex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. (2004). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Schiffman, Leon G., & Kanuk. Leslie L. (2000). Consumer Behavior (7th ed.). Englewood Cliffs, Prentice Hall, Inc.

(26)

Universitas Kristen Maranatha Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business: Metodologi Penenlitian

Untuk Bisnis. Buku dua, Edisi Empat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Semenik. (2002). Promotion Integrated Marketing Communication. Thomson Learning. Canada.

Simamora, Bilson. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Shimp, Terence A. (2000). Periklanan Promosi. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Shimp, Terence A. (2001). Periklanan Promosi, Aspek Tambahan, Komunikasi Terpadu. Edisi Kelima, Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Soekresno. (2000). Manajemen Food and Beverage Service Hotel. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Stanton, J. William. (2000). Prinsip Pemasaran, Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Stanton, J. William. (2002). Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, jilid 1 dan 11. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta.

Swastha. (1996). Pengantar Bisnis Modern. Edisi Tiga. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Tjiptono, F., & Santoso. S. (2001). Riset Pemasaran : Konsep dalam Aplikasi SPSS. PT Elex Media Computindo, Jakarta.

Umar, Husein. (2001). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, Jakarta: PT Ghalia

Referensi

Dokumen terkait

berikut adalah penjelasan dari Kepala Seksi Registrasi dan Tata Bangunan DKPT Kota Magelang mengenai sumber daya yang digunakan dalam implementasi kebijakan retribusi IMB

Hasil analisis kandungan karbon organik dan salinitas tanah dilahan sawah pada indeks penanaman padi 200 didesa Tanjung Rejo kecamatan Percut Sei Tuan

diresmikannya kawasan ini sebagai kawasan cagar budaya betawi sekaligus memiliki fungsi pariwisata, Perkampungan Budaya Betawi memiliki potensi wisata yang baik untuk dapat

Algoritma ini dapat diimplementasikan pada tiap-tiap jalan di daerah yang rawan macet, untuk menghasilkan hasil pendeteksian kemacetan yang baik, tetapi pada setiap titik kemacetan

Setelah proses ini angin akan ditiupkan untuk memisahkan sisa-sisa RBDPO yang masih ada dalam bentuk kristal dan dilanjutkan dengan proses blow melalui inflate yang dilakukan

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berminat untuk

Wajib melakukan konfirmasi sebelum melakukan perawatan di luar negara Indonesia ke nomor Pelayanan Medis 24 Jam (6221) 29976381. Imprint kartu kredit akan diminta sesuai ketentuan RS

Penelitian dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara tiga formula granular, yaitu Daigle dedak jagung, Daigle semolina, dan Connick semolina dengan empat isolat