i
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perkembangan teknologi sangatlah pesat pada era globalisasi saat ini.
Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Pengendali
komunikasi ruangan merupakan salah satu contoh tuntutan akan adanya
kebutuhan sistem kerja yang efektif.
Microphone merupakan sebuah fitur yang sangat diperlukan dalam acara rapat, karena sebagai media penyampaian dalam acara rapat. Maka untuk itu
penulis membangun “sistem pengendalian microphone otomatis” yang bertujuan untuk memudahkan penyampaian informasi dalam rapat. Cara kerja kendali
ii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Developments of technology in this era of globalization is increased very rapidly. People can not be separated from technology. Microphone controller is an example of the demands for a need of an effective system.
iv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... .i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL...viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Pembatasan Masalah ... 2
1.5 Sistematika Penelitian ... 2
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.1 Elektronika ... 4
2.2 Konsep Dasar Microcontroller (Mikroprosesor) ... 5
2.3 Komponen ATMega 328 Arduino ... 6
2.3.1 Bagian board arduino ... 8
2.4 Programming arduino ... 11
2.5 Structure pemrograman pada arduino ... 13
2.6 Tipe data pemrogramanpada arduino ... 15
2.6.1 Operator-operator perhitungan ... 16
2.6.2 Instruksi pemrograman Arduino...17
v
2.12.1 Jenis jenis Microphone...29
2.12.2 Macam-macam Microphone...32
2.12.3 Cara Kerja Microphone...33
2.13 Relay...34
2.13.1 Jenis jenis Relay...29
2.13.2 Rangkaian dan simbol relay...32
2.13.3 Interface relay...33
2.14 PreAmp Microphone...38
2.15 Speaker...39
BAB III DESAIN dan PERANCANGAN ... 40
3.1 Analisis Kebutuhan ... 40
3.1.1 Hardware ... 40
3.1.2 Software ... 42
3.2 Skematik Rangkaian ... 42
3.2.1 Diagram Blok Sistem Pengendalian Microphone Otomatis ... 42
3.2.2 Rangkaian Pengendali Microphone ... 43
3.2.3 Rangkaian relay dan PreAmplifier mic... 44
3.2.4 Rangkaian Saklar ... 45
3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 46
3.3.1 Flowchart Keseluruhan Program...46
vi
Universitas Kristen Maranatha
BAB IV DATA PENGAMATAN dan ANALISIS ... 49
4.1 Persiapan Alat ... 49
4.2 Percobaan Alat ... 50
4.3 Data Pengamatan ... 51
4.3.1 Hasil Percobaan...53
BAB V KESIMPULAN dan SARAN ... 54
5.1 Kesimpulan ... 54
5.2 Saran... 54
Daftar Pustaka ... 55
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Blok Diagram ATMega 328 ... 7
Gambar 2.2 Fitur board Arduino ATmega 328 ... 8
Gambar 2.3 Program arduino ... 11
Gambar 2.4 Contoh verify program arduino ... 12
Gambar 2.5 Contoh memilih port pada arduino ... 13
Gambar 2.6 LED ... 21
Gambar 2.7 Resistor ... 22
Gambar 2.8 Jenis – jenis Kapasitor ... 24
Gambar 2.9 Ceramic Capasitor ... 25
Gambar 2.10 Elecrolytic Capasitor ... 26
Gambar 2.11 Transistor ... 27
Gambar 2.12 Tactile Switch...28
Gambar 2.13 Relay... 35
Gambar 2.14 Relay jenis single pole double throw (SPDT)...37
Gambar 2.15 Relay dengan contact lebih dari satu (DPDT)...37
Gambar 2.16 Interface relay ... 37
Gambar 2.17 PreAmp mic ... 38
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Operator pembanding program arduino...17
Tabel 2.2 Istilah instruksi program arduino...17
Tabel 2.3 Tabelresistansi...23
Tabel 4.1Persiapan Alat...49
Tabel 4.2Percobaan Alat...50
Tabel 4.3Uji coba 1 tombol saja...52
Tabel 4.4Uji coba tombol 1 dan lainnya...52
Tabel 4.5Uji coba tombol 2 dan lainnya...52
Tabel 4.6Uji coba tombol 3 dan lainnya...52
A-1
A-2
Program Control Mikrophone Utama
//INPUT unsigned long t1,t2,t3,t4,t5;
int x1,x2,x3,x4,x5; int micon;
void setup() {
pinMode (2, INPUT); pinMode (3, INPUT); pinMode (4, INPUT); pinMode (5, INPUT); pinMode (6, INPUT);
pinMode (9, OUTPUT); pinMode (10, OUTPUT); pinMode (11, OUTPUT); pinMode (12, OUTPUT); pinMode (13, OUTPUT);
A-3
if ((x1==1) && (nyala1==0) && (micon<2)){ t1=millis();
if((nyala1==1) && ((x1==1) || ((millis()-t1) > 120000)) ){ digitalWrite(9,LOW);
if ((x2==1) && (nyala2==0) && (micon<2)){ t2=millis();
A-4
delay(300); }
//tombol 3
x3=digitalRead(b3);
if ((x3==1) && (nyala3==0) && (micon<2)){ t3=millis();
if((nyala3==1)&& ((x3==1) || ((millis()-t3) >120000)) ){ digitalWrite(11,LOW);
if ((x4==1) && (nyala4==0) && (micon<2)){ t4=millis();
A-5
//tombol 5
x5=digitalRead(b5);
if ((x5==1) && (nyala5==0) && (micon<2)){ t5=millis();
digitalWrite(13, HIGH); nyala5=1;
micon ++;
// Serial.println(x); x5=0;
delay(300); }
if((nyala5==1) && ((x5==1) || ((millis()-t5) > 120000)) ){ digitalWrite(13,LOW);
nyala5=0; t5=millis(); // Serial.println(x); micon --;
x5=0; delay(300); }
delay(300);
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan di bidang elektronika makin pesat, salah satunya adalah
teknologi kendali. Tuntutan adanya sistem kerja yang murah, efisien dan
efektif memaksa sebuah lingkungan kerja menjadi sebuah lingkungan yang
komunikatif. Komunikatif dalam arti setiap kepentingan yang berhubungan
dengan komunikasi. Pengendali komunikasi ruang merupakan salah satu
contoh tuntutan akan adanya kebutuhan sistem kerja yang efektif. Munculnya
sistem-sistem komunikasi terkendali dengan berbagai media parantara, yang
bermaksud untuk memudahkan kebutuhan pengguna dalam telekomunikasi.
