51
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
Ada hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara konformitas teman
sebaya dengan kemandirian siswa kelas XI SMA N 2 Salatiga dengan koefisien
korelasi sebesar rxy = -0,112 dan p = 0,038<0,05. Artinya apabila skor
konformitas teman sebaya naik akan diikuti dengan turunnya skor kemandirian.
Sebaliknya apabila skor konformitas teman sebaya turun akan diikuti naiknya skor
kemandirian.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pihak Sekolah SMA N 2 Salatiga
Bila pihak sekolah ingin meningkatkan kemandirian siswa yang masih
berada pada kategori Sedang (45,34%), pihak sekolah disarankan
meningkatkan kemandirian siswa dengan cara meningkatkan rasa percaya
terhadap kemampuan yang dimiliki siswa (sesuai item 2) dan
meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan (sesuai item 17).
2. Bagi Guru BK SMA N 2 Salatiga
Kemandirian adalah salah satu tujuan dari Bimbingan dan Konseling.
52
meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat keputusan dalam
berbagai hal dan meningkatkan kepercayaan terhadap kemampuan yang
dimilikinya agar tidak terlalu tergantung kepada orang lain sehingga
kemandirian siswa akan berkembang.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Setelah dilakukan analisis korelasi terbukti bahwa konformitas teman
sebaya berkorelasi signifikan dengan kemandirian dengan arah negatif.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel selain
kemandirian, sehingga dapat diketahui variabel apa saja yang memiliki
hubungan yang signifikan dengan konformitas teman sebaya. Selain itu
peneliti selanjutnya dapat meneleti pengaruh antara konformitas teman
sebaya dengan kemandirian, agar diketahui signifikansi pengaruh antara