Microphone (Mikrofon) adalah peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain-lain. Microphone memiliki peranan penting dalam suatu acara pelaksanaan rapat dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari ruang rapat. Sistem kendali Microphone tersebut meliputi kabel-kabel, microcontroller, microphone, relay dikendalikan oleh
microcontroller yang mengatur mic aktif dan non aktif. Dalam ruang rapat tersebut harus ada peralatan audio conference, instalasi microphone dapat dilakukan secara tepat. Maka untuk itu diperlukan alat untuk memudahkan
acara rapat.
Dipilihnya Mikrokontroller AT328P-PU atau Arduino yang digunakan
sebagai basis dari pengendali sistem microphone otomatis adalah karena fasilitas-fasilitas yang mendukung sistem pengendalian yang terprogram
sehingga terwujud sistem pengendalian yang teratur tetapi tetap efektif
2 Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana membuat sistem pengendalian microphone otomatis yang dikendalikan oleh microcontroller untuk pelaksanaan rapat?
1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Membuat sistem pengendalian microphone otomatis yang dikendalikan oleh microcontroller untuk pelaksanaan rapat?
1.4 Batasan Masalah
Sistem perangkat yang akan dirancang ini :
1. Microphone aktif dibatasi 2 buah.
2. Bukan termasuk mengatur pengeras suara.
3. Microphone tersedia 5 buah.
4. Penyalaan microphone tidak menggunakan konsep penyaluran antrian.
1.5 Sistematika Penelitian
Untuk lebih mempermudah dan memperjelas pembahasan, maka
laporan ini disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang alasan pemilihan judul,
menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan membahas landasan teori mengenai apa saja
yang membantu dalam perancangan sistem pengendalian
microphone secara otomatis, dalam hal ini tentang
3 Universitas Kristen Maranatha
yang berhubungan dengan pembahasan perancangan sistem
pengendalian microphone otomatis tersebut.
BAB III PERANCANGAN MODUL
Pada bab ini berisi mengenai pembahasan membuat sistem
pengendalian microphone otomatis, merencanakan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS
Pada bab ini membahas tentang semua hasil pengamatan dan
tampilan rancangan sistem pengendalian microphone otomatis, yang telah dibuat pada bab 3.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran
hasil dari semua bahasan yang terdapat didalam penulisan
ilmiah ini yaitu tentang sistem pengendalian microphone
54
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari pembuatan alat yang telah dikerjakan dalama Tugas Akhir ini, dapat
disimpulkan, yaitu:
1. Sistem pengendalian microphone otomatis ini sudah berhasil dibuat. 2. Alat telah bekerja sesuai dengan perancangan.
5.2
Saran
Pada kesempatan ini, ada beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan,
yaitu :
1. Menambahkan fitur pengeras suara pada microphone agar suara dapat terdengar jelas dari jarak jauh.
2. Pengendalian ini dapat dikembangkan lagi dengan sistem pengendalian
55
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Banzi, Massimo. 2008. Gettting Started with Arduino, Jakarta: O Reilly. Barry, Woolard.2003. Practical Electronics. Jakarta : Pradnya Paramita. Fitrzgerald, 1983. Introduction to the electronic. Jakarta :Walsall.
H.Hartanto Soedjono .1993. Merakit elektronika. Semarang: Effhar offset.
H.Winning. 1983. Teknik Elektronika menuju Keterampilan. Bandung : M 2 S.
Millman, J. Micro Electronics.1979. Tokyo : Mc Graw Hill International Book Company.
http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_computing, 5 Juni 2012.
http : //wordpress.com/ilmukamu/tipe-data-pada-c/28 Oktober 2011
Sutrisno, Mengenal Elektronika. Jakarta : Depdikbud.